PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan saat ini, termasuk pendidikan Islam. Tantangan dunia pendidikan Islam saat ini, pertama, akhir-akhir ini pendidikan diberitakan kehilangan misi budayanya.
Penegasan Istilah
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian dalam tesis ini berjudul: “Peran pesantren dalam menghadapi generasi alfa dan tantangan dunia pendidikan di era masyarakat 5.0”.
Identifikasi Masalah
Kehidupan manusia semakin terfragmentasi dan rapuh, berpikiran dangkal dan emosional, yaitu emosi mudah dibangkitkan dan diprovokasi dengan niat buruk.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Peranan dan Peran
- Pengertian Peranan
- Pengertian Peran
Pondok Pesantren
- Pengertian Pondok Pesantren
- Fungsi Pondok Pesantren
Dalam hal ini fokus penelitian adalah perkembangan pondok pesantren pancasila di era digital 4.0, karena peneliti membahas peran pondok pesantren dalam menyongsong generasi alfa dan tantangan dunia pendidikan era masyarakat. 5.0. Dalam hal ini fokus penelitian adalah manajemen pendidikan pondok pesantren modern, karena peneliti membahas peran pondok pesantren dalam melibatkan generasi alfa dan tantangan era pendidikan 5.0 masyarakat. Dalam hal ini fokus penelitian adalah mempersiapkan generasi menghadapi era society 5.0, sebagaimana peneliti membahas peran pondok pesantren dalam menghadapi generasi alfa dan tantangan dunia pendidikan di era society 5.0.
Tujuan yang hendak dituju dalam pendidikan Islam saat ini dikenal dengan Peran Pesantren dalam Konfrontasi. Dalam hal ini sumbu data tertulis cukup signifikan untuk dijadikan acuan dalam penelitian ini, khususnya untuk pembahasan Peran Pondok Pesantren dalam menghadapi Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan di Zaman Ini. Masyarakat 5.0. seperti buku pesantren, catatan dan majalah. Selain itu, pembahasan akan menjadi analisis hasil penelitian mengenai Peran Asrama Islam dalam Menghadapi Generasi Alpha dan Tantangan Dunia Pendidikan di Era Society 5.0.
Generasi Alfa dan Era Society 5.0
- Pengertian Generasi Alfa
- Pengertian Era Society 5.0
Tantangan Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Society 5.0
- Pengertian Pendidikan Islam
- Tujuan Pendidikan Islam
- Dasar Pendidikan Islam
- Tantangan Pendidikan Islam Di Era Society 5.0
Visi dan Misi Pondok Pesantren Darussalam.. a) Menjadi pusat kajian keilmuan dan keislaman di tingkat daerah dan nasional b). Sebagai lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren merupakan komunitas tersendiri dimana kyai, ustadz, santri dan pengurus pesantren hidup bersama dalam lingkungan yang dilandasi oleh nilai-nilai agama Islam beserta norma dan adat istiadatnya masing-masing. Berdasarkan pernyataan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pesantren memainkan peran lembaga pendidikan tradisional yang beroperasi di Indonesia, karena sekolah model Barat belum berkembang.
Perumahan Islami diharapkan dapat melakukan pembaharuan yang sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang, apalagi dengan kemajuan teknologi yang begitu canggih yang berkembang begitu cepat. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk kesiapan yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darusalam Bengkulu mempersiapkan kesiapan untuk menyongsong era Persaudaraan dimulai dari hal-hal kecil. Peran hunian Islami dalam menyikapi nilai-nilai peradaban modern harus terus memberikan kontribusi terhadap terpeliharanya peradaban umat.
Pesantren Darusalam Bengkulu mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler agar kami khususnya mereka (santri) memiliki kegiatan yang positif di pesantren dan lebih mengembangkan akhlak.
Penelitian Yang Relevan
Kerangka Berpikir
Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang tumbuh dan diakui oleh masyarakat sekitar dengan sistem asrama (kompleks) dimana para santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah, yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan seorang pimpinan atau beberapa kyai yang berkharisma. berkualitas dan mandiri dalam segala hal.
METODELOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknis Analisis Data
Setelah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, Yayasan Pendidikan Darussalam dan Pondok Pesantren Darussalam kini sedang direnovasi. Peneliti juga telah menjadikan Pesantren Darussalam Bengkulu sebagai fokus peneliti generasi alpha di era society 5.0. Data yang dihasilkan dalam proses penelitian ini akan dideskripsikan, masing-masing dimulai dengan deskripsi data secara umum, dilanjutkan dengan temuan penelitian dan analisis data penelitian atau pembahasan. Pesantren Darussalam menitikberatkan pada agamanya agar tidak mengesampingkannya secara umum, pondok pesantren modern ini juga perlu ditelaah, maksudnya seperti apa corak pesantren modern itu.
Pesantren dengan berbagai keunikannya telah mewarnai perjuangan bangsa kita melawan imperialisme dan merebut kemerdekaan di masa revolusi fisik. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa peran Pondok Pesantren Darusalam Bengkulu diprioritaskan pada pembinaan akhlak karena akhlak yang baik dapat menjadi sesuatu yang memperkuatnya. Yang pasti Pondok Pesantren Darussalam secara umum terus mempersiapkan santri-santrinya agar mampu bersaing di masa depan dan menjadi panutan di masa depan dengan mengutamakan akhlak.
Memberikan gambaran tentang kondisi saat ini menjelaskan tantangan dan peluang pondok pesantren dalam menghadapi perubahan zaman di abad 21 karena setiap orang atau lembaga memiliki kesepakatan yang sama untuk menghadapi era saat ini.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Wilayah
Pondok Pesantren merupakan dimensi pendidikan bagi mereka yang memiliki unsur penunjang yang unik, baik unsur yang bersifat perangkat keras (hardware) seperti: masjid, asrama, ruang belajar, buku dan sebagainya. Selain itu pesantren juga memiliki unsur-unsur yang bersifat perangkat lunak (software) seperti: Tujuan, pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, sistem evaluasi dan alat-alat lain yang menunjang proses pendidikan. Cikal bakal Pondok Pesantren Darussalam (PPD) pertama kali lahir pada tahun 1975, berawal dari berdirinya sebuah yayasan bernama Yayasan Pendidikan Darussalam yang diprakarsai oleh para tokoh agama daerah Bengkulu yaitu : H.
Dalam menyelenggarakan pendidikan, kediaman Islam Darussalam juga menyelenggarakan pendidikan formal. tingkat SD), Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP), selain dari program-program pondok informal yang sedang berlangsung seperti pengajian kitab kuning, keilmuan dan keislaman, seni budaya Islam dan lain-lain. , Madrasah Aliyah (tingkat SMA), yang semuanya berstatus akreditasi. Pesantren Darussalam sejak lahir hingga sekarang menunjukkan bahwa lembaga pendidikan ini mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan zaman, sekaligus menjadikan Pesantren Darussalam sebagai salah satu pesantren tertua di kota Bengkulu.
Hasil Temuan
Pondok Islam Darusalam Bengkulu mengajak para guru dari luar rumah Islam yang belum pernah mengajar atau tinggal di rumah Islam, tidak hanya mementingkan pelajaran yang disampaikan kepada siswa, tetapi guru harus beradaptasi dengan kehidupan di rumah Islam, kemudian menyiapkan generasi yang terampil dalam penguasaannya. pengetahuan agama, sehingga pengetahuan agama mereka terus berlanjut. . Pesantren Darussalam masih dikatakan modern dan salaf, dikatakan salaf karena masih menganut pendidikan, kurikulum, kitab salaf Jurumiyah, Imriti, Al-Fiyah dan Fathul Mu'in, artinya kita menggunakan salaf buku. Saya kira Pondok Pesantren Darussalam tidak terlalu masalah karena sekolahnya swadaya, ibaratnya anak-anak pesantren ini ke sana walaupun masih satu atap di yayasan, tapi satu atap dikelola dari atas ke bawah melalui pesantren, sekolah yang mengajarkan ustad yang ada di pesantren. Sehingga mempersulit mencari SDM untuk mengajar mata pelajaran umum, dan ujung-ujungnya mendatangkan guru yang belum pernah di pesantren, yang penting pelajarannya tersampaikan.
