Untuk kemudahan yang telah diberikan, Penulis juga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek berjudul Sistem Informasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Menggunakan GAMMU SMS Engine dan Database PostgreSQL. Pelaksanaan kerja praktek ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Bapak Agung Fatwanto, Ph.D., selaku pembimbing dan ketua PTIPD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah banyak memberikan petunjuk demi kelancaran pelaksanaan kerja praktek dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di PTIPD UIN Sunan Kalijaga.
Bapak Nurochman, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan demi kelancaran pelaksanaan Kerja Praktek. Bapak Sumarsono, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan pembuatan Laporan Kerja Praktek.
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam Laporan Kerja Praktek ini adalah disparitas dan kecepatan informasi yang dapat disampaikan untuk mendukung layanan akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Terwujudnya salah satu visi PTIPD yaitu terwujudnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai universitas digital (Cyber------------- tahun di Yogyakarta UIN Yogyakarta UIN Yogyakarta sebagai universitas digital.
- Rumusan Kerja Praktek
- Batasan Kerja Praktek
- Tujuan Kerja Praktek
- Manfaat Kerja Praktek
Akibat tuntutan zaman yang menuntut kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat, maka pada tahun 2004 dua lembaga pengelola informasi yaitu Sub Bagian Pusat Komputer dan Sub Bagian Sistem Informasi digabung menjadi satu unit pelaksana teknis yang disebut Unit Komputer dan Informasi. Pusat Sistem (PCSI). ). Puskom merupakan salah satu dari dua unit pelaksana teknis atau unsur penunjang di IAIN Sunan Kalijaga (Statuta IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2001 Pasal 121 ayat 3) yang ada pada saat itu di samping perpustakaan. Sedangkan Subbagian Sistem Informasi semula merupakan subbagian dari Divisi Perencanaan dan Sistem Informasi (PSI).
Selain perkembangan teknologi yang membutuhkan jaminan pengelolaan dan pengolahan data serta penyajian informasi yang cepat dan akurat, pada tahun 2013 terjadi perubahan tugas dan fungsi PKSI yang mengakibatkan perubahan nama unit pengelola data ini. dan informasi sehingga menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Pusat Data Teknologi Informasi (PTIPD). Kebutuhan akan perubahan tersebut secara umum dihadirkan di tingkat nasional, sehingga nama, tugas dan fungsi unit pelaksana pengelolaan data dan teknologi informasi menjadi standar bagi seluruh Perguruan Tinggi Negeri (ISP) Islam. Khusus untuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, perubahan nama, tugas dan fungsi unit ini tercantum dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA RI) Nomor 26 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja (ortaker). ) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam kerangka ini, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84, PTIPD bertugas mengelola dan mengembangkan sistem informasi manajemen, mengembangkan, memelihara jaringan dan aplikasi, mengelola basis data, mengembangkan teknologi lain, dan kerja sama jaringan. PTIPD UIN Sunan Kalijaga bertugas mengelola dan mengembangkan sistem informasi manajemen, pengembangan, pemeliharaan jaringan dan aplikasi, pengelolaan database, pengembangan teknologi lainnya dan kerjasama jaringan.
Ruang Ligkup Kerja Praktek
Visi dan Misi
Manajemen dan Organisasi
Kebutuhan Antarmuka Eksternal
- Atarmuka Pemakai
- Antarmuka Perangkat Keras
- Antarmuka Perangkat Lunak
Linux Ubuntu Server versi 12.04 LTS 64 bit sebagai sistem operasi yang digunakan para developer untuk menjalankan sistem tersebut.
Arsitektur Model
Kebutuhan Fungsional
Peserta unit administrasi dalam sistem informasi SMS Gateway dapat login kemudian melihat buku alamat, broadcast SMS, pesan SMS privat, membaca pesan SMS, menerima laporan dan dapat logout. Sub-unit administrator pada sistem informasi SMS Gateway dapat login, kemudian melihat buku alamat, mengirim SMS, SMS privat, membaca SMS, menerima laporan dan dapat logout. Pelaku yang bekerja dalam sistem informasi SMS Gateway dapat melakukan login, kemudian membaca SMS, mengganti nomor dan dapat logout.
Pelaku kemahasiswaan pada Sistem Informasi SMS Gateway dapat login kemudian membaca SMS, ganti nomor dan logout. Pelaku alumni pada Sistem Informasi SMS Gateway dapat login dan membaca SMS, ganti nomor dan logout. Calon mahasiswa di Sistem Informasi SMS Gateway dapat login kemudian membaca SMS, ganti nomor dan logout.
Skenario Use Case Diagram
- Fungsi Login
- Fungsi MelihatBuku Kontak
- Fungsi Broadcast SMS
- Fungsi Private SMS
- Fungsi Membaca SMS
- Fungsi Laporan
- Fungsi Mengganti Nomor Pengguna
- Fungsi Mengganti Nomor Pribadi
- Fungsi Logout
Pada diagram aktivitas login, aktor memulai menjalankan sistem dengan membuka halaman login, setelah itu sistem akan memvalidasi username dan password ke database, jika benar maka sistem akan menampilkan halaman utama, sedangkan jika salah maka sistem akan minta aktor untuk memasukkan kembali nama pengguna dan kata sandi. Pada diagram aktivitas buku kontak, aktor mulai menjalankan sistem yang telah menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu buku kontak dan sistem menampilkan halaman buku kontak. Pada diagram aktivitas SMS broadcast, aktor mulai menjalankan sistem yang telah menampilkan halaman utama, selanjutnya aktor mengklik menu Tulis Pesan Siaran dan sistem menampilkan halaman Tulis Pesan.
