• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Pebankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agam Islam Negeri Parepare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Pebankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agam Islam Negeri Parepare "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Peluang berkembangnya perbankan syariah juga diikuti dengan tantangan bagi bank syariah untuk mengembangkan produknya, dengan harapan dapat memuaskan keinginan nasabah yang membutuhkan produk yang beragam untuk memenuhi permintaan nasabah. Data yang diperoleh di lapangan pada Bank Muamalat dimana jumlah nasabah Bank Muamalat di Parepare berjumlah 12.578 orang dimana 50% diantaranya merupakan nasabah yang memilih produk pembiayaan konsumen. Namun terbatas dari segi materil, disini salah satu bank yang menawarkan produk pembiayaan konsumen adalah Bank Muamakat, dimana produk pembiayaannya adalah pembiayaan perorangan, dimana pembiayaan yang digunakan tanpa sistem bagi hasil, karena pembiayaan diberikan di luar bank. unsur bisnis, namun untuk keperluan pribadi guna memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah yang membiayai di Bank Muamalat Kota Parepare.

Data nasabah yang mengalami keterlambatan pembiayaan diperoleh mewakili 20% dari jumlah nasabah yang telah menyelesaikan suatu produk pembiayaan. Alasan keterlambatan pelanggan adalah tahun 2019 merupakan awal mewabahnya Covid, pada saat itu masyarakat dilarang sama sekali untuk beraktivitas di luar ruangan, segala aktivitas dibatasi, aktivitas dan pekerjaan diselesaikan secara online, sehingga banyak orang yang tidak melakukan aktivitas. tidak dapat memenuhi kewajibannya yaitu pembayaran sesuai pembiayaan yang telah disepakati pihak bank, kemudian pada tahun 2020 jumlah nasabah yang mengalami gagal bayar semakin meningkat, karena pada saat itu wabah Covid-19 benar-benar meningkat pesat sehingga semua pedagang kesulitan melakukan penjualan. aktivitas.beli karena semua aktivitas kembali online. Pada tahun 2021, jumlah pelanggan yang terlambat mengalami penurunan karena perdagangan dan aktivitas mulai dilonggarkan pada saat itu, namun batasan waktu pada saat itu masih terbatas pada waktu operasional atau waktu aktivitas, baik pada jam kerja, jam belajar dan sistem lainnya.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya bank atau lembaga keuangan lainnya harus memantau dan mencermati nasabah yang ingin mencari pembiayaan, agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari yaitu pembiayaan bermasalah yang dapat menimbulkan kerugian bagi bank dan pihak lain. lembaga keuangan. . Berdasarkan uraian di atas, penulis berharap Bank Muamalat Kota Parepare mempunyai prosedur penilaian kelayakan dalam menyeleksi nasabah yang mengajukan pembiayaan dan lebih mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya wanprestasi serta dapat melaksanakan proses penyelesaian sehingga akan mengurangi terjadinya wanprestasi. mengenai pembiayaan bermasalah. Untuk itu penulis tertarik mengangkat judul “Pembiayaan Penyelesaian Konsumen Gagal Bayar Pada Bank Muamalat Kota Parepare”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Peneliti Releven

Peneliti selanjutnya adalah Dina Zulfa Ofera dengan judul “Pengaruh Margin Murabahah, Bunga KPR Bank Konvensional dan Ujrah Terhadap Tingkat Pertumbuhan Pembiayaan Kemitraan Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) Pada Bank Muamalat Cabang Medan” yang menjelaskan bahwa analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel bunga KPR konvensional, margin murabahah dan Bank Muamalat ujrah secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan tingkat pembiayaan KPRS dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel suku bunga KPR Konvensional, margin Murabahah dan Bank Muamalat Ujrah secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan tingkat pendanaan CPR Syariah Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, didukung dengan pengujian hipotesis klasik dan pengujian statistik.8. Penelitian terdahulu membahas mengenai pengaruh margin akad dan ujrah terhadap laju pertumbuhan pembiayaan pemilik rumah pada Bank Muamalat cabang Medan, sedangkan penelitian yang akan dilakukan membahas mengenai solusi pembiayaan konsumen macet pada bank tersebut. Penelitian Nur Sani Siregar selanjutnya berjudul “Analisis Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah Pada PT.

Bank Muamalat Indonesia Tbk KCB Sibuhuan”, yang menyatakan bahwa faktor pembiayaan bermasalah disebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Bank Muamalat Indonesia Tbk KCP Sibuhuan, Skripsi Sarjana: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Negeri Padangsidimpuan (IAIN) (Padasidimpuan: 23 Oktober 2017), hal. Perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian selanjutnya adalah penempatan dan penelitian terdahulu fokus pada membahas penyelesaian dengan salah satu solusinya yaitu restrukturisasi (restrukturisasi) sedangkan penelitian selanjutnya membahas tentang penyelesaian atau solusi pembiayaan gagal bayar konsumen dan akan membahas metode penyelesaian yang dapat digunakan dalam menekan munculnya pembiayaan gagal bayar pada Bank Muamalat Kota Parepare.

Bank Muamalat Indonesia KCP Metro, Skripsi Sarjana, Program Gelar Ketiga (D-lll) Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Noda Jurai Siwo Metro, (Metro: 23 Juli 2013), hal, 1. Dengan persamaan dan perbedaan beberapa hasil sebelumnya penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang akan saya lakukan layak untuk dilanjutkan, dengan alasan penelitian ini akan menjadi acuan dalam menentukan standar kelayakan pengajuan pembiayaan konsumen di Bank Muamalat Kota Parepare.

