Perancangan Aplikasi Pembayaran Jasa Layanan Salon Menggunakan Pemrograman Java
Elvi Sunita Perangin-angin1*, Andi Diah Kuswanto2
1,2 Universitas Bina Sarana Informatika e-mail: 1elvi.evt@bsi.ac.id, 2andi.ahk@bsi.ac.id
Abstrak - Dengan adanya kemajuan teknologi sebagai pendukung pemrosesan data dan informasi, komputer menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Perusahaan dagang, jasa dan industri serta semua sektor ekonomi yang ada pada saat ini sudah menggunakan komputer sebagai pendukung usahanya. Salon adalah usaha yang bergerak dibidang kecantikan. Dalam kegiatan pembayaran pada salon masih manual. Jika terus berlangsung, hal ini tentu akan menghambat perkembangan perusahaan, karena akan menghambat kinerja dan efektifitas bagian administrasi, seperti peluang terjadinya kesalahan pemrosesan, validitas data, penyimpanan data yang tidak terorganisir, ketidak akuratan data dan lain-lain. Perancangan program untuk pembayaran adalah sebuah solusi yang sangat tepat untuk menangani permasalahan yang ada, karena selain membuat sebuah proses pembayaran sangat penting karena sering terjadi kesalahan pada proses pembayaran dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu perancangan program pembayaran pada salon ini dapat mengurangi kesalahan dan peningkatan efisiensi. Jadi akan meningkatkan kemajuan perusahaan. Penulis menggunakan bahasa pemrograman java, karena memiliki keuntungan yaitu memiliki sarana akses data yang lebih cepat, karena lebih sedikit mengetik, secara otomatis kesalahan lebih kecil karena sintaks pemrograman juga tidak perlu dihafalkan lagi karena semuanya telah disediakan di dalam menu pilihana yang tinggal dipilih sesuai kebutuhan dan anda untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.
Kata kunci: Pembayaran jasa, layanan salon, java 1. Pendahuluan
Komputer sudah menjadi kebutuhan saat ini, dapat dibuktikan dari banyaknya kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan dengan bantuan komputer, kegiatan tersebut antara lain pengolahan data, karena komputer adalah alat yang lebih efektif dan efisien hingga saat ini. Hampir semua kegiatan sekarang menggunakan sistem komputerisasi tidak terkecuali bidang jasa, untuk memperkuat daya saing yang sehat hampir semua menggunakan sistem komputerisasi, salah satunya pada bisnis kecantikan. Saat ini kecantikan atau penampilan luar menjadi pusat perhatian seseorang, baik kalangan wanita maupun pria, bisnis kecantikan atau salon sekarang ini tidak hanya diperuntukkan bagi wanita, pria pun sekarang ini tidak ingin kalah dengan wanita yang menjaga penampilannya. Karena dengan menjaga penampilan luar dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Oleh karena itu, agar konsumen merasa lebih nyaman, santai dan yakin untuk melakukan perawatan rutin atau berkala, salon kecantikan harus memberikan pelayanan dan fasilitas yang mencukupi. [1] kepuasan konsumen merupakan tujuan utama dan menjadi perhatian utama pada salon kecantikan dan perawatan, oleh karena itu harus mempekerjakan pegawai yang terlatih.
Aleen salon merupakan salon kecantikan dan perawatan, terdapat beberapa layanan seperti potong rambut, creambath, cat rambut, facial, dan lainnya. Proses pembayaran masih dilakukan secara konvensional, yaitu proses pencatatan penjualan, stok barang, dan laporan masih menggunakan nota, buku dan Microsoft Excel, sehingga sering terjadi beberapa masalah, seperti penumpukan data atau kertas yang dapat terjadi kehilangan data dan kerangkapan data, waktu yang cukup lama dalam menghitung transaksi dan laporan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Aleen salon membutuhkan aplikasi yang dapat mengatasi penumpukan transaksi, kerangkapan dan kehilangan data, dan dapat meningkatkan pelayanan dan pencatatan yang lebih rapi dan mudah dalam proses transaksi dan pembuatan laporan.
