• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGENDALIAN ANGGARAN KEUANGAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED BUDGETING

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGENDALIAN ANGGARAN KEUANGAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED BUDGETING "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK Vol 2 No. 2 Juli 2022 P-ISSN : 2809-9095 E-ISSN : 2809-9125, Hal 15-29 JURNAL TEKNIK MESIN, ELEKTRO DAN ILMU KOMPUTER

Halaman Jurnal: https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/teknik Halaman UTAMA Jurnal : https://journal.amikveteran.ac.id/index.php

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGENDALIAN ANGGARAN KEUANGAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED BUDGETING

Bagus Sudirman1, Eko Siswanto2, Ahmad Ashifuddin Aqham3

1 Teknik Informatika, [email protected], Universitas Sains dan Teknologi Komputer

2 Teknik Informatika, [email protected], Universitas Sains dan Teknologi Komputer

3 Komputerisasi Akuntansi, [email protected], Universitas Sains dan Teknologi Komputer

ABSTRAK

Every company has a budget to support its operational activities and to achieve company goals.

At this time, Koperasi Sukses Bersama is carrying out a budget control process including the conventional budget and expenditure recording plan system using Microsoft Excel, starting from recording the budget to reporting its realization. The system used today has not produced effective and efficient reports and is at risk of causing problems, especially in the process of recording the submission of budget details and expenditures which are still done manually, this can make it difficult to detect the source of the problem in the event of an over budget. Based on these problems, researchers used the Activity Based Budgeting (ABB) method to facilitate the process of preparing a budget plan based on the activities and needs of the company. The test is carried out with the R&D development model requiring the form of scenarios with various input variations and ensuring an output form as a condition for passing the test. useful to assist in the process of preparing reports on budget plans and expenditures and can facilitate staff in managing the preparation of financial budget plans, and also helps produce a system that can shorten the approval process time. Therefore, a financial Budget Control Accounting Information System was created using the website- based Activity Based Budgeting (ABB) method, which is functioned according to the activities and needs of the company.

Keywords: Information Systems, Accounting, Controlling, Financial Budgeting, Activity Based Budgeting (ABB).

Abstrak

Setiap perusahaan memiliki anggaran untuk mendukung kegiatan operasionalnya dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada saat ini Koperasi Sukses Bersama melakukan proses pengendalian anggaran diantaranya sistem rencana pencatatan anggaran dan pengeluaran masih konvensional dengan menggunakan Microsoft Excel, mulai dari pencatatan anggaran sampai pada pelaporan realisasinya. Sistem yang digunakan saat ini belum menghasilkan laporan yang efektif dan efisien serta beresiko menimbulkan kendala, terutama dalam proses pencatatan pengajuan rincian anggaran serta pengeluarannya yang masih dilakukan secara manual, hal tersebut dapat menyulitkan dalam mendeteksi sumber masalah apabila terjadi over budget. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode Activity Based Budgeting (ABB) guna mempermudah dalam proses penyusunan rencana anggaran yang berdasarkan aktivitas serta kebutuhan diperusahaan. Pengujian dilakukan dengan model pengembangan R&D mensyaratkan bentuk skenario-skenario dengan berbagai variasi masukan dan memastikan sebuah bentuk keluaran sebagai syarat lulus pengujian.Hasil dari penelitian dan skenario pengujian yang dijalankan menghasilkan rancangan program aplikasi web yang dapat membantu kelancaran proses informasi pada Koperasi Sukses Bersama, sehingga berguna untuk membantu dalam proses penyusunan laporan rencana anggaran dan pengeluarannya serta dapat mempermudah staff dalam mengelola penyusunan rencana anggaran keuangan, dan juga membantu menghasilkan sistem yang dapat mempersingkat waktu proses persetujuan. Oleh Sebab itu, dibuatlah Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran keuangan dengan metode Activity Based Budgeting (ABB) berbasis website, yang difungsikan sesuai aktivitas dan kebutuhan perusahaan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Akuntansi, Pengendalian, Anggaran Keuangan, Activity Based Budgeting (ABB).

