• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Ayam Asap Pada iSmoked Berbasis Web Menggunakan Metode RAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Ayam Asap Pada iSmoked Berbasis Web Menggunakan Metode RAD"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Penjualan Ayam Asap Pada iSmoked Berbasis Web Menggunakan Metode RAD

Ranon Kusuma Chandra, Mohammad Iwan Wahyuddin*

Fakultas Tekonologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Abstrak− Salah satu makanan yang berasal dari hewani adalah ayam. Ayam merupakan hewan yang paling sering dikonsumsi oleh manusia, salah satu olahan ayam adalah ayam asap. Ayam asap merupakan produk yang dijual oleh iSmoked, iSmoked terletak dikota Jakarta, tepatnya di Jalan Manunggal II, Petukangan Selatan. Dikarenakan jarangnya orang mengetahui keberadaan toko ayam asap ini dan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat memasuki ranah bisnis, maka dari itu dibutuhkan sebuah system informasi sebagai media yang dapat membantu menyelesaikan masalah pemilik toko. Dari permasalah yang dikutip diatas, maka tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah system infromasi penjualan yang memanfaatkan sebuah website sebagai sarana penjualan dan promosi. Website ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP serta menggunakan sebuah framework yaitu Codeigniter dan Bootstrap agar tampilan web menjadi responsif dan menarik dan dapat dibuka pada segala jenis browser. Perancangan sistem informasi ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dan implementasi pengujian menggunakan beberapa metode seperti wawancara dan observasi sistem. Dengan dibuatnya perancangan sistem informasi ini, maka pemilik bisa menjual produknya dengan media yang lain.

Kata Kunci: Sistem Informasi; Penjualan; Perancangan; Implementasi; RAD

Abstract−One of the foods of animal origin is chicken. Chicken is the animal that is most often consumed by humans, one of the processed chicken is smoked chicken. Smoked chicken is a product sold by iSmoked, iSmoked is located in the city of Jakarta, precisely on Jalan Manunggal II, South Petukangan. Because people rarely know about the existence of this smoked chicken shop and the rapid development of information systems entering the realm of business, therefore an information system is needed as a medium that can help solve shop owner problems. From the problems cited above, the purpose of this study is to build a sales information system that utilizes a website as a means of sales and promotion. This website was created using HTML and PHP programming languages and uses a framework, namely Codeigniter and Bootstrap so that the web display becomes responsive and attractive and can be opened on all types of browsers. The design of this information system uses the Rapid Application Development (RAD) method and the implementation of the test uses several methods such as interviews and system observations. With the design of this information system, the owner can sell their products with other media.

Keywords: Information Systems; Sales; Design; Implementation; RAD

1. PENDAHULUAN

Disaat ini teknologi sudah berkembang dengan begitu pesat dan sudah menjadi sebuah kebutuhan oleh masyarakat.

Terlebih lagi dengan kemunculan internet sebagai salah satu kebutuhan hidup [1], informasi yang tersedia dapat tersebar dengan begitu cepatnya. Banyak informasi yang melintas pada masyarakat, seperti berita dan infotainment hingga informasi pribadi pun dapat ditemukan di dalam internet. Hal tersebut mendorong semua aspek yang ada didalam masyarakat, utamanya didalam dunia bisnis dimana banyak perusahaan mulai berbondong-bondong membuat website untuk memasarkan produk mereka [2].

Semakin banyaknya bisnis sajian ayam mendorong para pemilik usaha untuk lebih mampu bersaing lagi untuk mendapatkan konsumen. Persaingan tersebut seperti persaingan rasa, harga, media penjualan hingga bungkus kemasan pun sangat harus diperhatikan. Dengan berjalannya era digital yang semakin maju dan terus berkembang mendorong sebagian pemilik usaha untuk memasarkan produk mereka menggunakan website.

Dengan menggunakan sebuah website membuat para pelanggan tidak perlu membuang waktu untuk pergi ke toko [3].