Aplikasi ini menggunakan Bahasa pemrograman java netbeans dan MySQL untuk mengelola database.
Aplikasi adalah [2] suatu instruksi atau pernyataan yang disusun menjadi suatu perintah sehingga dapat memproses input dan output pada komputer. Harapannya dengan aplikasi ini dapat mempermudah proses pengolahan transaksi dan pembuatan laporan, mengurangi antrian dalam membayar, dan menghilangkan kerangkapan data. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pelanggan.
2. Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini mengambil referensi dari penelitian yang sebelumnya mengenai aplikasi pembayaran pada salon kecantikan dan perawatan, yaitu:
1. Proses pemesanan dan pencatatan administrasi pada erni salon masih secara konvensional, dengan menggunakan buku dan Ms. Excel, sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan membutuhkan
waktu yang lama. Penggunaan Ms. Excel belum mampu menyimpan data secara terpusat pada suatu database. Dengan meningkatnya jumlah konsumen dan kebutuhan masyarakat dalam merawat tubuh mengakibatkan penumpukan konsumen untuk mendapatkan fasilitas. Oleh karena itu, pemilik usaha sangat memperhatikan kepuasan konsumen. Sehingga erni salon membutuhkan sebuah website yang dapat meningkatkan pelayanan dan pencatatan menjadi lebih rapi dan mudah. Oleh karena itu website yang dibuat menggunakan framework codeignitier untuk mempermudah proses pembangunan sistem informasi[3].
2. Permasalahan pembayaran pelanggan pada salon Qeemontialy yaitu dalam mengolah data masih kurang optimal dan sering terjadi kasalahan dalam memasukan data, proses perhitungan memakan waktu yang lama, sulit dalam membuat laporan karena menggunakan buku catatan. Oleh karena itu, dilakukanlah perancangan sistem pembayaran pelanggan, dengan menggunakan metode pengembangan sistem yaitu ground research, dengan beberapa tahapan, yaitu analisa untuk perancangan sistem, desain, pengujian sistem, presentasi dan implementasi sistem, dan pembuatan laporan. Penelitian ini memberikan hasil kemudahan bagi karyawan dalam mengolah data, sehingga lebih efektif dan efisien[4].
3. Rumah kecantikan Keumala Muslimah suatu usaha jasa kecantikan yang menawarkan perawatan tubuh, rambut, dan wajah. Semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa perawatan salon. Pemilik salon berlomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Oleh karena itu dibuatlah rancangan sistem, guna meningkatkan sistem pelayanan. Tujuan perancangan ini mempermudah karyawan dalam memproses administrasi serta pencarian data, serta memudahkan dalam membuat dan menyajikan laporan dengan cepat dan tepat. Perancangan ini menggunakan metode lapangan dan studi Pustaka dalam mencari data, menggunakan Bahasa pemrograman Microsoft visual basic 6 dan untuk databasenya menggunakan Microsoft Office Access 2007. Sistem informasi ini dapat mengurangi kesalahan, mengurangi waktu proses, memberikan kemudahan dalam penginputan data, pencarian dan pembuatan laporan. Sehingga dapat menghasilkan data yang cepat, terjamin dan valid[5].
2.2. Perancangan
Definisi perancangan atau desain menurut Jogiyanto dalam Rosmeni [6] merupakan tahapan dari analisa sistemdimana menggambarkan sistem yang akan dibuat sebelum dilakukan pengkodean untuk menjadi suatu aplikasi. Sedangkan definisi perancangan menurut Mulyadi [6], proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi atau user kedalam beberapa alternatif rancangan sistem informasi yang akan diberikan ke pemakai informasi untuk pertimbangkan.
