• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Makanan Menggunakan Metode User Centered Design Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Makanan Menggunakan Metode User Centered Design Berbasis Web"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Penjualan Makanan Menggunakan Metode User Centered Design Berbasis Web

Yuli Pratama Aldi, Mohammad. Iwan Wahyuddin

Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika,Program Studi Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected],

Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Abstrak−Salah satu pemanfaatan internet dalam pengolahan suatu informasi dapat diterapkan pada perancangan suatu sistem.

Salah satunya situs penjualan yang memudahkan pengusaha untuk mempromosikan produknya dan mempermudah masyarakat dalam mencari informasi serta kebutuhan. Keterbatasan pemasaran produk menjadi kendala dalam meningkatkan omset penjualan dan pencatatan persediaan barang serta pencatatan laporan penjualan yang masih dilakukan secara manual yang akan berdampak buruk sehingga memperhambat proses penjualan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah website toko online menggunakan metode User Centered Design untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dan memberikan kemudahan bagi penjual. Peneliti menggunakan metode waterfall, metode ini digunakan untuk membuat sistem perangkat lunak yang teralur yang dimulai dari analisa desain, pengkodean, dan pengujian. Program ini diuji dengan mengguanakn metode Blackbox dengan memasukan data data yang telah ada. Rancangan ini menggunakan UML atau singkatann dari Unified Modeling Language, bahasa PHP sebagai Script, dan database MySQL.

Kata Kunci: Sistem Informasi; Penjualan; Website; User Centered Design; Makanan;

Abstract−One of the uses of the internet in processing an information can be applied to the design of a system. One of them is a sales site that makes it easier for entrepreneurs to promote their products and make it easier for people to find information and needs. The limitations of product marketing are an obstacle in increasing sales turnover and recording inventory as well as recording sales reports which are still done manually which will have a bad impact so that it hampers the sales process. The purpose of this study is to create an online store website using the User Centered Design method to provide better service fo r customers and provide convenience for sellers. Researchers use the waterfall method, this method is used to create a software system that is flowing starting from design analysis, coding, and testing. This program is tested using the Blackbox method by entering existing data. This design uses UML or the abbreviation of Unified Modeling Language, PHP language as script, and MySQL database.

Keywords: Information System; Sales; Website; User Centered Design; Food;

1. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan teknologi dan informasi, manusia menggunakan dan memanfaatkan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi secara luas. Salah satu kebutuhan manusia untuk mendapatkan suatu informasi yaitu dengan menggunakan fasilitas media bisnis di internet seperti saat ini. Salah satu contoh trend bisnis saat ini yaitu e-commerce. E-commerce adalah sarana yang digunakan untuk menyebarkan informasi suatu produk dan memperluas area pemasaran untuk memperoleh keuntungan dan saingan dalam dunia bisnis. Dengan keunggulan dari internet seperti akses yang luas, biaya yang relative murah, dan kemudahan lainnya, maka banyak bisnis yang merambah kedalam e-commerce dalam bentuk toko online.[1] Penjualan adalah suatu proses yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis dan mendapatkan keuntungan.[2] Sistem informasi penjualan online atau online shop merupakan media untuk penjualan, pembelian, dan transaksinya bisa dilakukan dengan secara online melalui menghubungkan penjual dan konsumen secara digital. Ada banyak cara yang dilakukan dalam menjual suatu produk, salah satunya mejual di sebuah toko dengan memilih lokasi. Pemilihan lokasi yang dimaksud adalah pemilihan lokasi yang strategis agar konsumen lebih mudah mengingat, mudah menemukan, dan mudah untuk menjangkau lokasi penjualan.[3] [4] Cara lainnya yaitu penjualan melalui social media maupun website. Contoh social media yang digunakan untuk memasarkan penjualan produk yaitu facebook dan Instagram. Penjualan melalui social media dilakukan agar mengenalkan produk kepada masyarakat luas, penggunaanya mudah dan juga harganya terjangkau.[5] Selain social media, penjualan produk dapat dilakukan menggunakan website. Website adalah kumpulan halaman berisi suatu informasi yang tergabung dalam sebuah domain yang bisa diakses publik.[6] Kelebihan penjualan menggunakan website diantaranya biaya yang murah, proses pengelolaannya mudah, target pemasarannya tepat sasaran karena website dilengkapi dengan SEO karena terdapat kata kunci yang berhubungan dengan produk yang dijual.[7]

UMKM adalah suatu usaha yang dilakukan secara indvidu atau perorangan, rumah tangga, dan usaha kecil kecilan.[8] Hal ini dilakukan salah satu pelaku usaha UMKM yaitu Dapur Mama Dira. Dapur Mama Dira merupakan sebuah usaha produksi makanan yang berlokasi di Kampung Sindangkarsa Kota Depok. Usaha ini menjual aneka makanan ringan risol, mulai dari risol isi sayur, risol isi sosis, risol isi telur, dan risol isi ayam.

