SANKSI MASYARAKAT SETEMPAT TERHADAP PERILAKU MAHA- SISWA DI KELURAHAN LAPAI
ARTIKEL
WELLY PURNAMA RESTU NPM 10070122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)PGRI SUMATRA BARAT
PADANG
2015
Local Community Sanctions Against Student Conduct In Lapai village Thesis Sociology of Edu- cation Studies Program, College of Teacher Training and Education (STKIP) PGRI West Suma-
tra, Padang 2015
Welly Purnama Restu*Dr. Wahyu Pramono, M.Si** Isnaini, M.Si**
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat**
The background of this research on social control of the behavior of students in the Village Lapai. Village of Lapai often be the choice of a boarding house for students from various universities.
Associated with the reality in the field that triggers the behavior among students in village communi- ties Lapai in controlling the behavior of students in their environment, if there is no social control in the community or students, there would be a violation of the norms of society. This study aimed to describe the rules that are used as the basis of social control of the behavior of the students, and de- scribe the forms of social control of the behavior of students in the Village Lapai. The theory used in this study is the social control by Hirschi. This type of research used qualitative research. Informants in this study as many as 12 people are owners of boarding, Lapai Village residents, youth and students who live in the Village Lapai. Data used this study are primary data and secondary data. Methods of data collection is a method of observation, interview and document study. Analysis of the data used interactive model of Miles and Huberman (1) data reduction, (2) data collection, (3) presentation of data, (4) conclusion. It can be concluded that the social control of local communities on the behavior of students in the Village Lapai namely: The rules that are used as the basis of social control of society to student behavior such as: Rules For Students And Residents in the Village Lapai (1) Cooperation of Civil Society in Making Regulations Students (children boarding) (2) Cooperation Enforcing and Run Rule (3) Common violation Happens Community's environment and Students (4) the specific viola- tions exist in the Village Lapai. The forms of social control of the behavior of students in the Village Lapai (1) Social Control Local Community Against Student Conduct Rules Rules such as socializa- tion, social pressure, Reprimand. (2) Sanctions Local Communities With Students.
key words: community sanctions
1. Mahasiswa Program Studi Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2010 2. Pembimbing I Dosen Universitas Andalas (UNAND)
3. Pembimbing II Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
A. PENDAHULUAN
Proses sosial adalah menyesuaikan diri dengan cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelom- pok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan terse- but atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada. Bentuk umum dari proses sosial juga dinamakan interaksi sosial (proses sosial) karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.
Bentuk lain proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dari interaksi sosial (Syahrial, 2009:25).
Di dalam kehidupan sosial selalu terda- pat proses kontrol untuk mengendalikan berbagai tingkah laku anggota kelompok sosial agar tingkah laku para anggota terse- but tetap dalam batas-batas tingkah konfor- mis, Artinya perilaku manusia selalu dibatasi dalam batas mana yang boleh dilakukan dan perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan (Setiadi, 2011: 248).
Masyarakat menjadi agen kontrol sosial dalam perilaku mahasiswa, kontrol sosial dalam arti mengendalikan tingkah laku- tingkah laku masyarakat. Apabila sua- tu masyarakat ingin berfungsi efektif, maka anggota masyarakat harus berperilaku sesuai dengan norma-norma yang telah diatur oleh masyatakat, termasuk mahasiswa yang ting- gal di Kelurahan Lapai. Mahasiswa harus mengikuti aturan-aturan yang ada di dalam masyarakat di Kelurahan Lapai.
