• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. GARUDA PERSADA SEJAHTERA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. GARUDA PERSADA SEJAHTERA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul dalam laporan akhir yaitu “Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit Pada PT.Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis akan mengemukakan rumusan masalah yaitu “Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi kredit pada PT. Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi pada latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sistem informasi akuntansi kredit yang diterapkan di PT.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman dalam penelitian selanjutnya untuk pengembangan ilmu pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan menambah ilmu Sistem Informasi Akuntansi pemberian kredit. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menambah dan memperdalam pengetahuan peneliti tentang sistem informasi akuntansi pemberian pinjaman dan sebagai pembanding teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan, informasi dan alat bantu yang berguna dalam pengembangan perusahaan akan pentingnya sistem informasi akuntansi untuk pemberian kredit.

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian pertama yang dibahas adalah tentang pentingnya sistem informasi akuntansi. Diana & Setiawati dalam (Putri, 2020) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Berdasarkan penjelasan dari dua penelitian sebelumnya, kami melihat bahwa pengumpulan dan pengolahan data transaksi keuangan dapat mengarah pada pengembangan sistem informasi akuntansi.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang diungkapkan oleh Romney dan Steinbart dalam (Winduri, 2016) yang menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Faktor-Faktor Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi

Teknologi Jaringan Komunikasi (Communication Network Technology) Media komunikasi atau korespondensi informasi dapat dicirikan sebagai penggunaan media elektronik atau cahaya untuk memindahkan informasi atau data dari satu area ke satu atau beberapa area yang berbeda. Maraknya kegiatan globalisasi dan meningkatnya kebutuhan sistem informasi akuntansi menjadi media komunikasi bisnis antar lokasi dan antar negara. Sistem informasi akuntansi semakin dibutuhkan untuk memberikan input sekaligus trigger tools untuk pengembangan sistem informasi manajemen fungsional lainnya.

Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Pemberian Kredit

  • Fungsi Pemberian Kredit
  • Tujuan Pemberian Kredit
  • Unsur-Unsur Kredit
  • Jenis-Jenis Kredit
  • Prinsip-Prinsip Kredit

Dari beberapa pernyataan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kredit adalah penyediaan dana atau rekening untuk memberikan pinjaman dengan janji bahwa nasabah akan membayar angsuran dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan bunga. Dana yang disimpan masyarakat dalam perusahaan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan usaha di bidang perkreditan, karena dengan ini para pengusaha dapat memperoleh fasilitas kredit untuk mengembangkan usahanya dan melakukan rehabilitasi yang pada akhirnya dapat meningkatkannya. Masyarakat dalam dinamika kehidupannya selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuannya, meningkatkan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhannya.

Artinya, hasil yang diharapkan diperoleh dari pemberian kredit, hasil tersebut pada dasarnya adalah bunga yang diterima perusahaan sebagai kompensasi dan biaya administrasi pinjaman yang diberikan kepada debitur. Bagi pemerintah, semakin banyak kredit yang disalurkan oleh sektor keuangan semakin baik, yang berarti terjadi ekspansi di berbagai bidang. Kredit yang memberikan keyakinan bahwa pinjaman yang diberikan (seperti uang tunai, barang, atau administrasi) benar-benar akan diterima dalam jangka waktu yang lama pada waktu tertentu sejak saat ini.

Setiap kredit akan diberikan jangka waktu tertentu, jangka waktu tersebut termasuk jangka waktu pengembalian kredit yang telah disepakati, jangka waktu tersebut dapat bersifat kekinian, jangka menengah atau jangka panjang. Adanya tenggang waktu pelunasan akan menimbulkan risiko tidak tertagih atau gagal bayar. Kredit konsumsi, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan langsung terhadap kebutuhan manusia.

Kredit produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan produktif dalam arti dapat meningkatkan daya guna. Ini adalah pinjaman jangka panjang yang biasanya digunakan untuk tujuan ekspansi bisnis atau pembangunan proyek atau pabrik baru atau tujuan rehabilitasi. Agunan (jaminan kredit) adalah setiap aset atau barang yang diserahkan oleh debitur sebagai jaminan atas kredit yang diperoleh dari perusahaan.

Yakni penggolongan debitur ke dalam klasifikasi atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas dan karakter, sehingga debitur dapat digolongkan ke dalam golongan tertentu dan akan memperoleh berbagai manfaat kredit dari perusahaan. Ini adalah ukuran bagaimana debitur membayar kembali pinjaman yang dipinjam, atau dari mana sumber dana untuk membayar pinjaman berasal. Tujuannya adalah bagaimana agar kredit yang diberikan dijamin terlindungi, bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman.

Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit

Dokumen yang digunakan harus cukup dan memadai untuk mencatat data kegiatan pemberian dan pengembalian pinjaman. Jaringan yang membentuk suatu sistem akuntansi harus dapat membentuk suatu sistem pemberian dan pengembalian kredit yang sebenarnya. Bagan alir yang memuat sistem akuntansi pemberian dan pengembalian kredit dapat menjelaskan analisis sistem dan desain sistem kepada pengguna informasi.

Flowchart telah merepresentasikan aliran data dan dokumen dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol standar.

