SKRIPSI
KUALIFIKASI PELANGGARAN SEBAGAI ALASAN DILAKUKANNYA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (STUDI
KASUS PUTUSAN PHI TINGKAT I NOMOR 18/PDT.SUS- PHI/2016/PN.PLG JUNCTO TINGKAT KASASI NOMOR 828
K/PDT.SUS-PHI/2016)
Denny Saputri NIM: 312018061
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2022
i
KUALIFIKASI PELANGGARAN SEBAGAI ALASAN DILAKUKANNYA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (STUDI KASUS PUTUSAN PHI TINGKAT I NOMOR 18/PDT.SUS-PHI/2016/PN.PLG JUNCTO TINGKAT
KASASI NOMOR 828 K/PDT.SUS-PHI/2016)
SKRIPSI
Diajukan untuk Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Denny Saputri NIM: 312018061
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
DESEMBER 2022
ii
Lembar Persetujuan
KUALIFIKASI PELANGGARAN SEBAGAI ALASAN DILAKUKANNYA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (STUDI
KASUS PUTUSAN PHI TINGKAT I NOMOR 18/PDT.SUS- PHI/2016/PN.PLG JUNCTO TINGKAT KASASI NOMOR 828
K/PDT.SUS-PHI/2016) SKRIPSI
Diajukan sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
Denny Saputri NIM: 312018061
Pembimbing
Dr. Jumiarti, SH., M.Hum.
iii
tanggal 5 Desember 2022
iv
Lembar Pernyataan Orisinilitas Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Denny Saputri
Nim : 312018061
Judul Skripsi : Kualifikasi Pelanggaran Sebagai Alasan Dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus Putusan PHI Tingkat I Nomor 18/PDT.SUS- PHI/2016/PN.PLG Juncto Tingkat Kasasi Nomor 828 K/PDT.SUS-PHI/2016)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain. Jika di kemudian hari terbukti sebaliknya, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Salatiga, Desember 2022
Denny Saputri
v
MOTTO
“Jangan ada kata menyerah dalam meraih mimpi jika tidak ingin berakhir dengan hanya angan-angan belaka”.
(Denny)
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul...i
Lembar Persetujuan...ii
Lembar Pengesahan...iii
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi...iv
MOTTO...v
DAFTAR ISI...vi
KATA PENGANTAR...xi
Abstrak...xii
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...23
C. Tujuan Penelitian...23
D. Metode Penelitian...23
1. Jenis Penelitian...23
2. Pendekatan Masalah...24
3. Sumber Bahan Hukum...24
BAB II KAJIAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS...26
A. Tinjauan Pustaka...26
1. Perjanjian Kerja Melahirkan Hubungan Kerja...26
2. Pemutusan Hubungan Kerja...32
3. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial...44
vii
B. Hasil Penelitian...51
1. Kasus Posisi Pemutusan hubungan Kerja (PHK) terhadap Sdr. Sumarah oleh CV Trisakti...51
2. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat I No. 18/Pdt.Sus- PHI/2016/PN/Plg...54
3. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat Kasasi No. 828 K/Pdt.Sus-PHI/2016...60
C. Analisis...65
1. Putusan Tingkat I No. 18/Pdt.Sus-PHI/2016/PN/Plg...65
2. Putusan Tingkat Kasasi No. 828 K/Pdt.Sus-PHI/2016...72
3. Kualifikasi Pelanggaran Terhadap Hak-Hak PHK Penggugat...74
BAB III PENUTUP...82
1. Simpulan...82
2. Saran...82
DAFTAR BACAAN...84
1. Buku-Buku...84
2. Jurnal-Jurnal...85
3. Peraturan Perundang-Undangan...86
4. Putusan Pengadilan...87
viii
Ucapan Terimakasih
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA, atau Keagamaan masing-masing karena berkat dan kuasa-Nya, Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Judul skripsi adalah “Kualifikasi Pelanggaran Sebagai Alasan Dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus Putusan PHI Tingkat I Nomor 18/PDT.SUS-PHI/2016/PN.PLG Juncto Tingkat Kasasi Nomor 828 K/PDT.SUS-PHI/2016)”.
Karya tulis ini juga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya karena bantuan baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak-pihak yang bersangkutan atas bantuan, usaha, dorongan, doa, nasihat, saran, sehingga penulis merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, karunia, petunjuk dan kekuatan-Nya sehingga penulis dapat melalui segala proses penyelesaian skripsi ini.
2. Bapak Dr. Umbu Rauta, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Ibu Ninon Melatyugra, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
4. Ibu Dr. Christina. Maya Indah S., SH., M. Hum., selaku dosen wali studi selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Kriten Satya Wacana, yang telah bersedia menuntun saya selama berkuliah dengan sangat baik,
ix
dan juga selaku dosen penguji skripsi yang selalu meberikan masukan yang membangun kepada penulis.
