• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Tidak Bergerak di PCNU Parepare

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Tidak Bergerak di PCNU Parepare"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pemberian wakaf dari kekayaan alamnya hanya terbatas pada hal-hal yang dibolehkan dalam Islam saja, hal ini bertujuan untuk mencapai kemaslahatan yang baik bagi semua orang, wakaf ini juga memiliki dalil dalam Al-Qur'an dan hadits, seperti halnya ibadah lainnya. Dalam Pasal 16 UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf, harta wakaf terdiri dari barang bergerak dan barang tidak bergerak. Benda tidak bergerak adalah benda yang keberadaannya tetap atau melekat pada suatu tempat, antara lain: hak atas tanah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, terdaftar dan tidak terdaftar, bangunan atau bagiannya.

Objek wakaf dalam hukum tidak terbatas pada benda tidak bergerak, tetapi juga benda bergerak seperti uang, logam mulia, kendaraan, hak kekayaan intelektual dan benda lainnya sesuai dengan ketentuan prinsip dan peraturan perundang-undangan syariah. Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk menelusuri lebih dalam dan mengangkatnya menjadi sebuah judul.

Rumusan Masalah

Dalam pengelolaan wakaf sering terjadi perselisihan antara nazir dan keluarga pemberi wakaf, dimana keluarga pemberi wakaf menganggap bahwa yang mereka wakafkan adalah milik pribadi, dimana wakaf tersebut atas nama pemberi wakaf, namun tetap dikelola oleh PCNU Parepare. Merujuk pada penelitian ini, sistem pengelolaan dan pengembangan wakaf real estate merupakan pengelolaan wakaf yang bersifat urgent, karena wakaf bermanfaat atau tidak, berkembang atau tidak bergantung pada model pengelolaan pengelolaan wakaf yang ada saat ini, banyak ditemukan harta benda wakaf yang tidak dikembangkan bahkan cenderung menjadi beban manajerial atau bahkan terbengkalai.

Tujuan penelitian

Kegunaan penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Kedua, penelitian yang ditulis oleh Akrim A Djafar dengan judul “Analisis Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Wakaf Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat (Desa Sapanang Kabupaten Jeneponto).

Ketiga, penelitian yang ditulis oleh Lili Fajar Dwi dengan judul “Model Pengelolaan Tanah Wakaf oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kabupaten Klaten (Studi Kasus di Kecamatan Juwiring. 11 Akrim A Djafar, Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah Wakaf Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat (Skripsi: Universitas Muhammadiyah Makas20).

Tinjauan Teori

  • Pengelolaan
  • Pengembangan
  • Wakaf
  • Nazhir

Wakaf sudah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW, karena wakaf disyariatkan setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah pada tahun Hijriah. Ada dua pendapat di kalangan ahli fikih (fuqaha') tentang siapa yang pertama kali menerapkan syariat wakaf. Menurut pendapat sebagian ulama, disebutkan bahwa Rasulullah Saw adalah yang pertama kali melakukan wakaf, yaitu hibah tanah dari Nabi SAW untuk pembangunan masjid. Anda tidak pernah mencapai kebajikan (sempurna) sampai Anda menghabiskan sebagian dari kekayaan yang Anda cintai. Ulama sepakat bahwa wakaf dianggap sah, sehingga wakif harus rasional dalam melakukan wakaf. Oleh karena itu tidak sah jika wakaf dilakukan oleh orang gila, bodoh, pikun dan pingsan.

Karena haram menyumbangkan aset yang tidak jelas, seperti salah satu dari dua rumah. C. ) Milik wakif. Sebelum berlakunya UU Wakaf, Mesir masih menggunakan pendapat mazhab Hanafi mengenai nilai harta yang akan dihibahkan. Artinya, dana yang akan disumbangkan seseorang tidak terbatas pada jumlah tertentu sebagai upaya untuk menghormati keinginan wakif, tetapi sebanyak yang ingin disumbangkan.

Mauquf 'alayh ialah matlamat wakaf (pemberian wakaf). Wakaf mesti digunakan dalam had yang sepatutnya dan dibenarkan oleh undang-undang Syariah Islam. Antara pembahasan yang paling meluas dalam kitab-kitab fiqh ialah tentang wakaf topi tinggi.Sebelum menjelaskan istilah-istilah tersebut, perlu dijelaskan terlebih dahulu pengertian, status dan asas topi tinggi. Status Shhat (lafaz) secara umumnya merupakan salah satu rukun wakaf Wakaf adalah tidak sah tanpa ketinggian.

