LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM PENDATAAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN APLIKASI
EXCEL DAN WHATSAPP
ADJI RAYA MUDA 6103181294
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2020/2021
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis. Laporan Magang ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban setelah penulis melaksanakan magang pada Dinas Pemadam Kebakaran, yang diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III JurusanTeknik Informatika Program StudiD3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.
Dalam penyusunan Laporan Magang ini, penulis mendapat masukan, bimbingan, petunjuk, nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Johny Custer, ST., MT,selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.
2. Bapak Danuri, M.Cs, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.
3. Bapak Muhammad Nasir,M.Kom,selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.
4. Bapak Nurul Fahmi,M.T, selaku Dosen Pembimbing dalam penyusunan Laporan Magang ini.
5. Bapak Eko Prayitno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek.
6. Bapak Syafrizan, S.Si, MT, M.Sc, selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
7. Bapak Darwis, SH , selaku pembimbing magang di Dinas Pemadam Kebakaran.
8. Seluruh pegawai dan staf Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
9. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa serta dukungan baik secara moral maupun material untuk penulis dalam penyusunan Laporan Magang ini.
Penulis menyadari bahwa laporan magang ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyususan di masa mendatang.
Semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bengkalis, 29 November 2020
Adji Raya Muda 6103181294
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ...iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Pemikiran KP... 1
1.2 Tujuan ... 2
1.3 Manfaat ... 2
BAB II ... 3
GAMBARAN UMUM ... 3
2.1 Sejarah Singkat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis ... 3
2.2.1 Visi dan Misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis ... 4
2.3 Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis ... 5
2.4 Ruang Lingkup Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis ... 6
BAB III ... 8
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KP ... 8
3.1 Spesifikasi tugas yang dilaksanakan ... 8
3.1.1 Administrasi Kantor ... 8
3.1.2 Pendataan Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan, Gedung dan Pemukiman Dinas Pemadam Kebakaran Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran. ... 9
3.2 Target yang diharapkan ... 10
3.3 Perangkat yang digunakan ... 10
3.3.1 Perangkat Lunak ( Software ) ... 10
3.3.2 Perangkat ( Hardware ) ... 12
3.4 Kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek ... 13
BAB IV ... 14
SISTEM PENDATAAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENYULUHAN KEBAKARAN ... 14
4.1 Pengertian Kebakaran Hutan ... 15
4.1.1 Proses Pendataan Kebakaran Hutan dan Lahan Gedung dan Pemukiman ... 15
4.2 Pengertian APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) ... 17
4.2.1 Fungsi / kegunaan APAR : ... 18
4.2.2 Pendataan Apar berdasarkan brosur dan Format yang sudah ditentukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis. ... 20
BAB V ... 23
PENUTUP ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.3 Struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Bengkalis ... 5
GAMBAR 3.1 Printer ... 8
GAMBAR 3.2 Pendataan Kebakaran ... 9
GAMBAR 3.3 Aplikasi Excel ... 10
GAMBAR 3.4 Aplikasi Word ... 11
GAMBAR 3.5 Aplikasi WhatsAPP ... 11
GAMBAR 3.6 Aplikasi Crome ... 11
GAMBAR 3.7 Komputer ... 12
GAMBAR 3.8 Mesin potokopy ... 12
GAMBAR 3.9 Printer ... 12
GAMBAR 4.1 Tampilan Format Hutan dan Lahan ... 15
GAMBAR 4.2 Tampilan Format Kebakaran Gedung dan Pemukiman……...16
GAMBAR 4.1 Tampilan Format Hutan dan Lahan ... 15
GAMBAR 4.2 Tampilan Format Kebakaran Gedung dan Pemukiman... 16
GAMBAR 4.3 Tampilan aplikasi WhatsAPP, Laporan kebakaran Gedung dan Pemukiman ... 16
GAMBAR 4.4 Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan ... 17
GAMBAR 4.5 APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ... 19
GAMBAR 4.6 Format Pendataan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ... 20
GAMBAR 4.7 Cara penggunaan APAR dan bagian-bagian pada APAR ... 20
GAMBAR 4.8 Retribusi pemeriksaan racun api,Hydrant halaman dan gedung, dan alat penanggulangan kebakaran di hitung berdasarkan jenisnya………..21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Absensi Harian Kerja Praktek Lampiran B. Kegiatan Harian Kerja Praktek Lampiran C. Penilaian dari Instansi Kerja Praktek Lampiran D. Dokumentasi Kerja Praktek
Lampiran E. Surat Keterangan Selesai Magang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemikiran KP
Kerja Praktik (KP) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.