2.3. Aplikasi
Menurut Hengky [7], aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang sengaja diproduksi untuk melengkapi kebutuhan berbagai kegiatan atau pekerjaan, seperti perniagaan, pelayanan masyarakat, periklanan, game, dan sebagainya. Menurut Noviansyah dalam [8] aplikasi adalah menggunakan dan menerapkan suatu konsep ilmu yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi juga diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk membantu pekerjaan atau tugas manusia. Aplikasi yang dibuat untuk membantu tugas manusia, dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
a. Aplikasi/software spesialis, program dengan dokumentasi yang tidak tergabung yang digunakan untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi/software paket, program dengan dokumentasi yang tergabung.
2.4. Pembayaran Jasa
Pembayaran merupakan proses pemindahan hak pemilik atas sejumlah uang dan atau dari pembayar ke penerimanya, baik secara langsung maupun melalui media perbankan. Jasa merupakan kegiatan ekonomi yang memproduksi dan memberikan manfaat kepada pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, hasil dari suatu tindakan yangmenimbulkan suatu perubahan yang diinginkan atas nama penerima jasa [9]. Jasa diproduksi dan dipakai secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut[10]. Sehingga pembayaran jasa yaitu proses pembayaran atas kegiatan tindakan ekonomi yang sesuai dengan perubahan yang diinginkan.
2.5. Salon
Definisi Salon menurut [11] merupakan suatu ruangan yang diatur dan dihiasi dengan baik untuk menerima tamu, sedangkan salon kecantikan adalah suatu tempat yang digunakan orang untuk merawat kecantikan.
2.6. Java
Menurut First, Java merupakan suatu teknologi yang berupa software computer, berupa suatu Bahasa pemrograman, dan suatu platform[2]. Java memiliki konsep berorientasi objek yang handal, aman dan dapat berjalan disemua platform.
2.7. Basis Data
Basis data disebut juga dengan pengkalan data atau database merupakan kumpulan data yang terorganisir yang disimpan dan diakses menggunakan komputer[12][13]. Menurut Perwitasari, basis data yang dikenal dengan database, adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu komputer untuk mendapatkan informasi[2].
2.8. MySQL
MySQL merupakan software manajemen basis data atau dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System)[14]. MySQL merupakan bagian dari SQL (Structured Query Language). Perintah yang sering digunakan pada SQL adalah select untuk menampilkan data, insert untuk menambahkan data, update untuk mengubah data yang sudah ada, delete untuk menghapus data [15].
2.9. UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah [16], standar Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan kebutuhan, menganalisa dan mendesain, serta mengilustrasikan arsitektur dalam pemrograman berbasis objek.
Menurut Whitten JL dalam [8], UML merupakan, sebuah alat yang digunakan untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan dari hasil analisa dan desain yang berupa sintak pada pemodelan sistem secara visual dan merupakan suatu kumpulan penggambaran yang digunakan untuk menggambarkan dan sebuah software berbasis objek. UML bersifat statis dan dinamis yang terdiri dari:
a. Usecase Diagram b. Class Diagram c. Statechart Diagram d. Activity Diagram e. Sequence Diagram f. Collaboration Diagram g. Component Diagram h. Deployment Diagram i. Object Diagram 2.10. SDLC dan Waterfall
Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam [17] SDLC disebut dengan Software Development Life Cycle atau dapat disebut juga dengan System Development Life Cycle, definisi SDLC adalah proses mengembangkan dan mengubah suatu perangkat lunak dengan menggunakan metodologi dan model-model pada sistem perangkat lunak sebelumnya. Salah satu metode dalam SDLC adalah waterfall. Tahapan dari model waterfall, yaitu:[17]
a. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses mengumpulkan kebutuhan yang lebih detail guna menspesifikasikan kebutuhan software, agar dapat memahami software apa yang dibutuhkan user.
b. Desain
Proses beberapa langkah yang merancang pembuatan softaware, yang terdiri dari arsitektur software, struktur data, prosedur pengkodean, dan representasi antar muka. Tahap ini mengubah kebutuhan perangkat lunak dari analisa kebutuhan menjadi representasi desain yang selanjutnya diubah menjadi program pada tahap selanjutnya.
c. Pengkodean
Proses translasi dari desain menjadi program perangkat lunak. Hasil dari ini, harus ada kesesuaian desain dengan program perangkat lunak.
d. Pengujian
Proses meminimalkan kesalahan (error) dan memastikan outpun yang keluar sesuai dengan yang dibutuhkan.
e. Pendukung dan pemeliharaan
Suatu software dapat mengalami perubahan ketika dikirim ke pengguna, perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya pengujian, sehingga software harus beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi tidak membuat program atau software yang baru.
