Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran etika moral Kelas III Min 1 Kota Mataram tahun ajaran 2022/2023. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan orang tua siswa di MIN 1 Kota Mataram. Bagaimana sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan disiplin siswa melalui mata pelajaran Akidah meningkatkan disiplin siswa melalui kelas III Akidah Akhlak MIN 1 Kota Mataram.
Bagaimana sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran akhlak aqidah kelas III MIN 1 Kota Mataram. Mendeskripsikan bentuk sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas III MIN 1 Kota Mataram. Guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan mata pelajaran Aqidah Akhlak III. kelas MIN 1 Kota Mataram.
Sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas III MIN I Kota Mataram tahun ajaran 2022/2023. Melalui observasi yang diperlukan yaitu sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran etika moral kelas III MIN 1 Kota Mataram. Pada penelitian ini peneliti melakukan reduksi data terkait sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran etika moral kelas III MIN 1 Kota Mataram.
Dalam proses penyajian data, peneliti menyajikan data mengenai sinergi peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran akhlak akidah kelas III MIN 1 Kota Mataram.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
- Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Kerangka Teori
Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti................................................................. 3o
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Analisis
- Keabsahaan Data
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
PAPARAN DATA
- Sejarah singkat berdirinya MIN 1 Kota Mataram
- Visi misi
- Tujuan madrasah
- Letak geografis
- Data sarana dan prasarana
- Struktur organisasi MIN 1 Kota Mataram
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Mataram merupakan lembaga pendidikan agama Islam tingkat akar rumput yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Berdasarkan data diatas dapat dikatakan bahwa animo masyarakat untuk menyekolahkan putera-puterinya di MIN 1 Kota Mataram setiap tahunnya semakin meningkat begitu juga dengan motivasi siswa untuk masuk ke Madrasah ini. Adapun prestasi belajar anak setelah masuk MIN 1 Kota Mataram terkadang prestasinya naik kadang turun, setiap tahun kenaikan prestasi belajar siswa tidak sama, hal tersebut dikarenakan faktor siswa seperti: metode pembelajaran, kesehatan dan yang lain.
Memperhatikan tabel diatas dapat dikatakan sebagian besar guru tersebut berpendidikan S1, pengalaman mengajar merupakan modal guru dalam menjalankan tugasnya, berdasarkan data tersebut juga bahwa guru di MIN 1 Kota Mataram masih dianggap atau dikatakan mengindikasikan jumlah/rasio ideal, 1 (satu) guru berbanding 35 (tiga puluh lima) siswa (1:30). Kemudian kepala Madrasah menawarkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan lanjutan yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Museum, sekolah luar biasa, dll) dalam upaya meningkatkan kecerdasan berpikir dan kepekaan rasa sosial siswa sejak dini.
Hasil observasi menunjukkan bahwa MIN 1 Kota Mataram merupakan salah satu Madrasah yang terletak di perkampungan padat penduduk dan dekat dengan keramaian seperti pasar, swalayan dan tempat lainnya. Selain faktor staf, guru dan siswa, sarana dan prasarana juga penting untuk menunjang proses belajar mengajar, karena fasilitas merupakan tempat dimana proses belajar mengajar harus dilaksanakan dan sarana pembelajaran juga merupakan faktor pendukung untuk menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. membantu pelaksanaan. dari proses belajar mengajar. Tanpa sarana dan prasarana yang memadai, proses belajar mengajar tidak akan dapat berjalan dengan maksimal.
Struktur organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Mataram terdiri dari kepala Madrasah, komite sekolah sebagai penanggung jawab sekaligus penasehat lembaga, wakil kepala madrasah sekaligus perencanaan kurikulum, Tata Usaha sebagai pelaksana program akademi. 53.
Sinergitas Peran Guru dan Orang Tua dalam
Sinergi antara peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui kelas mata pelajaran akhlak Akidh. Sinergi antara peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan sikap yang harus menghargai sesama manusia Bentuk sinergi antara guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas III MIN 1 Kota Mataram.
Peningkatan kerjasama antara guru dan orang tua untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa dengan meningkatkan keterlibatan orang tua untuk mendampingi siswa saat belajar di rumah. Sinergi antara peran guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas III MIN 1 Kota Mataram. Kerjasama antara guru dan orang tua untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di MIN 1 Kota Mataram telah terjalin kerjasama yang baik, baik dalam bentuk materi maupun lainnya.
Langkah selanjutnya untuk membangun sinergi yang baik antara guru dan orang tua dalam dunia pendidikan melalui: 66. 66 Abas, Membangun sinergi guru-orang tua dalam pembelajaran anak di masa pandemi, majalah, 11 Februari 2021. Sinergi guru dan orang tua dapat kita bentuk dalam memajukan siswa disiplin di mana guru dan orang tua transparan satu sama lain.
Upaya guru dan orang tua sangat penting dalam kerjasama untuk membentuk karakter siswa. Dengan sinergi antara guru dan orang tua, maksimalkan upaya penanaman disiplin pada siswa. Sinergi guru dan orang tua memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya terhadap perkembangan prestasi dan kepribadian siswa.