Banyak kendala yang dialami usaha Dapur Mama Dira, yang pertama yaitu transaksi. Transaksi yang dilakukan di Dapur Mama Dira masih dilakukan secara manual, yaitu pelanggan memesan makanan lewat social media ataupun bisa datang ke toko, lalu pihak Dapur Mama Dira membuatkan nota pembelian untuk pelanggan. Masalah kedua yaitu Dapur Mama Dira kurang bersaing dengan usaha yang lainnya. Produk makanan yang dijual belum dikenal banyak oleh masyarakat umum. Karena masalah tersebut, omset yang didapatkan Mama Dira terbilang

(2)

kurang karena transaksi yang dilakukan tidaklah banyak. Maka dari itu, pihak Mama Dira ingin mengubah penjualan menjadi system informasi secara online. Dari permasalahan yang telah dibahas diatas, akan dilakukan pembuatan aplikasi penjualan menggunakan metode User Centered Design berbasi web. Dapur Mama Dira harus mengembangkan usahanya, seperti melakukan promosi produk agar masyarakat mengenal informasi produk yang dijual, dan harus memerhatikan efisiensi dan biaya juga. Dari permasalahan yang sudah dijelaskan, penulis akan membuat aplikasi penjualan makanan menggunakan metode Pengembangan Waterfall sebagai pengembangan system dan metode User Centered Design sebagai kebutuhan.

Dalam merancang system menggunakan metode waterfall karena metode ini lebih efisien dan mampu menghemat waktu dalam proses pembuatan system.[9] Dan Metode User Centered Design digunakan untuk mengetahui apa saja kebutuhan user dalam proses pengembangan suatu aplikasi.[10] System penjualan ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, XAMPP sebagai server, dan MYSQL sebagai database. PHP adalah Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman website menjadi dinamis.[11] Sedangkan pengertian XAMPP yaitu perangkat lunak open source yang berfungsi sebagai server.[12] Kemudian MySQL adalah database yang digunakan untuk menyimpan data dan mengelola data. [13] Dan dilakukan testing menggunakan blackbox testing. Pengertian Blackbox Testing adalah metode pengujian yang digunakan untuk memastikan sebuah system yang dibuat memenuhi apa yang sudah direncanakan sebelumnya.[14]

Beberapa penelitian relevan yang dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, diantaranya adalah, penelitian penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 oleh Sularno, Anggraini, dan Razi yang membuat implementasi website promosi dan penjualan. System tersebut diharapkan mempermudah proses penjualan dan pembelian, dan mengelola data yang cepat dan akurat.[15] Penelitian yang kedua dilakukan pada tahun 2018 oleh Sutri Handayani.

Dalam penelitiannya merancang aplikasi penjualan. Penjualan masih sebatas offline, media promosi hanya menggunakan spanduk, dan pencatatan laporan dalam bentuk arsip. . Masalah yang muncul dari proses tersebut adalah sepinya pelanggan, dan ketika transaksi semakin banyak, akan rawan kesalahan dalam pencatatan laporan.[16] Penelitian selanjutnya dilakukan pada tahun 2021 oleh Eka Puspitasari dan Eni Pudjiarti yang merancang system informasi penjualan jasa percetakan. Pada jurnal ini, penulis meneliti bagaimana memasarkan produk, dan meningkatkan pelayanan dan transaksi yang cepat, efektif dan efisien.[17]Penelitian terakhir adalah merancang website penjualan Kosmetik oleh Martauli Elisabet Manalu, Elsa Renta Octavia Simanjuntak, Rin Rin Meilani Salim, dan Hita. Penulis meneliti bagaimana cara mengatasai permasalah pemasaran dan pelayanan yang baik kepada pelanggan, karena masih sedikitnya media yang menyediakan layanan akses forum dan konsultasi.[18]