3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, ada 2 metode yang digunakan, yaitu: metode pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode waterfall dan metode pengumpulan data. Dalam pengumpulan data penulis melakukan beberapa tahap metode untuk menunjang penelitian ini adalah sebagai berikut :.
a. Metode pengamatan langsung (Observasi)
Penulis melakukan kegiatan pengamatan secara langsung tentang cara ataupun proses pendataan dan transaksi yang masih dilakukan secara manual pada Aleen Salon, serta mencari masalah yang terjadi pada
Aleen salon.
b. Wawancara
Penulis mengadakan wawancara secarang langsung kepada pemilik yang mengenai sistem berjalan.
c. Studi Pustaka
Dalam penelitian perpustakaan ini, penulis merangkum berbagai sumber bacaan dari bahan-bahan pustaka yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.
Tahapan penjelasan dari metode waterfall pada penelitian ini sebagai berikut:
a. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Pada tahap ini mengumpulkan semua kebutuhan aplikasi, seperti data layanan, data pelanggan, olah data transaksi, sehingga menghasilkan struk pembayaran, laporan transaksi dan laporan pelanggan.
b. Desain
Pada tahap ini, penulis akan membuat ERD (Entity Relationship Diagram) untuk merancang database dan UML (Unified Modelling Language) sebagai desain aplikasi. Diagram yang digunakan pada UML untuk desai aplikasi, yaitu activity diagram dan usecase diagram.
c. Pengkodean
Pada tahap ini proses pembuatan kode program dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java dan MySQL untuk bahasapemrograman databasenya.
d. Pengujian
Teknik pengujian menggunakan black-box testing, pengujian dilakukan pada login, transaksi, data layanan, data pelanggan.
e. Pendukung dan pemeliharaan
Hardware yang digunakan perlu memiliki spesifikasi yang meliputi monitor, CPU (Central Processing Unit), mouse dan keyboard. Software yang diperlukan yaitu sistem operasi minimal seperti Windows XP, Windows 7.
4. Hasil dan Pembahasan
Dengan menggunakan waterfall maka hasil dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