Dengan menggunakan metode lama seperti berjualan di sebuah toko untuk era digitalisasi dirasa sangat kurang efektif, dikarenakan dibutuhkan waktu, tenaga, serta sumber daya lainnya. Berdasarkan yang telah dijelaskan diatas, maka dibuatlah sebuah website penjualan online sebagai alat promosi penjualan produk untuk iSmoked. Dengan digunakannnya metode tersebut, akan memudahkan iSmoked dalam mengelola proses penjualan. Dengan memiliki website penjualan sendiri, iSmoked akan terlihat lebih profesional sehingga dapat lebih dipercaya oleh konsumen, disisi lain keamanan dalam mengelola bisnis akan lebih menjanjikan daripada membuat sebuah etalase produk pada sebuah marketplace [4]. Selain itu, toko iSmoked juga harus memperbanyak strategi penjualan dan mempromosikan produk mereka. Ada hal yang harus diperhatikan seperti efisiensi dan pastinya tidak memakan biaya yang begitu besar.

Melalui penelitian ini, penulis akan merancang sebuah website yang berguna sebagai media penjualan dan promosi suatu produk [5]. Menurut Penelitian Dani Anggoro dkk (2021) penggunaan sistem informasi berbasis website merupakan solusi yang tepat karena dapat membantu membuat laporan menjadi lebih cepat, mempermudah pelanggan untuk melakukan proses pembelian menjadi lebih efisien [6], selain itu menurut Sutri Handayani (2018) dan Mikhael Ferdika dkk (2017) penggunaan sistem informasi berbasis website juga diharapkan

(2)

dapat meningkatkan penjualan produk serta menjangkau konsumen lebih luas [7][8]. Dalam perancangan website ini menggunakan metode RAD karena menurut penelitian Ikawati dkk (2021) dengan menggunakan metode RAD dapat untuk mempercepat proses pengembangan sistem [9] serta membuat proses perancangan menjadi lebih terstruktur. Sistem jual beli pada website dapat dilakukan dengan sistem pembayaran online [10]. Website ini dibangun dengan bahasa pemrograman HTML dan PHP [11] serta menggunakan framework Codeigniter dan Bootstrap agar web menjadi lebih responsif dan juga dilakukan testing untuk melakukan pengujian website [12].

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada toko tersebut, maka terdapat beberapa rumusan masalah yang dijabarkan sebagai berikut seperti bagaimana membuat sebuah website yang dapat membantu admin dalam manajemen proses input dan output penjualan, bagaimana membuat sebuah sistem informasi untuk memperluas strategi penjualan menjadi berbasis website dan bagaimana membuat sebuah website untuk proses penjualan meliputi kegiatan input, output serta merekamnya ke sebuah database untuk semua transaksi yang terjadi, termasuk juga memudahkan mengumpulkan data untuk membuat sebuah laporan.

Dan untuk batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini, yaitu website toko online ini dibuat hanya untuk melakukan proses pemesanan dan pembayaran, untuk proses keluhan bisa memberi kritik dan saran pada menu yang telah disediakan dan sistem pembayaran yang digunakan diwebsite ini menggunakan banyak pilihan seperti virtual account, gopay, ovo dan lainnya.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Rapid Application Development

Gambar 1. Alur Proses RAD

Metode RAD ialah metode pengembangan software yang tepat dipergunakan untuk pembangunan aplikasi dengan waktu terbatas. dengan menggunakan metode RAD dapat mempercepat waktu dan juga mengurangi biaya dalam perancangannya. Dalam pengembangannya, metode ini melibatkan calon pengguna sehingga hasil akhir dari perancangan akan sesuai dengan kebutuhan pengguna. RAD memiliki 3 fase, yaitu:

1. Fase Perencanaan Kebutuhan

Fase ini merupakan tahapan perencanaan untuk mengumpulkan data kebutuhan dan apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

2. Fase Pengembangan Sistem

Fase ini merupakan tahapan pengembangan dimana penulis mulai mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Fase Pengujian

Fase ini merupakan tahapan untuk melakukan pengujian kestabilan sistem dan memastikan semua fitur-fitur pada website berjalan dengan baik.

