SISTEM INFORMASI MONITORING HEWAN TERNAK (STUDI KASUS DI CV NUNGGAL JAYA CIMENYAN)
Asep Sopyan Kamal Univeritas BSI Bandung
Jl.Sekolah Internasional No 1-2 Antapani Bandung Telepon (022) 7100124 Website: www.univbsi.id
Email : [email protected]
Abstrak
Peternakan Hewan di Cimenyan Bandung adalah instansi yang bergerak di bidang pengolahan dan pengembangan hewan ternak. Pada Peternakan Hewan di Cimenyan Bandung monitoring perkembangan hewan ternak dilakukan dengan mengelola data tumbuh kembang hewan ternak. Data yang digunakan dalam monitoring perkembangan adalah dokumen yang didalamnya terdapat isi atau spesifikasi yang terdiri dari beberapa jenis hewan dalam peternakan, yang termasuk dalam spesifikasi hewan ternak yaitu jenis hewan dan berat badan hewan. Pendataan tersebut dilakukan dengan penulisan di lembaran kertas dan kemudian diarsipkan. Tujuan sistem informasi monitoring hewan ternak ini dimaksudkan untuk membantu pegawai atau pemilik hewan ternak dalam proses pengolahan data perkembanganan hewan ternak serta menghasilkan keluaran atau infromasi akurat berupa laporan perkembangan hewan ternak dan laporan keseluruhan yang akan diserahkan pada pemilik hewan ternak dan pemilik peternakan.
Kata kunci: aplikasi, monitoring, perkembangan hewan ternak,sistem informasi
Abstract
Animal Husbandry in Cimenyan Bandung is an agency engaged in the processing and development of livestock. At Animal Farms in Cimenyan, Bandung, monitoring the development of livestock is done by managing data on growth and development of livestock. Data used in monitoring developments are documents which contain contents or specifications consisting of several types of animals in animal husbandry, which are included in the specifications of livestock animals, namely animal type and animal body weight. The data collection is done by writing on a sheet of paper and then archived. The purpose of this livestock monitoring information system is intended to assist employees or owners of livestock in the processing of livestock development data and produce accurate outputs or information in the form of livestock development reports and overall reports to be submitted to livestock owners and livestock owners.
Keywords: application, monitoring, livestock development, information systems
1.Pendahuluan
Pada CV Nunggal Jaya saat ini proses monitoring penitipan hewan ternak dilakukan dengan mengelola data penilaian tumbuh kembang hewan ternak secara manual. Agar monitoring perkembangan hewan ternak menjadi lebih baik, cepat, dan terintegritas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi. Pengembangan sistem informasi monitoring hewan ternak ini dimaksudkan untuk membantu pegawai atau pemilik peternakan dalam proses pengolahan data perkembanganan hewan ternak, khususnya dalam penilaian tumbuh kembang hewan ternak pada saat di Lokasi, serta menghasilkan keluaran atau infromasi akurat berupa laporan perkembangan hewan ternak dan laporan keseluruhan yang akan diserahkan pada pemilik hewan ternak.
Ruang lingkup dari perancangan sistem informasi monitoring hewan ternak di desa Cimenyan Kab Bandung yang memudahkan dalam membuat laporan data setiap hari, menampilkan data tumbuh kembang hewan ternak setiap hari agar peternak bisa melakukan evaluasi terhadap hewan ternaknya dan sistem informasi monitoring yang penulis buat hanya dapat digunakan di Peternakan CV Nunggal Jaya Desa Cimenyan Kabupaten Bandung
Adapun maksud dan tujuan penulis kembangkan dilengkapi dengan informasi monitoring hewan ternak yang menampilkan data hewan ternak setiap hari, membuat sistem informasi yang bisa menampilkan data pemilik hewan ternak dan membuat laporan hewan ternak yang terperinci dan tersusun secara baik.
