Setelah dilakukan survey di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah terdapat indikasi kesenjangan antara bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja, dimana bimbingan orang tua baik, namun kesehatan jiwa remaja kurang baik dalam bidang agama (spiritual). Rumusan masalah disini adalah apakah ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Dari paparan di atas, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pembinaan orang tua dan kesehatan mental remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
PENDAHULUAN
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan generasi muda, dalam hal ini pemuda, untuk melibatkannya dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpartisipasi dalam pembangunan nasional harus melibatkan peran orang tua dalam membimbing anaknya pada nilai-nilai etika dan moral yang mengacu pada perkembangan anak (remaja). Dalam membimbing dan memotivasi anak, hendaknya diajarkan dasar-dasar kekuatan spiritual atau agama, dalam hal ini Islam, sejak dini. Sudah menjadi tanggung jawab orang tua sebagai pembimbing dalam keluarga untuk mewujudkan kesehatan mental remaja yang tepat dan ideal.
Keluarga sebagai lembaga informal dalam pendidikan anak memiliki tanggung jawab pelaksanaannya dan pelaksanaannya berada pada orang tua, namun banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami hal tersebut, hal ini terlihat pada sikap dan perilaku yang membiarkan anak terdistribusi. dalam pergaulan dalam suatu masyarakat. ini tidak bagus.
نيِّ لَّٱ َ
أَوُ ۡمهك َسهفن َ
هسا وَلنٱ
نو هص
للّٱ
مههَرَم َ أُٓا وَم
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat penelitian
- Pengertian Kesehatan Mental Remaja
Contoh keadaan pembinaan orang tua terkait kesehatan jiwa remaja di RT 01 Dusun 1 Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Terkadang mereka mampu menjadi individu yang memiliki hubungan sosial yang baik berdasarkan sikap saling melengkapi. Kondisi kesehatan jiwa remaja di Dusun 1 Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tergolong kurang baik.
Ingin mengetahui bagaimana dampak bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Dusun 1 Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
وهه
هباَوَلتٱ
هميِّحَرلٱ
- Syarat-Syarat Pembangunan Kesehatan Mental Remaja Sistem kepribadian remaja dibangun dalam tiga syarat
- Faktor – Faktor Pembentukan Kesehatan Mental Remaja Pembentukan mental remaja tidak terlepas dari nilai moral,
- Beberapa Prinsip Kesehatan Mental Remaja
- Ciri-Ciri Kesehatan Mental Remaja
- Bimbingan Orang Tua
- Pengertian Bimbingan Orang Tua
- Bentuk-bentuk Bimbingan Orangtua
Kesehatan jiwa adalah perwujudan keselarasan sejati antara fungsi-fungsi psikologis dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri dan lingkungannya, berdasarkan iman dan taqwa, serta bertujuan untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Kesehatan jiwa adalah pengetahuan dan tindakan yang ditujukan untuk mengembangkan dan memanfaatkan semua potensi, bakat, dan kualitas yang ada untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain serta menghindari gangguan jiwa. Dari beberapa uraian di atas dapat dijelaskan bahwa kesehatan jiwa dimaksudkan untuk menghindari gejala gangguan jiwa (neurosis) dan gejala penyakit jiwa (psikosis) pada remaja serta kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain dan masyarakat serta lingkungan tempat mereka tinggal.
Dengan demikian, kesehatan jiwa adalah kemampuan yang dimiliki seseorang (remaja) untuk menyesuaikan diri dengan dirinya, masyarakat dan lingkungannya, serta terwujudnya keserasian fungsi jiwa dan terciptanya kemampuan menghadapi masalah sehari-hari yang dilandasi oleh iman. dan . Beberapa hasil penelitian tentang pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesehatan mental remaja menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan mental remaja, keluargalah yang pertama kali membentuk jiwa anak sehingga mereka memiliki akhlak dan akhlak yang lebih baik baik dan emosi yang sesuai dengan harapan orang tua. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa prinsip kesehatan jiwa secara umum ada kaitannya dengan spiritualisasi Islam.
