PENDAHULUAN
Latar Belakang
Untuk mewujudkan pentingnya peranan pemasaran dalam suatu perusahaan, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran adalah pengenalan dan pemahaman terhadap perilaku konsumen. Analisis perilaku konsumen ini berkaitan langsung dengan aktivitas individu dalam perolehan dan penggunaan barang dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan, persiapan dan penentuan kegiatan pemasaran. Untuk menunjang perilaku konsumen dalam pemasaran maka diperlukan dukungan evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Hadji Kalla tentang Jl. Urip Sumohajo Makassar yang merupakan cabang di Kota Makassar dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, merupakan distributor resmi mobil Toyota dan kerap menyediakan berbagai varian untuk mobil yang dipasarkannya. Hadji Kalla Urip Sumoharjo Cabang Makassar selalu melakukan berbagai langkah yang tepat dalam menjalankan aktivitasnya agar selalu terjadi peningkatan (total aset) dan peningkatan (pangsa pasar). Hadji Kalla Urip Sumoharjo Cabang Makassar memperhatikan strategi bauran pemasaran dimana bauran pemasaran terdiri dari: produk, harga, promosi dan tempat.
Hadji Kalla Urip Sumoharjo cabang Makassar selalu memiliki inovasi dalam mengembangkan dan menciptakan produk terbarunya. Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen adalah faktor budaya, sosial, pribadi, psikologis dan ekonomi.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Hasil Penelitian
Terlihat bahwa faktor pribadi mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Calya yang dihitung dengan nilai T. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian mobil Toyota Calya. di PT Hadji Kalla cabang Urip Sumoharjo Makassar. Faktor sosial tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Calya di PT Hadji Kalla cabang Urip Sumoharjo Makassar. sedangkan faktor budaya, faktor pribadi dan psikologis mempunyai pengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Faktor pribadi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian mobil Toyota Calya dari PT Hadji Kalla cabang Urip Sumoharjo Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program yang bertujuan untuk menciptakan pertukaran dengan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Penekanannya ditempatkan pada penawaran perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, serta penetapan harga, komunikasi dan distribusi yang efektif untuk menginformasikan, mendorong dan melayani pasar. Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan terhadap kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan pertukaran yang diinginkan, baik berupa barang dan jasa maupun objek lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan budaya. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai respon yang efektif menyesuaikan dengan orientasi perilaku konsumen dan sebaliknya mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen agar selaras dengan produk yang ditawarkan perusahaan. Swastha (2005:5) mengatakan manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan pertukaran dengan pasar sasaran guna mencapai tujuan perusahaan.
Buchari Alma mengatakan manajemen pemasaran merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan atau departemen pemasaran. Menurut Philip Kotler/Armstrong (2003:14), manajemen pemasaran melibatkan analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan tujuan mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Produk
Untuk itu dalam proses kegiatan produksinya, perusahaan harus memahami dan mengetahui dengan benar pengertian dari produk itu sendiri. Produk-produk Al didefinisikan sebagai segala sesuatu, baik menguntungkan maupun tidak, yang diperoleh seseorang melalui pertukaran.” Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai jual yang dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan.
Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Swastha dan Handoko (2000:10), perilaku konsumen dapat diartikan sebagai aktivitas individu yang terlibat langsung dalam memperoleh dan menggunakan barang dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan dalam persiapan dan penentuan aktivitas tertentu. Dari definisi di atas, perilaku konsumen adalah suatu tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen individu, kelompok atau organisasi untuk mengevaluasi, memperoleh dan menggunakan barang dan jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan tersebut. .
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Kebudayaan adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan teratur yang anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang sama. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial tertentu seperti kelompok, keluarga serta peran dan status.
Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah dipelajari secara mendalam; pemasar tertarik pada peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak dalam pembelian berbagai produk dan jasa. Faktor pribadi diartikan sebagai ciri psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menimbulkan reaksi yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan. Pemasar mencoba mengidentifikasi kelompok bisnis yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka.
Produsen tentu saja sangat tertarik untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanannya. Keyakinan ini membentuk citra produk dan merek, dan orang akan bertindak berdasarkan citra tersebut.
Peranan konsumen Dalam Pembelian
Perusahaan perlu mengenali peran-peran ini karena peran-peran ini mempengaruhi desain produk, penyampaian pesan, dan alokasi anggaran promosi.