Perkembangan sistem informasi yang berbasis komputerisasi saat ini berkembang dengan pesat, sehingga komputer sudah merupakan suatu sarana yang banyak digunakan di instansi pemerintah atau perusahaan swasta juga sampai ke rumah-rumah. Komputer merupakan pengolah data yang dapat bekerja secara cepat dan akurat untuk menyimpan, mengolah data, memproses dan menghasilkan informasi sesuai dengan program yang diberikan kepadanya.
Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis pada Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran, dalam pendataan kebakaran yang terjadi di bengkalis, pendataan tersebut menggunakan aplikasi Excel, data yang dimasukkan sesuai dengan kejadian yang terjadi, data kebakaran yang dimasukkan berupa data kebakaran hutan dan lahan, gedung dan pemukiman. Pendataan tersusun dengan rapi pada file pendataan kebakaran.
Dengan pendataan kebakaran menggunakan aplikasi Excel karyawan bisa langsung memasukkan data kebakaran kedalam aplikasi Excel apabila mendapat laporan kebakaran dari anggota pemadam kebakaran melalui aplikasi WhatsAPP,maka pendataan sistem ini menggunakan aplikasi Excel dan WhatsAPP yang dapat membantu dalam
pengelolaan pendataan kebakaran hutan dan lahan, gedung dan pemukiman. Sistem ini menggunakan perangkat komputer sebagai alat bantu pengolahan pendataan kebakaan . Oleh karena itu laporan KP ini membahas tentang “Sistem Pendataan Kebakaran Hutan dan Lahan, Gedung dan Pemukiman Berbasis Aplikasi Excel dan WhatsAPP 1.2 Tujuan
Kegiatan Kerja Praktek bertujuan untuk:
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kerja pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
3. Untuk membantu pekerjaan yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
1.3 Manfaat
Kegiatan Kerja Praktek Mempunyai manfaat yaitu:
1. Dapat mengetahui sistem kerja pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
2. Dapat mengetahui berbagai macam permasalahan yang sering terjadi dalam dunia kerja dan penyelesaiannya.
3. Dapat meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.
4. Dapat melakukan pendataan menggunakan aplikasi Excel, yaitu pendataan kejadian kebakaran hutan dan lahan, gedung dan pemukiaman di bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
Organisasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis mengalami perubahan dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis No. 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Kabupaten Bengkalis No. 41 tahun 2016 tentang Bagan Susunan Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
Organisasi yang sebelumnya sebagai bidang menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Kebakaan Kabupaten Bengkalis pada tipe C. Secara struktur mempunyai Kepala sebagai pimpinan organisasi dan sekretariat sebagai sarana pelayanan administrasi serta 2 (dua) Bidang Unit Kerja Pelayanan Teknis, Yaitu Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasarana Dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Dan Bidang Pencegahan Dan Penyuluhan Kebakaran.
