• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagaimana penerapan akuntansi dalam pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur?”. Demikian juga dengan pembiayaan yang diberikan oleh KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Pusat kepada anggotanya. Namun saat ini kantor pusat Sekampung di KSPPS BMT Al Hasanah menggunakan murabahah sebesar 80%.

Kontrak pertama pelanggan menjual barang (yang dijaminkan) di KSPPS BMT Kantor Pusat Al Hasanah Sekampung. Jumlah nasabah penerima potongan margin atas pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung. Aplikasi Akuntansi Keuangan Murabahah di KSPPS Kantor Pusat BMT Al Hasanah Sekampung Hasanah Kantor Pusat Sekampung.

Prosedur KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur telah sesuai dengan ketentuan Syariah yang berlaku.

Penelitian yang Relevan

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Akuntansi Syariah
  • Prinsip Akuntansi Syariah
  • Tujuan Akuntansi Syariah
  • Fungsi Akuntansi Syariah
  • Pembiayaan Murabahah
    • Pengertian Pembiayaan Murabahah
    • Landasan Hukum Murabahah
    • Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah
    • Ketentuan-ketentuan Dalam Transaksi Murabahah
  • Standar Akuntansi Murabahah dalam PSAK No. 102
    • Karakteristik Akuntansi Murabahah dalam PSAK No. 102 19

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa akuntansi syariah merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada semua kegiatan ekonomi sesuai dengan aturan Islam. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menetapkan harga beli dan keuntungan (keuntungan) yang disepakati antara penjual dan pembeli, penjual harus memberitahukan pembelian barang tersebut dan menyebutkan besarnya keuntungan ditambah biaya administrasi. . Syafi'i Antonio murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa murabahah adalah jual beli barang dengan cara menyatakan harga beli dengan tambahan keuntungan yang disepakati penjual dan pembeli. Hal ini dibuktikan dengan ketentuan Al-Qur'an yang memberikan aturan rinci agar transaksi jual beli dalam Islam tidak mendekati riba. Kebolehan menggunakan murabahah didasarkan pada Al-Qur'an surah Al-baaqarah ayat 275 yang menyatakan bahwa Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Perlakuan, Penyajian dan Pengungkapan Akuntansi Murabahah Standar akuntansi jual beli murabahah mengacu pada PSAK 102 tentang Akuntansi Murabahah yang mulai berlaku pada 1 Januari 2018.

METODOLOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data untuk pengumpulan data 36 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Bapak Muhroni selaku pengelola BMT Al Hasanah Sekampung Lampung Timur dan Bapak Yoki Aprianto selaku Accounts Officer BMT Al Hasanah Sekampung Lampung Timur. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen 37 Dalam memperoleh sumber data sekunder, peneliti mempelajari dan mengutip dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Dan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur untuk mengumpulkan data penerapan prinsip akuntansi pada pembiayaan murabahah di BMT Al Hasanah kantor pusat Sekampung Kabupaten Lampung Timur yang diperoleh dari manager operasional, Manager SDM (Sumber Daya Manusia) dan Account Officer (AO) BMT Al Hasanah Al Hasanah Kantor Kepala Desa Lampung Timur. Dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti mencari data yang berkaitan dengan dokumen, catatan harian dan risalah rapat dan sebagainya 40 Sumber informasi pada dasarnya adalah semua jenis sumber informasi yang berkaitan dengan dokumen, baik resmi maupun tidak resmi.

Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada di BMT Al Hasanah Lampung Timur.

Teknik Analisis Data

Penerapan Prinsip Akuntansi dalam Pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat. Terdapat beberapa jenis pembiayaan di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung yaitu pembiayaan musyarakah, mudharabah dan murabahah. Barang yang menjadi syarat jual beli di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung adalah barang yang dijamin oleh pelanggan (misalnya BPKB kendaraan, sertifikat).

Dalam menangani pembiayaan di KSPPS BMT Al Hasanah, Kantor Pusat Sekampung menggunakan dua akad murabahah. Jadi, PSAK 102 ayat 20 belum dilaksanakan oleh Kantor Pusat KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung. Dalam menentukan margin, KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat tidak menetapkan syarat-syarat tertentu sesuai besaran pinjaman.

Besaran potongan tersebut di atas diserahkan ke bagian kebijakan dan saldo KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung kantor pusat. 57 Wawancara dengan Bpk. M, selaku kepala KSPPS BMT Al Hasanah, Kantor Pusat Sekampung pada tanggal 04 Juli 2019.. keringanan kepada nasabah dalam upaya penyelesaian kewajibannya. Surat pemberitahuan ini diberikan oleh KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung kantor pusat kepada anggota pembiayaan yang menunggak cicilan namun pembiayaannya belum berakhir.

Kemudian, akad murabahah disepakati bersama dengan keuntungan (margin) untuk fasilitas murabahah di KSPPS BMT Al Hasanah, Kantor Pusat Lampung Sekampung Timur. KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur menghadiri pelayanan murabahah yang tidak seharusnya. Peningkatan teknologi yang akan mendukung pengelolaan dan pengembangan KSPPS BMT Al Hasanah, Kantor Pusat Sekampung Lampung.

Sampaikan kepada pelanggan bahwa KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur menerapkan operasional yang sesuai syariah.

HASIL PENELITIAN

Sejarah BMT Al Hasanah Sekampung

Penyajian laporan laba rugi KSPPS BMT Al Hasanah Pusat Sekampung dalam transaksi murabahah ini dapat diuraikan sebagai berikut.

