Skizofrenia 1
Skizofrenia
Definisi
Gangguan mental psikosis (penderita kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi) dan tidak diketahui penyebabnya yang bercirikan dengan gangguan/kekacauan pikiran, mood, dan tingkah laku
Skizofrenia : Seseorang yang mengalami gangguan mental yang mana penderita sulit membedakan antara imajinasi dan kenyataan, gangguan pikiran, gangguan mood, dan tingkah laku
Ditandai dengan : kekacauan pada realitas, waham & halusinasi, dan gangguan pembicaraan
Etiologi
Model Diatesis-Stres Gejala Klinis
Gejala positif : Waham, halusinasi, distorsi atau berlebihnya bahasa dan pembicaraan, ucapan dan perilaku yang tidak beraturan, perilaku katatonik dan agitasi (gelisah, jengkel, marah)
Gejala negatif : afek tumpul, penarikan emosi, rapor yang buruk, sifat pasif, menarik diri dari kehidupan sosial, gangguan berpikir abstrak, menurunnya sikap spontan, pikiran yang stereotipi, alogia, avolisi, anhedonia, gangguan pemusatan perhatian Gejala kognitif : Gangguan kefasihan berbicara, masalah pembelajaran yang berlanjut (serial learning) dan gangguan fungsi eksekutif (dalam mempertahankan perhatian, konsentrasi, prioritas dan pengelolaan perilaku dasar dan sosial)
Gejala agresif : Terang-terangan menunjukkan sikap bermusuhan, seperti mengejek atau melukai secara fisisk atau verbal. Termasuk juga perilaku melukai diri sendiri, seperti membunuh atau membakar atau dengan benda tajam lainnya. Sikap impulsif, seperti sexual acting out
Gejala depresi/cemas : Mood depresi, mood cemas, perasaan bersalah, ketegangan, iritabilitas dan kecemasan
Skizofrenia 2
Diagnosis
Berdasarkan DSM-IV-TR, sebagai berikut :
- Dua atau lebih dari ciri-ciri berikut dan terjadi lebih dari satu bulan : waham, halusinasi,bicara terdisorganisasi (misalnya sering menyimpang atau inkoheren), perilaku terdisorganisasi atau katatonik yang jelas, Gejala negatif : pendataran afek, alogia, atau tidak ada kemauan (avolition), disfungsi sosial atau pekerjaan
Pedoman Diagnostik
Satu gejala jelas / 2 atau lebih gejala kurang jelas
a. "thought echo" = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang dalam kepalanya
"thought insertion or withdrawal" = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal)
"thought broadcasting" = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
b. "delusion of control" = waham tentang dirinya dikendalikan oleh sesuatu kekuatan tertentu dari luar
"delusion of influence" = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar
"delusion of passivity" = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar (tentang "dirinya" - secara jelas merujuk kepergerakan tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan, atau penginderaan khusus)
"delusional perception" = pengalaman indrawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat
c. Halusinasi auditorik
Suara halusinasi yang berkomentar terus menerus terhadap perilaku pasien Mendiskusikan perihal pasien
Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh
d. Waham menetap jenis lainnya yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil
Skizofrenia 3
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas : Halusinasi menetap dari pancaindera apa saja
Arus pikiran yang terputus (break), sisipan (interpolution), sehingga timbul inkoherensi atau neologisme
Perilaku katatonik keadaan gaduh gelisah (excitement), sikap tubuh tertentu (posturing fleksibilitas serea), negativisme, mutisme, dan stupor
Gejala negatif : apatis, jarang bicara, respon emosi tumpul, penarikan diri dari sosial Klasifikasi Skizofrenia
Skizofrenia paranoid (DSM IV)
Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
Dijumpai suara-suara halusinasi yang mengancam pasien, memberi perintah, dll Dijumpai waham paranoid atau waham kontrol
Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia Sebagai tambahan :
Halusinasi dan atau waham harus menonjol
Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi pemerintah Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa
Waham dapat berupa hampir setiap jenis
Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata atau tidak menonjol
Skizofrenia katatonik
Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
Gejala tambahan : mutisme, gaduh gelisah, menampilkan posisi tubuh tertentu atau perilaku katatonik lainnya (rigiditas, waxy flexibility, negativisme)
Skizofrenia herbefrenik
Memenuhi kriteria umum diagnosis skziofrenia Dijumpai pada usia 15-25 tahun
Skizofrenia 4
Dijumpai perilaku yang tidak bertanggung jawab / kekanak-kanakan Proses pikir sering mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu Kepribadian premorbid (pemalu dan senang menyendiri)
Dilakukan pengamatan selama 2 / 3 bulan untuk memastikan gambaran khas, yaitu : tidak bertanggung jawab, afek dangkal, sering cekikikan atau merasa puas diri, tertawa menyeringai, mengibuli secara bersenda gurau, inkoheren
Gangguan afektif dan dorongan kehendak serta gangguan proses pikir umumnya menonjol
Skizofrenia residual
Mengalami skizofrenia di masa lampau, tetapi gejala sudah mulai menurun saat ini Gejala negatif menonjol
Sudah melampaui kurun waktu 1 tahun Depresi pasca skizofrenia
Pasien mengalami gangguan skizofrenia sedikitnya dalam masa 12 bulan Gejala depresif sangat menonjol dan mengganggu
Memenuhi kriteria episode depresif paling sedikit 2 minggu Dosis Awal
Haloperidol : 1,5 mg 3x1 → EPS → Triheksipenidil (THP) Risperidon : 2 mg 2x1/2 → Sindroma Metabolik