Pembentukan Organisasi Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis, terdiri dari:
a. Kepala.
b. Sekretariat , terdiri dari :
1. Sub. Penyusunan Program Umum dan Kepegawaian 2. Sub. Keuangan dan Perlengkapam
c. Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran terdiri dari :
1. Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran 2. Seksi Pengembangan Kebakaran
3. Seksi Pelaporan dan Pendataan Kebakaran.
d. Bidang Pengendalian Operasional , Sarana Prasarana danPenyelamatanKebakaran terdiri dari:
1. Seksi Pengendalian Kebakaran.
2. Seksi Sarana dan Prasana Kebakaran.
3. Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Kebakaran.
e. Unit Pelaksana Teknis.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.2.1 Visi dan Misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
Visi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
“Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Aman dari Bahaya Kebakaran”
Misi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
1. Memberikan pelayanan prima di bidang pencegahan dan penyelamatan serta evakuasi dari bahaya kebakaran gedung / pemukiman / hutan dan lahan.
2. Meningkatkan kompetensi aparatur pemadam kebakaran.
3. Melaksanakan tugas penyelamatan dann evakuasi.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
5. Meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan kembangkan partisipasi lapisan masyarakat, maupun dunia usaha terhadap proteksi kebakaran.
2.3 Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
Berikut struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis yang terletak di Jl. Ahmad Yani Bengkalis Kota Kecamatan Bengkalis.
GAMBAR 1.3 Struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Bengkalis
2.4 Ruang Lingkup Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis
Berikut adalah uraian tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis :
1. Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran.
Dalam pelakasanaan tupoksinya Sekretariat didukung oleh 2 (dua) sub bagian, yaitu ;
1. Sub. Bagian penyusunan Program, Umum dan Kepegawaian 2. Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
2. Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran merupakan unit kerja lini staf dalam pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan, penyuluhan dan pendataan kebakaran pada sebelum, sedang terjadi dan pasca kebakaran.
Tugas pokok Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran adalah melakukan upaya pengendalian pencegahan bahaya kebakaran pada setiap tahap mulai dari penyusunan rencana kegiatan, perlaksanaan koordinasi, operasional pencegahan pengelolaan sumber pendataan daerah melalui syarat teknis sistem proteksi kebakaran, pelaksanaan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, menerima dan meneliti berkas permohonan ijin yang berkaitan dengan persyaratan pencegahan kebakaran dan melakukan monitoring dan evakuasi secara menyeluruh terhadap kegiatan dibidangnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran didukung oleh 3 (tiga) seksi, yaitu ;
1. Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran.
2. Seksi Pengembangan Kebakaran dan 3. Seksi Pelaporan dan Pendataan Kebakaran.
3. Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasarana dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran merupakan unit kerja yang melaksanakan kebijakan Dinas Pemadam Kebakaran dibidang pengendalian operasional, sarana prasarana dan penyelamatan pemadam kebakaran pada pasca bencana.
Tugas pokok Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasana dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran adalah menyiapkan, mengelola dan mengendalikan sarana prasana untuk mendukung operasi pemadam kebakaran dan kenyelamatan. Kegiatannya dimulai dari proses penyusunan rencana teknis dan pengadaan, distribusi dan pengelolaan serta pengendalian sarana prasarana operasi.
Pelaksanaan tugas didukung oleh 3 (tiga) seksi yaitu;
a. Seksi Pengendalian Kebakaran.
b. Seksi Sarana dan Prasarana Kebakaran dan c. Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Kebakaran.
Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasarana dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran telah melaksanakan beberapa Kegiatan, yaitu;
1. Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan.
2. Pengadaan perlengkapan pemadam kebakaran.
3. Peningkatan kapasitas UPT pemadam kebakaran
4. Peningkatan kapasitas Satla pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
5. Peningkatan posko kebakaran hutan dan lahan
6. Pengadaan perlengkapan satgas pengendalian pemadam kebakaran
Adapun pembatasan masalah yang akan dibahas dalam laporan KP ini terfokus pada “SESUAI PROSEDUR PELAYANAN DATA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BENGKALIS”.
