Bagaimana peran manajemen kepegawaian dalam meningkatkan kinerja dan rasa tanggung jawab pegawai di Bank BRISyariah KCP Sribhawono dalam perspektif Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana peran manajemen kepegawaian dalam meningkatkan kinerja dan rasa tanggung jawab pegawai di Bank BRISyariah KCP Sribhawono dalam perspektif Islam”. Nama BRI Syariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan antara bank tersebut dengan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut Bank Rakyat Indonesia yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.
BRI Syariah merupakan salah satu cabang Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia dengan menggunakan prinsip Syariah. BRI Syariah di tengah industri perbankan nasional ditonjolkan dengan makna kecemerlangan yang mengikuti logo perusahaan Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat akan sebuah bank modern yang mampu melayani masyarakat luas. Penggabungan Unit Usaha BRI Syariah ke dalam BRI Syariah berlaku efektif 1 Januari 2009 dan seiring berjalannya waktu BRI Syariah terus berkembang pesat dan didirikan Unit Usaha Syariah di Kantor Cabang Tanjung Karang Lampung. Pada Juni 2010 BRI Syariah mulai membuka layanan operasional di Sribhawono menggunakan warung kecil di salah satu kios pasar utama di Pasar Sribhawono, dibantu oleh mobile banking, dan hanya memiliki 8 karyawan.
Setelah beroperasi selama 2 tahun, Bank BRI Syariah menyewa gedung dan dialihfungsikan menjadi Sribhawono KCP BRI Syariah yang diresmikan pada tanggal 9 Oktober 2011, berlokasi di Jalan Ir.Sutami, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Lampung- 34199 , Kode bank 422 , kode nomor telepon 700. Pelaksanaan operasional dan pengelolaan kegiatan di Bank BRI Syariah KCP Sribhawono Untuk mempermudah dan mempercepat kegiatan perbankan, diperlukan adanya struktur organisasi yang memiliki pembagian tugas untuk setiap jabatan yang diterima pegawai. Hal ini diindikasikan agar pelaksanaan kerja lebih sistematis dan administratif demi kemajuan dan kelancaran fungsi Bank Syariah. Tugas yang diberikan oleh divisi-divisi di Bank BRI Syariah KCP Sribhawono Lampung Timur antara lain: 2.
Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan kantor dan membantu kegiatan crew lainnya serta bertanggung jawab atas kegiatan transportasi dan perawatan kendaraan. Produk jasa tersedia di BRI Bank Syariah KCP Sribhawono. Produk tabungan dari BRI Syariah untuk nasabah perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari. Produk simpanan berjangka dari BRI Syariah untuk nasabah perorangan yang dirancang untuk mewujudkan impian nasabahnya (kurban, pendidikan, liburan, belanja, dll) secara terencana dengan mekanisme pendebetan setoran rutin bulanan otomatis.
Mewakili simpanan investasi nasabah pada BRISyariah dengan menggunakan akad wadi'ah yad dhamanah yang penarikannya dapat dilakukan sesuai kesepakatan dengan menggunakan cek, giro, alat pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan. Transfer bagi hasil secara otomatis setiap bulan ke rekening Tabungan atau Giro di BRI Syariah. Dalam memasarkan produknya di BRI, Syariah KCP Sribhawono menggunakan 3 metode strategi pemasaran, yaitu door to door, canvassing (biasanya berupa razia pasar dan kunjungan ke toko-toko besar), dan referral.
Dan yang biasa dilakukan marketing di Bank BRI Syariah KCP Sribhawono adalah mengunjungi pasar atau grebek dan toko-toko besar. Peran manajemen kepegawaian dalam meningkatkan kinerja dan rasa tanggung jawab pegawai di Bank BRI Syariah KCP Sribhawono dalam perspektif Islam.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Masalah
Tujuan dan Manfaat Masalah
Penelitian Relevan
Data primer dalam penelitian ini adalah dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Bapak. Andreom Adhi Puspito sebagai ketua cabang pendukung dan informan pendukung yaitu Bpk. M Kurniawan Thaib sebagai Branch Operations Supervisor (BOS), Lukman Hakim sebagai Unit Head (UH), Marlis Femamidi sebagai Account Officer (Marketing) dan Ajeng Riski Puspo R sebagai Customer Service (Frontliner) Bank BRISyariah KCP Sribhawono.
