Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat Kota Metro. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri 03 Metro Barat Kota Metro”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat Kota Metro.
Sehingga dapat menghasilkan wacana yang utuh tentang peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 03 Metro Barat Kota Metro. Peran guru PAI di SD Negeri 3 Metro Barat Kota Metro dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Demikian gambaran dari hasil data penelitian yang diperoleh mengenai peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat Kota Metro.
Kendala yang dihadapi guru PAI di SD Negeri 03 Metro Barat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan pemaparan di atas dapat dipahami bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru agama Islam di SD Negeri 3 Metro Barat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Strategi Guru PAI SD Negeri 03 Metro Barat Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Motivasi Belajar Siswa.
Demikian analisis data penelitian yang diperoleh mengenai peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat Kota Metro. Oleh karena itu, kurangnya minat siswa terhadap kelas PAI menjadi kendala bagi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 7 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Pemuda Rosda Karya, 2000), hlm. Strategi guru PAI di SD Negeri 03 Metro Barat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat dikatakan bahwa strategi guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat yaitu:. Di SD Negeri 3 Metro Barat, kompetisi sering dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. Strategi guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat telah dilaksanakan dengan cukup baik pada siswanya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat dan. Sehingga kesadaran tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Motivasi Belajar Siswa
- Pengertian Motivasi Belajar
- Macam-Macam Motivasi Belajar
- Fungsi Motivasi Belajar
- Upaya Peningkatan Motivasi Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa merupakan salah satu aspek utama keberhasilan belajar, maka motivasi belajar dapat dipelajari sedemikian rupa sehingga dapat tumbuh dan berkembang. Berbagai cara di atas dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan sungguh-sungguh, bahkan di rumah mereka dapat dengan antusias membicarakan materi yang diberikan guru kepadanya. Seperti yang telah kami sebutkan, akan lebih mudah bagi guru untuk membangkitkan semangat atau motivasi belajar pada siswa dengan metode evaluasi yang berbeda.
Upaya guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa juga dapat dilakukan dengan menggunakan simulasi dan permainan seperti yang penulis sebutkan dalam bukunya yaitu “Simulasi dan permainan merupakan proses yang sangat menarik bagi siswa. Berbagai cara atau teknik pengajaran untuk meningkatkan motivasi siswa diupayakan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar secara tepat, sehingga siswa akan tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar dan memahami berbagai teori yang disampaikan. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis dapat memahami bahwa untuk mencapai motivasi belajar siswa yang tinggi, faktor-faktor harus diperhatikan.
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam dan
- Konsep Guru dalam Al-Qur’an
- Syarat-syarat Menjadi Guru Agama Islam
- Tugas, Tanggung Jawab dan Hak Guru Agama Islam
- Peranan Guru dalam Pendidikan Agama Islam
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa guru adalah pembimbing bagi siswanya, karena masih banyak siswa yang bermasalah. 24 E. Mul. yasa, Menjadi Guru., hal.43-44. permasalahan yang mereka hadapi, maka peran guru sebagai konselor sangat diperlukan bagi siswa. Guru adalah model atau panutan bagi siswa dan bagi semua orang yang menganggapnya sebagai guru.
Sebagai pembimbing, pendidik agama harus membimbing peserta didik menuju kedewasaan berpikir kreatif dan inovatif. Sebagai penghubung antara sekolah dengan masyarakat setelah siswa selesai belajar di sekolah pelatihan guru agama. Sebagai tutor, pendidik agama harus berusaha membimbing peserta didik dalam pengalaman belajar.
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan
Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data atau gambaran terkait peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui proses belajar mengajar di SD Negeri 03 Metro Barat Kota Metro. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan apa yang dikatakan oleh guru, kepala sekolah, teman sebaya dan siswa yang mengetahui masalah, peran guru dalam pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Guru Pendidikan Agama Islam yang meningkatkan motivasi belajar pasti memiliki kendala yang dihadapi dan dicegah untuk mencapai pelaksanaan peningkatan motivasi. Dengan jam pelajaran PAI yang sangat minim, hal ini juga menjadi kendala dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.” (W.GPAI/F. Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa bentuk-bentuk motivasi belajar yang diterapkan oleh guru pendidikan meliputi memberi nilai, mengadakan kompetisi, memberi
Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Metro Barat belum optimal. Dengan penilaian tersebut Ny. Endah Winarni sudah dapat memahami kemampuan siswa dan keadaan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru hendaknya berusaha meningkatkan motivasi belajar PAI, salah satunya dengan memperbanyak kegiatan PAI.
Adanya kendala tersebut tentunya menjadi kendala bagi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar di SD Negeri 3 Metro Barat adalah dengan memberikan nilai yang diperhitungkan pada saat siswa dapat mengerjakan tugas guru. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi siswa merupakan alat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Persaingan sangat baik digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa karena akan mendorong siswa untuk semangat belajar. Peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SD Negeri 3 Metro Barat yaitu: membimbing, memberi nasehat, menguasai materi, mengelola kelas, mediator, fasilitator, melaksanakan evaluasi, inovasi dan keteladanan. Kendala yang dihadapi guru PAI untuk meningkatkan motivasi siswa terhadap mata pelajaran PAI di SD Negeri 3 Metro Barat yaitu: kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran PAI, pengaruh teman sebaya dan kurangnya jam pelajaran PAI.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umum
- Identitas Sekolah
- Visi dan Misi Sekolah
- Data Guru
- Data Siswa
- Sarana dan Prasarana
- Struktur Organisasi SDN 03 Metro Barat
- Denah Lokasi SDN 03 Metro Barat
Temuan Khusus
- Strategi Guru PAI SD Negeri 03 Metro Barat dalam
Faktor terpenting untuk meningkatkan motivasi belajar pada pendidikan agama Islam adalah peran seorang guru yang dapat membuat siswanya termotivasi dalam berbagai hal, namun ada kendala yang dihadapi ketika meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Jam pelajaran khususnya mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat minim karena dalam seminggu hanya sekali bahkan hanya dua jam. Menghadapi keterbatasan tersebut, guru PAI dalam melakukan kegiatan pembelajaran harus menciptakan kondisi kelas yang kondusif yang dapat mendorong siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran PAI dengan sungguh-sungguh.
Seiring berjalannya waktu tentunya setiap guru menghadapi kendala dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pendidikan agama Islam, dan setiap kendala pasti dapat diatasi, maka seorang guru harus memiliki cara untuk mengatasi kendala tersebut. Terkait dengan kendala yang disebabkan kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran PAI, guru PAI di sini memiliki cara untuk melakukannya. Oleh karena itu, minat siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam harus selalu ditingkatkan. Jika siswa memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam maka siswa akan antusias dan rajin belajar.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat dipahami bahwa upaya guru agama Islam untuk mengatasi kurangnya minat siswa adalah dengan menggunakan metode yang lebih disukai. Dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam diperlukan adanya semangat dan motivasi untuk membangun keinginan belajar siswa khususnya dalam mempelajari mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dengan memberikan motivasi kepada siswa maka mereka akan terdorong untuk giat mempelajari pendidikan agama Islam.
Guru berperan penting dalam memotivasi siswanya agar siswa tersebut terdorong untuk mempelajari agama Islam di rumah, di sekolah dan dimanapun berada. Berdasarkan uraian di atas dapat kita pahami bahwa pemberian nilai merupakan salah satu bentuk motivasi, agar motivasi siswa dalam mempelajari pelajaran agama Islam meningkat dan memiliki semangat yang besar. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa guru berupaya untuk meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran agama Islam yaitu dengan cara membimbing, menguatkan, memuji, menilai, berkompetisi, menghukum, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan mengadakan . tes.
Dengan bentuk-bentuk motivasi belajar tersebut diharapkan siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pendidikan agama Islam.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat dipahami bahwa peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa meliputi memimpin, memberi nasihat, menguasai materi, mengelola kelas, mediator, fasilitator, melakukan evaluasi, inovasi dan peran. model. Dalam setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu ada masalah yang menjadi kendala yang menghambat proses pembelajaran, tentunya kendala tersebut juga menghambat upaya guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa kurangnya minat belajar siswa akan mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Meningkatkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu kegiatan integral yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana guru PAI mengatasi hambatan yang dihadapinya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
- Surat Bimbingan
- Outline
- Alat Pengumpul Data
- Surat Research
- Surat Tugas
- Surat Balasan Izin Research
- Formulir Konsultasi Bimbingan Skripsi
- Surat Keterangan Bebas Pustaka
- Foto-foto Penelitian
- Riwayat Hidup
Diharapkan kepala sekolah lebih mendorong para guru khususnya guru PAI untuk melakukan upaya peningkatan motivasi belajar siswa, agar siswa memiliki kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam hal pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam dan dapat menjadikan siswa yang berperilaku baik. sesuai dengan syariat Islam. Bagi para guru khususnya guru pendidikan agama Islam hendaknya lebih sabar dan teliti dalam membimbing dan menangani siswa, serta pantang menyerah untuk selalu membimbing siswa untuk belajar pendidikan agama Islam yang lebih baik. Seharusnya dapat menumbuhkan kesadaran diri tentang pentingnya belajar pendidikan agama Islam dan diharapkan dapat meningkatkan prestasinya.