Sinergi antara guru dan orang tua sangatlah penting, peran keduanya dalam dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan. SINERGI PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI ACIDAH AHLAK KELAS III MIN 1 KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Format program kerjasama guru-orangtua yang dilaksanakan secara terprogram di MIN 1 Kota Mataram.
Bentuk Sinergitas Peran Guru dan Orang Tua dalam
PEMBAHASAN
Sinergitas Peran Guru dan Orang Tua dalam
Bentuk Sinergitas Peran Guru dan Orang Tua dalam
PENUTUP
Kesimpulan
Sinergi peran guru dan orang tua dilaksanakan melalui pola komunikasi guru yang baik, inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa sebagai langkah proaktif menjalin komunikasi dengan orang tua. Tidak hanya keberhasilan akademik, tanggung jawab, nilai-nilai agama dan moral siswa pasti meningkat karena karakter disiplin telah ditanamkan dalam dirinya sebagai hasil jerih payah para guru dan orang tua. Bentuk sinergi antara guru dan orang tua adalah pertemuan dengan orang tua pada hari penerimaan siswa baru, surat menyurat antara guru dan orang tua, penyuluhan pada saat penerimaan ijazah, hajatan sekolah atau pertemuan dengan karya siswa, direktori direktori, pertemuan rutin guru dan orang tua siswa, kemudian guru menginformasikan kepada wali kelas, untuk login ke grup watsap bersama orang tua wali jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau masalah pada siswa.
Mengkoordinasikan dan berkomunikasi dengan baik antara guru dan orang tua serta meningkatkan kerjasama antara guru dan masyarakat dalam mendisiplinkan siswa dengan melibatkan orang tua dan komite dalam kegiatan sekolah untuk membentuk karakter disiplin.
Saran
Peneliti selanjutnya, kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan dapat dikembangkan dengan harapan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang sinergi guru dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran akidah akhlak kelas III MIN 1 kota Mataram . Hikmah Rochmawati, Peran Guru dan Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Jujur Pada Anak, Jurnal Kajian dan Riset Pendidikan Islam, 2 Agustus 2018. Nikmah Rochmawati, Peran Guru dan Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Jujur Pada Anak, Jurnal Studi Pendidikan Islam dan Penelitian, 2 Agustus 2018.
Peneliti kemudian bertanya kepada kepala sekolah apakah ada mata pelajaran Aqidah Akhlak di sekolah ini. Selanjutnya peneliti menemui orang tua siswa yang tinggal di sekitar sekolah dan juga orang tua siswa yang juga mengajar di MIN 1 Kota Mataram untuk melakukan wawancara. Peneliti kembali ke sekolah untuk mengambil pedoman wawancara yang telah dijawab oleh guru dan juga beberapa data seperti profil sekolah.
Bagaimana sinergi peran guru dan masyarakat dalam meningkatkan kedisiplinan siswa melalui mata pelajaran etika moral kelas III MIN 1 Kota Mataram. Hal ini wajib dibuktikan dengan semua kelas memiliki kelompok kelas masing-masing dan dikoordinir oleh wali kelasnya masing-masing, dan apabila ada hal-hal yang memang perlu disampaikan oleh guru dan wali kelas segera diberitahukan dibawa dari kelas. Jika benar-benar penting, hal ini akan dikomunikasikan langsung kepada orang tua melalui panitia.
Sikap anakku sepulang sekolah Anak-anak yang biasanya pulang sekolah tanpa pamit, tapi sekarang berbeda, anak-anak terlihat sangat baik sikapnya selain berpamitan mereka juga bersalaman dengan orang tuanya. Ada komunikasi dengan orang tua, pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan orang tua dan membahas sikap dan kepribadian anak. Pihak sekolah mengajak orang tua untuk bekerjasama agar sikap buruk anak dapat kita atasi bersama antara orang tua dan guru.
DIPA terkadang tidak menanggung semua tanggung jawab sekolah, sehingga panitia menutupinya dengan meminta orang tua siswa membayar iuran peserta sejumlah yang tertera sebagai kekurangan sekolah, yang merupakan bentuk kerjasama guru-orang tua dalam bentuk materi. Koordinasi itu penting, dalam koordinasi ada komunikasi yang diharapkan guru dan orang tua dapat diketahui tentang perkembangan kedisiplinan siswa selama pembelajaran apapun kondisinya. Bentuk koordinasi dan komunikasi antara guru dan orang tua dengan mengadakan pertemuan antara guru dan orang tua, memberikan laporan perkembangan pendidikan dan perilaku anak, dan sekolah dengan memberikan layanan konseling terbuka bagi orang tua dan siswa.
Dukungan yang diberikan orang tua kepada sekolah dapat berupa pemberian fasilitas kepada anak untuk pendidikannya. Tentunya kami berharap pihak lembaga tetap menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan orang tua dan siswa, sehingga tercapai apa yang diupayakan untuk mencapai kedisiplinan anak dan siswa.