Kesehatan mental remaja adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan tempat tinggalnya. Kesehatan mental seseorang ditandai dengan kemampuan memilah dan mempertimbangkan tindakan yang akan diambil. Di sisi lain, keinginan yang diwujudkan dapat memperkuat kesehatan mental sehingga dapat mencapai keseimbangan dan kebahagiaan di akhirat.
Dari ciri-ciri di atas penulis gunakan sebagai indikator kesehatan jiwa remaja dalam membentuk hubungan sosial di masyarakat dan mensyukuri rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam menghadapi masalah kejiwaan remaja sangat erat kaitannya dengan bimbingan orang tua terutama dalam keluarga, karena lingkungan inilah yang pertama kali membentuk pola kepribadian anak.
نهكَ ۡ لتَو
أُۡمهكنِّ م
ي لٱ
بَُنوهرهم ۡ ُ أَيَو
فوهرۡعَم ۡ لٱ
ر َكنهمۡلٱ
نوهحِّلۡفهم ۡ لٱ
Pengaruh Bimbingan Orangtua Terhadap Kesehatan Mental Remaja
نيِّ َ لَّٱ
نو هصۡعَيُ َ
Paradigma
Paradigma didefinisikan sebagai cara berpikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang juga mencerminkan jenis dan jumlah pernyataan masalah yang harus dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. . 28. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa kerangka paradigma berpikir berupa diagram yang memuat uraian unsur-unsur pokok penelitian mengenai keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lainnya yang menunjukkan gejala penelitian, sehingga arah penelitian yang jelas akan tercapai. Dari kerangka paradigma di atas dapat dijelaskan bahwa jika pengaruh bimbingan orang tua baik maka kesehatan mental remaja akan baik, dan jika pengaruh bimbingan baik.
Hipotesis adalah “jawaban sementara terhadap suatu masalah penelitian, sampai dibuktikan dengan data yang terkumpul”. Pandangan lain menyatakan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara atau penarikan kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah dalam penelitian dimana penelitian harus membuktikan kebenaran jawaban tersebut di lapangan atau lokasi penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami hipotesis penelitian sebagai berikut: Terdapat pengaruh bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Rancangan Penelitian
Definisi Operasi Variabel
- Bimbingan Orang Tua
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi
- Sampel
- Teknik Sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemuda yang berusia 12 sampai 17 tahun di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 117 pemuda. Sampel adalah “sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”.37 Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa sampel dalam suatu penelitian adalah sejumlah subjek penelitian tertentu yang diambil dari populasi sebagai wakilnya dengan jumlah yang banyak disesuaikan dengan keadaan. kebutuhan dan keinginan peneliti, asalkan benar-benar mewakili populasi. Mengenai seberapa besar jumlah penulis, mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunta “Bila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika jumlah subjeknya banyak. (lebih dari 100) dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Mengacu pada uraian di atas, dari populasi 117 remaja, penulis mengambil 20%, sehingga jumlah sampel yang penulis teliti adalah 20% x 117 = 23,4 dibulatkan menjadi 23 remaja. Untuk menentukan besarnya sampel diperlukan teknik tertentu, teknik ini disebut teknik sampling, yaitu “kegiatan mengumpulkan sampel”.
Teknik Pegumpulan Data
- Metode Angket / Quesioner
- Dokumentasi
Dokumentasi adalah “cara yang digunakan untuk memperoleh sumber atau dokumen tertulis, baik berupa gambar/foto, catatan harian, dan lain-lain.” Berdasarkan pendapat tersebut, jelaslah bahwa dokumentasi yang dimaksud berupa teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang benar tentang sejarah, profil dan letak geografis Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Instrumen Penelitian
- Rancangan Instrumen (kisi-kisiinstrumen)
- Pengujian instrument a. Validitas instrumen
Angket digunakan untuk memperoleh data tentang bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Dusun I Kampung Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Dokumentasi tersebut digunakan untuk merekam kejadian dengan gambar/foto selama penelitian berlangsung dan untuk memperjelas sejarah, profil dan letak geografis Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Dalam hal ini perlu dijelaskan secara rinci bagaimana instrumen dirancang dan disusun sesuai dengan indikator yang telah ditentukan, sehingga dapat disajikan dalam tabel pengembangan instrumen yang menggambarkan jumlah dan urutan item pada setiap variabel yang akan dimasukkan dalam lembar instrumen penelitian.