(2)

1. PENDAHULUAN

Penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam perusahaan. Anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Anggaran merupakan hasil dari suatu proses penyusunan anggaran yang biasa disebut dengan penganggaran. Proses penganggaran yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dapat menunjukkan posisi perusahaan dipasar, menempatkan sumber-sumber daya yang belum digali, dan memotivasi para karyawan untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Anggaran yang dihasilkan oleh proses penganggaran telah terbukti menjadi salah satu kunci sukses bagi perusahaan. Kendati demikian, tidak sedikit pula perusahaan yang belum melakukan penyusunan anggaran bahkan belum memiliki perencanaan yang sistematis dan tertulis.

Hal ini sungguh disayangkan karena sebuah perusahaan memerlukan sebuah perencanaan dan pengendalian yang baik untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang dapat dicapai melalui penyusunan anggaran.

Lembaga keuangan memiliki anggaran untuk mendukung kegiatan operasionalnya dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satunya adalah KSP Sukses Bersama Group yang merupakan rintisan koperasi baru yang telah resmi berdiri tahun 2015. Koperasi Sukses Bersama Group ini beralamatkan di Ruko Graha Padma Boulevard AA2 No. 2 – Semarang. Guna merintis, merancang sekaligus mengembangkan kinerja pada koperasi tersebut sangat dibutuhkan banyak sekali perancangan sistem operasi baru yang dapat menunjang kegiatan operasional perusahaan, khususnya dalam pengelolaan atau pengendalian anggaran dan penganggaran itu sendiri. Pentingnya peranan anggaran tersebut mendorong KSP Sukses Bersama Group - Semarang untuk melakukan pengelolaan atau pengendalian anggaran, agar anggaran yang ada selalu dapat terkontrol dengan baik.

Sistem pengontrolan rencana anggaran dan pengeluaran yang sedang berjalan di KSP Sukses Bersama Group saat ini masih dilakukan secara konvensional. Setiap rencana anggaran dan pengeluaran yang akan diberikan ke manager untuk disetujui, masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft excel. Cara seperti ini tidak efektif dan tidak efisien, karena jika pihak staff harus mengecek ulang pekerjaannya terkait penyusunan anggaran satu persatu.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti merogoh penelitian menggunakan judul “Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based Budgeting ” menggunakan asa kedepannya bisa membantu pihak staff admin dalam mempermudah proses pencatatan rencana anggaran dan menyajikan laporan realisasi anggaran yang lebih cepat.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem

Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang paling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. [1]

. Hubungan antara data informasi digambarkan sebagai berikut : [2]

Gambar 1. Pemrosesan Data menjadi Informasi

Dari gambar diatas, pemakai dapat memasukkan data (input) untuk diproses sekaligus disimpan didalam media penyimpanan database dengan menggunakan instruksi-instruksi dan hasilnya berupa suatu informasi (output) yang lebih beguna sehingga dapat digunakan oleh pemakai itu sendiri. Kumpulan dari instruksi

Database

Proses

(Input) Data (Output) Informasi

Pemakai

(3)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based yang berhubungan tersebut diatur untuk satu tujuan yang disebut software. Data dan informasi, serta instruksi tersebut disimpan di media penyimpanan database supaya bisa digunakan di kemudian hari. [2]

2.2. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan atau grup dari sub sistem / bagian / komponen apapun baik fisik atau non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. [3]

2.3. Anggaran

Anggaran harus dapat menyajikan informasi yang jelas mengenai tujuan, sasaran, hasil, dan manfaat yang diperoleh dari suatu kegiatan. Pada dasarnya anggaran (budget) merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantutatif dari aktivitas usaha sebuah organisasi. Untuk itu anggaran perlu mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode yang dianggarkan. Anggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang. Anggaran juga merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Jenis-jenis anggaran dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu;

1. Anggaran Operasional, ialah anggaran yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

2. Anggaran Finansial, ialah anggaran yang berisi taksiran-taksiran tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang.

