PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Masdito Bachtiar dan Ary Mazharuddin pada tahun 2012 yang berjudul “Smart Login pada Website dengan QR Code”. Pada penelitian sebelumnya, peneliti sebelumnya menggunakan media kartu sebagai hasil pembangkitan kode QR yang merupakan username dan password pengguna. Dari segi keamanan, kartu yang digunakan untuk login masih bisa dicuri atau difoto oleh orang lain.
Dan kode QR yang digunakan tidak ada batasan waktu, baik itu valid untuk satu kali login saja atau bisa digunakan untuk login selanjutnya. Untuk itu penulis membahas penelitian sebelumnya yang menyelidiki penggunaan kode QR sebagai alat verifikasi keamanan login pada website berteknologi Android. Dimana hasil pembuatan kode QR berupa password dan username tidak tercetak di kartu tetapi langsung tersedia di aplikasi mobile Android.
Android
Kernel sistem operasi Linux yang menyediakan antarmuka tingkat rendah ke perangkat keras, manajemen memori, dan kontrol proses, semuanya dioptimalkan untuk perangkat seluler. Runtime yang digunakan untuk menjalankan dan menghosting aplikasi Android, termasuk mesin virtual Dalvik dan pustaka inti yang menyediakan fitur Android tertentu. Tumpukan perangkat lunak Android terdiri dari elemen di mana kernel Linux dan kumpulan pustaka C/C++ mengarah ke kerangka aplikasi yang menyediakan layanan, manajemen, runtime, dan aplikasi (Meier, 2010, p.13).
Runtime Android adalah mesin yang menggerakkan aplikasi beserta pustaka yang menjadi dasar kerangka aplikasi. Lapisan aplikasi berjalan selama runtime Android menggunakan kelas dan layanan yang disediakan oleh kerangka aplikasi (Meier, 2010, hal. 14). Layanan latar belakang memungkinkan pembuatan komponen aplikasi tak terlihat yang secara otomatis menjalankan proses tanpa tindakan pengguna langsung.
QR Code
- Struktur QR Code
- Karakteristik QR Code
- Spesifikasi QR Code
Kode QR mempunyai pola temuan yang dapat dilihat pada Gambar 2.4 untuk menunjukkan letak simbol matriks dua dimensi kode QR yang tersusun pada ketiga sudutnya. Untuk memperbaiki penyimpangan tersebut, kode QR memiliki pola penyelarasan yang mengaturnya pada jarak teratur dalam satu area. Kode QR memiliki empat tingkat koreksi kesalahan dan 30%) dalam pengendalian kerusakan yang disebabkan oleh kotoran atau kerusakan.
Hal ini menyebabkan berkembangnya kode QR untuk menerima data masukan dalam bentuk karakter non-abjad. Kode QR memiliki kapasitas yang tinggi dalam hal pengkodean data, yaitu untuk menyimpan semua jenis data seperti numerik, alfanumerik, biner, dan kanji. Selain itu, kode QR juga memiliki empat tingkat koreksi kesalahan yaitu dan 30% dalam mengendalikan kerusakan yang disebabkan oleh kotoran atau kerusakan.
PHP
- Kelebihan PHP
Didukung oleh beberapa jenis web server PHP mendukung beberapa web server seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami. Dukungan database PHP mendukung beberapa database, gratis dan berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, SQLserver, Oracle.
MY SQL
- Kelebihan MySQL
MySQL dapat berjalan dengan stabil di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan lain-lain. MySQL dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. MySQL memiliki kecepatan luar biasa dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
MySQL memiliki banyak tipe kolom yang kompleks, seperti integer, double, char, text, date dan lain-lain. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti tingkat subnet mask, nama host dan izin akses pengguna dengan sistem izin terperinci dan kata sandi terenkripsi. MySQL mampu menangani database berskala besar, dengan lebih dari 50 juta record dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
MySQL dapat terhubung ke klien melalui protokol TCP/IP, soket Unix (UNIX), atau Named Pipes (NT). MySQL memiliki antarmuka untuk berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman yang menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). MySQL dilengkapi dengan beberapa alat yang dapat digunakan untuk pengelolaan basis data dan setiap alat dilengkapi dengan instruksi online.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lain seperti PosgreeSQL atau Oracle.
JAVA
- Arsitektur Java
- Java 2
- J2ME
- Kelebihan Java
Untuk menjalankan program Java, file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bitcode. Dimana bitcode ini dijalankan maka diperlukan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan program Java, tinggal menjalankannya saja, tanpa perlu membuat kode baru lagi. Paket J2ME digunakan pada perangkat yang memiliki kapasitas memori kecil seperti ponsel, pager atau PDA.
11 J2ME merupakan bagian dari J2SE, sehingga tidak semua perpustakaan di J2SE dapat digunakan di J2ME. Pengguna dapat belajar pemrograman di Java dengan cepat jika memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Java memberi Anda kesempatan untuk mengekspresikan semua ide Anda, karena bahasa pemrograman 5 ini bukanlah bahasa scripting yang menghilangkan kemampuan kita untuk berinovasi, melainkan dengan cara berorientasi objek yang mudah dan jelas.
Java bukanlah turunan langsung dari bahasa pemrograman apa pun, juga tidak kompatibel dengan semuanya. Ini menghemat lebih banyak waktu daripada menjalankan program terlebih dahulu dan memeriksa semua bagian program untuk mengetahui ketidakcocokan dinamis saat program sedang berjalan. Jaringan program Java yang mudah digunakan memungkinkan kita memikirkan cara membuat perilaku khusus tanpa mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengontrol loop peristiwa.