4.1. Analisa kebutuhan perangkat lunak Berikut analisa kebutuhan pengguna:
1. Pengguna atau user dapat melakukan login.
2. Pengguna atau user dapat mengelola data layanan.
3. Pengguna atau user dapat mengelola data customer.
4. Pengguna atau user dapat mengelola data user.
5. Pengguna atau user dapat mengelola transaksi.
6. Pengguna atau user dapat melihat laporan layanan.
7. Pengguna atau user dapat melihat laporan customer.
8. Pengguna atau user dapat mengelola laporan transaksi.
9. Pengguna atau user dapat melihat tentang program.
4.2. Desain
Tahap desain ini penggambaran UML yang terdiri usecase diagram, activity diagram, dan ERD. Berikut desain usecase diagram:
Gambar 1. Usecase Diagram Login
Berdasarkan gambar diatas, pengguna atau user dapat melakukan login dengan mengisi username dan password, pengguna atau user dapat mengelola data layanan, mengelola data customer, mengelola data user, mengelola transaksi, melihat laporan layanan, melihat laporan customer, mengelola laporan transaksi, dan dapat melihat tentang program. Selanjutnya melakukan pemodelan activity diagram yang terdiri dari:
1) Activity diagram login
Gambar 2. Activity Diagram Login
2) Activity diagram mengelola transaksi
Gambar 3. Activity Diagram Mengelola Transaksi 3) Activity diagram melihat laporan transaksi
Gambar 4. Activity Diagram Melihat Laporan Transaksi
Dalam merancang aplikasi ini, juga diperlukan pemodelan ERD untuk mendesain databasenya. Rancangan ERD seperti dibawah ini:
Gambar 5. Entity Relationship Diagram
Berdasarkan pemetaan dari ERD, maka menghasilkan LRS (Logical Record Structur), sebagai berikut:
Gambar 6. Logical Record Structure
4.3. Pengkodean
Pada tahap ini proses pembuatan kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL untuk bahasa pemrograman databasenya. Berikut beberapa tampilan user interface dari pengkodean:
Gambar 7. User Interface Login
Pada user interface login, user memasukan username dan password. Aplikasi akan memvalidasi apakah username dan password benar atau salah, jika username atau password salah, maka akan tampil messagebox
“maaf username atau password yang anda masukkan salah”. Namun, jika username atau password benar, maka akan masuk ke menu utama. User interface dari menu utama adalah sebagai berikut:
Gambar 8. User Interface Menu Utama Aplikasi Salon Aleen
Didalam menu utama terdiri dari beberapa menu, yaitu menu file yang terdiri dari menu mengelola layanan, menu mengelola user, dan menu mengelola customer. Selanjutnya terdapat menu transaksi, yang berfungsi untuk mengolah transaksi. Menu laporan yang berisi dapat melihat laporan customer, laporan layanan, laporan user, laporan transaksi pertanggal. Yang terakhir terdapat menu tambahan, yang berisi menu untuk melihat tentang aplikasi.
4.4. Pengujian
Teknik pengujian menggunakan black-box testing, pengujian dilakukan pada login, transaksi, data layanan, data pelanggan. Berikut contoh black-box testing pada login:
Tabel 1. Black-Box Testing Menu Login
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang diHarapkan Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Mengosongkan semua isian data, klik tombol
Login
username=(kosong) password=(kosong)
Sistem akan menolak dan muncul pesan "please fill out this field" dan kursor otomatis mengarah ke
username
Sesuai
Harapan Valid
2
Jika mengisi kolom username dan mengosongkan password, klik tombol
Login
username=(admin1) password=(kosong)
Sistem akan menolak dan muncul pesan "please fill out this field" dan kursor otomatis mengarah ke
username
Sesuai
Harapan Valid
3
Jika mengosongkan kolom username dan mengisi password, klik
tombol Login
username=(kosong) password=(12345)
Sistem akan menolak dan muncul pesan "please fill out this field" dan kursor otomatis mengarah ke
username
Sesuai
Harapan Valid
4
Jika mengisi kolom username dan mengisi password, klik tombol
Login
username=(admin1) password=(12345)
Sistem akan menerima dan akan masuk ke menu utama
Sesuai
Harapan Valid
4.5. Pendukung dan pemeliharaan
Hardware yang digunakan perlu memiliki spesifikasi yang meliputi monitor, CPU (Central Processing Unit), mouse dan keyboard. Software yang diperlukan yaitu sistem operasi minimal seperti Windows XP, Windows 7.
5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Program ini dapat memberikan informasi jasa layanan salon secara tepat dan akurat dalam proses pembayaran pada setiap salon.
2. Pengolahan data dapat dilakukan secara cepat, tepat dan menghasilkan informasi yang akurat.
3. Program ini sangat mudah dioperasikan oleh penggunanya serta penyimpanan data lebih rapi dan aman, karena tersimpan didalam file-file komputer yang sewaktu-waktu dapat dilihat maupun dicetak sesuai kebutuhan
Adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut :
a. Dalam mengunakan program, hendaklah pengguna diberikan penjelasan dan latihan terlebih dahulu supaya dapat memahami alur kerja pada program.
b. Mengingat perlunya data yang tersimpan dalam file, maka perlu adanya Back Up dari Program guna mencegah rusak atau hilangnya data secara tiba-tiba.
Daftar Pustaka
[1] A. Setianni and R. Syahputri, “PESONA : SISTEM INFORMASI PEMESANAN SALON ONLINE BERBASIS LOCATION BASED SERVICE,” Pros. Semin. Nas. 2019 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetah. dan Teknol., vol. 2, no. 2011, pp. 1–7, 2019.