Dalam penyusunan anggaran (budget), yang berwenang dan bertanggung jawab atas penyusunan anggaran serta kegiatan penganggaran lainnya adalah di tangan pimpinan tertinggi perusahaan. [4]

2.4. Activity Based Budgeting (ABB)

Activity Based Budgeting merupakan pendekatan baru dalam proses penyusunan anggaran. Pendekatan ini merupakan proses merencanakan dan mengendalikan aktivitas yang diharapkan dapat mencapai efektivitas biaya dalam anggaran, sehingga memenuhi beban kerja yang diramalkan dan tujuan strategik yang telah disepakati. Pendekatan Activity Based Budgeting ini dinilai lebih actionable dan mudah dipahami dibanding anggaran konvensional yang berbasis sumber daya. [5]

2.4.1. Prinsip-Prinsip Dasar Activity Based Budgeting

Titik fokus penyusunan activity-based budgeting adalah menyusun rencana aktivitas yang berguna untuk menyajikan nilai (value) bagi customer. Untuk tujuan penciptaan nilai ini, proses penyusunan anggaran harus diawali dengan pendefinisian tujuan dan strategi organisasi. Tujuan dan strategi yang telah diciptakan kemudian harus dapat dicerminkan dalam perubahan aktivitas untuk mewujudkan sasaran strategi tersebut.

Dengan menggunakan activity-based budgeting, keterkaitan antara strategi dengan anggaran menjadi lebih jelas. [5]

2.5. PHP Dan MySQL

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web server-side yang popular dan banyak digunakan sampai saat ini. MySQL merupakan salah satu database yang banyak digunakan oleh para pengguna komputer di seluruh dunia. [6]

MySQL Merupakan database server yang paling sering digunakan dalam pemrograman PHP. MySQl digunakan untuk menyimpan data di dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan.

Manipulasi data tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

[7]

2.6. Website Dan Web Server

Website adalah sebuah media yang berisi halaman-halaman berisi informasi yang bisa diakses lewat jalur internet dan dapat dinikmati secara global (seluruh dunia).[8] Web Server ini adalah tempat menyimpan aplikasi web dan kemudian mengaksesnya melalui internet. [9]

(4)

3. METODOLOGI PENELITIAN

Berikut ini merupakan kerangka pemikiran penulis yang akan menjadi dasar pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran pada Koperasi Sukses Bersama Group – Semarang.

Gambar 2. Kerangka Berpikir Keterangan :

1. Penulis melakukan penelitian di Kantor KSP Sukses Bersama Group – Semarang yang beralamatkan di Ruko Graha Padma Boulevard AA2 No. 2 – Semarang, dengan judul yang diusung yaitu sistem informasi akuntansi pengendalian anggaran. Dan menemukan masalah- masalah yang berupa : (a)Sistem pengontrolan anggaran masih berjalan secara konvensional, (b) Membuat staff kesulitan dalam penyusunan rencana anggaran, (c) Lamanya proses penyusunan rencana anggaran.

2. Penulis melakukan pendekatan melalui penelitian.

3. Kemudian penulis melakukan kajian teori dari koperasi, akuntansi keuangan anggaran, sistem informasi, kemudian mengkaji desain menggunakan DFD, ERD, FOD, dan Normalisasi. Bahasa yang digunakan yaitu PHP dengan database MySQL yang berbasis web.