Java menawarkan keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan mengkompilasi menjadi representasi langsung yang disebut bytecode Java, yang dapat diterjemahkan oleh sistem apa pun yang berisi program Java. Sistem pemrograman Java yang melakukan optimasi tepat waktu tidak kehilangan manfaat dari pemrograman platform-netral. Aplikasi Java (*.class) berisi bytecode Java yang berjalan pada JVM (Java Virtual Machine), yang kemudian menafsirkan kode-kode tersebut menjadi kode asli atau kode mesin dari arsitektur yang relevan.
Hal ini sangat menarik karena arsitektur mesin tidak menjadi masalah bagi programmer, tetapi menjadi masalah bagi compiler bahasa pemrograman Java.
Konsep Kriptografi
- Autentikasi
- MD5
Untuk itu pada penelitian kali ini penulis melakukan inovasi dengan mengembangkan prototype QR code yang akan digunakan untuk autentikasi keamanan login pada website yang menggunakan teknologi Android. Berikut poin-poin yang dibahas dalam dokumentasi hasil penelitian “Pembangunan Prototipe QR Code Sebagai Login Sistem Otentikasi Keamanan Menggunakan Teknologi Android”. Setelah proses pembuatan kode QR selesai, pengguna dapat meminta kode QR yang nantinya akan digunakan saat login ke website yang sudah berisi data pengguna yaitu username dan password pada database.
Dengan cara ini, pengguna harus memindai kode QR yang dihasilkan oleh aplikasi melalui kamera webcam. Jika kode QR tidak cocok, pengguna harus meminta kode QR kembali. Yang kedua adalah tahap otentikasi. Setelah menyelesaikan proses registrasi, pengguna dapat meminta kode QR yang nantinya akan digunakan saat login.
Jika kode QR tidak cocok, pengguna harus meminta kode QR kembali. Dan tentunya kode QR yang Anda dapatkan akan berbeda dengan kode QR sebelumnya, karena sistem hanya memperbolehkan Anda menggunakan kode QR tersebut satu kali untuk login. Dimana pada bagian ini kode QR yang dipindai oleh pengguna akan diterjemahkan dan diidentifikasi oleh aplikasi.
Hasil pembuatan kode QR dapat dilihat pada gambar berikut, dimana aplikasi menampilkan kode QR yang dihasilkan dari database. Kode QR yang diterima pengguna dimuat ke dalam nama pengguna dan kata sandi pengguna dan siap digunakan. Pengembangan prototipe kode QR sebagai otentikasi keamanan sistem login menggunakan teknologi Android masih jauh dari kesempurnaan dan perlu pengembangan lebih lanjut.
Pengembangan aplikasi tiket berbasis kode QR dengan data terenkripsi untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno.
XAMMP
Android Studio
Android Studio adalah lingkungan pengembangan baru dan terintegrasi penuh, baru-baru ini dirilis oleh Google untuk sistem operasi Android. Android Studio dirancang sebagai alat baru dalam pengembangan aplikasi dan juga menyediakan alternatif selain Eclipse, yang saat ini merupakan IDE yang paling banyak digunakan. Fitur lain di Android Studio adalah alat pengemasan dan kode label baru.
Program ini juga menggunakan sistem drag and drop untuk memindahkan komponen melalui antarmuka pengguna. Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mengirim data dari server ke perangkat Android pengguna melalui cloud, cara yang bagus untuk mengirim pengingat ke aplikasi pengguna. Program ini juga membantu melokalisasi aplikasi, memberikan representasi visual untuk menjaga pemrograman sambil mengontrol aliran aplikasi.
METODOLOGI PENELITIAN
- Diagram Metodologi Penelitian
- Studi Literatur
- Analisa Kebutuhan Sistem
- Perancangan Antarmuka dan Sistem
- Implementasi Sistem
- Menyusun Laporan
Implementasi sistem merupakan tahap dimana perancangan sistem dituliskan dalam baris-baris kode, dimulai dengan pembuatan kode PHP yang ditempatkan pada web server. Bagian ini menjelaskan keseluruhan proses sistem atau merupakan gambaran umum dari sistem yang akan dibuat. Pembangunan aplikasi ini dirancang untuk menyimpan data nama pengguna dan kata sandi terdaftar pengguna dalam database, nama pengguna dan kata sandi.
Jika kode QR cocok, pengguna dapat langsung masuk ke sistem, dan kode QR akan otomatis dibakar, sehingga jika pengguna ingin login kembali, sistem akan otomatis membuat ulang kode QR baru. Ketika entri data selesai, sistem secara otomatis menghasilkan kode QR dan menyimpan hasil pembuatan kode QR ke database. Penerapan tampilan/antarmuka pada aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi yang akan dibuat.
Digunakan untuk membatasi akses ke aplikasi. Setiap pengguna mempunyai username dan password yang digunakan untuk membuka aplikasi, seperti terlihat pada gambar berikut. Digunakan untuk mendaftar sebagai bagian dari sistem untuk mendapatkan hak akses terhadap aplikasi yang akan digunakan. Setelah tahap implementasi dilakukan dan dihasilkan aplikasi autentikasi login kode QR menggunakan teknologi Android, maka dilanjutkan ke tahap pengujian.
Kode QR dapat digunakan sebagai sistem identifikasi yang praktis dan aman karena tidak mudah dihafal/dipikirkan dan diubah setiap saat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Umum Sistem
Aplikasi ini membutuhkan XAMPP sebagai web server dan MySQL sebagai database untuk menjalankan aplikasi ini.
Perancangan Desain Sistem
Sistem akan memberikan peringatan kepada pengguna untuk menyelesaikan pendaftaran atau mengubah nama pengguna yang belum ada di database.
Perancangan Antarmuka
Pengujian Sistem
Terdapat saran untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi ini agar dapat dikembangkan sebagai alternatif metode autentikasi login pada website atau sistem.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
