PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Menjadi masukan positif bagi kepala sekolah, untuk pembinaan guru-guru lain agar bersama-sama membantu meningkatkan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas pembelajaran anak usia dini melalui kegiatan mewarnai pada anak di TK Pertiwi 1 Raja Basa Lama tahun pelajaran 2019/2020.
Penelitian yang Relevan
Kreativitas ini ditunjukkan dengan pencapaian skor kategori kreativitas tinggi sebelum tindakan tidak dilakukan mencapai 20%, meningkat menjadi 60% pada siklus I dan meningkat menjadi 92,5% pada tindakan siklus II2. Susilowati dengan judul “Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar Bagi Siswa Kelompok B TK Bhayangkari 68 Mondokan. Dari hasil analisis diketahui peningkatan kreativitas anak dilihat dari peningkatan prosentase kreativitas sebelum dari tindakan sampai siklus II yaitu sebelum tindakan kreativitas sebesar 13,33% untuk 14 anak dan peningkatan kreativitas pada siklus II mencapai 80%3.
Berdasarkan kajian di atas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki persamaan, perbedaan dan kelebihan. Adapun persamaan dan perbedaan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Pada penelitian di atas, keduanya berupaya untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. 2Suyatmi, “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Kelompok A TK ABA NGABEAN 2”, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2014).
3 Susilowati, “Meningkatkan Kreativitas Anak Muda Melalui Illustrasi Mendongeng Pada Siswa Kelompok B TK Bhayangkari 68 Mondokan” (Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010). Kelebihan dari penelitian ini adalah: media yang digunakan lebih bervariasi dan berbeda yaitu mewarnai gambar dengan pensil warna.
LANDASAN TEORI
- Definisi Kreativitas Anak Usia Dini
- Ciri-Ciri Kreativitas
- Pengukuran Kreativitas
- Faktor Pendukung Kreativitas
- Faktor Penghambat Kreativitas
- Kegiatan Mewarnai
- Pengertian Mewarnai
- Manfaat Mewarnai
- Tujuan Mewarnai
- Mengenal Warna
- Langkah – langkah mewarnai
Orang tua dan guru juga harus merespon dengan menyediakan alat yang membuat anak berpikir semakin dalam. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa kreativitas anak akan berkembang jika orang tua dan guru selalu bertindak secara demokratis. Orang tua tidak mengizinkan anak bermain dengan anggota keluarga yang memiliki pandangan dan nilai yang berbeda.
Orang tua harus mendengarkan, menerima dan menghargai pendapat anak agar anak berani mengungkapkan pikirannya. Selain itu, orang tua dan guru dapat segera mengenali perubahan emosi, perasaan, dan keinginan anak. Agar kreativitas anak berkembang dengan baik, jangan pernah larang anak untuk mengekspresikan imajinasinya dalam hal mewarnai.
Ajak anak mewarnai gambar-gambar sederhana seperti segitiga, persegi, persegi panjang, sekaligus mengenalkan bentuk pada anak. Peran orang tua dan guru memang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, selama mewarnai ada baiknya mendampingi anak agar lebih mengenal kemampuan anak.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Prosedur Penelitian
Penelitian berlangsung dalam dua siklus. tahapan kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. - Langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus kedua sama dengan langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus pertama.
Teknik Pengumpulan Data
Mungkin muncul ide baru. mengungkapkan rasa ingin tahunya terhadap media yang ada 3. berdasarkan karya yang ada 4. menyelesaikan tugas mewarnai tanpa melihat hasil teman). Dokumentasi adalah cara memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan melihat buku, arsip.
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
Indikator Keberhasilan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan mewarnai di Kelas B TK Pertiwi 1 Raja Basa Lama. Saat anak mewarnai gambar, peneliti mengamati proses mewarnai gambar satu per satu. Berikut adalah hasil penilaian bentuk peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada Siklus I Pertemuan I (Lampiran 7) dan kesimpulan dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.
Hasil Observasi Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Mewarnai pada Siklus I (Rapat I) pada tanggal 25 September 2019. Hasil observasi diatas menunjukkan bahwa kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus I pertemuan I belum tercapai karena siswa yang hanya 2 mencapai kategori memiliki kreativitas melalui kegiatan mewarnai yang baik (Very Good Development/BSB). Berikut ini adalah hasil lembar evaluasi dalam upaya meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus I pertemuan ke-2 (Lampiran.8), hasilnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.
Berdasarkan hasil observasi pada tabel 7 di atas terlihat bahwa kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus I pertemuan kedua belum tercapai karena hanya 2 siswa yang mencapai kategori peningkatan kreativitas melalui kegiatan mewarnai baik. (Perkembangan sangat baik/BSB). meningkat menjadi 3. Berikut hasil lembar evaluasi dalam upaya peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus I pertemuan ke-3 (Lampiran.9) dapat disimpulkan pada tabel. 8 sebagai berikut. Hasil observasi di atas menunjukkan bahwa kreativitas anak dalam kegiatan mewarnai belum tercapai karena hanya 4 siswa yang mencapai kategori memiliki kreativitas baik (Very Good Development/BSB).
