PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Penelitian tesis ini dilakukan oleh Biuty Wulan Octavia di Institut Agama Islam Walisongo Negri dengan judul Kajian Hukum Islam Terhadap Jual Beli Akad As-Salam dengan Sistem Online di Pand's Collection Pandanaran. Penelitian ini membahas tentang jual beli salam online, boleh atau tidaknya jual beli salam online.
LANDASAN TEORI
Pengertian Jual Beli
Definisi lain yang dikemukakan oleh Ibn Qudama (salah seorang ulama Maliki), jual beli ialah “Pertukaran harta dengan harta dalam bentuk pemindahan harta dan pemilik”. 22. Berdasarkan definisi tersebut, dapat difahami bahawa jual beli ialah pertukaran harta atau pemindahan hak milik secara sukarela dengan menggantikannya dengan wang atau barang yang sama nilainya.
Dasar Hukum Jual Beli
Artinya: “Atas wewenang Abu Hurairah, Rasulullah melarang jual beli garar dan jual beli al-hashah.” 29. Jual beli yang bijaksana adalah jual beli yang menghindari ketidakpastian bisnis dan jual beli yang tidak wajar.
Rukun dan Syarat Jual Beli
Mana-mana orang yang menjual rumah mereka kepada orang lain dengan syarat mereka telah memulangkan harga, jualan akan dibatalkan. Syarat-syarat yang disebutkan di atas untuk mengelakkan kesilapan jual beli iaitu kesamaran, kerosakan, kerugian kewangan.
Bentuk-bentuk jual beli
Kedua, jual beli yang sah tetapi dilarang iaitu jual beli yang tidak menepati syarat dan peraturan tetapi terdapat beberapa faktor yang menghalang keupayaan proses jual beli. . a. Agama melarang pembelian dan penjualan yang kelulusannya dikaitkan dengan syarat tertentu yang tiada kaitan dengan pembelian dan penjualan atau mempunyai unsur berbahaya. Segala sesuatu yang mendatangkan kemudaratan, kemaksiatan, bahkan penyembahan berhala, seperti jual beli patung, salib, buku lucah, adalah dilarang untuk dijual.
Segala bentuk jual beli yang mengakibatkan kesewenang-wenangan adalah haram hukumnya, seperti menjual bayi hewan yang masih membutuhkan (bergantung padanya) kepada induknya. Jual beli seperti itu dilarang karena menyiksa pembeli karena tidak mendapatkan barang yang dibutuhkannya padahal harganya masih standar. Dari bentuk jual beli yang dilarang, jual beli nanas yang belum siap dipanen termasuk dalam jual beli yang dilarang yaitu jual beli yang tidak memenuhi syarat dan rukun jual beli.
Buah nanas yang belum siap dipanen termasuk jual beli yang belum jelas (gharar) yaitu jual beli yang mengandung unsur.
Jual Beli Salam
- Pengertian Jual Beli Salam
- Dasar Hukum Jual Beli Salam
- Macam-macam Jual Beli Salam
- Rukun dan Syarat Jual Beli Salam
Bai'salam adalah akad jual beli yang dibolehkan, hal itu didasarkan pada dalil-dalil yang termuat baik dalam Al-Qur'an, Hadist maupun ijma ulama, yang di dalamnya dalil-dalil (fondasi syariah yang mendukung praktek jual beli). memperbolehkan) akad salam adalah sebagai berikut: 1) Qs Al -Baqarah: 282. Berdasarkan keterangan Ibnu Abbas, sangat jelas bahwa jual beli salam telah mendapat pengakuan dan legalitas dari syara', sehingga pengoperasiannya sah untuk mengeksekusi. Artinya: Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa ketika rasul datang ke Madinah, penduduk Madinah bertukar salam atas buah-buahan untuk jangka waktu satu tahun atau 2 tahun dan kemudian rasul berkata: siapa pun yang melakukan ini juga harus melakukannya dengan melakukan pengukuran yang jelas dan jelas skala, sampai batas waktu tertentu.
Jual beli salam umum, dimana harga atau uang didahulukan, sedangkan barang diserahkan belakangan atau bisa juga disebut pembiayaan, dimana pembeli harus membayar sejumlah tertentu untuk kemudian menyerahkan barang tersebut 45. penjual dan pembeli melibatkan pihak ketiga lainnya pihak secara bersamaan. Syarat lainnya adalah barang harus dapat diidentifikasi, baik dengan ukuran, berat atau jumlahnya. Harga barang juga tidak boleh ditunda terlalu lama, sehingga tidak termasuk dalam jual beli masa tenggang dan masa tenggang.