-Kisi instrumen menunjukkan hubungan antara variabel yang dipelajari dan sumber dari mana data akan diperoleh, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun. Agar penelitian ini valid, maka alat ukur harus mengukur dengan tepat apa yang seharusnya diukur, sehingga alat ukur tersebut mengandung keterkaitan dengan tujuan penelitian. Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti dengan baik, jika tingkat validitas instrumen tersebut menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang bersangkutan40.
Dari pengertian di atas dapat ditarik penjelasan bahwa validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan suatu gejala yang sebenarnya valid atau tidak valid. Berkaitan dengan pernyataan tersebut, dalam penelitian ini alat ukur pengumpulan data yang digunakan penulis adalah validitas. Untuk mengukur kemantapan alat ukur atau alat pengumpul data diperlukan validitas sebagai alat ukur dalam suatu penelitian agar apa yang akan diteliti benar-benar valid.
Reliabilitas dalam penelitian ini dikatakan reliabilitas, jadi suatu standar atau ukuran yang akan digunakan suatu kuesioner dalam suatu penelitian harus memiliki reliabilitas, artinya kuesioner tersebut memiliki kepastian, keteraturan atau adanya unsur konstan dalam kuesioner tersebut. Dari pendapat di atas diketahui bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas bila memberikan jawaban yang panjang atau bila terdapat unsur kestabilan dan ketetapan dalam situasi yang sama.
Teknik Analisis Data
Desa Pujo Asri merupakan pengembangan baru yang cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten/kota, sebuah desa yang berkembang secara mandiri untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan mengikuti pemekaran baik secara fisik maupun ekonomi semakin memicu masyarakat untuk mendukung pemerintah desa agar segera menetapkan Desa Pujo Asri sebagai desa dinas. Untuk mengetahui data bimbingan orang tua di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017, penulis mengumpulkan data melalui metode kuesioner yang langsung ditujukan kepada 23 orang tua yang menjadi sampel penelitian.
Data Hasil Kuesioner Bimbingan Orang Tua di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2017 Tidak ada titik sampel untuk item pertanyaan. Berdasarkan analisis hasil persentase Bimbingan Orang Tua di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 diketahui bahwa dari 23 orang tua yang juara, 26 ≤ Χ 21 orang termasuk dalam kategori baik. , antara 22 ≤ Χ < 26 2 orang tergolong sedang dan antara Χ < 22 sampai 0 orang tergolong kurang. Dari data tersebut terlihat bahwa Bimbingan Orang Tua di Desa Pujo Asri tergolong baik.
Untuk mengetahui data Kesehatan Jiwa Remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017, penulis mengumpulkan data melalui metode kuesioner langsung dengan sasaran 23 remaja sebagai sampel penelitian. Berdasarkan analisis hasil persentase kesehatan jiwa remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2017 didapatkan bahwa dari 23 remaja yang menjadi sampel penelitian, 38 ≤ Χ 1 orang tergolong kategori baik, antara 34 ≤ Χ < 38, 22 orang tersebut dapat diketahui bahwa kesehatan mental remaja di Desa Pujo Asri relatif baik. Orangtua terhadap Kesehatan Jiwa Remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2017.
Maka nilai tersebut dapat diketahui bahwa ada pengaruh antara bimbingan orang tua terhadap kesehatan jiwa remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah sebagai berikut dan taraf signifikan 1%, nilai chi square table adalah 13,28 sehingga melihat Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan orang tua terhadap kesehatan mental remaja di Desa Pujo Asri Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Kecamatan tahun 2017. .
PENUTUP