5. Ibu Dr. Jumiarti S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang berkenan telah meluangkan waktunya dan memberikan banyak bimbingan, masukan ilmu, arahan, ide, saran, kritik, nasihat, motivasi dan semangat kepada penulis sejak awal penulisan skripsi ini sampai terselesaikan dengan baik.
6. Bapak R.E.S. Fobia, SH., MIDS., yang telah memberikan waktu untuk menguji dan memberikan masukan yang membangun kepada penulis.
7. Seluruh Staf Dosen dan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana karena ilmu yang diberikan dan segala bantuan serta pelayanan selama penulis belajar hingga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UKSW.
vii
8. Ayahanda penulis, yaitu Bapak, Ibu, Kakak Devi Eka Saputra, semuanya yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat, serta dorangan moril maupun materil yang tidak terhingga sehingga penulis dapat belajar dan akhirnya menyelesaikan studi di Fakultas Hukum di Fakultas Hukum UKSW.
9. Teman-teman selama berjuang bersama berkuliah di Fakultas Hukum:
Widya Adriana Pratiwi, Amalia Febarani, Jessika Riska Putri Sagala, Destiana Qurota Aini, dan seluruh teman-teman angkatan 2018 lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
10. Theresia Avilla Jessica Puspitasari, Ludfiana, Lidya Devi Hapsari, yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
11. Begitu pula kepada semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Kiranya karya tulis ini bermanfaat.
Salatiga, Desember 2022
Denny Saputri
xi KATA PENGANTAR
Judul Skripsi yang diangkat oleh Penulis “Kualifikasi Pelanggaran Sebagai Alasan Dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus Putusan PHI Tingkat I Nomor 18/PDT.SUS-PHI/2016/PN.PLG Juncto Tingkat Kasasi Nomor 828 K/PDT.SUS-PHI/2016)”. Skripsi ini terbagi atas 3 (tiga) Bab, yang terdiri atas Bab I tentang pendahuluan yang diuraikan mengenai latar belakang permasalahan yang membahas mengenai dasar hukum mengenai pemutusan hubungan kerja karena pelanggaran, alasan-alasan pemutusan hubungan kerja, hak-hak pemutusan hubungan kerja, kasus posisi dari Putusan Tingkat I Nomor 18/Pdt.Sus- PHI/2016/PN.Plg dan Tingkat Kasasi Nomor 828 K/Pdt.Sus-PHI/2016. Penulis menemukan suatu perbedaan dari Putusan Majelis Hakim mengenai perbedaan antara Putusan tingkat Pertama dan Putusan tingkat Kasasi terdapat pada hak-hak PHK. Kemudian untuk mendukung analisis, penulis juga menanbahkan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian.
Pada Bab selanjutnya, yaitu Bab II memberikan bahasan mengenai Pembahasan dan dasar hukum untuk menganalis perbedaan hak-hak PHK pada Putusan Majelis Hakim Tingkat I dan Tingakat Kasasi. Kemudian Bab III yaitu Penutup, yang berisikan kesimpulan dan saran.
Salatiga, Desember 2022
Denny Saputri
xii
ABSTRAK
Penulis melakukan suatu penelitian pada skripsi yang membahas mengenai Kualifikasi Pelanggaran Sebagai Alasan Dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus Putusan PHI Tingkat I Nomor 18/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Plg Juncto Tingkat Kasasi Nomor 828 K/Pdt.Sus-PHI/2016). Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif dengan menggunakan pendekatan perundang- undangan (statute approach) yang digunakan untuk mengetahui penerapan peraturan hukum yang berlaku dan pendekatan kasus (case approach) yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian terhadap norma-norma didalam putusan-putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap. Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sebab-sebab hak-hak PHK Putusan Tingkat I Nomor 18/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Plg berbeda dengan Putusan Tingkat Kasasi Nomor 828 K/Pdt.Sus-PHI/2016. Putusan Majelis Hakim Tingkat I di dalam pertimbangan hukumnya menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat ialah pemutusan hubungan kerja bukan kesalahan dari Penggugat sehingga Penggugat dapat menerima hak-hak pemutusan hubungan kerja dengan menerima 2 (kali) uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak. Sedangkan pada Putusan Majelis Hakim Kasasi di dalam pertimbangan hukumnya menjelaskan bahwa PHK dikualifikasikan mengundurkan diri sehingga Penggugat dengan menerima 1 (kali) uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak.
Kata Kunci: Pemutusan Hubungan Kerja oleh PHI, Hak-Hak Pekerja, Pertimbangan Hukum, Putusan Majelis Hakim.
