PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Peranan orang tua dalam pendidikan anaknya sangat menentukan dalam mencapai keberhasilannya sesuai dengan harapan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sang anak. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, sehingga orang tua tidak boleh beranggapan bahwa pendidikan anaknya adalah tanggung jawab sekolah semata. Motivasi orang tua dalam mendidik anaknya di usia dini merupakan komponen yang sangat penting dalam optimalisasi perkembangan anak.
Melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), masyarakat atau orang tua pada umumnya akan mengetahui berbagai informasi tentang perkembangan anak dan dapat mengantisipasi adanya ketidaksesuaian dengan anak. Keterlibatan orang tua dalam lembaga PAUD sangat penting untuk mewujudkan pembelajaran yang optimal di usia emas anak. Praktek menggambarkan bahwa orang tua mempercayakan pendidikan dan perkembangan anaknya ke sekolah karena berbagai alasan.
5 Rahmanur Dhiada, “Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di TK”, Jurnal Pendidikan, 2017, hlm. Orang tua yang jarang mengikuti program parenting konseling tampaknya kesulitan memotivasi anaknya untuk belajar, karena kurangnya keterampilan dalam memberikan teknik belajar yang menyenangkan kepada anak.
Identifikasi Masalah
Fokus dan Subfokus
Rumusan Masalah
Apa tujuan program musyawarah orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak di TK Islam Ananda Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Bagaimana proses pelaksanaan program musyawarah orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak di TK Islam Ananda Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Bagaimana hasil pelaksanaan program musyawarah orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di TK Islam Ananda Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
- Motivasi Belajar
- Kelas Konsultasi Orang Tua
Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian Mega Silvia Retnaningtya (2015) Departemen Psikologi Universitas Airlangga dengan judul “Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Taman Kanak-Kanak untuk Anak Merry” yang menunjukkan hasil dari delapan bentuk keterlibatan orang tua yang paling banyak ditonjolkan oleh kelima subjek. bentuk kerjasama dan keterlibatan penghubung. Hanya satu bentuk keterlibatan yang tidak muncul sama sekali yaitu kebijakan karena kebijakan sekolah tidak melibatkan orang tua. Sedangkan dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui keterlibatan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui program konsultasi orang tua.
Rumbewas (2018), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia dengan judul “Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri Saribi” yang menunjukkan hasil yaitu peran orang tua dalam meningkatkan minat. 30 Mega Silvia Retnaningtya, “Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak di TK Ceria”, Skripsi S1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, (Pendidikan anak Surabaya meliputi beberapa aspek, antara lain: 1) Mendorong kecintaan belajar pada anak-anak, adalah bagaimana orang tua menanamkan rasa cinta, kegembiraan belajar pada anak-anak. Dalam hal ini, orang tua selalu menyemangati anaknya setiap kali menemani anaknya ke kelas.
Sedangkan dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui keterlibatan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui program kelas konsultasi orang tua.
Asumsi Dasar
Keterlibatan orang tua dalam kelas konsultasi memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara orang tua dan sekolah. Dengan demikian, pembelajaran berkelanjutan dapat tercapai, yang berarti terdapat konsistensi antara pembelajaran anak di sekolah dan kelanjutan pembelajaran di rumah. Keterlibatan orang tua dalam hal ini berperan sebagai stimulus bagi anak agar anak dapat termotivasi untuk belajar.
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Setting Penelitian / Tempat dan Waktu Penelitian
Data dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengolahan Data
Pemeriksaan Keabsahan Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Penelitian
- Tujuan Program Kelas Konsultasi Orang Tua
- Proses Pelaksanaan Program Kelas Konsultasi Orang Tua
- Hasil Pelaksanaan Program Kelas Konsultasi Orang Tua
Program kelas konsultasi orang tua ini merupakan bagian dari kemitraan, sehingga harus dibangun melalui kerjasama yang baik untuk mendukung kelancaran program sekolah. Penjelasan yang diberikan oleh ketua yayasan, kelas musyawarah orang tua sangat penting dapat membantu guru dalam penilaian perkembangan anak, juga dapat digunakan sebagai media promosi sekolah. Orang tua lebih mengerti tentang bagaimana anak saya belajar di sekolah, bagaimana?
Pelaksanaan kelas konsultasi orang tua lebih menekankan pada diskusi dan sharing masalah belajar anak. Program kelas konsultasi individu orang tua dilaksanakan seminggu sekali setiap hari jumat selama pelaksanaan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Sehari sebelumnya, guru mengingatkan terlebih dahulu melalui SMS atau saat orang tua menjemput anak.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dapat disimpulkan bahwa jam konsultasi dengan orang tua berlangsung seminggu sekali. Selain komunikasi tatap muka, sekolah terus berinvestasi dalam program konsultasi orang tua melalui bantuan. Peneliti merasa nyaman dan bersahabat di awal pertemuan, ada hubungan dua arah antara orang tua dan pihak sekolah.