Oleh karena itu, kemampuan kreatif anak kelompok B TK Pertiwi 1 perlu dilanjutkan pada Siklus II melalui kegiatan mewarnai. Berikut adalah hasil Lembar Asesmen Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Siklus II Sesi 1 (Lampiran 10) Simpulan asesmen dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini. Hasil observasi peningkatan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan mewarnai pada siklus II (pertemuan I) tanggal 30 September 2019.
Hasil observasi di atas menunjukkan bahwa peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus II pertemuan pertama belum tercapai karena hanya 6 siswa yang mencapai kategori memiliki kreativitas mewarnai baik (Perkembangan Sangat Baik/BSB). . Berikut adalah hasil lembar evaluasi peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai pada siklus II pertemuan ke-3 (Lampiran.12) Hasil evaluasi dapat dilihat pada tabel.11 berikut ini. Dengan demikian upaya peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai di Kelompok B TK Pertiwi 1 Raja Basa Lama dinyatakan berhasil.
Berdasarkan hasil kegiatan mewarnai pada siklus I pertemuan pertama dari 15 anak kelompok B yang menghasilkan hasil perkembangan sangat baik (BSD), terdapat 2 anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) 1 anak yang mulai berkembang ( MB) ada 2 anak, belum berkembang (BB) ada 10 anak. Hal ini dibuktikan pada kreativitas anak dalam kegiatan mewarnai yang menunjukkan peningkatan pada setiap siklus sebelumnya yaitu pada pertemuan pertama siklus II dari 15 anak kelompok B yang menghasilkan hasil perkembangan sangat baik (BSD) yaitu 6 anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) ada 2 anak, mulai berkembang (MB) ada 1 anak, belum berkembang (BB) ada 6 anak. Berdasarkan hasil analisis pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini di TK Pertiwi 1 Raja Basa Lama.
Berdasarkan hasil kegiatan mewarnai yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa tingkat kreativitas anak usia dini di TK Pertiwi 1 Raja Basa Lama berkembang sangat baik (BSB).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Pembahasan
Pada pertemuan kedua 15 anak kelompok B dengan hasil perkembangan sangat baik (BSB), terdapat 3 anak berkembang sesuai harapan (BSH) 2 anak mulai berkembang (MB) 1 anak belum berkembang. (BB) memiliki 9 orang anak. Pada pertemuan ketiga dari 15 anak kelompok B dengan hasil perkembangan sangat baik (BSB), 4 anak berkembang sesuai harapan (BSH) 2 anak berkembang, 2 anak mulai berkembang (MB), 7 anak belum berkembang. (BB) Kelemahan pada siklus 1 dijadikan pedoman untuk perbaikan pelaksanaan siklus II. siklus, baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.
Pada pertemuan III II. siklus 15 anak kelompok B yang mencapai hasil perkembangan sangat baik (BSB) sebanyak 13 anak, berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 1 anak, perkembangan awal (MB) sebanyak 1 anak, belum berkembang (BB) tidak ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan aktivitas warna dari I. sampai II. Peningkatan ini ditunjukkan melalui kreativitas anak yang kami amati dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan di atas kreativitas siswa meningkat, pada siklus I ada 4 anak yang berkembang sangat baik (BSB), berkembang sesuai harapan (BSH) ada 2 anak, mulai berkembang (MB) ada 2 anak. Tidak berkembang 7 anak, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu anak berkembang sangat baik (BSB) ada 13 anak, berkembang sesuai harapan (BSH) ada 1 anak, Awal Berkembang (MB) 1 anak, Tidak belum dikembangkan (BB) tidak ada. Anak-anak yang masih mulai berkembang (MB) disebabkan oleh kurangnya semangat mereka, selain itu, peneliti membutuhkan lebih banyak waktu. Kegiatan mewarnai yang dilakukan di TK Pertiwi 1 Raja Basa berjalan dengan baik karena anak-anak mulai tertarik untuk mewarnai, anak mulai menemukan hal-hal baru, anak dapat memilih warna dan menyelesaikan tugas mewarnai secara mandiri.
Pada siklus I terdapat anak yang berkembang sangat baik (BSB) terdapat 4 anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) terdapat 2 anak yang mulai berkembang (MB) terdapat 2 anak yang belum berkembang (BB) terdapat 7 anak. Sedangkan pada siklus 2 terdapat anak yang berkembang sangat baik (BSB) 13 anak, berkembang sesuai harapan (BSH) 1 anak, mulai berkembang (MB) 1 anak dan tidak berkembang (BB) tidak ada. Beberapa anak dipanggil ke depan untuk menghitung jumlah teman laki-laki dan perempuan di kelas.
Topik/Sub-Tema/ Sub-Sub-Tema: Saya/Identitas Pribadi/Alamat Rumah Hari Ini, Tanggal: Jumat 27 September 2019.
PENUTUP
Saran
Mahmudah, Nurul Pengembangan Panduan Menggambar dan Mewarnai Variasi Hias dengan Teknik Gradasi Siswa Kelas V SD Negeri 01 Pati Universitas Negeri Semarang Semarang Tahun 2017.