[2] A. Afriansyah, “Analisis dan Perancangan Aplikasi perpustakaan Pada Politeknik Sekayu Menggunakan Pemrograman Java,” J. Tek. Inform. Politek. Sekayu, vol. III, no. 2, pp. 53–61, 2015.
[3] Fandhilah, A. Ardiansyah, S. Aji, and D. Pratmanto, “Sistem Informasi Administrasi Pada ERNI Salon Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter,” J. Sist. Inf. Akunt., vol. 1, no. 2, pp. 113–120, 2021.
[4] G. D. Anggraini, L. Ariyani, and D. R. Wardhani, “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Customer pada Salon Kecantikan Qeemontsaly Berbasis Java Netbeans,” J. Ris. dan Apl. Mhs. Inform., vol. 2, no.
03, pp. 381–388, 2021.
[5] A. Ahmad and E. Sukaisih, “Sistem Informasi Data Jasa Pelayanan Salon pada Rumah Kecantikan
Keumala Muslimah Banda Aceh,” J. Pendidikan, Sains, dan Hum., vol. 7, no. 4, pp. 365–374, 2019.
[6] S. Bakti, nelly astuti Hasibuan, lince tomoria Sianturi, and ronda deli Sianturi, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Coreldraw X3 Mengunakan Metode WEB Based Learning (WBL),” J. Ris. Komput., vol.
3, no. 4, pp. 32–35, 2016.
[7] W. Susanty, I. N. Astari, and T. Thamrin, “Aplikasi Gis Menggunakan Metode Location Based Service (LBS) Berbasis Android,” Explor. J. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 10, no. 1, 2019.
[8] E. Haerulah and S. Ismiyatih, “Aplikasi E-Commerce Penjualan Souvenir Pernikahan Pada Toko ‘ XYZ ,’” J. Prosisko, vol. 4, no. 1, pp. 43–47, 2017.
[9] D. Fatihudin and A. Firmansya, Pemasaran Jasa: (Strategi, Mengukur Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan). Bandung: Deepublish, 2019.
[10] Suratno, Margono, and A. Puspaningrum, “PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER VALUE, TRUST DAN LOYALITAS PENGGUNA JASA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) JAKARTA,” J. Bisnis dan Manaj., vol. 3, no. 1, pp. 40–53, 2016.
[11] “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).” .
[12] R. Fitri, Pemrograman Basis Data Menggunakan MySQL. Bandung: Deepublish, 2020.
[13] N. Sa’adah, Y. Yanti, Z. Zulfan, S. Susmanto, M. Munawir, and I. Irawati, “Analisis Spasial Peluang Lokasi Unit Sekolah Baru Menggunakan Metode Score dan Sistem Informasi Geografis,” Infotekmesin, vol. 13, no. 1, pp. 194–200, 2022.
[14] D. Satria, S. Yana, E. Yusibani, and S. Syahreza, “Zulfan,‘Implementation of the SMS gateway in the flood early warning information system for village warning and community information,’” Int. J. Eng.
Adv. Technol, vol. 8, no. 6, pp. 4005–4009, 2019.
[15] V. D. Ayuningrum and M. C. J, “Pembuatan Aplikasi Penjualan dan Pembelian Peralatan Salon dengan Metode Economic Order Quantity di Keisya Salon Berbasis Web,” J. Strateg., vol. 2, no. 1, pp. 13–26, 2020.
[16] Martini and A. Merdekawati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Berbasis Web Pada PT Megah Perkasa Teknologi (Designing Web-Based Employee Recruitment Information Systems at PT Megah Perkasa Teknologi ),” vol. 2, no. 2, pp. 76–83, 2020.
[17] A. Merdekawati and M. Nugroho, “Rancang Bangun Penjualan Brankas Berbasis Web Pada Pt. Persindo Pertiwi Agung Jakarta,” J. Pendidik. Teknol. dan Kejuru., vol. 15, no. 2, pp. 265–276, 2018.