Orang tua membagi tugas saat rapat dan tidak merasa terbebani. Sekolah juga ramah dengan senyuman, sapaan, sapaan kepada orang tua dan tamu yang datang. Tentunya kegiatan skrining ini dikonsultasikan dengan orang tua siswa tentang manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan skrining kesehatan tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru dan kepala sekolah dapat disimpulkan bahwa hasil program konsultasi orang tua sangat membantu dalam menilai perkembangan anak, karena mereka mendapat dukungan intensif dari orang tua selama konsultasi dengan guru. Kegiatan laporan kemajuan jangka menengah yang melaporkan hasil belajar anak selama 3 bulan dan memberikan kesempatan kepada orang tua untuk saling berbagi. Dalam praktiknya nanti, orang tua bisa mendampingi anak karena ada keterkaitan antara batik dan oven.
Pembahasan
Orang tua yang terlibat dalam program sekolah adalah mereka yang sibuk di rumah yaitu ibu rumah tangga. Komite sekolah, pertemuan orang tua pertama dan laporan kemajuan sementara merupakan program sekolah dalam bentuk komunikasi karena sekolah dalam praktik menyampaikan informasi baik tentang program maupun perkembangan anak. Sosialisasi program dan pelaporan berkala oleh sekolah merupakan salah satu bentuk keterlibatan orang tua dalam bentuk komunikasi resmi.
Selain komite, laporan kemajuan jangka menengah, dan konferensi orang tua-guru awal, program sekolah untuk orang tua mencakup layanan pengasuhan dan psikologis. Keterlibatan orang tua dalam program sekolah dapat membawa manfaat selain mendapatkan informasi tentang anak, orang tua juga dapat memperoleh informasi lain yang dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan serta mempererat hubungan. Tindakan yang tepat oleh guru di sekolah dan orang tua yang melanjutkan pembelajaran anaknya di rumah dapat meningkatkan motivasi anak untuk terus belajar, sehingga meningkatkan prestasi akademik dan mendorong hasil pendidikan yang positif.
Keterlibatan orang tua berpengaruh terhadap peningkatan minat baca, perilaku, kehadiran dan sikap anak di sekolah, serta penyesuaian diri anak di sekolah. Peneliti menganalisis temuan baru dalam keterlibatan orang tua dalam program sekolah di TK Islam Ananda yaitu kemampuan sekolah dalam menciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat bagi orang tua sehingga orang tua dapat nyaman terlibat dalam setiap kegiatan di sekolah. Walaupun sebagian besar orang tua sibuk di rumah, orang tua tetap memiliki peran lain, jika tugas suatu peran tidak terpenuhi maka orang tua tidak dapat bersekolah.
Waktu menjadi hal utama yang menghambat keterlibatan orang tua di sekolah atau menemani anak belajar di rumah. Selain faktor penghambat yang telah disebutkan di atas, terdapat pula faktor pendukung keterlibatan orang tua di sekolah. Faktor pendukung keterlibatan orang tua di sekolah adalah kesadaran dan kepedulian orang tua terhadap perkembangan dan pendidikan anak serta keberhasilan sekolah dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi orang tua.
Pandangan orang tua dalam hal ini adalah keyakinan orang tua tentang pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Rahminur Dhiada juga mengungkapkan bahwa keyakinan orang tua dapat menjadi faktor pendukung, namun juga dapat menjadi penghambat.12 Fakta di lapangan, pandangan orang tua merupakan faktor pendukung dan keterlibatan orang tua. Selain kesadaran orang tua, keberhasilan sekolah dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi orang tua juga menjadi faktor pendukung dalam engagement dengan Taman Kanak-Kanak Islam Ananda.
Keterbatasan Penelitian
Responnya baik bu.. makanya kami adakan kelas konsultasi orang tua ini agar pemikiran orang tua juga maju atau tidak. Upaya sekolah adalah sosialisasi kegiatan program dan brainstorming dari orang tua kepada siswa. Jadi intinya merubah pandangan orang tua bahwa TK berbeda dengan SD, kenapa.
Ibu Nana selaku kepala sekolah menyapa para peneliti dan orang tua yang datang lebih awal dan bercerita tentang anak-anak. Bu Titin juga mengingatkan para orang tua untuk membantu guru mendampingi anaknya membatik, karena kami akan melakukannya.