2. Metode Penelitian
(Rosa & Shalahudin, 2015) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (Sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Pada penelitian ini, metode pengembangan sistem di dasarkan pada beberapa poin yaitu berdasarkan pada analisa kebutuhan, desain, code generation, testing, implementasi, dan support.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing- masing poin:
1. Analisa Kebutuhan
Penulis melakukan analisa kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi monitoring berbasis web yang akan digunakan di Peternakan CV Nunggal Jaya.
2 Desain
Kebutuhan data dan spesifikasi sistem diterjemahkan dengan menggunakan diagram UML yang di antaranya menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram. Kemudian untuk perancangan desain interface aplikasi web nya, kami mendesain supaya selain support dilayar desktop, tapi sudah support juga untuk layar mobile, dengan kata lain dapat menyesuaikan ukuran layar sehingga dapat diakses oleh berbagai macam gadget, khususnya untuk smartphone, meskipun harus diakses dahulu melalui web browser untuk pengaksesannya.
3. Code Generation
Pada tahap ini sistem yang ada akan di implementasikan dalam bentuk coding program berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, maka di terapkan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat dibaca dan di mengerti oleh komputer.
4. Testing
Proses pengujian pada aplikasi yang akan digunakan yaitu dengan metode Black Box Testing dimana pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari aplikasi tersebut.
5. Implementasi
Yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware.
6. Support
Pada tahapan ini adalah tahapan pendukung dimana melakukan perawatan dan pengembangan sistem yang sudah berjalan berupa update untuk menyesuaikan data yang bertambah.
3. Pembahasan
3.1 Analisis Kebutuhan
Sistem Informasi monitoring hewan ternak adalah sistem pelayanan informasi berbasis web yang menggunakan jaringan internet.
Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem informasi monitoring peternakan berbasis web.
Halaman User :
A1. User dapat melakuan pendaftaran A2. User melihat halaman tentang
A3. User dapat melihat data hewan ternaknya
A4. User dapat mencetak data hewan ternaknya
A5. User dapat melihat data pemilik hewan ternak
Halaman Admin:
B1. Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data user
B2. Admin dapat menginput data hewan ternak
B3 Admin dapat melihat, mengedit dan menghapus data pemilik
B4. Admin dapat melihat,data hewan ternak B5. Admin dapat mencetak data hewan ternak.
B6. Admin dapat melihat halaman tentang B7. Admin dapat merubah password 3.2 Perancangan Sistem
1. Use Case Diagram
Gambar 1 Use Case Diagram User
Gambar 2 Use Case Diagram Halaman Admin
2.Activity Diagram
Gambar 3 Activity Diagram Halaman Utama User
Gambar 4 Activity Diagram Halaman Admin 3. Class Diagram
Gambar 5 Class Diagram Admin
Gambar 6 Class Diagram User 4. ERD
Gambar 7 ERD Sistem Informasi Monitoring Hewan ternak 5. User Interface
5.1. Tampilan utama halaman user
Halaman utama dari aplikasi sistem informasi monitoring hewan ternak ini merupakan halaman yang bisa diakses oleh pengunjung dan segala informasi yang ada di halaman utama bisa dilihat oleh pengunjung. Dihalaman utama ini terdapat informasi-informasi diantaranya :
a. Informasi tentang kami
b. Informasi tentang data hewan ternak
c. Informasi tentang laporan dan cetak data hewan ternak
d. Informasi tentang data pemilik e. Halaman untuk registrasi
Gambar 8 Tampilan Utama Halaman User 5.2. Tampilan Tentang Halaman User Halaman tentang berisi tentang sejarah singkat berdirinya website ini dan berisi tentang kontak yang bisa di hubungi oleh pengunjung.
Gambar 9 Halaman tentang User 5.3 Halaman Monitoring User
Halaman ini berisi data hewan ternak semua pemilik hewan, untuk memudahkan pencarian data hewan ternak masing- masing pemilik, website ini menyediakan pilihan urutkan berdasarkan tanggal, nama pemilik, dan jenis hewan.
Gambar 10 Halaman Monitoring User 5.4 Halaman Laporan User
Halaman ini bertujuan agar pengunjung bisa mencetak laporan hewan ternaknya dalam bentuk pdf.