Visi, Misi, Motto dan Tujuan BMT Al Hasanah Sekampung 30

Produk-produk BMT Al Hasanah Sekampung

Penerapan Prinsip Akuntansi Pada Pembiayaan Murabahah di

Namun KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung tidak akan memberikan bantuan dana kepada anggotanya karena masih banyak hal yang harus dilakukan. Karena penentuan margin di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung didasarkan pada kesepakatan antara KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung dengan pelanggan. 55 Wawancara dengan Bpk. M, selaku kepala KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung pada tanggal 4 Juli 2019... dari waktu yang telah disepakati, KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung dapat memberikan potongan atas kewajiban pembayaran apabila tidak diperjanjikan dalam akad.

59 Wawancara dengan Pak M, selaku kepala KSPPS BMT Al Hasanah, kantor pusat Sekampung pada tanggal 4 Juli 2019... pernah, sementara pelanggan kelas menengah memiliki kemampuan rata-rata untuk membayar makan. KSPPS Kantor Pusat BMT Al Hasanah Sekampung memberikan fasilitas kepada anggota yang belum dapat melunasi pembiayaannya yang telah jatuh tempo dengan memberikan tenggang waktu 15 hari setelah jatuh tempo untuk melunasinya. KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat mengantisipasi kerugian dalam transaksi murabahah, KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat mensyaratkan uang muka (urbun) pada saat penandatanganan akad pemesanan awal.

Kemudian Kantor Pusat KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Indonesia mencari aset yang diminta oleh pelanggan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dan mendapat kesepakatan dengan penjual mengenai harga barang tersebut. Kemudian KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Indonesia Kantor Pusat menghitung dan menentukan berapa besar keuntungan margin yang diperlukan untuk memperoleh pendapatan margin dan mengantisipasi penurunan harga. KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat melakukan akad murabahah dengan transaksi nasabah yang mengajukan pembiayaan akad murabahah dalam rangka pembelian satu unit mesin giling gabah merk Kubota 70PK dengan harga barang Rp.

Peneliti melakukan gambaran perlakuan akuntansi murabahah pada kasus di atas dengan hasil wawancara dengan peneliti dari KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung kantor pusat. Kemudian dealer mengantarkan barang ke kantor pusat KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung dan ada pembayaran biaya angkut barang ke kantor sehingga menjadi catatan transaksi. Selain itu, pelanggan atau Mr. Sulaiman pencairan ke KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung kantor pusat, catatan transaksi penerimaan uang muka dari pelanggan adalah sebagai berikut.

Kemudian KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat mencari aset yang diminta pelanggan sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan pelanggan dan membuat kesepakatan dengan penjual mengenai harga mesin gerinda dan menentukan keuntungan (margin) kedua belah pihak. Maka dalam akad murabahah ini klien dan KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Center menyepakati pembiayaan biaya administrasi sebesar Rp.

Penerapan Akuntansi Pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT Al

Pengakuan dan pengukuran diskon pembelian aset konsisten dengan pengakuan dan pengukuran PSAK Islam jika yang pertama terjadi. Setelah Pedagang mengantarkan barang ke Pusat KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung, pembeli (nasabah) melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp. Dalam hal ini KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Center meminta pembiayaan kepada klien untuk administrasi dan pembiayaan serta gadai notaris sesuai dengan kesepakatan awal besarnya.

Pengakuan dan pengukuran serta pembayaran angsuran murabah sesuai dengan standar PAPSI dan PSAK Syariah yang berlaku. Pengakuan dan pendapatan dari transaksi murabahah hanya dilakukan dengan syarat kolektibilitas transaksi murabahah dikategorikan “menguntungkan” menurut Bank Indonesia yaitu kolektibilitas 1 atau lancar (L) dan kolektibilitas 2 atau dalam perhatian khusus bagi bank umum syariah atau pemulihan dari menguntungkan menjadi tidak menguntungkan maka pendapatan yang diakui oleh bank syariah harus dibatalkan atau dikembalikan ke jurnal. Ketentuan denda yang ditanggung nasabah di KSPPS BMT Al Hasanah Pusat Sekampung adalah 100.000 per hari, hal ini sesuai fatwa DSN no. 17 - MUI/IX/2000) bahwa “pihak yang mampu, kurang mampu dan beritikad baik, dapat dikenakan .

Juga, menurut PSAK 102 paragraf 29, "Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak, yang diakui sebagai amanah yang bonafid". Dan untuk transaksi terakhir sudah sesuai dengan PSAK 102 tentang perhitungan murabahah yang mengatur pemotongan kewajiban pembeli yaitu potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang melunasi tepat waktu atau lebih awal dari yang diperjanjikan. jatuh tempo, diakui sebagai pengurang. keuntungan murabahah. Jika dibayar tepat waktu atau lebih cepat dari batas waktu yang telah disepakati, maka diakui sebagai pengurang laba.

Potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada nasabah yang membayar tepat waktu atau lebih awal dari jangka waktu yang diperjanjikan diakui sebagai pengurang laba. Penerapan akuntansi pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur telah sesuai dengan PSAK 102 tentang Murabahah dan sesuai dengan Fatwa DSN yang mengatur tentang murabahah. Diharapkan KSPPS BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menambah jumlah pelanggan sebanyak-banyaknya dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Where it is necessary to do a research on sentiment analysis regarding the Pre-Employment Card on Twitter using the naive Bayes method to find out the positive and negative