• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik dengan Metode Topsis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik dengan Metode Topsis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

222

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Topsis

The Best Employee Maintenance Decision Support System With Topsis Method

Stiven Liandry1*), Mulyati2

1,2Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa, Universitas Multi Data Palembang

e-mail: 1stivenliandry@mhs.mpd.ac.id, 2mulyati@mdp.ac.id

Abstrak

Perusahan Distributor, bergerak sebagai distributor resmi Philips yang ada di Palembang beralamat di Jalan Letkol Iskandar. Jumlah karyawan saat ini sebanyak 24 orang, yang terdiri dari bagian keuangan, bagian gudang, bagian sales, dan bagian desain. Dalam proses bisnisnya, Perushaan Distribbutor sering memberikan penghargaan kepada setiap karyawan-karyawan terbaiknya dalam bentuk bonus berdasarkan target penjualan, hal ini di lakukan untuk memotivasi setiap karyawan dalam meningkatkan target penjualan / omset perusahaan. Pemberian reward / penghargaan itu akan di berikan setiap setahun sekali. Dalam proses pengembangan ini menggunakan metode TOPSIS). Pada tahap analisis awal menggunakan PIECES dan Usecase Diagram. Pada tahap perancangan menggunakan Activity Diagram, ERD dan Class Diagram. Pengembangan sistem menggunakan Visual Studio Code dan MySQL sebagai basis datanya. Dalam pemilihan karyawan terbaik setiap periode, masih bersifat subjektif dimana hasil penilaiaan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan hasil penilaiaan juga masih belum transparan sehingga hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja setiap karyawan,Oleh Karena itu penulis membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membangun Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Pada Perushaan Distiributor dengan Metode Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution berbasis website.

Kata kunci: karyawan terbaik, sistem pendukung keputusan, topsis.

Abstract

Distributor Company, operates as an official Philips distributor in Palembang having its address at Jl. Lieutenant Colonel Iskandar. The current number of employees is 24 people, consisting of finance, warehouse, sales and design departments. In its business process, Distributor Companies often reward each of their best employees in the form of bonuses based on sales targets, this is done to motivate each employee to increase the company's sales/turnover targets. Prizes / awards will be given once a year. In this development process using the TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) method. In the initial analysis stage using PIECES AND UseCase Diagrams. At the design stage using Activity Diagrams, ERD and Class Diagrams. System development uses Visual Studio Code and MySQL as the database. In selecting the best employees every time, it is still subjective where the results of the assessment can change at any time and the results of the assessment are still not transparent so that this can affect the performance of each employee,Therefore, the authors help solve these problems by building the Best Employee Training Decision Support System in Distributor Companies using the Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution method based on a website.

Keywords : best employee, decision support system, topsis.

(2)

223

1. PENDAHULUAN

Perusahaan distributor, bergerak sebagai distributor resmi Philips yang ada di Palembang dan beralamat Jalan letkol Iskandar No. 97 RT. 012 RW05. Jumlah karyawan saat ini sebanyak 24 orang, yang terdiri dari bagian keuangan, bagian gudang, bagian sales, dan bagian desain. Dalam proses bisnisnya, perusahaan distributor sering memberikan penghargaan kepada setiap karyawan-karyawan terbaiknya dalam bentuk bonus/insetif berdasarkan target penjualan, hal ini dilakukan untuk memotivasi setiap karyawan dalam meningkatkan target penjualan atau omset perusahaan. Pemberian reward atau penghargaan itu akan diberikan setiap setahun sekali. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada Bapak Nicodemus pada tanggal 7 Oktober 2022, penentuan kriteria karyawan terbaik masih memiliki beberapa kendala yaitu hasil penilaian karyawan dalam pelaksanaanya belum menggunakan metode, dimana penilaiaan hanya di lakukan secara subjektif dimana orang yang memiliki kedekatan dengan atasan bisa saja mendapat nilai yang baik sehingga hal ini bisa menyebabkan data atau hasil dari kayawan terbaik bisa berubah sewaktu-waktu.

Beberapa penelitian sebelumnya sudah melakukan pembobotan untuk menentukan kriteria karyawan terbaik salah satunya menggunakan SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) dengan metode TOPSIS untuk menentukan mana yang menjadi karyawan terbaik pada perusahan Property, dimana mereka menentukan karyawan terbaik karena hasil penilaiaan di lakukan masih secara subjektif [1].