Kelurahan Lapai merupakan salah satu kawasan yang banyak mahasiswa yang kos, sehingga dikawasan ini banyak terja- dinya peluang perilaku yang menyimpan dengan norma dan nilai yang berlaku. Dari hasil wawancara awal yang telah dilakukan terhadap beberapa warga masyarakat RT 04 Kelurahan Lapai yang menyampaikan bebe- rapa informasi bahwasanya sudah menang- kap 40 pasangan mahasiswa di tempat kos- kosan yang sedang bercumbu rayu ditempat gelap terjadi pada tahun 2014-2015 dan ada beberapa kali mendapatkan laporan dari warga melaporkan kepada ketua RT melihat mahasiswa yang kos pulang larut malam dan bertamu sampai jam sebelas malam terutama malam minngu dan ada juga diusir dari ling- kungan kos. Berbagai perilaku yang dibuat oleh mahasiswa di Kelurahan Lapai menun-
tut warga setempat harus peduli dengan lingkungannya, sebelum perilaku menyim- pang ini berlanjut kepada hal-hal yang tidak dinginkan.
Kondisi ini menurut warga Kelura- han Lapai harus melakukan sesuatu dalam menyelesaikan segala permasalahan yang berasal dari keberdaan mahasiswa di ling- kungan mereka. Penyelesaian ini dibutuhkan kontrol sosial yang baik antara sesama war- ga setempat yang bertujuan untuk kepentin- gan bersama pula.
Berdasarkan penjelasan tersebut sehingga penulis melakukan penelitian ini dengan mengakat judul “Kontrol Sosial Masyarakat Setempat Terhadap Perilaku Mahasiswa Di Kelurahan Lapai”. Perumusan dan Batasan Masalah, Berdasarkan latar belakang terse- but terlihat pada landasan permasalahan dan rumusan masalah penelitian yaitu Bagaima- na Aturan-aturan yang digunakan sebagai dasar dari kontrol sosial masyarakat terha- dap perilaku mahasiswa.
Bagaimana Bentuk-bentuk kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku mahasiswa di Kelurahan Lapai? Tujuan Penelitian, Tu- juan penelitian adalah sebagai berikut Men- deskripsikan aturan-aturan yang digunakan sebagai dasar dari kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku mahasiswa. Mendeskrip- sikan bentuk-bentuk kontrol sosial masyara- kat terhadap perilaku mahasiswa di Kelura- han Lapai?
B. KAJIAN TEORIS
Dalam pembahasan ini meliputi tentang kon- trol sosial masyarakat setempat terhadap perilaku mahasiswa di Kelurahan Lapai.
Dalam teori Hirschi menyatakan bahwa Ia mengajukan beberapa proposisi teoritisnya yaitu Bahwa berbagai bentuk peningkatan terhadap aturan-aturan sosial adalah akibat dari kegagalan individu warga untuk bertin- dak konfrom terhadap aturan atau tata tertib yang ada. Penyimpangan dan bahkan krimi- nalitas atau perilaku kiriminal merupakan bukti kegagalan kelompok-kelompok sosial konvensional untuk meningkatkan individu agar tetap konfrom seperti keluarga, sekolah, atau institusi pendidikan dan kelompok- kelompok dominan lainnya. Setiap individu seharusnya konfrom dan tidak melakukan tindakan menyimpang dan kriminal. Kontrol internal lebih berpengaruh dari pada kontrol eksternal
C. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pende- katan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah mengumpulkan dan menganasisis data-data berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia (Afrizal, 2014:13).
Tipe penelitian ini adalah deskriptif yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku da- lam masyrakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, ke- giatan-kegiatan, sikap-sikap, proses yang berlangsung dan pengaruh dari suatu feno- mena mengenai sanksi masyarakat terhadap perilaku mahasiswa di Kelurahan Lapai.
Metode pengumpulan data yang pene- liti gunakan dalam penelitian ini ada- lah:
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpu- lan data dengan cara mengadakan pengama- tan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi dilakukan untuk menentukan data dan informasi dari gejala atau fenomena secara sistematis dan berdasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan (Mahmud, 2011:168).
b. Wawancara
Wawancara merupakan bentuk ko- munikasi antara dua orang yang ingin mem- peroleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2008:
180).
c. Studi dokumen
Fungsi data dokumen ialah sebagai data pendukung dan perlengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.