2.2 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini, perancangan sistem penjualan diimplementasikan kedalam toko iSmoked menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) [13], penelitian ini memiliki 3 fase, yaitu :

1. Fase Perencaan Kebutuhan

Pada tahap perencanaan kebutuhan, mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data yang didapat dari user dengan perincian sebagai berikut :

a. Kebutuhan User

i. Memudahkan dalam pemesanan produk ii. Mempercepat proses pembelian produk

iii. Mempermudah mencari produk apa saja yang dijual b. Kebutuhan Admin

i. Memudahkan pemrosesan pesanan ii. Memudahkan manajemen produk

iii. Memudahkan validasi pembayaran pesanan 2. Fase Pengembangan Sistem

Pada fase ini, penulis mulai melakukan pengembangan website penjualan dimulai dari website admin sebagai penjaga toko dan juga website untuk calon pelanggan. Website penjualan ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework codeigniter dan MySql sebagai database.

(3)

3. Fase Pengujian Produk

Pada fase ini, penulis melakukan pengujian untuk pengecekan kestabilan sistem dan fungsi-fungsi website menggunakan devtools pada Google Chrome dan Microsoft Edge dan juga berinteraksi dengan calon pelanggan untuk melakukan pengecekan apakah website sudah sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Rancangan Sistem

Pada flowchart dibawah ini merupakan penjelasan bagaimana alur kerja sistem dari awal masuk ke website sampai dengan melakukan pembelian. Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk menjelaskan aspek dari sistem informasi secara jelas, sempurna, serta logis [14].

Gambar 2. Alur Kerja Sistem Penjualan

Pada gambar 2 dijelaskan dengan singkat bahwa bagaimana cara kerja dari website pemesanan ayam asap mulai dari masuk ke home, lalu user pilih barang, dan tentukan jumlah lalu order, jika batal akan keali ke home, jika belum punya akun akan menuju ke menu daftar akun, jika sudah punya akun maka akan ke proses login lalu selanjutnya memilih dan melakukan pembayaran dan akan dilakukan verifikasi pembayaran, jika belum bayar akan kembali ke menu pembayaran dan jika sudah bayar akan lanjut ke proses pengiriman dan apabila pesanan sudah diterima maka proses telah selesai.

Use case diagram mendeskripsikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dari sebuah sistem yang dibangun [15]

dan juga berfungsi sebagai sistem untuk bertukar pesan antar unit dan aktor [16]. Use case diagram pada penelitian ini dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.

Gambar 3. Use Case Diagram

(4)

Berdasarkan gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa pelanggan dan pegawai memiliki fungsional yang sama, yaitu login, mengelola data akun, mengelola data barang, dan mengelola transaksi penjualan yang dimana semua data akun, data barang, dan data transaksi tersimpan pada sebuah database.

Activity diagram adalah deskripsi serangkaian aktivitas pada sistem yang dapat dijalankan pengguna dari awal hingga akhir untuk mendapatkan pemahaman keseluruhan yang lebih baik [17]. Activity diagram pada penelitian ini bisa dilihat dalam gambar dibawah ini.

Gambar 4. Activity Diagram

Dari gambar diatas menjelaskan alur proses transaksi antara pembeli, sistem dan database. Untuk memulai belanja pembeli dapat memilih menu produk lalu sistem akan melakukan request kepada database untuk menampilkan daftar produk yang tersedia, lalu pembeli dapat memilih produk dan sistem akan melakukan request kepada database untuk mengambil barang, selanjutnya sistem akan menampilkan keranjang pembelian dan pembeli mengisi form pemesanan, bisa sudah terisi pembeli dapat melakukan checkout dan database akan menyimpan data transaksi dan proses transaksi selesai, tetapi jika pada saat proses checkout dibatalkan maka sistem akan kembali ke ke menu produk.

3.2 Implementasi

Pada menu admin berfungsi untuk mengelola berbagai aktivitas toko yang terdiri dari beberapa menu seperti Dashboard, Kategori, Produk, Gambar Produk, User, dan Setting.

Gambar 5. Login Admin

Gambar diatas merupakan tampilan menu login untuk masuk ke dashboard untuk mengelola segala aktivitas pada toko.

(5)

Gambar 6. Menu Dashboard

Gambar diatas merupakan gambar awal setelah berhasil login sebagai admin, menu diatas merupakan menu Dashboard.

Gambar 7. Menu Produk Admin

Gambar diatas merupakan tampilan menu produk. Pada menu ini, seorang admin dapat melakukan manajemen produk apa yang ingin ditampilkan pada website untuk dijual. Pada tampilan user ini merupakan tampilan website untuk pelanggan melakukan pemesanan produk.