Abu hanifah dan Syafi'i mengklaim bahwa di antara syarat salam adalah saling menerima di majlis, seperti jual beli mata uang.
Jual Beli Salam dalam Ekonomi Islam
- Pengertian Ekonomi Islam
- Sumber Hukum Ekonomi Islam
- Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
Makna dalam analisis ekonomi harus didasarkan pada fakta bahwa kesimpulan yang ditarik berdasarkan asumsi variabel lain dianggap tidak berubah.-Quran dan Hadits. Dalam ekonomi Islam, terdapat beberapa hukum yang menjadi landasan pemikiran dan pendefinisian konsep ekonomi Islam. Al-Qur'an adalah pesan yang benar yang disampaikan oleh Allah melalui sabda Nabi Muhammad, untuk membimbing umat manusia.
Piagam dan takrir (persetujuan) yang bersumber dari Rasulullah.55 Setelah Al-Qur'an, sumber hukum ekonomi Islam berikutnya adalah As-Sunnah. Pelaku ekonomi Islam akan mengikuti sumber hukum ini jika Al-Qur'an tidak memberikan rincian lengkap tentang ekonomi itu sendiri. Tauhid merupakan prinsip filsafat ekonomi Islam yang menjadi orientasi dasar ilmu ekonomi, yang dapat difungsikan di tengah perilaku ekonomi manusia.
Orang yang baik dalam perspektif ekonomi Islam adalah orang yang menggunakan kebebasan dalam kerangka tauhid dan keseimbangan.60 Orang boleh berbuat semaunya selama tidak melanggar syariat.
METODEPENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
- Teknik Analisis Data
Secara geografis, jual beli sayuran melalui SMS atau telepon dari penjual beralamat di Jl. Realitas jual beli sayur melalui SMS atau telepon di Desa Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Center, Kecamatan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Center. Dalam mekanisme jual beli sayuran dengan sistem order, kata Ibu Masita lebih menguntungkan karena bisa menghemat tenaga.
Dalam mekanisme jual beli sayuran dengan sistem pesan Ibu Niken tidak ada masalah dengan waktu pengiriman karena pengiriman sayuran ini tidak memakan waktu lama. Berdasarkan pendapat peneliti, akad yang dilakukan oleh para penjual sayur melalui sms atau telepon di desa Hadimulyo Barat, sebenarnya peneliti akan melihat terlebih dahulu bagaimana akad jual beli salam yang dilakukan oleh para penjual sayur dengan sistem pemesanan. . Peneliti melihat bahwa jual beli sayur melalui SMS atau telepon di desa Hadimulyo Barat masih belum sesuai dengan prinsip tanggung jawab, karena proses pengiriman sayur dari penjual masih memakan waktu yang cukup lama.
Pedagang sayur yang menggunakan SMS atau telepon di Desa Hadimulyo Barat sebaiknya memperbaiki sistem pemesanan jual beli yang dilakukannya, seperti sistem pengiriman sayur ke pembeli dan kualitas sayur yang perlu ditingkatkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Letak Geografis Kelurahan Hadimulyo Barat
Jumlah penduduk di wilayah Desa Hadimulyo Barat pada tahun 2016 berdasarkan data jumlah penduduk adalah 15523 jiwa yang terbagi atas 7789 laki-laki dan 7734 perempuan. Desa Hadimulyo Barat bergerak dalam bidang pemerintahan, bidang perdagangan, bidang pertanian, pengangkutan dan komunikasi serta pembangunan.
Sejarah Berdirinya Kelurahan Hadimulyo Barat
Mereka ditempatkan di sebuah gudang (barak/bivak) dengan nomor urut pembukaan/pembangunan kavling 22, tepatnya sekarang kavling 22 Polos. Pada tahun 1937 juga didatangkan kelompok penjajah kedua yang berasal dari daerah Kulon Progo - Yogyakarta, Wonogiri - Surakarta dan dari daerah lain di Jawa Tengah. Karena salah satu golongan pertama (Rejosentono) masih buta huruf, maka diangkatlah Kamituo Bedeng 22 Polos dan Sastrodimejo menjadi Kamituo 22 A.