Maka dari itu dengan pembuatan aplikasi penjualan makanan berbasis web ini diharapkan memudahkan pelanggan untuk memesan produk tanpa harus pergi ke lokasi penjualan dan mempermudah dalam proses transaksi pembayaran. Dengan menjual makanan dengan menggunakan website diharapkan Dapur Mama Dira dapat bersaing dengan usaha lain dan dapat meningkatkan pendapatan penjualan makanan.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Pengembangan system pada Aplikasi penjualan makanan ini menggunakan metode waterfall, yang memudahkan proses pengerjaan lebih mudah. Terdapat 5 tahapan dalam mengembangkan aplikasi menggunakan metode waterfall, diantaranya yaitu :

1. Analisa

Pada tahap ini, penulis menganalisa kebutuhan dari user dan system.

a). User

Terdapat 2 user yang akan menggunakan system penjualan makanan, diantaranya adalah pelanggan dan admin.

A. Kebutuhan Pelanggan

i. Pelanggan mengetahui informasi produk apa saja yang dijual pada website Dapur Mama Dira.

ii. Kemudahan dalam pembelian suatu produk.

iii. Kemudahan dalam melakukan transaksi.

B. Kebutuhan Admin

i. Mengelola produk yang dijual.

ii. Melakukan validasi pembayaran.

iii. Mengelola data pelanggan.

iv. Melihat laporan penjualan.

(3)

v. Memproses pengiriman produk b). Sistem

Pada analisa kebutuhan system, terdapat beberapa kebutuhan fungsional system yaitu:

A. Fungsi login.

B. Fungsi register.

C. Fungsi pemesanan produk.

D. Fungsi checkout pesanan.

E. Fungsi pembayaran.

F. Fungsi riwayat pembelian.

2. Design

Pada tahap design, penulis melakukan proses pembuatan usecase diagram activity diagram, dan pembuatan rancangan tampilan halaman website. Pada usecase diagram menjelaskan hak akses yang dimiliki admin dan pelanggan. Pada activity diagram menjelaskan proses pemesanan produk yang dimulai dari login pelanggan hingga penerimaan produk. Sedangkan pada perancangan tampilan system dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tampilan pada pelanggan dan tampilan pada admin.

3. Implementasi

Pada tahap selanjutnya yaitu proses pembuatan system dengan menggunakan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, XAMPP sebagai server, dan MYSQL sebagai database.

4. Testing

Setelah program selesai dibuat, maka akan dilakukan pengujian dengan menjalankan program, jika menemukan kesalahan pada program akan diperbaiki hingga tidak ada lagi kesalahan pada program. Proses pengujian program menggunakan black-box testing.

5. Maintenance

Tahap terakhir yaitu maintenance aplikasi. Setelah selesai pada tahap pengujian system, aplikasi akan digunakan oleh user. Untuk proses pemeliharaan, kemungkinan akan dilakukan proses pengembangan aplikasi terhadap kesalahan yang ditemukan pada aplikasi tersebut setelah digunakan oleh user.

2.2 User Centered Design

User Centered Design atau yang disingkat UCD merupakan metode dalam merancang suatu system interaktif yang berfokus pada kebutuhan user. User Centered Design ini digunakan untuk mendesain system penjualan berbasis website. Proses desain ini mengutamakan kebutuhan user. System yang dikembangkan melalui User Centered Design akan dioptimalkan dengan kebutuhan user sehingga menghasilkan suatu aplikasi yang ramah lingkungan dan aplikasi akan mengikuti kebutuhan user dan user tidak perlu mengubah penggunaan pada aplikasi. [19][20]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Usecase Diagram

Pada gambar 2 terdapat usecase diagram yang menunjukan aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan dan admin.

Pelanggan dapat melakukan login akun, resgister akun bagi yang memiliki akun, memilih produk, checkout, dan transaksi. Sedangkan admin dapat melakukan login akun, mengelola transaksi, manajemen produk, mengelola data pelanggan, dan mengelola data transaksi.