PENGUKURAN

Uji Validasi

HASIL

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Berbasis Web

OBJEK PENELITIAN

KSP Sukses Bersama Group - Semarang

Sistem pengontrolan anggaran masih berjalan

secara konvensional

Membuat staff kesulitan dalam penyusunan rencana

anggaran

Lamanya proses penyusunan rencana anggaran MASALAH

KAJIAN TEORI Pendekatan penelitian dan

pengembangan Koperasi

Akuntansi Anggaran Keuangan

Sistem Informasi

DFD, ERD, FOD, dan Normalisasi

Bahasa pemrograman

PHP

Berbasis Web

Database MySQL

(5)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based 4. Sebagai pengukuran layak tidaknya suatu sistem akan dilakukan uji validasi yang akan

menghasilkan sistem informasi akuntansi pengendalian anggaran yang berbasis web tersebut.

5. Perancangan sistem tersebut nantinya akan diimplementasikan di koperasi simpan pinjam Sukses Bersama Group –Semarang.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan tampilan form input dari Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Pada Koperasi Sukses Bersama. Tampilan form input dan output tersebut terdiri dari :

1. Halaman Login

Gambar 3. Halaman Login Keterangan:

Merupakan form login untuk masuk ke program dengan memilih iduser dan mengisikan password.Form login berfungsi untuk membatasi akses penggunaan program.

2. Halaman Prakiraan Akun

Gambar 4. Halaman Prakiraan Akun Keterangan:

Halaman Pencatatan Prakiraan Akun. Berfungsi untuk menginput akun-akun prakiraan anggaran.

(6)

3. Halaman Pengguna

Gambar 5. Halaman Data Pengguna Keterangan :

Halaman Data Pengguna ini, untuk mengatur pengguna siapa saja yang bisa login.

4. Halaman Pengajuan Anggaran

Gambar 6. Halaman Pengajuan Anggaran Keterangan :

Halaman pengajuan anggaran ini untuk menginput pengajuan anggaran oleh staff / admin.

Gambar 7. Halaman Proses Pengajuan Anggaran

(7)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based Keterangan :

Halaman proses pengajuan anggaran ini untuk menginput pengajuan anggaran oleh staff / admin.

Gambar 8. Laporan Pengajuan Anggaran Keterangan :

Laporan pengajuan anggaran ini akan dicetak oleh admin dan akan diserahkan kepada manajer agar manajer bisa mengetahui ada anggaran yang diajukan untuk segera dilakukan proses validasi pada sistem.

5. Halaman Data Pengeluaran

Gambar 9. Form Data Pengeluaran

Keterangan:

Halaman data pengeluaran dibuat untuk menginput dari pada rincian pengeluaran. Dari situ dapat dijadikan landasan bukti pengeluaran apa saja yang diperlukan untuk diajukan atau output nya berupa laporan nota pengeluaran.

(8)

Gambar 10. Detail Data Pengeluaran Keterangan :

Disini ditampilkan detail data pengeluaran yang siap dicetak nota.

Gambar 11. Output Nota Pengeluaran Keterangan :

Disini ditampilkan laporan nota yang hanya pertanggal. Laporan nota ini hanya dapat dicetak oleh admin / Staff saja.

6. Data Realisasi Anggaran

(9)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based Gambar 12. Data Realisasi Anggaran

Keterangan:

Data Realisasi anggaran adalah seluruh pengajuan anggaran yang telah disetujui oleh manager.

Gambar 13. Detail Anggaran Keterangan:

Detail anggaran yang terdapat pada menu data realisasi anggaran ini dapat dilihat pada link kode yang ada di menu tersebut.

7. Halaman Data Revisi Anggaran

(10)

Gambar 14. Data Revisi Anggaran Keterangan :

Halaman ini untuk menampilan data anggaran yang tidak disetujui oleh manager pada saat proses validasi anggaran.

Gambar 15. Detail revisi anggaran Keterangan :

Pada halaman ini admin akan menerima catatan dari pengajuan yang tidak disetujui oleh manager.

8. Halaman Data Anggaran

Gambar 16. Data Anggaran

(11)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based Keterangan:

Halaman ini memuat seluruh data anggaran yang sudah diajukan.

