• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI FEBI ANANTOR.pdf - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI FEBI ANANTOR.pdf - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran HPAI BC II Bengkulu dan mengetahui strategi pemasaran HPAI BC II Bengkulu untuk potensi bisnis Multi level marketing Syariah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: Strategi pemasaran yang digunakan oleh HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level marketing syariah adalah salah satu strategi distribusi langsung. Promosi, HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level Sharia marketing meluncurkan pesan iklan, brosur untuk mempengaruhi kelompok sasaran konsumen.

2Hamzah Nur Fadil, Persepsi Mahasiswa IAIN Metro Terhadap Bisnis Multi Level Marketing PT Melia Sehat Sejahter, (Skripsi IAIN Metro, 2019), h. 4Finda Nur Hikmah, Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Universitas Jember Terhadap Bisnis Multi Level Marketing (MLM), (Skripsi Universitas Jember, 2015), h. Pesatnya perkembangan sistem Shariah Multi-Level Marketing (MLM) menyebabkan munculnya Shariah Multi-Level Marketing (MLM).

5Ziana Ripda, Strategi Pemasaran Multi Level Marketing (MLM) Syariah Paytren Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen di Tulungagung, (Disertasi IAIN Tulungagung, 2018), h. Untuk mengetahui bagaimana Strategi Pemasaran HPAI BC II Bengkulu untuk Potensi Multi Level Marketing Syariah bisnis. 8 Hamzah Nur Fadil, “Persepsi Mahasiswa IAIN Metro Terhadap Bisnis Multi Level Marketing PT Melia Sehat Sejahtera”, (Skripsi IAIN Metro), 2019.

Metodologi penulisan disertasi berjudul “Strategi Pemasaran HPAI BC II Bengkulu Terhadap Potensi Perusahaan Pemasaran Syariah Berjenjang” dijelaskan sebagai berikut:

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Kegunaan Penelitian
  • Penelitian terdahulu
  • Metode Penelitian
    • Jenis dan Pendekatan Penelitian
    • Waktu dan Lokasi Penelitian
    • Subjek atau Informasi Penelitian
    • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Analisis Data
  • Sistematika Penulisan

Kesimpulan merupakan hasil penelitian yang menjawab fokus penelitian berdasarkan analisis data, kesimpulan disajikan dalam bentuk deskriptif objek penelitian berpedoman pada studi penelitian 23. Dalam penelitian ini penulis menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, kesimpulan dalam penelitian ini berbentuk deskriptif dengan berpedoman pada tujuan rumusan masalah. Bab ini berisi kesimpulan tentang analisis data, keterbatasan penelitian dan saran pengembangan bagi peneliti selanjutnya.

LANDASAN TEORI

Pemasaran

Pengalaman bisnis itulah yang mempengaruhi keberhasilan HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan Multi Level Marketing Syariah dalam memasuki pasar. Pengalaman inilah yang mendorong pemilik HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan Multi Level Marketing Syariah mendirikan MLM di industri perdagangan. Banyaknya peredaran dari masing-masing perusahaan mengakibatkan pasar menjadi ajang persaingan kualitas produk. Menyikapi hal tersebut, HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan Multi Level Marketing Syariah tetap menjaga kualitas produknya dan memvariasikan produknya dengan ragam sayuran yang menarik. Berdasarkan hasil wawancara, HPAI BC II Bengkulu sering meluncurkan pesan iklan untuk mempengaruhi khalayak konsumen.

Satu-satunya cara yang dilakukan HPAI BC II Bengkulu terkait promosi ini selain menjadi bagian dari HPAI BC II Bengkulu, yaitu melalui jaminan kualitas produk dan pelayanan yang baik. Setiap perusahaan, baik itu HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan pemasaran syariah berjenjang, beroperasi sesuai dengan strategi pemasaran untuk mengoptimalkannya mencapai tujuannya. Untuk mendefinisikan pasar tersebut, HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level marketing syariah memiliki keunggulan yang membedakannya dengan kompetitor lainnya.

HPAI BC II Bengkulu sebagai Bisnis Multi Level Marketing Syariah saat ini menjual produk murah dengan kualitas yang baik HPAI BC II Bengkulu sebagai Bisnis Multi Level Marketing Syariah selalu menyediakan barang dengan harga murah namun tetap memberikan jaminan kualitas dengan salah satu produknya yaitu return barang). Firman Allah QS. Pemilihan lokasi HPAI BC II Bengkulu sebagai bisnis multi level marketing syariah adalah di sekitar pemukiman dengan tujuan menyasar masyarakat sekitar. Pada jalur distribusi ini HPAI BC II Bengkulu sebagai bisnis Multi Level Marketing Syariah menawarkan tempat yang bersih, luas, sejuk untuk kenyamanan pelanggannya dan juga lahan parkir yang cukup untuk berbagai kendaraan sehingga konsumen tidak akan mengalami kendala saat menginginkannya. duduk. kendaraan mereka.