BAB III
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KP
3.1 Spesifikasi tugas yang dilaksanakan
Kegiatan kerja praktik dilakukan selama 2 (Dua) Bulan yang dilaksanakan mulai hari senin tanggal 02 November 2020 sampai dengan tanggal 30 Desember 2020,Kegiatan kerja praktek di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis antara lain:
3.1.1 Administrasi Kantor
A. Pelayanan data
1. Fotocopy dokumen kantor
Menggandakan dokumen dengan Fotocopy dokumen seperti SPJ dan Scan surat,surat keterangan dan surat-surat lainnya.
Penggandaan dukumen juga dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada dokumen yang hilang.
GAMBAR 3.1 Printer
2. Membuat surat perjalanan dinas, apabila para pegawai pergi dinas di luar bengkalis
3. Mencatat surat-surat dinas yang masuk dan keluar
4. Membuat surat permintaan nama-nama anggota pemadam kebakaran
5. Membuat data kebakaran hutan dan lahan, gedung dan pemukiman Kec. Bengkalis, Kec. Mandau, Kec. Pinggir, dan kecamatan Bengkalis lainnya
3.1.2 Pendataan Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan, Gedung dan Pemukiman Dinas Pemadam Kebakaran Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran.
GAMBAR 3.2 Pendataan Kebakaran
3.1.2.1 Pendataan Kebakaran
Pendataan kebakaran Hutan dan Lahan, Gedung dan Pemukiman menggunakan aplikasi Excel dan aplikasi WhatsAPP
3.1.2.2 Pendataan Kebakaran
Pendataan kebakaran juga menggunakan Chrome untuk melihat Website Kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bengkalis
3.2 Target yang diharapkan
Adapun target yang diharapkan selama melakukan kerja praktek ini adalah:
1. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama melakukan kerja praktek.
2. Dapat mempelajari bagaimana sistem pekerjaan dalam Dinas Pemadam Kebakaran.
3.3 Perangkat yang digunakan
Perangkat lunak/perangkat keras yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan adalah :
3.3.1 Perangkat Lunak ( Software )
1. Microsoft Office Excel 2010 digunakan untuk pendataan kebakaran bidang Pecegahan dan Penyuluhan Kebakaran.
GAMBAR 3.3 Aplikasi Excel
2. Microsoft Word digunakan untuk membuat surat – surat resmi, surat perjalanan dinas para pegawai, dan surat-surat lainnya
GAMBAR 3.4 Aplikasi Word
3. WhatsAPP merupakan sebuah software yang berguna untuk ponsel cerdas. Di gunakan untuk bertukar informasi dan penyebaran informasi
GAMBAR 3.5 Aplikasi WhatsAPP
4. Crome untuk pencarian data yang terkait, pencarian data kebakaran yang terjadi di kabupaten bengkalis
GAMBAR 3.6 Aplikasi Crome
5. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 10.
3.3.2 Perangkat ( Hardware )
1. Komputer digunakan dalam pekerjaaan agar efektif dan efisien.
GAMBAR 3.7 Komputer
2. Mesin Fotocopy digunakan untuk fotocopy dokumen kantor.
GAMBAR 3.8 Mesin potokopy
3. Printer di gunakan mencetak dokumen kantor
GAMBAR 3.9 Printer
3.4 Kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek
Ada beberapa kendala yang dihadapi penulis, diantaranya adalah:
