Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti mengajukan pertanyaan yaitu “Bagaimana tingkat kesehatan bank syariah dengan metode CAMEL pada PT. Bapak Sainul, SH, MA selaku supervisor I dan Ibu Era Yudistira, M.Ak sebagai pembimbing II yang selalu sabar membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga orang-orang yang berjasa dalam penyelesaian skripsi ini dibalas dengan pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
Penulisan skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E).
Latar Belakang
Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah, hasil penilaian tingkat keberlanjutan bank dapat digunakan sebagai alat manajemen dalam menentukan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan bank di masa yang akan datang. Alasan peneliti memilih PT Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional merupakan salah satu bank syariah yang diminati oleh masyarakat. Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:10.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan data yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah tahun 2015-2018.
Batasan Masalah
Maka dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Metode CAMEL” di PT.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Praktis
Penelitian Relevan
Penelitian dengan judul “Analisis Kesehatan Bank Ditinjau dari Rasio Profitabilitas (Studi Kasus PT. Bank Panin Dubai Syariah Tahun) dilakukan oleh Institut Agama Islam Negeri Metro Maya Satya Andayani Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kesehatan Bank Negara Indonesia Syariah dengan menggunakan metode CAMELS dan RGEC pada periode 2012-2013 13 Maya Satya Andayani, “Analisis Tesis Kesehatan Bank Ditinjau dari Rasio Profitabilitas (Studi Kasus PT. Bank Panin Dubai Syariah Tahun Metro: Metro State Islamic Institute), 2019 .
Pada penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terdapat kesamaan dengan penelitian sebelumnya yaitu untuk mengetahui soliditas suatu bank dengan melihat laporan keuangan bank tersebut.
Metode Penelitian
- Rancangan Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan pengumpulan data untuk menguji atau menjawab pertanyaan mengenai status akhir suatu obyek yang diteliti, yang disajikan dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk mencari informasi atau mengetahui bagaimana keadaan atau Peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan mengumpulkan data terdokumentasi berupa laporan keuangan tahunan PT Bank Tabugan Pensiunan Nasional Syariah periode 2015-2018.
Dalam menghitung likuiditas dapat digunakan 2 rasio yaitu Cash Ratio dan Funding to Deposit Ratio (FDR).
Tingkat Kesehatan Bank Syariah
Pengertian Tingkat Kesehatan Bank Syariah
Bagi bank, hasil akhir penilaian kondisi bank dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan strategi bisnis ke depan, sedangkan bagi Bank Indonesia antara lain digunakan sebagai alat untuk menentukan dan melaksanakan strategi pengawasan oleh Bank Indonesia. .
Aturan Kesehatan Bank
Dengan demikian, kesehatan bank merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan di dunia perbankan.
Cakupan Penilaian Kesehatan Bank
Metode CAMEL
Pengertian CAMEL
Analisis CAMEL
Aset tidak kalah pentingnya dengan modal, karena aset mendukung operasional bank.15 Penilaian aset dapat menggunakan rumus kualitas aset (AQF) dengan rumus sebagai berikut: 16. Net profit margin (NPM) dapat digunakan untuk mengevaluasi manajemen. ) yaitu dengan membandingkan laba bersih dan laba usaha 17 NPM dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 18. Laba adalah alat untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan cara membandingkan laba dengan aset atau modal dalam periode tertentu 19 Penilaian.
15 Candri J. Tambuwun, Jullie J. Sondakh, “Analisis Laporan Keuangan Sebagai Ukuran Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode CAMEL Pada PT. Wi Endang NP,” Analisis Camel Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Perbankan” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 29, No Operating Efficiency Ratio (REO) Rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional relatif terhadap pendapatan operasional.
Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank bersangkutan, sehingga kemungkinan bank bermasalah menjadi semakin kecil.20 Rumusnya adalah sebagai berikut: 21. Rasio likuiditas (liquidity) adalah rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan. kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.23 Suatu bank dikatakan likuid jika bank yang bersangkutan dapat. 23 Umm Putriana Hanie, Muhammad Saifi, “Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Leverage Terhadap Harga Saham”, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 58, No.