Berikut ini adalah sequence diagram dari fungsi SMS Broadcast yang menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Pada diagram aktivitas private SMS, aktor meluncurkan sistem yang menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu Write Private Message dan sistem menampilkan halaman Write Message. Pada diagram aktivitas membaca SMS, aktor meluncurkan sistem yang menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu Inbox dan sistem menampilkan halaman buku kontak.
Di bawah ini adalah Sequence Diagram dari fungsi Read SMS, yang mengilustrasikan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Pada Activity Diagram Report, aktor mulai menjalankan sistem yang ditampilkan halaman home, kemudian aktor mengklik menu Inbox. Di bawah ini adalah Sequence Diagram dari fungsi Report yang menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.
Sistem menampilkan halaman dengan nomor baru Kondisi Akhir: Administrator Sistem telah selesai mengubah Nomor Pengguna pada bagian Unit di bawah ini. Pada diagram aktivitas Ganti Nomor Pengguna, aktor mulai menjalankan sistem yang menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu Ubah Nomor Pengguna dan sistem menampilkan halaman Buku Kontak. Berikut adalah sequence diagram dari fungsi Change User Number yang menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam time sequence.
Sistem menampilkan halaman dengan nomor baru. Syarat akhir : Administrator sistem, Administrator Unit, Administrator Subunit, Karyawan, Mahasiswa, Alumni dan Calon Mahasiswa dapat mengubah nomor pribadi yang terdaftar di sistem. Pada diagram aktivitas Ganti Nomor Pribadi, aktor meluncurkan sistem yang menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu Ubah Nomor dan sistem menampilkan halaman untuk mengedit nomor. Berikut ini adalah sequence diagram dari fungsi Changing Private Number yang menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.
Pada Diagram Aktivitas Logout, aktor memulai sistem yang menampilkan halaman utama, kemudian aktor mengklik menu Logout dan sistem keluar dari sistem informasi SMS Gateway di UIN Sinan Kalijaga. Berikut ini adalah sequence diagram dari fungsi Logout yang menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.
Deskripsi Kelas
Controller adalah bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dengan bagian tampilan, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang diproses oleh aplikasi. Dengan menggunakan prinsip MVC, sebuah aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developer, yaitu programmer menangani bagian model dan controller, sedangkan designer menangani bagian rendering, sehingga penggunaan arsitektur MVC meningkatkan rawatan dan pengorganisasian kode . Tetap saja, diperlukan komunikasi yang baik antara pemrogram dan perancang saat berhadapan dengan variabel yang ditampilkan.
Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi SMS Gateway ini adalah metode Extreme Programming (XP). Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: "Extreme Programming (XP) adalah cara yang ringan, efisien, berisiko rendah, fleksibel, dapat diprediksi, ilmiah, dan menyenangkan dalam mengembangkan perangkat lunak". Tujuan dari Extreme Programming adalah tim yang dibentuk dari ukuran kecil hingga sedang, tidak perlu menggunakan tim yang besar.
Pemrograman ekstrem adalah metode tangkas yang paling banyak digunakan dan merupakan pendekatan yang sangat populer. Oleh karena itu kami menggunakan metode extreme programming (EP) untuk mengembangkan sistem ini. Berikut tahapan pengerjaan sistem informasi SMS Gateway di PTIPD UIN Sunan Kalijaga dari minggu pertama sampai selesai.
Kemudian kami mulai mencari lokasi untuk dijadikan tempat kerja praktek, setelah itu kami sepakat tempat kerja praktek di PTIPD UIN Sunan Kalijaga. Di minggu kedua, kami mengunjungi situs PTIPD dan berbicara dengan pimpinan PTIPD untuk mengetahui informasi tentang SMS Gateway. Di minggu ketiga, kami mengeksplorasi cara kerja Gammu SMS Engine, menginstal PostgreSQL, dan mempelajari framework CodeIgniter.
Beberapa kali kami menemui masalah dalam mengkonfigurasi Gammu dengan modem di sistem operasi Linux. Setelah di minggu kedua kami melihat modem-modem yang digunakan di PTIPD, dan di minggu ketiga kami mempelajari cara kerja Gammu, di minggu keempat kami mencoba SMS Gateway dengan modem biasa. Minggu ini juga ada masalah, yaitu SMS tidak diimpor ke PostgreSQL dan kemudian SMS yang dikirim dari modem biasa tidak diimpor.
Minggu kelima kami ke PTIPD lagi untuk mencoba mengidentifikasi 16 line modem pool di PTIPD. Pelatihan kerja ini menghasilkan Sistem Informasi SMS Gateway yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi mendadak dan penting seperti yang dimaksudkan untuk manufaktur.
Tabel Perancangan database
Metode Pengembangan
Ini dimaksudkan untuk menangani persyaratan yang tidak jelas dan perubahan persyaratan yang sangat cepat. Karena sistem ini sendiri adalah pemrograman berorientasi objek (OOP), Unified Modeling Language (UML) digunakan sebagai alat desain berorientasi objek.
Tahapan Pengerjaan
Rekomendasi