1. Kurangnya Fasilitas Mesin fotocopy sehingga harus mencari fasilitas di luar kantor.
2. File berserakan sehingga susah mencari file yang ingin digunakan.
BAB IV
SISTEM PENDATAAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN BIDANG PENCEGAHAN DAN PENYULUHAN KEBAKARAN
Organisasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis mengalami perubahan dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis No. 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Kabupaten Bengkalis No. 41 tahun 2016 tentang Bagan Susunan Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
Organisasi yang sebelumnya sebagai bidang menjadi Dinas Pemadam Kebakaran Kebakaan Kabupaten Bengkalis pada tipe C. Secara struktur mempunyai Kepala sebagai pimpinan organisasi dan sekretariat sebagai sarana pelayanan administrasi serta 2 (dua) Bidang Unit Kerja Pelayanan Teknis, Yaitu Bidang Pengendalian Operasional, Sarana Prasarana Dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Dan Bidang Pencegahan Dan Penyuluhan Kebakaran. Dalam hal ini, bidang pencegahan dan penyuluhan kebakaran memiliki peranan yang sangat penting . Dalam kegiatannya Melaksanakan usaha-usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta perlindungan keselamatan jiwa termasuk harta kekayanan dari kebakaran, pembinaan, pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala dan juga pendataan kebakaran hutan dan lahan gedung dan pemukiman, pendataan yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Excel dan aplikasi WhatsAPP sebagai media untuk mengirim laporan terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau gedung dan pemukiman.
4.1 Pengertian Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan yaitu kebakaran yang terjadi di dalam kawasan hutan, sedangkan kebakaran lahan adalah kebakaran yang terjadi di luar kawasan hutan dan keduanya bisa terjadi baik disengaja maupun tanpa sengaja.
1. Analisa Sistem
a. Analisa sistem yang sedang berjalan
Pada saat ini pendataan kebakaran menggunakan aplikasi Excel dan aplikasi WhatsAPP sebagai media pengiriman laporan sedang terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau kebakaran gedung dan pemukiman.
4.1.1 Proses Pendataan Kebakaran Hutan dan Lahan Gedung dan Pemukiman
1. Membuka aplikasi Excel, membuka Format pendataan kebakaran Hutan dan Lahan.
GAMBAR 4.1 Tampilan Format Hutan dan Lahan
2. Format pendataan kebakaran Gedung dan Pemukiman
GAMBAR 4.2 Tampilan Format Kebakaran Gedung dan Pemukiman
3. Kemudian tampilan dari Aplikasi WhatsAPP
GAMBAR 4.3 Tampilan aplikasi WhatsAPP, Laporan kebakaran Gedung dan Pemukiman
GAMBAR 4.4 Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan
4.2 Pengertian APAR ( Alat Pemadam Api Ringan)]
Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri, mempunyai berat antara 0,5kg sampai dengan 16 kg Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan diarahkan dengan cara menyapu dari titik terluar menuju titik terdalam dimana api berada. Apar dikenal sebagai alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di tempat-tempat tertentu dan mudah terlihat sehingga memudahkan didalam penggunaannya.
4.2.1 Fungsi / kegunaan APAR :
Untuk mencegah dan memadamkan kebakaran yang masih kecil.
1. Pemasangan dan penempatan APAR :
Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau dan tidak boleh terhalangi benda apa pun.
Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang dilindungi
Setiap APAR harus dipasang menggantung dan terlindung
Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2 meter
Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di bawah 4º C
2. Persyaratan Teknis APAR :
Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat )
Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tentang cara penggunaannya
Segel harus dalam keadaan baik
Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi ( Cartridge )
Slang harus dalam keadaan baik, tidak boleh ada retakan dan tahan tekanan tinggi.
APAR jenis busa / foam, tabung dalamnya tidak bocor serta lubang pengeluaran tidak tersumbat
Bahan baku pemadaman harus selalu dalam keadaan baik
Tutup tabung harus baik dan tertutup rapat
Warna tabung harus mudah dilihat sesuai dengan jenis APAR
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdiri dari beberapa jenis, antara lain : 1. Jenis Air (Water).
APAR jenis air terdapat dalam bentuk stored pressure type (tersimpan bertekanan) dan gas cartridge type (tabung gas). Sangat baik digunakan untuk pemadaman kebakaran kelas A.
2. Jenis Busa (Foam).
Jenis busa adalah bahan pemadam api yang efektif untuk kebakaran dengan material utama minyak. Biasanya digunakan dari bahan tepung aluminium sulfat dan natrium bicarbonat yang keduanya dilarutkan dalam air. Hasilnya adalah busa yang volumenya mencapai 10 kali lipat. Pemadaman api oleh busa merupakan sistem isolasi, yaitu untuk mencegah oksigen untuk tidak ikut dalam reaksi rantai kimia.