Jenis-jenis Perilaku Membeli
Pasar konsumen dan perilaku pembelian konsumen harus dipahami terlebih dahulu sebelum mengembangkan rencana pemasaran. Jadi pemasar perlu memahami perilaku pembeli dan pengaruh dari setiap tahapan keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan indikasi diterima atau tidaknya suatu produk oleh konsumen. Herry Kurniawan (2006) dalam penelitiannya: “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk mie instan Merek Sedaap (studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer. Malang).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel psikologis diketahui mempunyai pengaruh yang signifikan dan dominan terhadap keputusan pembelian. Maka dalam hal ini sebaiknya perusahaan atau produsen memberikan perhatian dan perbaikan untuk meningkatkan penjualannya dengan selalu berusaha memahami psikologi konsumen dan calon konsumen melalui motivasi pembelian, persepsi tentang produk dan pengetahuan tentang produk. Nurcahyu (2010), dalam meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian sepeda motor merek Honda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor sosial budaya merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian sepeda motor merek Honda karena faktor tersebut mempunyai pengaruh paling besar dan harga diri paling tinggi.
Erna Kartika (2008) dalam penelitiannya menganalisis faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan pembelian Toyota Avanza dan Daihatzu Xenia di Medan. Pemasar harus lebih dari sekedar mengetahui berbagai pengaruh yang akan mempengaruhi pembeli dan mengembangkan pemahaman tentang bagaimana konsumen sebenarnya membuat keputusan pembelian.
Hipotesis
Penulis menyebarkan 95 kuesioner, dimana respondennya adalah pembeli mobil Toyota Calya di PT. Hadji Kalla, Urip Sumoharjo Cabang Makassar. Uji F merupakan uji simultan untuk menguji signifikansi pengaruh faktor budaya, sosial, personal dan psikologis yang secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian mobil Toyota Calya. Artinya keempat variabel yaitu budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh secara simultan terhadap pembelian mobil Toyota Calya.
Dengan membeli mobil Toyota Calya saya dapat mengangkat gengsi dan lapisan sosial saya di masyarakat.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Dalam menentukan besarnya sampel (sample size) pada penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dalam Husein Umar sebagai berikut.
Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
Pada saat wawancara, penulis melakukan wawancara langsung kepada para pemangku kepentingan yaitu karyawan dan konsumen/pembeli mobil Toyota Calya yang dipilih sebagai responden untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden atau konsumen. Data yang diperoleh berguna langsung dari objek penelitian yaitu berupa wawancara dan penyebaran kuesioner langsung kepada responden terpilih.
Data berupa informasi/dokumentasi yang dapat diperoleh dari laporan perusahaan, internet dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.
Definisi Operasional Variabel
Merupakan tingkat status sosial masyarakat atau kondisi ekonomi seseorang yang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan aset umum, pekerjaan dan variabel lainnya. Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai ciri mampu mengambil keputusan sendiri sesuai keinginannya tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Yaitu suatu keadaan dimana seseorang mempunyai keinginan-keinginan yang bersumber dari dirinya sendiri untuk menentukan keputusan-keputusannya sesuai dengan keinginannya.
Metode Analisis Data
Berdasarkan hasil observasi dan deskripsi yang disampaikan penulis terhadap kuesioner yang telah dikumpulkan, kemudian diolah sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mobil Toyota Calya dari PT Hadja. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan taufiq yang menghasilkan angket penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Mobil Toyota Calya dari PT. Hadji Kalla di Kota Makassar”. Sedang membutuhkan mobil Toyota Calya, saya mencoba mencari informasi lebih lanjut mengenai produk ini.
GAMARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah berdirinya Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Struktur Organisasi
HASIL PENELITIAN DAN PEMAHASAN
Hasil Penelitian
- Karakteristik Umum Responden
- Penentuan Range
- Perhitungan Skor
- Uji Validitas dan Riliabilitas
- Hasil Analisis Regresi Berganda
- Koefisien Determinasi
Data ini menunjukkan pengguna mobil Toyota Calya didominasi oleh laki-laki, hal ini dikarenakan pembelian mobil sebagian besar dilakukan oleh laki-laki.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran terkait penelitian yang dilakukan untuk dijadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi semua pihak yang berkepentingan untuk menjual atau membeli mobil Toyota Calya. Ada beberapa saran dari penulis yaitu disarankan kepada pihak perusahaan dalam hal ini produsen mobil Toyota Calya yang diwakili oleh diler resminya untuk selalu melakukan penelitian secara berkesinambungan mengenai apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. agar perusahaan dapat terus mengevaluasi apa yang didapat dari konsumen. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk mie instan Merek Sedaap.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner penelitian ini, meskipun Anda menyadari bahwa bisnis selalu menyertai aktivitas, tugas dan pekerjaan Anda. Bapak/Ibu/Adik/Saya cukup memberi tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang tersedia menurut pendapat Anda.