TOPSIS merupakan sebuah teknik Analisa sebuah keputusan dari multi-kriteria yang waktu [2]. Penelitian selanjutnya, menggunakan SPK dengan metode TOPSIS, untuk menentukan karyawan terbaik pada rumah sakit umum Hidayah Puwekerto. Berdasarkan beberapa penelitiaan di atas maka dirancanglah sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode TOPSIS, yang bertujuan untuk membantu perusahaan, dalam melakukan penilaian kepada setiap karyawanya sehingga menjadi lebih transparan, akurat, efisinesi dan efektif [3].

2. METODE PENELITIAN

Metode pengembangan sistem pendukung keputusan ini adalah metode (Rational Unified Process). Metode RUP adalah metode perangkat lunak iteratif. Terdapat 4 langkah dalam metode RUP yaitu Inception, Design, Construction, Transition [4].

2.1 Inception

Pada tahap ini dilakukan perkembangan dengan cara melakukan pengumpulan data dan menentukan ruang lingkup, serta melakukan perancangan awal perangkat lunak berdasarkan analisis permasalahan yang terdapat didalam perusahaan.

2.1.1 Pengumpulan Data

Teknik atau prosedur untuk mengumpulkan data diantaranya : 1. Observasi

Teknik mengumpulkan data secara observasi yang digunakan untuk meneliti proses kerja dan perilaku manusia dimana responden yang diamati tidak dalam jumlah besar. Dalam penilaian seorang karyawan terbaik di Perushan Distributor berdasarkan dengan kriteria yang sudah ada [5].

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan narasumber. Pada tahap ini proses wawancara dilakukan antara penulis dengan penyelia pada perusahaan Distributor.

Wawancara dilakukan dengan cara terstruktur dimana penulis telah membuat daftar pertanyaan yang sistematis [6].

(3)

224 3. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan teknik yang digunaka dalam pengumpulan data dengan melakukan penelaahan dari berbagai buku maupun jurnal dengan topik yang berkaitan dengan objek. Hal ini dilakukan agar tim peneliti dapat mencari informasi sebanyak- banyaknya sesuai dengan objek yang akan diteliti [7].

2.1.2 Identifikasi Permasalahan

Identifikasi permasalahan yang dilakukan untuk membangun sistem pendukung keputusan guna penentuan karyawan terbaik pada perushan Distributor yang akan dilakukan dengan menggunakan kerangka PIECES

2.2 Elaboration

Pada tahap ini melakukan perancangan analisis permasalahan dan kebutuhan melalui perangkat lunak yang akan dikembangkan oleh penulis.

2.2.1 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan pada ini yaitu dengan menggunakan analisis sebab akibat dengan menggunakan Tabel PIECES yang dapat di lihat pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1. Diagram PIECES

Performance Dalam menentukan nilai karyawan terbaik masih membutuhkan waktu 2-3 hari Information Hasil dari penilaiaan belum diketahui oleh semua karyawan

Economic

Dibutuhkannya biaya tambahan untuk melakukan penilaian, seperti biaya lembur dalam mengerjakan penilaaian, karena penilaian memerlukan waktu 2 – 3 hari

Control Kurangnya pengendaliaan dalam perhitungan penilaian karena penilaian bersifat subjektif

Efficiency Manager sulit mengawasi perhitungan penilaian. Karena hasil penilaiaan bersifat manual sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga

Service Membutuhkan waktu lebih lama memberikan informasi rangking karyawan terbaik, untuk setiap karyawan

i. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan tahap ini yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional yang di gambarkan pada Gambar 1 Use Case berikut:

(4)

225

Gambar 1. Diagram Usecase

2.3 Construction

Dalam tahap ini, melakukan pendefinisian antar sistem secara keseluruhan, yaitu dengan memberikan gambaran sistem yang dibangun, sebagaimana sistem tersebut akan berjalan, serta kebutuhan dengan lainnya yang dibutuhkan oleh sistem. Tahap ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu class diagram, activity diagram, permodelan data fisik, implementasi sistem informasi, dan perancangan antar muka.

2.3.1 Class Diagram

Model proses class menggunakan Class Diagram yang digunakan untuk mengambarkan struktur sebuah sistem yang akan di ciptakan pada perusahaan distributor [8].