3. Jenis Tepung Kimia Kering (Dry Chemical Powder).
Jenis ini efektif untuk kebakaran kelas B dan C dan juga bisa kelas A. Tepung serbuk kimia kering berisi dua macam bahan kimia, yaitu Sodium Bicarboanat &
Natrium Bicarbonat, Gas nitrogen sebagai pendorong. Khusus untuk pemadaman kelas D (logam) seperti Magnesium, Titanium, Zarcanium, dan lain-lain digunakan metal-dry powder yaitu campuran Sodium, Potasium, dan Barium Chloride.
4. Jenis Halon.
APAR jenis ini efektif untuk menanggulangi kebakaran jenis cairan yang mudah terbakar dan peralatan listrik bertegangan (kebakaran kelas B dan C). Bahan pemadaman api gas Halon biasanya terdiri dari unsur-unsur kimia seperti chlorine, flourine, bromide dan iodine.
5. Jenis CO2.
Bahan pemadam jenis CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (minyak) dan C (listrik). Berfungsi untuk mengurangi kadar oksigen dan efektif untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di dalam ruangan (indoor).
Pemadaman dengan gas arang ini dapat mengurangi kadar oksigen sampai dibawah 12%.
1. Pendataan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan
GAMBAR 4.5 APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
4.2.2 Pendataan Apar berdasarkan brosur dan Format yang sudah ditentukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
GAMBAR 4.6 Format Pendataan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) GAMBAR 4.7 Cara penggunaan APAR dan bagian-bagian pada APAR
GAMBAR 4.8 Retribusi pemeriksaan racun api,Hydrant halaman dan gedung, dan alat penanggulangan kebakaran di hitung berdasarkan jenisnya
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan diadakannya Kerja Praktek ini, mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis mampu mengenal dengan lebih dalam mengenai dunia kerja yang berada di luar politeknik, seperti melaksanakan Kerja Praktek pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis.
Dinas ini telah memiliki sistem informasi yang secara keseluruhan sudah terstruktur dan berjalan dengan baik, Pada Pendataan kebakaran dinas ini menggunakan Format yang sudah di tentukan oleh pemerintahan, dan semua yang berkenaan dengan data sudah tersusun dengan baik, pada sistem di dinas ini juga sudah ada website tersendiri yaitu website Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis. Semua pekerjaan menggunakan perangkat keras yang berupa computer, printer dan juga perangkat pendukung lainnya.
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat saya berikan secara umum adalah pertama kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis, agar dapat menempatkan mahasiswa yang ada dalam melakukan kerja praktek di bidang yang sesuai dengan konsentrasi perkuliahannya dari awal hingga akhir kerja praktek.
DAFTAR PUSTAKA
Struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis https://bengkaliskab.go.id/view/opd/dinas-pemadam-kebakaran
Politeknik Negeri Bengkalis (2017). Panduan Laporan Kerja Praktek (KP) Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.
Fungsi dan kegunaan apar (ALAT PEMADAM API RINGAN)
https://mawisaranasamawi.com/jenis-fungsi-cara-menggunakan-apar/
LAMPIRAN
Lampiran 1.Absensi Harian Kerja Praktek
Lampiran 2.Kegiatan Harian Kerja Praktek
Lampiran 3. Penilaian dari Instansi Kerja Praktek
Lampiran 4.Dokumentasi Instansi Kerja Praktek
Penyalinan foto kebakaran entri data Retribusi Alat Pemadam Api Ringan
Kedalam file kebakaran
Pengambilan video profile di foto kersama kepala bidang dan karyaawan
Dr. Nuri Malasari di Dinas Pemadam Kebakaran
Lampiran 5.Surat Keterangan Selesai Magang