9. Halaman Validasi Anggaran

Gambar 17. Halaman Validasi Anggaran

Keterangan:

Data Validasi anggaran, berfungsi untuk manager memvalidasi pengajuan anggaran tersebut dan manager akan mengklik kode anggaran dan akan tampil detail anggaran yang diajukan.

Gambar 18. Detail Anggaran Keterangan :

Gambar diatas menunjukkan tampilan detail anggaran.

(12)

Gambar 19. Detail Anggaran 2 Keterangan :

Gambar diatas menunjukkan tampilan dari penambahan catatan untuk data pengajuan anggaran yang tidak disetujui oleh manager.

10. Halaman Laporan Anggaran

Gambar 20. Halaman Lap.Anggaran Keterangan :

Halaman Laporan Anggaran adalah laporan yang menampilkan pengajuan anggaran.

Gambar 21. Laporan Anggaran

(13)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based 11. Halaman Laporan Realisasi Anggaran

Gambar 22. Halaman Lap.Realisasi Anggaran Keterangan :

Halaman Lap.Realisasi Anggaran adalah memuat seluruh pengajuan anggaran yang sudah di setujui atau divalidasi dan siap cetak laporan.

Gambar 23. Bentuk Laporan tampilan Header Keterangan :

Pada tampilan header yang ditampilkan hanya kop perusahaan, dan uraian data anggaran tervalidasi.

12. Halaman Laporan Penyerapan Anggaran

Gambar 24. Laporan Penyerapan Anggaran Keterangan :

Halaman ini menampilkan laporan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya.

(14)

Gambar 25. Bentuk Laporan Penyerapan Anggaran Keterangan :

Halaman ini menampilkan data perbandingan antara anggaran dengan realisasi.

13. Halaman Grafik Dan Statistik

Gambar 26. Halaman Grafik dan Statistik Keterangan :

Halaman ini memuat grafik perbandingan antara rencana anggaran dengan realisasinya berapa persen per pengajuan anggaran.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah semua tahap penelitian dilakukan, mulai dari pembuatan proposal penelitian, kemudian pengkajian teori, penyusunan instrumen penelitian yang disertai dengan uji coba dan penyempurnaan instrumen penelitian, sampai dengan pengumpulan data, pengolahan dan analisis data. Peneliti mendapatkan hasil yang diharapkan. Sistem ini dapat membantu staff dalam penyusunan anggaran sekaligus pengontrolan anggaran dan pengeluaran yang terinci didalam nota pengeluaran yang terkomputerisasi. Adapun saran kedepan mungkin laporan-laporan yang disediakan oleh sistem ini masih perlu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mendatang.

(15)

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Anggaran Keuangan Dengan Metode Activity Based DAFTAR PUSTAKA

[1] Marshall B. Romney, Paul John Steinbart. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13. Jakarta: salemba empat, 2015

[2] Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012 [3] Susanto, A. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Linggar Jaya, 2013 [4] Herlianto. Anggaran keuangan. Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2015

[5] Gunawan Adisaputro, Yunita Anggarini. Anggaran Bisnis" Edisi Pertama Cetakan Kedua.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta, 2012

[6] Utomo, E. P. Kolaborasi PHP 5 dan MySQL 5 Untuk Pengembangan Website. Yogyakarta: ANDI, 2014

[7] Buana, I. K. Jago Pemrograman PHP". Jakarta: Dunia Komputer, 2014 [8] Sarwono, J. Bikin Website Itu Mudah. Jakarta: Mediakita, 2015

[9] Hidayatullah, P., Kawistara, J. Khairul. Pemrograman Web. Bandung: Informatika bandung, 2014

Referensi

Dokumen terkait

681 MAPPING OF DEUTSCH FÜR TOURISMUS TEACHING MATERIAL BASED ON TRACER STUDY RESULTS Surya Masniari Hutagalung Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan E-mail: