Lokasi dan lokasi penelitian dipilih dengan alasan peneliti ingin mengetahui kerjasama antar instansi pemerintah dalam pengelolaan lalu lintas. Landasan penting penyelenggaraan lalu lintas jalan mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. Memahami pentingnya kerjasama antar instansi pemerintah dalam pengaturan lalu lintas jalan raya, Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Parepare telah menyelesaikan permasalahan yang sering dihadapi.
Permasalahan lain yang sering ditemui dalam kerja sama antara polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan adalah penanganan kecelakaan lalu lintas. Salah satu permasalahan yang harus diatasi dalam pelaksanaan kerja sama antara polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan adalah pemasangan lampu lalu lintas. Permasalahan inilah yang terjadi di kota Parepare dimana polisi lalu lintas dan dinas lalu lintas harus bekerja sama untuk mengatur lalu lintas jalan dengan baik.
Kesulitan sering muncul dalam kerjasama otoritas negara dalam pengendalian lalu lintas antara polisi lalu lintas dan dinas transportasi. Permasalahan selanjutnya adalah terkait kerja sama otoritas negara mulai dari Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dalam menangani kecelakaan lalu lintas.
Rumusan Masalah
Terjadinya kecelakaan hendaknya dapat diminimalisir dengan saling bekerjasama dan berkomunikasi secara intensif dalam menginformasikan keadaan mengenai derajat kepadatan atau kemacetan lalu lintas, sehingga masing-masing pihak dapat dengan mudah menjelaskan terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat mengurangi angka kecelakaan. Selain itu, perlunya kejelasan dalam menangani kecelakaan di jalan raya agar setiap kejadian dapat ditangani dengan mudah dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait kecelakaan di jalan raya. Faktanya, respon antara polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan belum terkoordinasi secara maksimal, sehingga masih tingginya frekuensi kecelakaan lalu lintas.
Koordinasi menjadi poin penting yang harus disepakati bersama antara kedua instansi guna melanjutkan kerja sama pengelolaan lalu lintas. Koordinasi diperlukan sebagai arahan bersama untuk memudahkan kedua instansi bekerja sama secara maksimal guna melaksanakan manajemen lalu lintas yang tertib, tertib dan transparan. Untuk memahami pentingnya kerjasama antar otoritas publik sebagaimana diuraikan di atas, maka perlu dicermati dan diteliti pengaturan, pengendalian dan penanggulangannya terkait dengan pelaksanaan kerjasama antar otoritas publik untuk mengatur lalu lintas di Kota Parepare.
Bagaimana kerjasama instansi pemerintah berupa pembagian kerja dalam menangani kecelakaan lalu lintas di kota Parepare.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sebagai bahan informasi bagi pemerintah terkait khususnya dinas perhubungan dan polisi lalu lintas (Polantas) yang terlibat dalam manajemen lalu lintas di kota Parepare. Bermanfaat bagi peneliti tingkat lanjut, informasi penting untuk memahami penelitian terkait kerjasama antar instansi pemerintah dalam manajemen lalu lintas, dijadikan acuan ilmiah sesuai kaidah metodologi penelitian yang digunakan.
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Kerjasama
- Konsep Kerjasama
- Bentuk Kerjasama
- Konsep Pengelolan Lalu Lintas
- Kerangka Pikir
- Fokus Penelitian
- Deskripsi Fokus Penelitian
Untuk menjelaskan kerjasama antar otoritas publik dalam pengelolaan lalu lintas jalan, terlebih dahulu harus dipahami konsep kerjasama itu sendiri. Atas dasar itu, kerja sama yang dilakukan oleh otoritas publik yaitu polisi lalu lintas dan dinas perhubungan harus bekerjasama dalam mengatur manajemen lalu lintas jalan. Sutedjo (2017:64) menyatakan bahwa salah satu tujuan kerjasama lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam mengatur lalu lintas jalan adalah untuk mencapai ketertiban.
Upaya perbaikan manajemen lalu lintas jalan memerlukan kerjasama antara otoritas publik dengan otoritas lalu lintas jalan. Wujud kerja sama antar otoritas negara di bidang penyelenggaraan lalu lintas jalan terbagi dalam tiga upaya penanggulangan yang harus dimutakhirkan dengan baik. Menurut Sudirman, pengaturan lalu lintas yang baik akan menciptakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna kendaraan.