(5)

226 2.3.2 Activity Diagram

Model proses aktifitas menggunakan Activity Diagram yang digunakan untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem yang digunakan pada perusahaan distributor.

2.3.3 Pemodelan Data Fisik

Relasi adalah sebuah satu kesatuan atau hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya. Relasi sendiri berfungsi sebagai pengatur operasi dala sebuah database. Relasi antar tabel merupakan pemodelan data yang berbentuk fisik dengan berbagai hubungan yang terbentuk dengan banyak tabel yang berisi sebuah data di dalam database.

2.3.4 Pemodelan Data Logis

Model data logis pada ini menggunakan relasional yaitu dengan menggunakan ERD, yang berfungsi untuk membantu menganalisis suatu database dengan lebih cepat.

2.3.5 Implementasi Sistem Informasi

Terdapat beberapa cara melakukan implementasi sistem informasi yaitu : 1. Bahasa Pemrograman PHP

2. Framewok : Laravel 3. Database : MySQL

2.4 Transition

Pemeliharaan yang dilakukan guna membangun sebuah sistem pendukung keputusan dalam penentuan karyawan terbaik pada PT Terang Abadi Sriwijaya yaitu dengan cara, melakukan perawatan (maintenance) berkala pada database setiap satu tahun sekali untuk backup data supaya tidak memberatkan system [9].

2.5 Metode Topsis

Mekanisme setiap pengambilan keputusan dengan maksud konsep utama metode ini adalah menentukan jarak lurus terpendek dari solusi ideal positif dengan jarak lurus terjauh dari solusi ideal negative, dalam Topsis terdapat cara- cara yang digunakan dalam menentukan hasil yang digunakan untuk pengambilan keputusan [10] berikut rumus Topsis yaitu:

1. Menentukan martiks keputusan dengan rumus berikut :

=

(1) 2. Menentukan matriks ternomalisasi terbobot dengan cara berikut :

=

(2) 3. Kemudian mencari nilai ternomalisasi dengan rumus:

= (1, 23, … ) = (1, 23, … )

(3) 4. Menghitung jarak potensial antara ideal postif dan negative

= + ,

(4)

(6)

227

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap ini merupakan hasil dari penerapan dari rancangan sistem yang telah dibangun ke dalam sebuah program sehingga membuat fungsi dari setiap proses dapat terlihat dengan jelas.

Pada bagian ini dituangkan hasil dan pembahasan dari sistem yang dibuat.

3.1 Kriteria Penilaian

Berikut merupakan Tabel 2 kriteria penilaiaan yanag di gunakan pada perusahaan distributor.

Tabel 2. Kriteria Penilaiaan

3.2 Tampilan Antarmuka Sistem

Merupakan tampilan antar muka yang di sajikan dalam bentuk gambar-gambar pada setiap menunya yang terdapat pada sebuah system yang telah di buat

3.2.1 Tampilan Halaman Login

Pada halaman ini setiap user yang ingin mengakses halaman tersebut haruslah melalui login dengan mengisi username dan password, berikut tampilan halaman login seperti di Gambar 2.

Gambar 2. Halaman Login

3.2.2 Tampilan Halaman User

Pada halaman ini berisi setiap user yang telah mendaftar dan halaman ini memungkinkan admin untuk menghapus dan menambah akun, berikut contoh tampilan pada Gambar 3.

Code Kriteria Bobot

Z1 Soft Skill 1

Z2 Kinerja 2

Z3 Masa Kerja 3

Z4 Absensi 4

(7)

228

Gambar 3. Tampilan Halaman User

3.2.3 Tampilan Halaman Kriteria

Pada halaman ini digunakan untuk mentukan setiap kriteria yang ada beserta bobot yang di inginkan pada kriteria tersebut, berikut tampilan halaman kriteria seperti di Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Halaman Kriteria

3.2.4 Tampilan Halaman Alternatif

Pada halaman ini terdapat tampilan alternatif yang di gunakan untuk memasukan siapa saja orang yang ingin dihitung untuk mendaptkan nilai karyawan terbaik, berikut tampilan halaman alernatif seperti di Gambar 5.