Jenis wakaf ini sebenarnya yang paling sesuai dengan tujuan wakaf itu sendiri secara umum, bahkan dengan jenis wakaf ini, wakaf dapat menggunakan harta wakaf seperti wakaf masjid, sehingga wakaf dapat melakukan ibadah di sana, atau menyumbangkan sumur, kemudian wakaf dapat mengambil air dari sumur tersebut, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Ustman bin Affan. Wakaf produktif, yaitu harta benda wakaf yang digunakan untuk tujuan produktif, baik di bidang pertanian, industri, perdagangan maupun jasa, manfaatnya tidak langsung pada fasilitas wakaf tersebut, melainkan dari keuntungan bersih yang timbul dari pengembangan wakaf yang diberikan kepada orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf tersebut. Dalam hal ini, wakaf produktif diolah menjadi produksi barang atau jasa kemudian dijual, dan hasilnya sesuai dengan tujuan wakaf tersebut.

50 Abdul Halim, Hukum Wakaf di Indonesia (Kertamukti Gang Haji Nipan: Ciputat Press, 2005), hal.2-3. . mengelola dan memelihara harta wakaf 51 Jadi, pengertian nazir menurut istilah adalah orang atau badan yang diberi amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bentuk dan tujuan harta wakaf. Sedangkan menurut kompilasi hukum Islam, pengertian nazir adalah sekelompok orang atau badan hukum yang diberi tugas memelihara dan mengelola fasilitas wakaf.

Tinjauan konseptual

Dari pendapat para fuqaha di atas, dapat disimpulkan bahwa para ulama sepakat bahwa nazir mendapatkan upah dari pekerjaan yang dilakukan dalam pengelolaan wakaf, atau upah tersebut diambil dari keuntungan pengelolaan wakaf atau sumber lainnya. Berdasarkan pemaparan di atas, yang dimaksud dengan judul ini adalah bagaimana sistem pengelolaan wakaf di PCNU Parepare bersifat tidak bergerak dan bagaimana sistem pengembangan wakaf di PCNU Parepare bersifat tidak bergerak.

Kerangka pikir

Kota Parepare yang terletak di Jl. Poros pinrang-Parepare Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, diketuai oleh Dr. Berdasarkan uraian di atas, maka yang dimaksud dengan judul ini adalah bagaimana sistem pengelolaan wakaf tak bergerak di PCNU Parepare dan bagaimana sistem pengembangan wakaf tak bergerak di PCNU Parepare.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PCNU PAREPARE
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PCNU PAREPARE

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan wawancara dengan cara menggali informasi secara mendalam dengan cara terlibat langsung dengan informan serta bertanya dan menjawab secara bebas dan juga terarah. Pengamatan atau observasi adalah teknik berdasarkan pengalaman langsung yang memungkinkan Anda untuk melihat dan mengamati diri sendiri secara langsung kemudian mencatat perilaku atau kejadian dan kondisi fisik sebagaimana yang sebenarnya terjadi. Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang kegiatannya mengamati orang biasa dengan menggunakan panca indera dengan cara melihat, mencium atau mendengarkan suatu objek penelitian kemudian menarik kesimpulan dari apa yang telah diamati.

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari dokumen, literatur/buku dan catatan yang relevan dengan penelitian ini. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis atau data yang ada. Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui sisa-sisa arsip seperti buku-buku pendapat teori, dalil-dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Dalam hal ini, teknik dokumentasi ini akan memudahkan peneliti untuk memperoleh informasi dan kelengkapan data.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Penyusunan rencana wakaf tak bergerak ini telah direncanakan bersama oleh pengurus Nahdlatul Ulama cabang Parepare. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa cara pelaksanaan wakaf tak bergerak di PCNU Parepare masih sebatas lisan, padahal wakif sangat menginginkannya. Untuk sistem monitoring wakaf real estate di PCNU Parepare terkait masalah efektifitas pengelolaan dan pengembangannya masih kami maksimalkan karena masih baru.