Promosi penjualan dilakukan oleh HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level syariah marketing untuk menarik pelanggan agar segera membeli produk yang ditawarkan. Periklanan merupakan kegiatan promosi untuk menarik konsumen melalui pameran atau bakti sosial. Atas promosi tersebut, HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level marketing syariah memberikan tunjangan berupa zakat untuk masjid-masjid di sekitar lokasi perusahaan. Padahal harga produk yang dijual HPAI BC II Bengkulu merupakan bisnis multi level marketing.

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level marketing syariah adalah salah satu strategi distribusi langsung. Hal ini terlihat dari rendahnya kecenderungan penggunaan perantara dan komunikasi melalui media. Promosi, HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level Sharia marketing meluncurkan pesan iklan, brosur, untuk mempengaruhi kelompok sasaran konsumen. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan terkait kampanye ini, selain menjadi bagian dari HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan multi level marketing syariah, yakni melalui jaminan kualitas produk dan pelayanan yang baik. Strategi pemasaran HPAI BC II Bengkulu untuk potensi perusahaan Multi Level Marketing Syariah adalah strategi yang baik dan manajemen yang tepat.

HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan pemasaran syariah berjenjang perlu merekrut tenaga ahli yang berkompeten di bidang tersebut. HPAI BC II Bengkulu sebagai perusahaan Multi Level Marketing syariah harus selalu meningkatkan mutu dan mutu produk.

Pengerian Strategi Pemasaran

Potensi Hasil Usaha

Multi Level Marketing Syariah

Pemasaran jaringan (network marketing) atau lebih dikenal dengan istilah multi level marketing (MLM) adalah suatu pemasaran jaringan yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang melakukan pekerjaan memasarkan produk dan jasa dengan menggunakan suatu jaringan. MLM diartikan sebagai pengalihan suatu produk atau jasa dari produsen ke konsumen. MLM berarti suatu sistem imbalan (perhitungan komisi) yang diberikan kepada masyarakat atau pihak yang menyebabkan suatu produk atau jasa berpindah tangan. MLM adalah bisnis penjualan langsung, yaitu suatu bentuk pemasaran barang atau jasa dari individu langsung ke konsumen akhir.

Pemasaran langsung dilakukan oleh distributor yang juga bertindak sebagai pengiklan dan pengguna seluruh produk dan layanan perusahaan pemasaran jaringan. MLM adalah sistem pemasaran yang dirancang untuk memberdayakan siapa pun untuk menjalankan bisnis mereka sendiri. Siapapun yang bergabung dalam sistem Network Marketing ini mempunyai peluang untuk mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan dan menjual produk perusahaan serta mengajak orang lain yang kemudian terpanggil untuk bergabung.

Jadi dari kata MLM yaitu pemasaran berjenjang MLM adalah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus tenaga pemasaran. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa MLM adalah pemasaran terdiferensiasi melalui jaringan distributor yang dibangun dengan menjadikan konsumen sebagai kekuatan pemasaran. Dalam literatur hukum Islam, sistem MLM ini dapat dikategorikan sebagai pembahasan fiqh muamalah dalam Kitab Dagang atau Jual Beli karya al-Buuyu.

Oleh itu, asas perundangan yang membimbing umat Islam berhubung perniagaan MLM ini termasuklah konsep jual beli, dan tolong menolong, dan kerjasama (ta'awun). Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan perkara yang terjadi secara sukarela di antara kamu. Maksudnya: Orang yang makan (mengambil) riba hanya dapat berdiri sebagai orang yang kemasukan syaitan kerana (tekanan) penyakit gila.

Keadaan mereka adalah kerana mereka (berpendapat) mengatakan bahawa jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah mendapat larangan dari Tuhannya kemudian berhenti (dari mengambil riba), dan baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan perniagaannya (adalah urusan Allah). Orang-orang yang kembali (mengambil riba), maka mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Moto PT. Herbal Penawar Alwahida Indonesia

Visi Misi PT. Herbal Penawar Alwahida Indonesia

Lima Pilar PT. Herbal Penawar Alwahida Indonesia

Gambar

Gambar 3.1   Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan dalam Usaha makanan Khas Bengkulu dan Minuman Kesehatan “Putri”