Gambar 8. Login User

Gambar diatas merupakan tampilan login sebagai pelanggan. Setiap pelanggan yang ingin melakukan pembelian diharuskan untuk login terlebih dahulu.

Gambar 9. Menu Home

(6)

Gambar diatas merupakan tampilan ketika pelanggan baru saja mengunjungi website ismoked. Tampilan tersebut menggunakan carousel sehingga tampilan banner pada menu home menjadi lebih menarik.

Gambar 10. Menu Produk

Gambar diatas merupakan tampilan daftar produk yang dijual pada website ismoked. Pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan mengklik tombol add to cart.

Gambar 11. Menu Detail Produk

Gambar diatas merupakan halaman rinci tentang produk yang dijual. Tampilan diatas menjelaskan nama produk, harga produk, dan deskripsi produk. Sama dengan daftar produk, pada halaman ini untuk melakukan pemesanan, pelanggan hanya perlu menekan tombol add to cart.

Gambar 12. Menu Cart

Gambar diatas merupakan tampilan dari halaman cart. Pelanggan dapat mengatur produk apa yang ingin dipesan dan menghapus produk yang dipesan serta mengatur jumlah kuantitas produk. Jika barang yang ingin dibeli sudah benar maka pelanggan perlu mengklik menu checkout.

Gambar 13. Menu Checkout

(7)

Gambar diatas merupakan tampilan pada proses pemesanan. Pada proses ini, jika pelanggan setuju dengan pembeliannya maka bisa mengklik tombol proses checkout dan selanjutnya tinggal menunggu produk pesanan sampai dirumah.

3.3 Pengujian

Pengujian dilakukan dengan melihat kerja dari beberapa fitur dan melakukan perbandingan perhitungan waktu yang digunakan untuk menggunakan fitur tersebut. Penulis menggunakan developer tools pada masing-masing browser Google Chrome dan Microsoft Edge untuk membandingkan waktu yang digunakan.

Tabel 1. Tabel Pengujian Aplikasi No. Uji Kasus Waktu Yang Digunakan

Hasil

Chrome Edge

1 Login (admin) 4,41 s 2,16 s Sukses

2 Menu dashboard 2,35 s 1,73 s Sukses

3 Login (pelanggan) 6,28 s 685 ms Sukses

4 Tambah produk ke keranjang

2,42 s 357 ms Sukses

5 Menu keranjang 2,33 s 860 ms Sukses

6 Menu checkout 4,43 s 1,21 s Sukses

Berdasarkan data perbandingan waktu yang digunakan yang ada pada tabel 1 menunjukkan bahwa semua fitur yang ada pada website dapat berjalan dengan sukses tanpa kesalahan dengan rata-rata waktu dibawah 5 detik untuk setiap fiturnya. Dengan begitu maka aplikasi ini sudah berjalan dengan baik dan efisien.

4. KESIMPULAN

Setelah merancang, mengimplementasikan, dan menguji website ismoked, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu dengan menggunakan metode Rapid Application Development membantu perancangan aplikasi menjadi lebih hemat waktu, perancangan fitur dan menu berjalan dengan baik sehingga website ini mudah digunakan, fungsi website ini berjalan sesuai dengan tujuan awal perancangannya yaitu untuk memudahkan proses penjualan dan promosi produk, user interface pada website ini dibuat dengan tampilan yang menarik dan sesederhana mungkin sehingga pengoperasiannya tergolong mudah, berdasarkan hasil pengujian website ini, disimpulkan bahwa semua fungsi pada berjalan dengan baik.

REFERENCES

[1] Rahmat Robi Waliyansyah, E. D. Supratiyan, and A. T. J. Harjanta, “Sistem Pengelolaan Data Pesanan dan Servis Jok Berbasis Web Menggunakan Metode RAD,” J. Inf. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 7–16, 2021, doi:

10.46229/jifotech.v1i2.279.

[2] J. Martin and A. R. Tanaamah, “Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Desktop Website Menggunakan Framework Bootstrap Dengan Metode Rapid Application Development, Studi Kasus Toko Peralatan Bayi

‘Eeng Baby Shop,’” Peranc. Dan Implementasi Sist. Inf. Penjualan Berbas. Deskt. Website Menggunakan Framew.