Gambar 2 Usecase Diagram Pelanggan & Admin

3.2 Diagram Activity

Gambar 3 yaitu activity diagram yang menjelaskan alur pemesanan produk yang dimulai dari pelanggan masuk ke dalam halaman utama website, lalu pelanggan memilih produk yang akan dipesan dan produk masuk kedalam keranjang, jika ingin berbelanja lagi, maka pelanggan akan masuk ke dalam menu pilih produk, jika tidak, pelanggan akan melakukan login akun untuk melanjutan checkout. Pada proses checkout, pelanggan diminta untuk

(4)

mengisi alamat pengiriman. Jika sudah diisi, akan muncul nota pembelian. Setelanjutnya pelanggan akan membayar pesanan lewat transfer bank dan mengisi konfirmasi pembayaran. Jika pelanggan sudah melakukan konfirmasi pembayaran, admin akan melakukan validasi pembayaran. Lalu admin akan mengiriman pesanan. Dan pelanggan akan menunggu hingga barang diterima.

Gambar 3 Diagram Activity 3.3 Implementasi

Didalam menu admin terdapat menu home, menu produk untuk mengelola produk apa saja yang dijual, menu pembelian berisi data pembelian dan validasi pembayaran jika pelanggan sudah membayar, menu laporan pembelian berisi laporan pembelian pertanggal yang diinputkan oleh admin, dan menu pelanggan yang berisi data pelanggan yang sudah mendaftarkan akun.

Gambar 4 Tampilan Admin

Pada halaman home user, terdapat navbar yang berisikan 6 menu, nama usaha yang bertuliskan “Dapur Mama Dira”, nama produk serta tagline.

Gambar 5 Halaman Home Pelanggan

(5)

Tampilan produk berisi produk produk serta keterangan produk yang dijual. Tombol detail digunakan untuk mengetahui detail dari produk, sedangkan tombol pesan digunakan untuk memesan produk.

Gambar 6 Halaman Pilih Pesanan

Setelah pelanggan memilih produk makanan yang akan dibeli, produk tersebut akan masuk ke dalam keranjang.

Gambar 7 Tampilan Keranjang

Sebelum melakukan checkout, pelanggan diharuskan login akun terlebih dahulu. Pelanggan akan memasukan email dan password agar bisa melakukan proses login.

Gambar 8 Halaman Login Pelanggan

Pada tampilan checkout, pelanggan menentukan kota dan mengisi alamat lengkap yang akan dituju. Dan pada halaman checkout juga terdapat total pembelian.

Gambar 9 Halaman Checkout

(6)

Setelah melakukan ceheckout, akan muncul halaman nota. Pada halaman nota terdapat rincian pembelian, pelanggan, pengiriman, produk yang dibeli, catatan total pembayaran yang harus dibayar, dan keterangan Bank Mama Dira selaku pemilik usaha.

Gambar 10 Halaman Nota

Pada tampilan ini konfirmasi pembayaran, pelanggan mengisi nama penyetor, Bank, jumlah pembayaran, dan upload foto struk pembayaran.

Gambar 11 Halaman Konfirmasi Pembayaran 3.4 Pengujian Blackbox

Setelah Aplikasi sudah selesai dibuat, maka akan dilakukan testing. Testing ini bertujuan agar aplikasi yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan sebaik baiknya. Testing yang digunakan adalah Blackbox Testing. Pada table 1 menjelaskan hasil dari ujian aplikasi yang sesuai degan perencanaan. Berikut adalah penjelasan hasil dari testing

Tabel 1 Pengujian Blackbox

Input Proses Output

Waktu dan Hasil uji (chrome)

Waktu dan Hasil

uji (mozila) Memilih produk

yang akan dibeli Klik pesan produk sebanyak 3

Muncul alert

“produk masuk ke keranjang”

Waktu 64ms Sesuai

Waktu 6ms Sesuai Mengisi username

dan password pelanggan yang sudah terdaftar

Username = [email protected] dan password = deni

Muncul alert “anda sukses login”

Waktu 11ms Sesuai

Waktu 46ms Sesuai Mengisi username

dan password pelanggan yang belum terdaftar

Username = [email protected] dan password = 123

Muncul alert “Anda gagal login, silahkan periksa akun anda”

Waktu 8ms Sesuai

Waktu 4ms Sesuai Melakukan

checkout

Kota = Depok, alamat lengkap “jalan

Girisubo no 10” Muncul alert

“pembelian sukses” Waktu 61ms Sesuai

Waktu 7ms Sesuai

Mengisi bukti

Nama penyetor = “Deni Arif”, Bank =

“Mandiri”, Jumlah = “Rp. 30.000”, Bukti Pembayaran = “foto struk pembayaran”

Muncul alert

“terimakasih telah melakukan pembayaran”