Jadi peran pondok pesantren adalah untuk lebih mensosialisasikan akhlak, dimana akhlak biasanya tidak terdapat di sekolah-sekolah umum, dan kita temukan pondok pesantren yang terkesan aneh, misalnya ketika bertemu dengan guru berjalan harus menunduk karena akhlak adalah Dibanding lebih penting dari ilmu, intinya peran pondok pesantren lebih ke arah promosi akhlak. Ini adalah bentuk kami, terutama mereka memiliki kegiatan. Pesantren menyiapkan tempat bagi perkembangan masa depan anak-anak. Pesantren saat ini belum memiliki pesantren sehingga hampir tidak ada peminatnya, dari situlah pesantren salaf ini bertransformasi, berubah bentuk dari pesantren salaf kemudian memberikan tempat duduk atau tempat kepada pesantren umum. Terlepas dari kondisi yang dihadapi saat ini, dunia pendidikan siap atau tidak siap menghadapi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. c) Presentasi hasil dari jurnal.
Pada masyarakat 5.0 teknologi AI berbasis big data dan robot untuk melakukan atau mendukung pekerjaan manusia.
Hasil Penelitian
Di era Society 5.0, masyarakat dihadapkan pada teknologi yang memungkinkan akses ke ruang virtual yang terasa seperti ruang fisik. Untuk beradaptasi dengan Society 5.0, dunia pendidikan membutuhkan kecakapan hidup abad 21 atau yang lebih dikenal dengan 4Cs (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration). Konsep Society 5.0 cukup berbeda dengan konsep Industri 4.0, dimana konsep Society 5.0 menekankan pada manusia, bagaimana manusia tersebut dapat mengantisipasi tren global akibat munculnya Industri 4.0.
Dengan karakteristik yang hampir sama, antara era industri 4.0 dan era masyarakat 5.0, harus disiapkan pemikiran pendidikan yang baru. Komponen persiapan masyarakat 5.0 di bidang pendidikan, anak tidak cukup hanya memahami atau mendapatkan teori saja. Seperti disampaikan Direktur HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services), era society 5.0 menuntut mahasiswa dan masyarakat mampu berpikir kritis dan konstruktif.
Apapun keadaan yang kita hadapi saat ini, dunia pendidikan siap atau tidak siap menghadapi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.110.
Pembahasan
Dengan demikian akan terbangun kualitas layanan pendidikan yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam di lingkungan hunian Islami. Namun, jika negara tidak lagi mampu memberikan jaminan tersebut, menurut konsep habitus, hunian Islami dapat berfungsi sebagai kerangka yang melahirkan dan membentuk persepsi, representasi, dan tindakan seseorang sehingga penataan struktur menjadi Fokus pada keterampilan, bukan konten.
Metode penelitian kepustakaan (library research). https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/altadib/article/view/311/301. Pendidikan agama Islam berbasis kompetensi. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/download https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/download Pengenalan Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam . Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. http://journal2.um.ac.id/index.php/edcomtech/article/view/9138.
Tantangan pendidikan Islam yang dihadapi masyarakat 5.0. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/download Diakses pada 15 Maret 2021.
PENUTUP
Kesimpulan
HOTS (Higher, Order, Thinking, Skills) adalah kemampuan memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis dan kreatif. Memperkenalkan pembelajaran yang tidak hanya tentang penguasaan substansi tetapi juga harus terkait dengan pemanfaatannya untuk kemajuan masyarakat 5.0. Kompetensi guru pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik juga harus ditingkatkan agar mampu beradaptasi dengan industri 4.0 dan masyarakat 5.0.
Penyediaan infrastruktur dan sumber belajar sesuai kebutuhan berupa gedung pintar berbasis IT berupa ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium yang didukung fasilitas IoT dan AI penunjang sumber belajar siswa dan media pembelajaran.
Saran
Tersedianya peran jurnal ilmiah dalam menunjang proses pembelajaran mahasiswa di perpustakaan terpadu Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado, Jurnal Ilmiah.