Bootstrap Dengan Metod. Rapid Appl. Dev. Stud. Kasus Toko Peralat. Bayi ‘Eeng Baby Shop,’ vol. 5, no. 1, pp. 57–68, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201851547.

[3] I. D. Sintawati, “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KUE BERBASIS WEB DENGAN METODE RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT),” J. Inf. Syst. Applied, Manag. Account. Res., vol. 2, pp. 1–6, 2018.

[4] D. Zaliluddin and Rohmat, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA NEWBIESTORE),” INFOTECH J., vol. 4, 2018.

[5] V. M. M. Siregar, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Penjualan Produk,” TAM (Technology Accept.

Model., vol. 9, no. 1, pp. 15–21, 2018.

[6] D. Anggoro, R. Budiman, R. Ariesco Febrian, and Y. Gema Kumara, “Rancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Lookass Lookiss Art Work Garage Guna Memperluas Area Penjualan,” Indones. J. Inf. Syst., vol. 4, no. 1, pp.

31–36, 2021, [Online]. Available: http://jom.fti.budiluhur.ac.id/index.php/IDEALIS/index.

[7] S. Handayani, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE STUDI KASUS TOKO KUN JAKARTA,” 2018.

[8] M. Ferdika, H. Kuswara, and K. Kunci, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Era Makmur Cahaya Damai Bekasi,” vol. 1, no. 2, pp. 175–188, 2017.

[9] A. P. Ikawati, “Jurnal Sosial dan Teknologi ( SOSTECH ) Penerapan Metode RAD dalam Sistem Persediaan Barang e- ISSN 2774-5155 Berbasis Web pada PT . Agree Progress International di p-ISSN 2774-5147 Jakarta Barat,” vol. 1, no.

8, pp. 875–886, 2021.

[10] I. D. Lesmono, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Website Dengan Metode Waterfall,”

Swabumi, vol. 6, no. 1, pp. 55–62, 2018, doi: 10.31294/swabumi.v6i1.3316.

[11] Y. Pramudita, A. Doni, and S. Putro, “Web-Based E-Teylor Sales Indormation System Design,” E3S Web Conf., vol.

328, p. 04029, 2021, doi: 10.1051/e3sconf/202132804029.

[12] S. Kosasi, I. Dewa, and A. E. Yuliani, “PENERAPAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA SISTEM

(8)

PENJUALAN SEPEDA ONLINE,” J. SIMETRIS, vol. 6, 2015.

[13] M. P. Putri and H. Effendi, “Implementasi Metode Rapid Application Development Pada Website Service Guide

‘Waterfall Tour South Sumatera,’” J. SISFOKOM, vol. 07, no. September, pp. 130–136, 2018.

[14] S. Fauziah, S. I. Akuntansi, U. Bina, and S. Informatika, “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Pembelian Dan,” J.

Mantik Penusa, vol. 3, no. 3, pp. 61–68, 2019.

[15] M. H. A. Muhdar Abdurahman1, Mudar Safi2, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUSANA MUSLIM BERBASIS WEB DESIGN,” IJIS-Indonesia J. Inf. Syst., vol. 4, no. April, pp. 69–76, 2019, [Online].

Available: https://media.neliti.com/media/publications/260171-sistem-informasi-pengolahan-data-pembeli- e5ea5a2b.pdf.

[16] D. I. Pemerintahan, U. K. Indonesia, D. S. Informasi, and U. K. Indonesia, “Web-Based Sales Information System Design in Small and Medium Enterprises,” vol. 3, no. 2, pp. 484–489, 2020, doi: 10.5281/zenodo.4308092.

[17] M. M. Gultom and Maryam, “Sistem Informasi Penjualan Material Bangunan Pada Toko Bangunan Berkah,” J. Tek.

Inform., vol. 1, no. 2, pp. 79–86, 2020, doi: 10.20884/1.jutif.2020.1.2.19.

Referensi

Dokumen terkait

"Sistem Informasi Manajemen Ekstrakurikuler Berbasis Web Menggunakan Metode Rapid Application Development", Teknika, 2021 Publication journal.unismuh.ac.id Internet Source

As such, based on the results of the tracer study, out of 235 accounted graduates of the College of Arts & Sciences in various years across the programs, there are 105 alumni who are