Waktu 10ms Sesuai

Waktu 7ms Sesuai Login admin

dengan mengisi Username = yulipratamaaldi, password = yuli Muncul alert “anda sukses login”

Waktu 21ms Sesuai

Waktu 5ms Sesuai

(7)

Input Proses Output

Waktu dan Hasil uji (chrome)

Waktu dan Hasil

uji (mozila) username dan

password yang benar

Login admin dengan mengisi username dan password yang salah

Username = yulipratamaaldi, password = 123

Muncul alert “anda gagal login, silahkan periksa akun anda”

Waktu 22ms Sesuai

Waktu 5ms Sesuai

Input produk

Nama produk = “risol telur”, harga = “Rp.

25000”, deskripsi produk = “Risol telur ini berisi telur, saos dan mayones. Terdapat 10 risol dalam harga Rp. 25.000”, dan foto produk = “foto risol telur”

Muncul alert “data tersimpan

Waktu 17ms Sesuai

Waktu 10ms Sesuai

Mengubah produk

Nama produk = “risol telur”, harga = “Rp.

30000”, deskripsi produk = “Risol telur ini berisi telur, saos dan mayones. Terdapat 10 risol dalam harga Rp. 25.000”, dan foto produk = “foto risol telur”

Muncul alert “ data

diubah” Waktu 28ms

Sesuai

Waktu 4ms Sesuai

Menghapus produk Klik tombol hapus Muncul alert “data

telah dihapus”

Waktu 6ms Sesuai

Waktu 6ms Sesuai Laporan pelanggan Memilih tanggal, bulan, dan tahun yang akan

di print out

System

menampilkan data transaksi yang sudah dilakukan

Waktu 66ms Sesuai

Waktu 4ms Sesuai

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dibahas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website ini mempermudah Mama Dira selaku pemilik usaha untuk menjual, dan memasarkan makanan kepada masyarakat luas. Tidak hanya menjual dan memasarkan, dengan adanya website tersebut, mempermudah untuk melihat laporan penjualan dan mengelola data secara komputerisasi sehingga memperkecil kesalahan dalam melakukan pencatatan data. Dan pelanggan juga akan mudah untuk membeli makanan pada Dapur Mama Dira.

Pelanggan tidak perlu pergi ke lokasi Dapur Mama Dira untuk memesan makanan, karna cukup order lewat website, pembayaran dilakukan lewat transfer, dan pelanggan akan menerima pesanan yang sudah dipesan.

REFRENCES

[1] T. Informatika et al., “PERANCANGAN WEB E-COMMERCE UMKM RESTORAN BAKSO AREMA MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL Ahmad Zaini Muchtar Abstrak,” vol. 5, no. 1, pp. 26–33, 2019.

[2] M. El Fikri, R. Ahmad, and R. Harahap, “Strategi Mengembangkan Kepuasan Pelanggan Online Shop Dalam Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Sabun Pyari),” J. Manaj. Tools, vol. 12, no. 1, pp. 87–105, 2020, doi:

10.1017/CBO9781107415324.004.

[3] D. Jayanti Mandasari, J. Widodo, and S. Djaja, “Strategi Pemasaran Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Batik Magenda Tamanan Kabupaten Bondowoso,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. dan Ilmu Sos., vol.

13, no. 1, p. 123, 2019, doi: 10.19184/jpe.v13i1.10432.

[4] M. Rusdi, “Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada Perusahaan Genting UD. Berkah Jaya,” J.

Stud. Manaj. dan Bisnis, vol. 6, no. 2, pp. 83–88, 2019, doi: 10.21107/jsmb.v6i2.6686.

[5] S. Cay and J. Irnawati, “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan (studi kasus UMKM di Tangerang Selatan),”

J. Mandiri Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknol., vol. 4, no. 2, pp. 160–170, 2020, doi: 10.33753/mandiri.v4i2.132.

[6] F. F. D. Imaniawan and H. M. Nur, “Perancangan Dan Pembuatan Website Penjualan Biji Kopi Pada Society Coffee House Purwokerto,” EVOLUSI - J. Sains dan Manaj., vol. 7, no. 1, pp. 61–67, 2019, doi: 10.31294/evolusi.v7i1.5030.