LANDASAN TEORI
Manajemen Personalia
- Manajemen
- Manajemen Personalia
Staff (personel atau personel) adalah semua orang yang bekerja dalam suatu organisasi. Sedangkan manajemen personalia adalah manajemen yang memusatkan perhatian pada masalah karyawan atau personalia dalam suatu organisasi.7. Secara umum, ada tiga hal yang dilakukan dalam suatu perusahaan dalam kaitannya dengan tugas-tugas manajemen personalia, yaitu: 8.. membuat anggaran tenaga kerja, menarik tenaga kerja, membuat analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan, menentukan dan menghubungi sumber tenaga kerja dan melakukan penyaringan calon pekerja. Antara lain: pelatihan dan pendidikan tenaga kerja, promosi dan mutasi tenaga kerja serta penilaian kompetensi kinerja tenaga kerja.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa fungsi dan ruang lingkup manajer sebagai manajemen personalia adalah merencanakan, mengorganisasikan, menyusun, mengarahkan dan mengawasi faktor-faktor produksi khususnya tenaga kerja, sehingga benar-benar dapat mewujudkan tujuan perusahaan. pembagian milik mereka. . Metode pengembangan yang dilakukan oleh manajemen personalia Pelaksanaan pengembangan (pelatihan dan pendidikan) harus berdasarkan metode yang telah ditetapkan dalam program pengembangan perusahaan, Program pengembangan ditentukan oleh penanggung jawab pengembangan yaitu manajer personalia. program pengembangan, tujuan, proses, waktu dan metode implementasi didefinisikan. Untuk membuat program ini lebih baik, program ini harus disiapkan oleh manajer personalia dan/atau tim dan menerima saran, ide dan kritik yang membangun, keterampilan pengambilan keputusan atau manajerial, dan keterampilan konseptual.
Kinerja
- Pengertian Kinerja
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
- Penilaian Kinerja
- Tujuan Penilaian Kinerja
- Karakteristik Kinerja Karyawan
Support Branch dan Support Informan yaitu Bapak M Kurniawan Thaib selaku Branch Operational Supervisor (BOS), Lukman Hakim selaku Unit Head (UH), Marlis Femamidi selaku Account Officer (Marketing) dan Ajeng Riski Puspo R selaku Customer Service (Frontliner) Bank BRISyariah KCP Sribhawono.
Kinerja Kepemimpinan dan Manajer dalam Perspektif Islam
- Konsep Kepemimpinan dalam Perspektif Islam
- Ciri Kepemimpinan dalam Perspektif Islam
- Fungsi dan Prinsip Kepemimpinan dalam Perspektif Islam
- Metode Kepemimpinandalam Perspektif Islam
METODE PENELITI
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek yang diartikan sebagai subjek yang datanya diambil untuk menarik kesimpulan atau jumlah subjek yang diteliti dalam suatu penelitian.3. Sumber data primer adalah data yang diperoleh dan digali langsung dari sumber pertama atau informan baik dari individu atau. Sumber data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber lain berupa informasi atau fakta yang diperoleh peneliti dari literatur, arsip, peraturan perundang-undangan, fatwa, dokumen resmi yang berkaitan dengan judul penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi yaitu mencari data kondisi atau variabel berupa catatan atau transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, agenda, dll, mengenai masalah penelitian untuk mendapatkan dan melengkapi data secara teoritis 6 Data dokumentasi ini diperlukan untuk mendapatkan tambahan data seperti file profile pendirian Bank BRISyariah KCP Sribhawono, struktur organisasi dan tugas pengurus staf yang ada dan dilaksanakan di Bank BRISyariah KCP Sribhawono.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik Analisa Data
- Sejarah Pendirian Bank Bri Syariah Kcp. Sribawono
- Visi dan MisiBank Bri Syariah Kcp. Sribawono
- Struktur OrganisasiBank Bri Syariah Kcp. Sribawono
- Produk Pelayanan Yang Ada di Bank BRI Syariah KCP
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Hasil Penelitian
- Pembahasan
- Keabsahan Data
Menurut hasil wawancara dengan Bapak. Andre Adhi Puspita selaku kepala cabang, “Kegiatan pengadaan SDM dilakukan pada saat dibutuhkan untuk ditempatkan pada posisi yang dibutuhkan saat ini. Menurut Ajeng Riski Puspo R selaku Customer Service (CS) melalui hasil wawancara menyatakan bahwa, “kegiatan rutin informasi/manajemen setiap pagi (sebelum dimulainya jam kerja) dan sore (sesudah jam kerja) salah satunya bertujuan untuk melaksanakan evaluasi kinerja harian Bapak Andre Adhi Puspita yang merupakan pimpinan cabang sekaligus manajemen personalia jarang sekali dihadiri oleh seluruh karyawan. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Andre Adhi Puspita selaku pimpinan cabang,” dalam fungsi ini ada baiknya dibarengi dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pelaksanaan pekerjaan termasuk pemahaman terhadap semua produk dan jasa serta SOP pekerjaan”.