Realitas jual beli sayur melalui SMS atau telepon di Desa Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Tengah.
Realitas Jual Beli Sayuran Melalui sms atau Telepon
Mekanisme jual beli sayuran melalui sms atau telepon mba. Rohana mengatakan konsumen pertama memesan melalui SMS atau telepon, kemudian Ms. Rohana menurunkan sayuran sesuai pesanan yang dipesan pembeli. Nyonya. Nur Aini mengatakan memilih membeli sayur dengan sistem pemesanan selama 1 tahun karena sibuk bekerja sehingga tidak sempat membeli sayur langsung dari penjual sayur. Dalam hal waktu pengiriman atau kualitas sayuran yang dikirimkan oleh penjual, Ms. Nur Aini mengaku tidak pernah merasa dirugikan karena kualitas sayuran yang dikirim sesuai dengan keinginannya.
Dan mengenai waktu pengiriman sayuran, Ibu Nur Aini mengatakan tidak ada kendala dalam hal waktu pengiriman karena pengiriman sayuran ini tidak terlalu lama.85. Masita mengatakan, sudah satu setengah tahun ini dia membeli sayur dengan sistem pesan karena sibuk bekerja dan tidak bisa membeli langsung ke penjual sayur. Selain itu, Ibu Niken mengatakan terkadang dia merasa malu dengan kualitas sayuran yang diberikan kepadanya.
Dalam mekanisme jual beli sayur sesuai pesanan Ibu Masbah mengatakan hanya sesekali membeli sayur melalui SMS atau telepon, karena Ibu Masbah mengatakan memesan sayur hanya pada saat sibuk jika masih bisa menyempatkan diri untuk membeli sayur secara langsung . dari penjual sayur bu masbah memilih untuk langsung membeli.
Perspektif Ekonomi Syariah Tentang Jual Beli Sayuran
Sedangkan dari hasil wawancara, 1 pembeli bernama Ibu Nur Aini tidak merasa dirugikan karena Ibu Nur Aini mengatakan kualitas sayuran yang diterimanya baik dan waktu proses pengiriman sayuran sesuai dengan yang dijanjikan. Selanjutnya peneliti telah melihat hasil wawancara dengan 3 pembeli yang merasa dirugikan yaitu wawancara pertama dengan Ibu Masita, bahwa beliau terkadang merasa dirugikan sehubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman sayuran lama untuk sampai di Ibu Masita, sehingga terkadang merasa dirugikan dalam hal waktu pengiriman. . Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Niken, beliau mengatakan terkadang merasa dirugikan dengan kualitas sayuran yang diterimanya.
Ibu Niken mengatakan bahwa kadang-kadang ia menerima sayuran yang sudah layu atau kurang segar, sehingga Ibu Niken merasa kualitas sayuran yang diterimanya kurang baik. Selain itu Ibu Masbah juga mengatakan bahwa kualitas sayuran yang diterima terkadang kering atau kurang segar sehingga Ibu Masbah terkadang merasa dirugikan dalam hal waktu pengiriman sayuran dan kualitas sayuran yang diterimanya. diterima. Berdasarkan data lapangan pembeli sayur yang menggunakan sistem pemesanan SMS atau telepon, peneliti menganalisis bahwa sistem pesanan jual beli Ibu Rohana tidak sesuai dengan prinsip tanggung jawab yang terkandung dalam perspektif ekonomi Islam, karena Dari data di lapangan terlihat jelas bahwa masih ada pelanggan atau pembeli sayuran yang terkadang masih merasa dirugikan dalam hal waktu proses pengiriman sayuran yang lama sampai ke tangan pelanggan dan juga dari segi pengiriman. kualitas sayuran yang diterima pelanggan, yang terkadang masih mereka terima.
Namun pesanan jual beli masih belum sejalan dengan perspektif ekonomi Islam yaitu prinsip tanggung jawab. Selain itu dapat dilihat dari kualitas sayuran yang dikirim oleh penjual seperti sayuran kering atau kurang segar sehingga terkadang ada pembeli yang merasa dirugikan. SMS atau telepon pembeli sayur di Desa Hadimulyo Barat agar lebih selektif lagi dalam melakukan proses jual beli sayur dengan sistem pemesanan SMS atau telepon sehingga tidak terjadi kerugian dalam hal lama waktu pengiriman dan kualitas sayur yang diperoleh.