FDR digunakan untuk mengukur kemampuan bank untuk membayar semua uang pemerintah dan modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang diberikan kepada masyarakat. Kredit di sini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga, tidak termasuk kredit kepada bank lain.
Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Camel
Visi dan Misi
Menurut direktur utama bank BTPN, dengan tujuan untuk lebih memaknai hidup dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, kami yakin BTPN akan tumbuh menjadi bank mass market terbaik di Indonesia.
Pengurus Perusahaan
Tabungan Citra iB merupakan tabungan dengan deposit rendah, melalui akad bagi hasil (akad Mudharabah mutlaqah), nasabah mendapatkan kemudahan bertransaksi di seluruh cabang BTPN Syariah dan bebas biaya administrasi bulanan. Keunggulan Citra iB Sparen adalah (i) fleksibel, karena berbentuk tabungan sehingga nasabah dapat menarik uang kapan saja. ii) mudah deposit pertama, (iii) gratis, penarikan tanpa batas di cabang bank dan transaksi online antar bank. iv) keamanan, reputasi dan kinerja bank yang unggul secara berkelanjutan merupakan jaminan ketenangan pikiran bagi nasabah. Citra iB Sparen juga memiliki risiko dalam konsep bagi hasil, yaitu nasabah berpotensi mendapatkan pengembalian yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang diharapkan, tergantung kinerja bank.
Keunggulan Tabungan iB Taseto Premium adalah (i) Fleksibel, karena berbentuk tabungan sehingga nasabah dapat melakukan penarikan sewaktu-waktu. ii) Gratis biaya administrasi bulanan, (iii) tarik tunai dan transaksi online tanpa batas antara cabang BTPN Syariah dan kantor Syariah, (iv) keamanan, reputasi dan kinerja unggul BTPN Syariah yang konsisten menjadi jaminan ketenangan bagi nasabah. Tabungan Taseto Premium iB juga memiliki risiko dalam konsep bagi hasil, yaitu nasabah berpotensi menerima pengembalian yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang diharapkan tergantung kinerja bank. Deposito iB memiliki manfaat antara lain: (i) imbal hasil yang optimal, (ii) mendapatkan layanan eksklusif dari bankir di cabang-cabang terpilih, (iii) keamanan, reputasi dan kinerja unggul yang konsisten BTPN Syariah merupakan jaminan ketenangan.
Giro iB di btpn Syariah menggunakan akad Wadiah Yad Al Dhamanah, tidak ada pengembalian tetapi dapat diberikan bonus, bonus tersebut tidak disepakati dan berdasarkan kebijakan bank. Giro iB memiliki keunggulan sebagai berikut, antara lain (i) fleksibilitas yaitu kemudahan untuk melakukan transaksi, (ii) eksklusif yaitu perolehan layanan perbankan pribadi di cabang tertentu, (iii) aman, artinya reputasi BTPN Syariah dan berkelanjutan kinerja unggul jaminan ketenangan pikiran. Risiko Giro Ib antara lain tidak ada pengembalian, tetapi dapat diberikan bonus, bonus tidak disepakati dan berdasarkan kebijakan bank, maka ada risiko.
Selain itu, Taseto Mapan iB bebas biaya administrasi dan setoran bulanan dengan sistem Autodebit dari Tabungan BTPN Syariah. Paket Masa Depan merupakan program terpadu BTPN Syariah yang ditujukan bagi sekelompok perempuan pedesaan yang ingin berbisnis dan bermimpi mengubah hidup, namun tidak memiliki akses layanan perbankan.
Ikhtisar Keuangan
Tingkat Kesehatan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Per Faktor CAMEL Faktor CAMEL
Perhitungan Per Faktor CAMEL a. Faktor Capital
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung rasio CAR yang dimiliki PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah dengan cara membagi total modal dengan total ATMR yang dimiliki perusahaan. APYD yang dimiliki oleh APYD yang dimiliki oleh Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah pada tahun 2015 sebesar Rp. Nilai Modal Inti, PPAP, APYD dan Asuransi Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional di . milyaran rupiah).
