• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository"

Copied!
284
0
0

Teks penuh

PENGGUNAAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORIAL, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII. PENGGUNAAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORIAL, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII SMPIT BINA INSANI. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pendekatan somatik, auditori, visual, intelektual (SAVI) dalam rangka meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMPIT Bina Insani Tahun Pelajaran 2016/2017.

PENDAHULUAN

Idenfikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

  • Manfaat Penelitian

Penelitian merupakan sesuatu yang ingin dicapai dan dapat memberikan arah terhadap kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMPIT Bina Insani tahun pelajaran.

Penelitian yang Relavan

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Macam-Macam Hasil Belajar
  • Faktor- Faktor Yang mempengaruhi Hasil Belajar
  • Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam 1) Pengertian Kurikulum
  • Tahapan Penggunaaan Pendekatan SAVI
  • Kelebihan dan kekurangan Pendekatan SAVI

Selain itu, penelitian Nining Widaningsih: Pengaruh Pendekatan Somatic, Auditory, Visual, Intellectual (SAVI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Depok Kabupaten Cirebon. Dengan menggunakan pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dapat mengubah pembelajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Oleh karena itu, jika pendekatan SAVI diterapkan pada mata pelajaran PAI, maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hipotesis Tindakan

Definisi Operasional Variabel

Dari penjelasan tersebut maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan SAVI (somatik, auditori, visual, intelektual). Berdasarkan wawasan tersebut maka variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI pada mata pelajaran PAI, dibuktikan dengan hasil ulangan harian yang diberikan kepada siswa oleh guru setelah menyelesaikan materi pelajaran yang disajikan.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Dimana setiap siklus memiliki 2 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari 3 jam pelajaran (3 x 40 menit).

Teknik Pengumpulan Data

  • Tes Hasil Belajar
  • Observasi
  • Dokumentasi

Mengelompokkan nilai tes siswa yang mencapai KKM dengan yang tidak mencapai KKM kemudian menjadi persentase dari nilai tes siswa tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut jelas bahwa yang dimaksud dengan dokumentasi adalah berupa teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian. Pendokumentasian yang dilakukan juga bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat seperti sejarah berdirinya SMPIT Bina Insani, jumlah dosen, sarana dan prasarana serta jumlah mahasiswa.

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Indikator Keberhasilan Penelitian

  • Profil SMPIT Bina Insani a. Identitas Sekolah
  • Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 2
  • Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia Tabel 3
  • Deskripsi Hasil Penelitian
  • Pertemuan 1
  • Pertemuan 3
  • Aktivitas Siswa
  • Hasil Belajar siswa

Guru mengajak siswa keluar dari kondisi mental pasif melalui permainan Guru menghilangkan hambatan belajar dengan mengkondisikan kelas agar selalu bersih dan rapi. Guru meyakinkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari sangat penting Guru mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran Guru memastikan siswa siap belajar Guru menyampaikan KD, Indikator dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesepakatan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa untuk menerapkan materi yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari Guru menutup pelajaran dengan penuh semangat.

Guru mengajak siswa keluar dari kondisi mental pasif melalui permainan. Guru menghilangkan hambatan belajar dengan mengkondisikan kelas agar selalu bersih dan rapi. Guru merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa melalui tanya jawab tentang tata cara pensucian kotoran kecil. Guru membimbing siswa untuk melibatkan seluruh anggota tubuh dalam pembelajaran Guru membimbing siswa berdialog kelompok membahas materi yang berkaitan dengan bersuci hadas kecil dan besar di depan kelas. Guru mengajak siswa keluar dari kondisi mental pasif melalui permainan Guru menghilangkan hambatan belajar dengan mengkondisikan kelas agar selalu bersih dan rapi.

Guru menginstruksikan siswa untuk memasukkan semua aspek tubuh dalam pelajaran. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesepakatan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa untuk mengimplementasikan bekal materi atau tata cara sholat berjamaah yang telah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari Guru menutup pelajaran dengan antusias. Guru memberikan pertanyaan sebagai penilaian. Guru mengajak siswa keluar dari pikiran pasif melalui permainan Guru menghilangkan hambatan belajar dengan menjadikan kelas selalu bersih dan rapi Guru merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa melalui tanya jawab tentang berbagai tipe orang mabuk dan hikmah sholat berjamaah Guru menenangkan siswa.

Guru membimbing siswa untuk memasukkan semua aspek tubuh dalam pembelajaran Guru membimbing siswa berdialog dalam kelompok membahas materi yang berkaitan dengan macam-macam bentuk makmum masbuk dan hikmah sholat berjamaah di depan kelas. Guru dan siswa secara bersama-sama sepakat untuk memperbaiki pembelajaran di kelas Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa untuk menerapkan materi dari berbagai salat berjamaah dan hikmah dari salat berjamaah yang didapat dalam kegiatan sehari-hari Guru menutup pelajaran dengan semangat Guru memberikan pertanyaan sebagai evaluasi . Pada aspek siswa yang belajar dengan cara berbicara, membaca nyaring dan menyimak (A) persentase pada pertemuan 3 sebesar 70,37%, pertemuan 480% atau meningkat sebesar 9,63%.