Tinjuan Teoritis

  • Penyelesaian
  • Pembiayaan
  • Standar Kelayakan Pengajuan Pembiayaan
  • Wanprestasi
  • Pembiayaan konsumtif
  • Akuntability
  • Resposibility
  • Murabahah

Dengan kata lain pembiayaan adalah pembiayaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang direncanakan. Pembiayaan pada umumnya adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan atau pengaturan antara bank dengan pihak lain, yang mengharuskan pihak yang dibiayai untuk selanjutnya membayar kembali uang atau tagihan tersebut. jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.11. 15Muhammad Syafi'I Antonio, Perbankan Syariah: Dari Teori ke Praktek (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hal. 17. penggunaannya oleh perbankan dalam upaya meningkatkan produktivitas. Proses pemberian pembiayaan yang baik untuk sampai pada keputusan pembiayaan yang baik, seluruh tahapan dalam proses pemberian pembiayaan yang harus diselesaikan, seperti :.

Saat mengevaluasi permohonan pendanaan, analis. pembiayaan akan mengkaji berbagai faktor yang diperkirakan mempengaruhi kemampuan dan kemauan calon anggota dalam memenuhi kewajibannya. Analisis pembiayaan merupakan faktor yang sangat penting bagi bank syariah dalam memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak permohonan pembiayaan. Analisis pembiayaan merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan acuan bagi bank syariah untuk memastikan kelayakan kebutuhan pembiayaan nasabah.19.

Beberapa prinsip dasar yang harus diikuti sebelum memutuskan permohonan pendanaan yang diajukan oleh calon klien antara lain 5C. beberapa prinsip dasar yang harus diikuti oleh bank syariah agar bank tidak salah dalam memilih dalam menyalurkan dananya sehingga dana yang disalurkan kepada nasabah dapat dilunasi sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Shomad, Transaksi Perbankan Syariah (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hal. 2) Pendekatan profesional, yaitu melalui pelatihan pendidikan pengurus. Sehingga nasabah dapat dikelompokkan ke dalam kelompok tertentu dan mendapatkan manfaat dari berbagai fasilitas pembiayaan di bank.

Tujuannya adalah untuk mengetahui tujuan nasabah dalam melakukan pembiayaan, termasuk jenis pembiayaan yang diinginkan nasabah, sebagaimana diketahui bahwa tujuan pembiayaan ada tiga, yaitu: Oleh karena itu, jangan sampai nasabah menyalahgunakan pembiayaan bank. Payback adalah ukuran bagaimana pelanggan membayar kembali dana yang diambil dari sumber dana mana pun untuk menarik dana tersebut.

Profitabilitas merupakan pembiayaan yang dibiayai oleh lembaga keuangan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bank maupun nasabah. Prinsip kehati-hatian merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh bank syariah, dimana prinsip kehati-hatian bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap dana nasabah atau masyarakat, yang nantinya akan memberikan kepercayaan atau keyakinan pada bank syariah dalam pengelolaannya. dana pelanggan. . Pembiayaan konsumen adalah pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tujuannya di luar bisnis dan umumnya bersifat individual.

Pembiayaan konsumen ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder, namun lebih sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer. Sumber daya dalam hal ini adalah fasilitas pendukung yang diberikan kepada seseorang atau satuan organisasi untuk memudahkan pelaksanaan tugas yang diberikan kepadanya.

Tinjauan Konseptual

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Menunjukkan ketertarikan atau ketidaktahuan peneliti, sehingga lawan bicaranya lebih termotivasi untuk menyampaikan atau memberikan informasi. Memberikan waktu luang lebih banyak kepada informan untuk menjelaskan, memikirkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang fokus pada percakapan yang ingin mereka capai. Dokumentasi dalam penelitian kualitatif merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara, dimana metode dokumentasi adalah pengumpulan dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan peneliti, yang nantinya akan segera diselidiki, sehingga dapat menjadi penunjang dan suplemen dan meningkatkan rasa percaya diri. dan bukti adanya masalah.peristiwa.46.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Ali Abu Farmadi selaku Customer Service Officer Bank Muamalat Kota Parepare sebagai berikut. Prosedur ini disampaikan oleh Bapak Ali Ali Abu Farmadi selaku Customer Service Officer Bank Muamalat Kota Parepare. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Ali Abu Farmadi selaku CS di Bank Muamalat Kota Parepare.

Di Bank Muamalat Kota Parepare sebelum memberikan pembiayaan harus melakukan analisa terlebih dahulu terhadap jaminan yang diberikan. Namun pihak bank akan selalu memastikan nasabah selalu nyaman saat bertransaksi di Bank Muamalat Kota Parepare. Hasil wawancara yang dilakukan oleh Ibu Dawia salah satu nasabah pembiayaan konsumen Bank Muamalat Kota Parepare.

Sejauh ini pembiayaan di Bank Muamalat di Parepare masih tergolong lancar, menurut Bapak Ali Abu Farmadi. Strategi penyelesaian yang dilakukan Bank Muamalat Kota Parepare adalah dengan menyelesaikan pembiayaan konsumen bermasalah melalui restrukturisasi. Sebagai upaya bank dalam membantu nasabah memenuhi kewajibannya dalam membayar angsuran pembiayaan, seperti yang disampaikan oleh Bapak. Ali Abu Farmadi selaku Customer Service Bank Muamalat Kota Parepare.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Bank Muamalat Kota Parepareter terdapat 5 nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah pada tahun 2020-2021. Dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah di Bank Muamalat Kota Parepare, pihak bank terlebih dahulu menerbitkan sistem surat peringatan bertahap (SP I, SP II, SP III) kepada nasabah. Proses pembiayaan pada Bank Muamalat Kota Parepare mengacu pada teori yaitu melalui surat menyurat dan restrukturisasi secara bertahap (penjadwalan ulang, rekondisi dan penyitaan agunan).

Gambar

6  Foto Dokumentasi  93
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir 1. Persuratan

Referensi