Sistem Informasi Manajemen Parkir Mahasiswa
Latar Belakang
Parkir di sekitar area kampus sering menjadi masalah yang cukup rumit bagi mahasiswa dan pengelola kampus itu sendiri. Banyak mahasiswa yang kesulitan mencari tempat parkir yang aman dan teratur, terutama saat jam-jam sibuk seperti pagi hari saat mulai kuliah dan sore hari saat pulang. Selain itu, pengelolaan area parkir yang masih menggunakan metode manual, seperti pencatatan dengan buku atau daftar tanpa sistem terintegrasi, menimbulkan ketidakefisienan dalam pengawasan dan pengendalian kendaraan yang masuk dan keluar.
Permasalahan yang terjadi antara lain adalah tempat parkir yang tidak tertata dengan baik
sehingga menyebabkan kekacauan dan ketidakteraturan, adanya risiko kehilangan atau kerusakan kendaraan, serta ketidakjelasan status ketersediaan lahan parkir. Hal ini tidak hanya merugikan mahasiswa, tetapi juga pihak pengelola kampus yang harus menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kampus.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan sebuah sistem informasi manajemen parkir yang dapat mempermudah pengelolaan area parkir di sekitar kampus. Sistem ini diharapkan mampu mencatat secara otomatis kendaraan yang masuk dan keluar, memantau ketersediaan slot parkir secara real-time, serta memberikan laporan yang akurat kepada pengelola. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses parkir menjadi lebih tertib, aman, dan efisien, sehingga kenyamanan mahasiswa dalam beraktivitas di kampus semakin terjamin.
Keunggulan utama sistem ini adalah kemudahan dalam penggunaan, kemampuan pengelolaan data yang terintegrasi, serta kemudahan akses baik oleh mahasiswa maupun petugas parkir.
Harapan ke depan, sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi aplikasi mobile yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa untuk melihat ketersediaan parkir secara langsung, bahkan bisa menambahkan fitur reservasi tempat parkir.
Identifikasi Masalah
1. Pengelolaan parkir masih dilakukan secara manual sehingga tidak efisien dan rawan kesalahan.
2. Tidak ada sistem yang mencatat kendaraan masuk dan keluar secara otomatis.
3. Kesulitan dalam memantau ketersediaan tempat parkir secara real-time.
4. Risiko kehilangan atau kerusakan kendaraan karena pengawasan yang kurang optimal.
5. Tidak adanya laporan dan data yang terstruktur untuk evaluasi pengelolaan parkir.
Kelebihan Sistem
• Mengotomatiskan proses pencatatan kendaraan masuk dan keluar sehingga mengurangi kesalahan manual.
• Memudahkan pemantauan ketersediaan slot parkir secara real-time.
• Meningkatkan keamanan dan pengawasan kendaraan yang diparkir.
• Mempermudah pembuatan laporan pengelolaan parkir untuk evaluasi dan perbaikan.
• Sistem berbasis web yang dapat diakses dari berbagai perangkat, memudahkan petugas dan pengguna.
Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan Fungsional 1. Login Pengguna
o Petugas parkir dan admin dapat login ke sistem dengan akun masing-masing.
2. Manajemen Data Kendaraan
o Petugas dapat merekam data kendaraan yang masuk, termasuk nomor plat dan waktu masuk.
o Sistem mencatat waktu keluar kendaraan.
3. Pemantauan Ketersediaan Slot Parkir
o Sistem menampilkan jumlah slot parkir yang tersedia secara real-time.
4. Pemberitahuan Slot Penuh
o Sistem memberikan notifikasi apabila tempat parkir sudah penuh dan tidak bisa menerima kendaraan baru.
5. Laporan Parkir
o Admin dapat melihat laporan kendaraan masuk dan keluar per hari, minggu, atau bulan.
6. Pengelolaan Data Pengguna
o Admin dapat menambah, mengedit, dan menghapus akun petugas parkir.
Kebutuhan Non-Fungsional 1. Keamanan Sistem
o Sistem menerapkan otentikasi untuk mencegah akses tidak sah.
o Data kendaraan dan aktivitas harus disimpan dengan aman.
2. Ketersediaan Sistem
o Sistem harus dapat diakses setiap saat selama jam operasional kampus.
o Backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data.
3. Responsivitas
o Sistem harus responsif dan dapat digunakan di perangkat mobile maupun desktop.
4. Kemudahan Penggunaan
o Antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami oleh petugas parkir dan admin.
5. Performa
o Sistem mampu menangani data kendaraan dalam jumlah sedang dengan waktu respon cepat.
6. Scalability
o Sistem dapat dikembangkan untuk integrasi dengan sistem pembayaran elektronik atau sistem reservasi parkir.
Use Case Diagram
Aktor
1. Admin
o Pengelola sistem yang bertugas mengatur akun petugas dan mengakses laporan.
2. Petugas Parkir
o Orang yang bertugas mengelola pencatatan kendaraan masuk dan keluar serta memantau ketersediaan slot parkir.
3. Mahasiswa (Pengguna)
o Pengguna sistem yang ingin mengetahui ketersediaan parkir di area kampus (misal lewat aplikasi/web).
Use Case Untuk Admin:
• Login ke sistem
• Kelola (Tambah/Edit/Hapus) akun petugas parkir
• Melihat laporan parkir (harian, mingguan, bulanan)
Untuk Petugas Parkir:
• Login ke sistem
• Mencatat kendaraan masuk (input nomor plat, waktu masuk)
• Mencatat kendaraan keluar (input nomor plat, waktu keluar)
• Memantau ketersediaan slot parkir secara real-time Untuk Mahasiswa (Pengguna):
• Melihat informasi ketersediaan slot parkir secara real-time