Tabel 5  Sarana dan Prasarana
Tabel 5 Sarana dan Prasarana

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel

Kompetensi dasar

Materi Pembelajaran 1. Pengertian taharah

Langkah-langkah Pembelajaran

Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator dan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa q) Guru memastikan siswa siap belajar. G. Siswa bersiap untuk mengambil mata pelajaran. e) Guru memberikan presentasi interaktif memberikan ilustrasi bergambar tentang ketentuan membersihkan hadad kecil dan besar melalui layar LCD untuk diamati siswa. visual). f) Guru menginstruksikan siswa untuk belajar secara berkelompok dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan warna, sehingga alat yang digunakan dapat menyesuaikan warna. somatik) g). Siswa bertanya tentang materi yang kurang jelas h) Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan agar lebih baik lagi. intelektual). i) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesepakatan tentang . a.. 175 . meningkatkan pembelajaran di kelas. j) Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa menerapkan materi tentang ketentuan hades kecil dan besar yang telah didapat dalam kegiatan sehari-hari. k) Guru memberikan pertanyaan sebagai penilaian. l) Guru mengingat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. M).

Penilaian

175 . meningkatkan pembelajaran di dalam bilik darjah. j) Guru menyampaikan rumusan dan menggalakkan murid mengaplikasikan bahan tersebut pada peruntukan hadas kecil dan hadas besar yang telah diperolehi dalam aktiviti harian. k) Guru memberi soalan sebagai penilaian. l) Guru mengingatkan bahan yang akan dipelajari pada perjumpaan akan datang. m). Najis mukhafafah Cara membersihkannya sangat mudah, hanya dengan merenjis atau menyapu air suci pada permukaan yang terkena najis. Sedangkan najis 'ainiyyah ialah najis yang kewujudannya (zat) dapat dilihat dan dapat diketahui melalui bau dan rasa.

Cara menyucikannya ialah dengan menghilangkan zat, rasa, warna dan baunya dengan menggunakan air suci.

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

  • Keterangan Nilai Angka
  • Cara Menghitung Perolehan Nilai
  • Cara Menghitung Nilai Akhir (A + B+C) : 3 =

Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator dan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai oleh siswa. z) Guru memastikan bahwa siswa siap untuk belajar. Siswa bersiap mengikuti mata pelajaran.. i) Guru membuat presentasi interaktif dengan memberikan ilustrasi gambar dan video tentang ketentuan membersihkan hadad kecil dan besar melalui layar LCD untuk diamati siswa. visual). j) Guru menginstruksikan siswa untuk belajar secara berkelompok dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan warna, sehingga alat yang digunakan dapat menyesuaikan warna. somatik) k) Guru mengarahkan siswa untuk. belajar dengan masing-masing kelompok. pendengaran). l) Guru mengamati pembelajaran siswa berdasarkan tim atau kelompok. Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum jelas. n) Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan agar lebih baik lagi. o) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesepakatan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. p) Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa menerapkan materi tata cara wudhu, tajeum, wudhu yang sesuai syariat Islam dalam kegiatan sehari-hari. R).

No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu.. ä) Guru menghilangkan hambatan belajar dengan mengkondisikan kelas agar selalu bersih dan rapi. ö) Guru mengajak siswa keluar dari kondisi mental pasif melalui permainan. aa) Guru melakukan apersepsi. bb) Guru merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya dan menjawab pertanyaan tentang pemahaman materi, sugesti naqli dan tata cara shalat berjamaah yang benar. Kegiatan inti 80 menit. m) Guru membuat presentasi interaktif dengan memberikan ilustrasi gambar dan video tentang pengertian, dalil naqli dan tata cara salat berjamaah melalui layar LCD untuk diamati siswa. visual). n) Guru membimbing siswa belajar berkelompok dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan warna agar alat yang digunakan dapat menyesuaikan warna. somatik) o) Guru mengarahkan siswa untuk belajar dengan masing-masing kelompok. pendengaran). p) Guru mengamati pembelajaran siswa secara tim atau kelompok. Siswa bertanya tentang materi yang kurang jelas t) Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan agar menjadi lebih baik lagi. intelektual). u) Guru dan siswa mengadakan kesepakatan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. v).

Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa untuk menerapkan materi tata cara shalat berjamaah yang benar dalam kehidupan sehari-hari. w) Guru memberikan pertanyaan sebagai penilaian.. 175 . akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. y). Guru menghilangkan hambatan belajar dengan mengkondisikan kelas agar selalu bersih dan rapi. ii) Melalui permainan, guru mengajak siswa keluar dari kondisi mental pasif. jj) Guru melakukan apersepsi. kk) Guru merangsang minat dan keingintahuan siswa dengan cara bertanya jawab tentang materi perbedaan jama'ah dan hikmah sholat berjamaah dengan baik sesuai petunjuk syariat Islam. Guru mengarahkan siswa untuk belajar secara tim dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan warna agar alat yang digunakan dapat menyesuaikan warna. somatik) s).

Siswa bertanya tentang materi yang kurang jelas z) Guru dan siswa mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara bersama-sama agar menjadi lebih baik lagi. intelektual). aa) Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesepakatan tentang perbaikan pembelajaran dalam pelajaran. bb) Guru menyampaikan kesimpulan dan mengajak siswa untuk menggunakan materi salat Misa dengan benar dalam kehidupan sehari-hari. cc).

Pertemuan

Perumusan Indikator

  • Keterangan Nilai Angka
  • Keterangan Nilai Angka
  • Keterangan Nilai Angka

Gambar

Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas  45
Tabel 5  Sarana dan Prasarana
Gambar 3  Aktivitas siswa  siklus I
diagram alur.

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan Somatic, Audiotori, Visual, Intelectual (SAVI) lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan konvensional ditinjau dari hasil belajar