Gambar 11 Halaman Laporan User
Gambar 12 Tampilan Cetak Laporan 5.5. Halaman Data Pemilik User
Halaman ini menunjukan data pemilik hewan ternak yang sudah bergabung dan menitipkan hewan ternaknya.
Gambar 13 Halaman Data Pemilik User 5.6. Halaman Registrasi User
Halaman yang berisi untuk pengunjung mendaftar menjadi pemilik hewan ternaknya. Pada halaman ini pengunjung bisa mencetak hasil daftarnya yang kemudian akan di bawa dan di tunjukan saat pengunjung menitipkan hewan ternaknya.
Gambar 14 Tampilan Registrasi User
Gambar 15 Tampilan Cetak Registrasi 5.6. Halaman Utama Admin
Segala data yang ada didalam halaman pengunjung bisa dikelola melalui halaman admin ini dan tentunya untuk mengelola semua data website, harus memiliki hak akses sebagai admin.
Gambar 16 Halaman Utama Admin 5.6. Halaman Tentang Admin
Semua hal yang berada di halaman tentang bisa di ubah dan di hapus oleh admin setelah login.
Gambar 17 Tampilan tentang halaman admin
5.7. Halaman Monitoring Admin
Halaman yang menampilkan semua data yang telah di input oleh admin.
Gambar 18 Tampilan Monitoring Admin 5.8. Halaman Laporan Admin
Halaman yang berfungsi untuk mencetak data yang telah admin input. Dan pada halaman ini setelah pilih tombol cetak akan mucul halaman seperti gambar dibawah ini.
Gambar 19 Tampilan Halaman laporan Admin
Gambar 20 Tampilan Cetak Laporan 5.9. Halaman Input Data Harian
Halaman ini berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus data pertumbuhan hewan ternaknya setiap hari.
Yang nantinya data ini akan menjadi data yang bisa dilihat oleh admin dan pengunjung. Di bawah ini adalah beberapa data yang harus admin inputkan dalam mengisi data hewan ternaknya yang dilakukan setiap hari.
Gambar 21 Tamplan Input Data Harian
Gambar 22 Tamplan Input Data Harian Pada halaman ini admin bertugas untuk manambah, edit dan hapus data pemilik hewan ternak. Dibawah ini adalah beberapa data yang harus admin isi.
5.10. Halaman Ubah Password Admin
Gambar 23 Tampilan Ubah Password Admin
4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan uraian diatas pada skripsi sistem informasi monitoring hewan ternak berbasis web pada peternakana CV Nunggal Jaya Cimenyan, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Dengan pembuatan sistem informasi monitoring hewan ternak pada peternakan CV NUNGGAL JAYA ini, maka pemilik hewan ternak dan pemilik peternakan bisa melihat data hewan ternaknya setiap hari.
2. Dengan pembuatan sistem informasi monitoring hewan ternak pada peternakan CV NUNGGAL JAYA ini, pengunjung juga bisa melihat data siapa
saja yang sudah bergabung untuk menitipkan hewan ternaknya.
3. Dan dengan adanya sistem informasi monitoring ini pemilik hewan ternak dan pemilik peternakan bisa mempunyai hasil laporan hewan ternaknya secara rapi dan terdokumentasi.
4.2 Saran
Agar dapat menggunakan aplikasi ini dengan baik, maka diberikan saran – saran sesuai penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini :
1. Dalam perancangan sistem ini aspek keamanan sistem (security system) secara detail belum dibicarakan. Maka diharapkan untuk peneliti berikutnya dapat menambah dan melengkapi kekurangan- kekurangan yang ada.
2. Diperlukan maintenance terhadap program aplikasi yang telah dibuat, supaya program tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan.
3. Perlu ada pengembangan fitur yang belum terdapat pada sistem ini agar dapat menunjang kemajuan sistem, seperti fitur Chatting, Grafik, dll.
DAFTAR PUSTAKA