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung rasio ECR yang dimiliki PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, yaitu dengan membagi total modal inti ditambah PPAP dengan total APYD dikurangi agunan yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung rasio KAP yang dimiliki PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah dengan cara membagi total APYD dengan total AP yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung rasio NPM yang dimiliki oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah dengan cara membagi total laba bersih dengan total laba operasional perusahaan.
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung REO ratio yang dimiliki oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah dengan cara membagi total biaya operasional dengan total pendapatan operasional perusahaan. Dari hasil perhitungan yang ditunjukkan pada tabel 4.15 terlihat bahwa REO ratio yang dimiliki oleh Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah mengalami penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2018. Berdasarkan tabel diatas dapat kita hitung rasio ROA yang dimiliki oleh PT Tabungan Pensiun Nasional Syariah Bank, yaitu dengan cara membagi laba sebelum pajak dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan.
Berdasarkan tabel di atas, kita dapat menghitung rasio FDR yang dimiliki PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, yaitu dengan membagi pembiayaan yang dijamin dengan total dana pihak ketiga yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.23, cash ratio Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional pada tahun 2015 sebesar 14,86%.
Analisis Deskriptif Tingkat Kesehatan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Periode 2015-2018
Hasil perhitungan CAR untuk Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dapat dilihat pada tabel 4.25, rasio permodalan dari tahun 2015 sebesar 21,79%. Maka tingkat kesehatan Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dilihat dari Capital Adequacy Ratio (CAR) berada pada peringkat 1. Hasil perhitungan ECR Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dapat dilihat dari tabel 4.26, rasio KAP mengalami kenaikan dan penurunan pada nilai rasio ECR dilihat dari hasil perhitungan pada tahun 2015, rasio ECR sebesar 6,92 pada tahun 2016 menurun menjadi 5,96 pada tahun 2017 meningkat menjadi 10,21 dan pada tahun 2018 mencapai 10,37.
Dengan batas maksimal rasio ECR ≥ 4 dan batas minimal < 1 maka Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah menempati peringkat 1 yaitu Sangat Sehat. ECR menunjukkan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah dalam kondisi sangat sehat dari tahun 2015 hingga 2018. Hasil perhitungan KAP Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dapat dibaca dari tabel 4.27 rasio KAP mengalami peningkatan nilai rasio KAP, seperti yang ditunjukkan hasil perhitungan tahun 2015 sebesar 0,98 tahun 2016 sebesar 0,98 tahun 2017 sebesar 0,99 dan tahun 2018 sebesar 0,99 .
Hasil perhitungan Return On Asset (ROA) Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional dapat dilihat dari tabel 4.29 dari tahun 2015 ke tahun 2018 terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa rasio REO Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah berada dalam kondisi sangat sehat dengan batas maksimal ≤ 83 dan batas minimal > 89%. Bank Tabungan Pensiun Syariah pada faktor rentabilitas tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 dihitung dengan menggunakan rasio ROA dan REO yang berada pada kondisi sangat sehat.
Hasil perhitungan rasio FDR Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah mengalami pasang surut nilai rasio FDR yang dapat dilihat dari hasil perhitungan pada Tabel 4.31. Hasil perhitungan cash ratio Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah mengalami pasang surut nilai cash ratio ratio yang dapat dilihat dari hasil perhitungan pada Tabel 4.29.
PENUTUP PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Penelitian ini terbatas karena hanya meneliti Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional pada tahun 2011, sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat mengambil sampel bank yang sama dengan jangka waktu penelitian yang lebih lama untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih komprehensif. Purba, Hebi Yusuf, dkk "Analisis Camel Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Perbankan" Jurnal Administrasi Bisnis JAB 29. Perbandingan Analisis CAMELS dan RGEC Dalam Menilai Viabilitas Bank Pada Unit Usaha Syariah Milik Pemerintah Studi Kasus PT Bank Negara Indonesia Tbk 201 2013" .