(8)

229

Gambar 5. Tampilan Halaman Alternatif

3.2.5 Tampilan Halaman Nilai Alternatif

Pada tampilan ini menampilkan nilai/bobot pada setiap alternatif yang ada, dalam menu ini juga terdapat edit yang di gunakan untuk merevisikan nilai apabila terjadi salah pengimputan pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Halaman Nilai Alternatif

3.2.6 Tampilan Halaman Penilaiaan dan Rangking

Pada Halaman ini terdapat tampilan perhitungan peniliaan secara rinci beserta rangking untuk setiap alternatif yang ada, berikut seperti di Gambar 7.

(9)

230

Gambar 7. Tampilan Halaman Penilaian dan Rangking

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan mengenai Sistem Pendukung Keputusan pada perusahaan distibutor, penulis menarik kesimpulan yaitu:

1. Sistem dapat membantu perusahaan dalam menentukan penilaian bagi karyawan terbaik dengan lebih mudah dan cepat, dengan menggunakan menu penilaiaan alternatif dimana Manager hanya perlu mengimput setiap data dan hasil akan langsung di tampilkan di menu rangking.

2. Dengan adanya pengembangan sistem penkung keputusan penilaian karyawan terbaik, maka setiap karyawan dapat melihat hasil penilaiaan mereka sendiri di menu rangking, tanpa harus menunggu hasil dari manager.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan distributor penulis ingin memberikan beberapa saran yaitu:

1. Perusahaan sebaiknya melakukan pemeliharaan/maintaince terhadap sistem untuk menghindari terjadinya kerusakan atau bug.

2. Perusahan bisa melakukan metode kombinasi seperti metode Topsis dengan SAW.

3. Perushaan bisa menambahkan kriteria guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

(10)

231

DAFTAR PUSTAKA

[1] E. G. Wahyuni and A. T. Anggoro, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Dengan Metode TOPSIS,” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, vol. 14, no. 2, pp. 108–

116, 2017.

[2] W. Yusnaeni and N. Indriyani, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa yang Berhak Mendapatkan Beasiswa Dengan Metode TOPSIS,” 2017. [Online]. Available:

http://www.bsi.ac.idhttp://www.bsi.ac.idhttp://www.bsi.ac.id

[3] D. Nababan, R. Rahim, and I. Teknologi Medan, “Sistem Pendukung Keputusan Reward Bonus Karyawan Dengan Metode TOPSIS,” 2018.

[4] I. Muzakkir, “Penerapan Metode TOPSIS Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Keluarga Miskin pada Desa Panca Karsa II,” ILKOM Jurnal Ilmiah, Vol. 9, p. 274, 2017.

[5] I. Herman Firdaus, G. Abdillah, F. Renaldi, and U. Jenderal Achmad Yani Jl, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS,” 2016.

[6] M. Huda and W. Hashim, “Decision Support System in Kindergarten Selection using

TOPSIS Method,” 2019. [Online]. Available:

https://www.researchgate.net/publication/333891102

[7] U. Rahardja, N. Lutfiani, S. Sudaryono, and R. Rochmawati, “The Strategy of Enhancing Employee Reward Using TOPSIS Method as a Decision Support System,”

IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), Vol. 14, No. 4, p.

387, Oct. 2020, doi: 10.22146/ijccs.58298.

[8] S. Sudaryono R. Rochmawati, U. Rahardja, and U. Rahardja, “The Strategy of Enhancing Employee Reward Using TOPSIS Method as a Decision Support System,”

IJCCS ]), Vol. 14, No. 4, p. 387, Oct. 2020, doi: 10.22146/ijccs.58278.

[9] R. Rahim et al., “TOPSIS Method Application for Decision Support System in Internal Control for Selecting Best Employees,” in Journal of Physics: Conference Series, Institute of Physics Publishing, Jun. 2018. doi: 10.1088/1742-6596/1028/1/012052.

[10] S. Sukamto, Y. Andriyani, and K. Wahyuni, “Penilaiaan Kinerja Karyawan Menggunakn Metode TOPSIS,” JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi), Vol. 7, No. 3, pp. 333–340, Aug. 2021, doi: 10.33330/jurteksi.v7i3.1150.

Referensi

Dokumen terkait

As I suggest, this can be achieved through upholding the disability rights mantra – “nothing about us without us”5F6 – as enshrined in the United Nations Conventions on the Rights of

Penelitian yang lain mengenai perbandingan metode saw dan ahp pada sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik, mengemukakan bahwa pemilihan karyawan terbaik bertujuan untuk