Untuk memantau efektivitas pengelolaan dan pengembangan harta wakaf yang dikelola PCNU Parepare bersifat transparan karena ada kontrol dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, terlihat banyak wakaf real estate yang dikelola oleh PCNU Parepare, mulai dari hibah tanah dan bangunan untuk kepentingan masyarakat dan pendidikan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pengurus Nahdlatul Ulama Cabang Parepara berusaha memaksimalkan pengelolaan wakaf tersebut.

Dimana hal ini merupakan bentuk keseriusan PCNU Parepare dalam mengupayakan wakaf tak bergerak yang dikelolanya. Berdasarkan hasil penelitian tentang Sistem Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Real Estate di PCNU Parepare, dapat disimpulkan bahwa: Sistem pengelolaan wakaf belum terkelola dengan baik karena adanya aturan khusus perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

Dimana hal ini merupakan bentuk keseriusan PCNU Parepare dalam menindaklanjuti wakaf real estate yang dikelolanya. J: Perencanaan pendirian wakaf real estate di PCNU Parepare dimulai dengan menentukan lokasi kemudian dilanjutkan dengan pembangunan. A: Sementara untuk evaluasi sebenarnya kami melakukan evaluasi terkait pengelolaan dan pengembangan wakaf real estate setiap saat.

Jawab: Di PCNU Parepare banyak wakaf tidak bergerak, antara lain kantor NU dan pesantren serta masjid. Jawaban: Adanya transparansi dalam memantau efektifitas pengelolaan dan pembinaan wakaf tak bergerak yang dikelola PCNU karena ada pengawasan dan sangat akuntabel.

Gambar 4.2 Bagan tata cara pelaksanaan wakaf
Gambar 4.2 Bagan tata cara pelaksanaan wakaf

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sistem Pengelolaan Wakaf Tidak Bergerak di PCNU Parepare

Sistem Pengembangan Wakaf Tidak Bergerak di PCNU Parepare

PENUTUP

Simpulan

Pengurus Nahdlatul Ulama Cabang Parepara menjalankan tugas kepengurusannya dengan sebaik-baiknya setelah menerima wakaf dan nazhir yang ditetapkan oleh PCNU kemudian membuat rencana pengelolaan dan pengembangan dengan sangat baik. Sistem pembangunan wakaf tak bergerak ke depan hanya berupa tanah dan bangunan dengan sistem pengadaan tanah tetap melalui wakaf moneter, yang kemudian dijadikan wakaf tak bergerak, kemudian untuk pengembangan tanah masih luas karena target PCNU Parepara adalah 10 hektar, sedangkan untuk saat ini masih 3 hektar. Hal utama yang harus dipikirkan nazhir ketika ingin melakukan pengembangan wakaf tidak bergerak adalah tidak mengubah tujuan awal dari harta yang dikelola.

Jika wakaf dimaksudkan untuk membangun tempat ibadah dari awal, maka tidak dapat diubah.

Saran

DAFTAR PUSTAKA Al-Quran Al-Karim. 2017) “Hukum Wakaf.” Hukum Wakaf di Indonesia, (Serangan: Puri Kartika Banjarsari). Oktriani, Linda (2017).“Manajemen Wakaf Produktif di Masjid Muhammadiyah Suprapto Bengkulu, (Tesis: Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Bengkulu). Fakultas/Prodi: Ekonomi dan Bisnis Islam / Manajemen Zakat dan Wakaf Judul: Sistem Manajemen dan Pengembangan Wakaf no.

A: Untuk proses pelaksanaan wakaf tidak bergerak, kami melibatkan KUA sebagai penanggung jawab masalah wakaf, aktanya dikeluarkan oleh KUA. J: Wakaf hanya bersifat lisan, maka wakif menyerahkan tanahnya secara lisan kemudian diurus oleh PCNU Parepare. J: Jadi kami koordinasi dengan para wali kemudian mendekati orang kaya untuk memberikan wakaf, sehingga PCNU memiliki banyak wakaf tanah.

J: Itu masih lisan saja, jadi wakif menyerahkan tanah, kemudian PCNU Parepare mengurusnya dan KUA membuat akta.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir PCNU PAREPARE
Gambar 4.2 Bagan tata cara pelaksanaan wakaf
Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi PCNU Parepare

Referensi

Dokumen terkait

Fasilitas pembinaan lain yang diberikan oleh BWI kepada nazhir adalah fasilitas proses, berupa: 1 Sertifikasi wakaf sertifikat wakaf benda tidak bergerak [tanah dan bangunan] dan