SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA LAUNDRY PADA LAUNDRY
EXPRESS
Nama : Dewi K.Nainggolan NIM : 200403116
Bidang : Manajemen Sains
Kelas : C
Pendahuluan- Latar Belakang
Laundry Expresss adalah suatu usaha yang bergerak di bidang jasa dalam pencucian dan pengeringan terutama pakaian. Untuk melayani masyarakat, laundry express dalam pengelolahan datanya masih dilakukan secara manual belum terkomputerisasi sehingga masih terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses transaksinya.
Permasalahan yang terjadi pada laundry express seperti salah mencatat jenis paket, perhitungannya masih menggunakan alat bantu kalkulator, dalam pembuatan laporannya harus melihat nota-nota yang telah dikumpulkan sebelumnya, harus melihat catatan sebelumnya yang dicatat di buku besar, dan rentan kehilangan nota-nota catatan sebelumnya sehingga membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang didapat kurang akur.
Tujuan
Dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas pengelolaan data laundry terutama dalam proses transaksi penerimaan
jasa laundry menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Temukan Fakta
Daerah JL.Abdul, Medan: Usaha laundry disini pengelolahan datanya masih dilakukan secara manual belum terkomputerisasi sehingga masih terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses transaksinya
Ada keluhan dari pelanggan
Pakaian tertukar Orderan lama
Perhitungan nya salah
Sistem Informasi berbasis Website
Untuk mempermudah melakukan proses transaksi, diperlukan sebuah program pengolahan data laundry untuk memudahkan pengguna dalam proses transaksi pengolahan data khususnya proses penyimpanan data pengguna, penyimpanan data pelayanan jasa laundry, penyimpanan data transaksi penerimaan jasa laundry, sampai dengan pembuatan laporan yang dilengkapi aplikasi mobile yang dapat diakses oleh pengguna tanpa batasan waktu dan tempat.
Temukan Fakta - Jurnal
Sistem dibangun dengan
metode waterfall yang terdiri dari tahapan analisis,
perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Metode
Waterfall sebuah proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, solusi dan
merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian.
Temukan Fakta - Jurnal
Model Waterfall
Tools yang digunakan
untuk pemodelan adalah BPMN
(Business Process Model
Notation), Use Case Diagram, dan Skenario
Use Case.
1
Analisis
Dilakukan dengan membuat rancangan arsitektur aplikasi,
DFD (Data Flow Diagram), ERD
(Entity Relationship Diagram), dan User Interface.
4
2 3
Mengimplementasikan rancangan kedalam bahasa pemrograman
PHP dan MySQL secara prosedural.
Aplikasi mobile dibangun menggunakan tools
Basic4Android.
Menggunakan metode blackbox
testing. Hasil pengujian menunjukkan
sistem yang dibangun telah sesuai dengan
kebutuhan fungsional yang
ditentukan.