Menurut Ajeng Riski, Puspo R selaku Customer Service (CS) mengatakan melalui hasil wawancara bahwa “sebagai manager, Pak Andre terkadang mengadakan kegiatan seminar dan pengajian yang biasanya diadakan pada hari jum'at sore setelah jam kerja. Lebih lanjut menurut Lukman Hakim selaku Unit Head (UH).. sebagai seorang muslim dan manager sebuah perusahaan yang berbasis islami dan menjalankan operasional sesuai syariah, bapak Andre selalu menyampaikan untuk berperilaku jujur dan memiliki etos kerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya. hasil wawancara dengan Bapak Andre Adhi Puspita selaku kepala cabang, “kegiatan evaluasi umumnya dilakukan sebelum dan sesudah jam kerja dan tentunya pada akhir tahun atau dengan penutupan buku”.
Selain itu, menurut Lukman Hakim selaku Unit Head (UH), Pak Andre jarang terlibat langsung dalam mengawasi dan mengembangkan skill atau kinerja karyawan, menurut saya dan rekan-rekan lainnya. bekerja. Menurut penjelasan dari Bpk. Andre Adhi Puspita selaku pimpinan cabang, “target standar kinerja adalah sebagai pelaksana SOP yang ditetapkan oleh kantor mulai dari jam kerja hingga bagaimana pelayanan, menerapkan etos kerja dan disiplin kerja”. Menurut penjelasan dari Bpk. Andre Adhi Puspita selaku pimpinan cabang, “tujuan dari jabatan ini sama dengan mengevaluasi dan juga memonitor kinerja melalui sistem audit yang telah diterapkan”.
Sebagai upaya untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dan rasa tanggung jawab yang dimiliki setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya sebagai manajer SDM, Bapak. Andre Adhi Puspita menggunakan beberapa syarat rekrutmen pegawai dalam pelaksanaan pengadaan SDM seperti seleksi berkas, seleksi tertulis Kriteria minimal lulusan D3/S1 terkait dengan jabatan dan posisi yang dibutuhkan, fasih, berpenampilan menarik dan dapat membaca Alquran. Hal ini karena menurut Bapak Kandidat Andreja yang telah diterima untuk posisi ini meskipun tanpa pengetahuan profesional atau pengalaman kerja tetap dapat diterima melalui proses pembinaan selama masa pelatihan. Namun, Pak Andre berpendapat bahwa kurangnya keterlibatan sebagai kepala cabang dalam pelaksanaan salah satu tugas dan fungsinya sebagai manajer SDM berdampak negatif pada kinerja karyawan, disiplin dan pandangan manajer mereka.
Sikap yang cenderung mendelegasikan tugas kepada pegawai dan kurang disiplin dalam menghargai waktu menyebabkan rendahnya penilaian pegawai terhadap Bapak Andre selaku pimpinan kantor cabang pembantu. Dalam prakteknya, Pak Andre selaku manajemen personalia dianggap kurang terlibat secara langsung dalam mengevaluasi dan mengelola karyawan serta cenderung mendelegasikan tugas dan kewajibannya kepada karyawan lain atau tanggung jawab ahli lain yang dimiliki karyawan. Andre Adhi Puspita, Kepala Bagian, Wawancara, Selasa 28 April 2020 Anoraga, Panji, 2003, Psikologi Kepemimpinan, Jakarta: PT.Rineka Cipta.