Fokus penelitian ini adalah kerjasama antar instansi pemerintah dalam mengatur lalu lintas di Kota Parepare. Kerjasama antar instansi pemerintah adalah keterlibatan lebih dari dua instansi pemerintah dalam hal ini Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dalam pelaksanaan pekerjaan, pengaturan, pengendalian dan penanganan kecelakaan lalu lintas di jalan.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Tipe Penelitian
Sumber Data
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Setelah data direduksi sesuai pokok-pokok yang menjadi fokus masalah yang ingin diselidiki, langkah selanjutnya peneliti menyajikan data dalam bentuk naratif. Artinya setiap fakta dan informasi yang diperoleh, baik yang terjadi maupun yang tidak ditemukan oleh peneliti, kemudian dilaporkan dan diberikan interpretasi terhadap fenomena tersebut. Penyajian data dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang direduksi terorganisasi, memberikan pemahaman kepada peneliti terhadap fenomena yang terjadi, setelah itu peneliti merencanakan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan berdasarkan signifikansi fenomena tersebut.
Pada langkah ini peneliti mencoba mengumpulkan atau menyajikan data sesuai dengan keadaan sebenarnya mengenai kerjasama antar instansi pemerintah dalam pengelolaan lalu lintas di kota Parepare. Langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi data seperti yang telah dijelaskan di atas, kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat tentatif dan akan berubah apabila ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan selanjutnya. Peneliti berusaha menganalisis lebih jauh dan mencari makna dari data-data yang telah dikumpulkan, yang berbobot dan kuat, namun tidak didukung oleh data-data lain, yang kemudian dituangkan dalam bentuk kesimpulan-kesimpulan yang masih bersifat naratif.
Setelah data disajikan dan diverifikasi dalam bentuk naratif berdasarkan pemahaman fenomena yang terjadi di lapangan, langkah selanjutnya peneliti adalah menarik kesimpulan berdasarkan penyajian data tersebut.
Keabsahan Data
Regulasi tersebut merupakan kerja sama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan yang beroperasi di jalan raya. Pengaturan jalur lalu lintas diwujudkan melalui kerjasama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan tersebut yaitu informan JM untuk dimintai pendapatnya mengenai bagaimana kerja sama polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengatur jalur lalu lintas.
Pengaturan kendaraan dalam lalu lintas jalan diwujudkan melalui kerjasama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan yaitu informan SR untuk dimintai pendapatnya mengenai bagaimana kerja sama Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas kendaraan. Pengaturan lalu lintas jalan diwujudkan melalui kerjasama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan.
Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan tersebut yaitu informan JM untuk mengetahui pendapatnya mengenai bagaimana kerja sama polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengatur jalur lalu lintas. Pengaturan akses jalan lalu lintas dilakukan melalui kerjasama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan tersebut yaitu informan SR untuk menanyakan pendapatnya mengenai bagaimana kerja sama polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengatur akses lalu lintas ke jalan tersebut.
Pengendalian merupakan kerjasama antara polisi lalu lintas dan dinas perhubungan untuk mengendalikan lalu lintas jalan terhadap gangguan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Pengendalian kemacetan diwujudkan melalui kerja sama antara polisi lalu lintas dan dinas perhubungan. Berikut hasil wawancara peneliti dengan informan BS selaku kepala Satlantas Kota Parepare untuk menanyakan tentang kerjasama Polisi Lalu Lintas dan Dinas Lalu Lintas dalam pengendalian antrian lalu lintas mobil.
Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan tersebut yaitu informan JM untuk menanyakan pendapatnya tentang bagaimana kerja sama Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dalam mengendalikan kemacetan lalu lintas. Pengendalian rambu lalu lintas dilakukan melalui kerja sama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum, dan Pengelolaan Air. Di bawah ini adalah hasil wawancara peneliti dengan informan BS selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Parepare yang menanyakan pertanyaan tentang kerjasama polisi lalu lintas dan dinas perhubungan dalam pemeriksaan rambu lalu lintas.
Peneliti kemudian mewawancarai informan masyarakat pengguna jalan yaitu informan JM untuk mengetahui pendapatnya tentang bagaimana kerja sama polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan dalam pengendalian rambu lalu lintas. Penanggulangan kecelakaan lalu lintas merupakan kerjasama antara Polisi Jalan dan Dinas Perhubungan dalam menangani kecelakaan lalu lintas di jalan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Persentase Kegiatan Kooperatif Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan Dalam Penanganan Kecelakaan Jalan Di Kota Parepare Kerjasama Dengan Instansi Pemerintah Pada Tahun.
Tanggung jawab dalam penanganan kecelakaan lalu lintas diwujudkan melalui kerjasama antara Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk menunjukkan tanggung jawabnya dalam menangani kejadian kecelakaan.