Pengertian Sistem

Menurut James dalam (Ulfah, 2021) menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang bekerja untuk tujuan yang sama. Sedangkan Raymond dalam (Dua, 2015) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan kedua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mengolah data yang berkaitan dengan upaya pencapaian tujuan perusahaan.

Prosedur Pemberian Kredit

Ini merupakan pemeriksaan terhadap calon debitur yang langsung mengelola calon debitur, untuk memastikan bahwa laporan tersebut cukup lengkap sesuai kebutuhan perusahaan. Ini adalah gerakan inspeksi lapangan, survei berbagai barang untuk dijadikan bisnis atau agunan.

Dokumen Yang Digunakan Perusahaan

Bukti Setoran Tunai dilakukan oleh Teller untuk mencatat setoran tunai berdasarkan slip atau bukti transaksi. Perjanjian kontrak ini dibuat oleh perusahaan yang digunakan untuk perjanjian pembayaran angsuran kredit debitur.

Kebijakan Pemberian Kredit Pada Perusahaan

Pada tahap pengajuan pinjaman, calon peminjam akan mengisi formulir dan memenuhi persyaratan yang ditentukan kemudian menyerahkannya kepada pihak PT. Analisis 5C dilakukan dalam proses pemberian dan pelaksanaan prosedur pemberian kredit yaitu: Karakter, kapasitas, modal, agunan, kondisi ekonomi dan analisis 7P yaitu: Personality, party, pose, perspective, payment, benefit, protection. Penerapan prosedur penilaian risiko kredit yang baik berfungsi untuk memberikan masukan dan mengawasi pengelolaan risiko korporasi, yang sangat membantu dalam meminimalkan risiko korporasi.

Melaksanakan prosedur pemeriksaan dengan benar dengan proses pemberian kredit dan pemeriksaan kredit serta pemeriksaan kredit yang telah diberikan.

Alur Penelitian

Dokumen yang digunakan dalam pemberian kredit adalah pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi terkait bukti bahwa perusahaan telah melakukan transaksi kredit kepada debitur. GPS Finance Medan yaitu formulir pengajuan pinjaman, bukti penyerahan pinjaman, bukti pengeluaran kas, bukti penerimaan kas dan perjanjian kontrak perusahaan dengan debitur.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Lama Penelitian
    • Objek Penelitian dan Subjek Penelitian
  • Jenis Data dan Sumber Data
    • Jenis Data Penelitian
    • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Menurut Soejono dalam (Wulandari, 2017), metode kualitatif memperkenalkan pendekatan investigasi karena peneliti biasanya mengumpulkan data secara langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di lokasi penelitian. Dalam melakukan penelitian, perencanaan penelitian sangat diperlukan agar penelitian yang dilakukan berjalan efektif dan sistematis. Sumber data yang diterima berasal dari narasumber yang telah memberikan informasi tentang data penelitian yang akan diperoleh penulis.

Dalam penyusunan tesis ini, diperlukan data penelitian sebagai dasar penalaran dalam penjelasan sistem informasi akuntansi perkreditan. Menurut Sugiyono dalam (Miharjo, 2020) bahwa peneliti menggunakan hasil wawancara yang diperoleh dari responden mengenai topik penelitian sebagai data primer. Data primer adalah data yang pertama kali diperoleh peneliti melalui upaya pengumpulan langsung di lapangan.

Penulis memperoleh informasi tersebut melalui wawancara lisan dengan manajer operasional, surveyor dan karyawan administrasi perusahaan. Sugiyono (Miharjo, 2020) menyatakan bahwa jenis wawancara ini termasuk dalam kategori wawancara mendalam, dimana wawancara semi terstruktur dilakukan secara berbeda dengan wawancara terstruktur, yaitu sedemikian rupa pertanyaan diajukan secara bebas, dengan mempertimbangkan pedoman wawancara. GPS Finance Medan adalah metode wawancara langsung, yaitu suatu bentuk wawancara yang dilakukan langsung di lokasi penelitian dengan manajer operasional, surveyor dan karyawan manajemen perusahaan yang banyak memberikan informasi mendalam tentang sistem informasi akuntansi untuk persetujuan kredit.

Dimana peneliti melakukan tanya jawab kepada manajer operasional perusahaan tentang bagaimana penerapan prosedur, fungsi terkait dan dokumen atau catatan yang digunakan dalam pemberian kredit. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen atau arsip yang diteliti yaitu dokumen yang memberikan kredit dan catatan yang memberikan kredit. Dokumen atau data informasi yang dibutuhkan penulis digunakan untuk mengetahui sumber masalah kredit macet atau tidak tercapainya target yang terjadi di lokasi penelitian.

Dalam menganalisis masalah dapat diterapkan berbagai metode analisis yang disesuaikan dengan keadaan dan bentuk data yang diperoleh dari PT. Metode deskriptif adalah metode analitis dalam mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kebijakan yang diterapkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut Whiteney dalam (Rachmatullah, 2017) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang benar.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini yang menjadi solusi terakhir untuk menyelesaikan persoalan kredit macet, pihak bank akan melakukan penjualan terhadap agunan yang telah diberikan oleh debitur pada