D. HASIL PENELITIAN
Kontrol Sosial Masyarakat Terhadap Perilaku Mahasiswa
Masyarakat dalam berinteraksi memerlukan beberapa aturan. Aturan-aturan berguna untuk mengatur peran, perilaku, sikap semua warga di Kelurahan Lapai, ter- masuk mahasiswa yang tinggal atau kos di Kelurahan Lapai.
Kerjasama Masyarakat Dalam Membuat Peraturan Mahasiswa (anak kos)
Kerjasama dalam membuat aturan untuk mahasiswa ini sangat didukung oleh seluruh masyarakat, dikarenakan banyak sekali perilaku-perilaku mahasiswa yang diluar batas dan membuat masyarakat mera- sa terganggu, demikian yang disampaikan oleh salah satu warga yang setuju dengan membuat peraturan ini.
Kerjasama Menegakkan dan Menjalan- kan Aturan
Tanpa adanya kerja sama antar se- sama warga dalam menegakkan dan menja- lankan aturan tentu tidak akan tercapai tu- juan bersama yaitu mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman.
Pelangaran Umum Yang Terjadi Di ling- kungan Mahasiswa
DiKelurahan Lapai masyarakat be- rusaha untuk menciptakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Seperti peran ma- syarakat dalam mengontrol perilaku maha- siswa yang berada di lingkungan mereka.
Mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan masyarakat Setempat dan berperilaku baik serta menghargai satu sama lainnya.
Bentuk-bentuk kontrol sosial masyarakat terhadap perilaku mahasiswa di Kelura- han Lapai
Kontrol sosial merupakan salah sa- tu pengawasan yang dilakukan oleh masya- rakat terhadap aturan-aturan, norma-norma, dan nilai-nilai sosial yang ada ditengah ma- syarakat. Dalam kontrol sosial masyarakat sangatlah berperan penting dalam mengatur norma dan aturan yang ada dalam masyara- kat.
Sanksi Masyarakat Setempat Dengan Mahasiswa
Denda atau Hukuman
Dalam masyarakat pasti ada huku- man dan sanksii yang ditetapkan, seperti denda. Denda adalah sanksi atau hukuman yang tak tertulis dalam aturan, yang telah dibuat dan denda ini terjadi apabila pelang- garan di ulang-ulang dan tidak dapat huku- man.
E. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian da- pat disimpulkan bahwa aturan-aturan yang diguanakan sebagai dasar dari kontrol sosial masyarakat yaitu peraturan umum dan pera- turan khusus yang terjadi dilingkungan ma- hasiswa. Peraturan khusus yaitu tentang pe- rilaku pacaran mahasiswa, pelanggaran jam tamu dan cara berpakaian mahasiswa, denda yang diberikan kepada mahasiswa yang me- langgar aturan. Bentuk dari kontrol sosial dalam masyarakat yaitu sosialisasi tata tertib aturan yang secara langsung diarahkan oleh RT/RW, pemuda dan pemilik kos
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka peneliti memberi- kan saran sebagai berikut”
1. Disarankan agar sosialisasi mengenai peraturan dilakukan oleh RT/RW, dan pemilik kos secara intensif kepada anak- anak kos yang ada di Kelurahan Lapai.
2. Disarankan agar memberikan teguran dan sanksi kepada mahasiswa yang me- langgar aturan-aturan yang ada
F. DAFTAR PUSAKA
Afrizal, 2014. Metode Penelitian Kualitatif.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mahmud,2011. Metode Penelitian Pendidi- kan: Remaja Perseda.
Mulyana,Deddy.2008.Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunika- si. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Setiadi, Elly.dan Usman Kolis. 2011. Pen- gantar sosiologi. Jakarta: Prenada Media Group.
Syarbiaini, Syahrial dan Rusdiyanta. 2009.
Dasar-Dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.