[7] C. Husadha, W. Winarso, W. W. Hidayat, W. Widjanarko, A. Suryati, and A. W. N. Fikri, “Pelatihan Strategi Peningkatan Pemasaran, Penjualan dan Pelaporan Akuntansi melalui Pembuatan Website di Yayasan Duta Bangsa Indonesia di Cikarang,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. UBJ, vol. 3, no. 1, pp. 11–20, 2020, doi: 10.31599/jabdimas.v3i1.51.

[8] M. Kristiyanti, “Sistem Informasi Berbasis Web Produk Unggulan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di,”

Pros. Semin. Nas. MULTI DISIPLIN ILMU CALL Pap. UNISBANK Kaji. Multi Disiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Marit. dalam Pembang. Ekon. Berbas. Kesejaht. Rakyat, pp. 978–979, 2018.

[9] Kevin, J. Ramadhan, and M. D. Batubara, “Implementasi Sistem Penjualan Alat Laboratorium Menggunakan Metode Waterfall Berbasis Web,” J. Sist. Inf., vol. 4, no. April, pp. 43–49, 2020.

[10] Z. A. Maulana and I. R. Munthe, “Pembuatan Media Informasi Kuliner Kota Medan Berbasis Web Sebagai Sarana Promosi Menggunakan Metode Ucd ( User Center Design ),” vol. 06, pp. 126–132, 2021.

[11] Z. R. Saputri, A. N. Oktavia, L. S. Ramdhani, and A. Suherman, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Makanan Berbasis Web Pada Cafe Surabiku,” J. Teknol. dan Inf., vol. 9, no. 1, pp. 66–77, 2019, doi:

(8)

10.34010/jati.v9i1.1378.

[12] D. Yuli Prasetyo, “Website e-Commerce Penjualan Sepatu Sekolah Studi Kasus : Toko Sepatu Nadin di Tembilahan,”

Juti Unisi, vol. 4, no. 1, pp. 9–18, 2020, doi: 10.32520/juti.v4i1.1088.

[13] S. R. C. Nursari and Y. Immanuel, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online,” CCIT J., vol. 11, no. 1, pp. 102–

114, 2018, doi: 10.33050/ccit.v11i1.563.

[14] P. Windriyani, “Pengembangan Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman di Sebuah Restoran Berbasis Web,” vol. 5, no. 2, pp. 150–156, 2018.

[15] S. Larno, M. Razi, and P. Anggraini, “Implementasi Website Promosi Dan Penjualan Pada Asosiasi Pedagang Sepatu Dan Tas Kota Padang,” J. Teknol. Dan Sist. Inf. Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 38–46, 2019, doi: 10.47233/jteksis.v1i1.5.

[16] S. Handayani, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis E-Commerce Studi KaHandayani, S. (2018).

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis E-Commerce Studi Kasus Toko Kun Jakarta. ILKOM Jurnal Ilmiah, 10(2), 182–189. https://doi.org/10.33096/ilkom.v10i2.310,” Ilk. J. Ilm., vol. 10, no. 2, pp. 182–189, 2018.

[17] E. P. Sari and E. Pudjiarti, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan Berbasis Website Studi Kasus : CV. Prima Framedia,” JTIM J. Teknol. Inf. dan Multimed., vol. 2, no. 4, pp. 229–236, 2021, doi: 10.35746/jtim.v2i4.112.

[18] M. E. Manalu, E. Renta, O. Simanjuntak, R. Rin, and M. Salim, “Analisis Dan Perancangan Website Penjualan Kosmetik Beautycare,” Ris. dan E-Jurnal Manaj. Inform. Komput., vol. 5, no. 2, pp. 16–22, 2021, [Online]. Available:

https://www.jurnal.polgan.ac.id/index.php/remik/article/view/10906/473.

[19] J. Nasional, S. Informasi, I. Sandra, Y. Saputri, M. Fadhli, and I. Surya, “Penerapan Metode UCD ( User Centered Design ) pada E-Commerce Putri Intan Shop Berbasis Web,” vol. 02, pp. 269–278, 2017.

[20] C. Y. Gobel and N. Adam, “E-Commerce Pemasaran Hasil Panen Komoditas Pertanian Menerapkan User Centered Design,” vol. 5, pp. 1519–1527, 2021, doi: 10.30865/mib.v5i4.3125.

Referensi

Dokumen terkait

3 Mei 2022 pISSN: 2829-0488, eISSN: 2829-0518, Halaman 20-28 1 Metode User Centered Design dalam Merancang Tampilan Antarmuka Ecommerce Penjualan Produk Makanan Sweetbites By Caca