LUNAK APLIKASI PEMESANAN
(Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA)
SKRIPSI
OLEH :
DWI YONO KUNCORO YAKTI NPM : 0334010265
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“ JAWA TIMUR
DOSEN PEMBIMBING II :NURCAHYO WIBOWO, S.KOM
ABSTRAKSI
Perubahan pola hidup sekarang ini semakin membuat orang-orang
sibuk, hingga kurang mempunyai waktu untuk berbelanja. Dan semakin
besarnya masyarakat yang mempunyai handphone. Oleh karena itu,
ditawarkan sebuah solusi dengan berbelanja dari manapun dengan
menggunakan mobile phone. Dengan adanya teknologi M-Commerce ini,
dapat memberikan alternatif belanja mudah secara online. Diharapkan
perusahaan dapat menggunakan layanan mobile internet ini sebagai salah
satu metode penjualan yang mudah, dan dapat meningkatkan pendapatan
perusahaan hingga dua kali lipat dari jumlah semula. Sistem yang disebut
m-commerce ini dilengkapi dengan database yang berfungsi menyimpan
semua data untuk diolah. Data tersebut meliputi : data pelanggan, data
barang, dan daftar harga. Dari data barang ada kode barang yang bisa
digunakan untuk memesan barang.
Pada sistem ini perangkat lunak yang digunakan terdiri dari:
pemrograman WML dan PHP (Personal Home Page).
v
BAB II TEORI PENUNJANG...6
2.1 WML(WIRELESS MARKUP LANGUAGE) ...6
2.1.1 WML Script ... 7
2.2 TEKNOLOGI M-COMMERCE... 13
2.2.1 Definisi-definisi M-Commerce ... 14
2.2.2 Perkembangan M-Commerce... 17
2.2.3 Keuntungan Dan Kerugian M-Commerce ... 18
2.2.3.1 Keuntungan M-Commerce... 18
2.2.3.2 Kerugian M-Commerce... 18
2.2.4 Manfaat E-commerce ... 18
2.2.5 Tujuan M-COMMERCE ... 18
2.2.6 Asitekture sistem M-commerce ... 18
2.3 TEKNOLOGI WAP ... 22
2.3.1 Pengertian WAP... 22
2.3.2 Server WAP ... 23
2.3.3 WAP Gateway ... 23
2.3.3.1 WAP Aplikation Enviroment (WEA)... 23
2.3.3.2 WSP (Wireless Session Layer)... 24
2.4.2.3 WTP (Wireless Transaction Protocol)... 24
2.4.2.4 WTLS (Wireless Transport Layer Security)... 24
2.4.2.5 WDP (Wireless Datagram Protocol)... 24
vi
3.3 DATA FLOW DIAGRAM...61
3.4 DIAGRAM BERJENJANG... 62
3.5 DATA FLOW DIAGRAM... 65
3.5.1 Context Diagram... 65
3.5.2 DFD Level 0... 66
3.5.3 DFD Level 1... 67
3.5.3.1 Pendaftaran ... 67
3.5.3.2 Belanja Online ... 67
3.5.3.3 Maintenance Barang ... 68
3.5.3.4 Maintenance Admin... 68
3.5.4 DFD Level 2... 67
3.6 PERANCANGAN DATABASE... 69
3.6.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 69
3.6.2 Physical Data Model (PDM) ... 71
3.7 FLOWCHART SISTEM... 74
3.7.1 Flowchart Menu Utama Pada Sisi Pelanggan... 75
3.7.2 Flowchart Menu Pendaftaran User ... 76
3.7.3 Flowchart Menu Belanja Online... 77
3.7.4 Flowchart Menu Pembatalan Pesanan... 79
3.7.5 Flowchart Menu Utama Pada Sisi Admin ... 80
3.7.6 Flowchart Menu Maintenance Barang ... 81
3.7.7 Flowchart Menu Maintenance Admin & Member ... 83
3.7.8 Flowchart Menu Konfirmasi Pesanan ... 84
3.7.9 Flowchart Menu Setup Kategori... 85
3.8 INTERFACE...86
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM ... 90
4.1 IMPLEMENTASI APLIKASI... 90
4.1.1 Form Login Sisi Admin ... 90
4.1.2 Form Menu Administrator ... 91
4.1.3 Form Setup Admin ... 91
4.1.4 Form Setup Member ... 92
4.1.5 Form Konfirmasi Pesanan ... 93
4.1.6 Form Detail Order ... 93
4.1.7 Form Setup Barang ... 94
4.1.8 Form Setup Kategori ... 95
4.1.9 Form Menu Utama Pada Sisi User (WAP) ... 95
4.1.10 Form Login User... 96
4.1.11 Form Pendaftaran User ... 96
4.1.12 Form Kategori Barang... 97
4.1.13 Form Daftar Barang ... 98
vii
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 101
5.1 LINGKUNGAN UJI COBA... 101
5.2 SKENARIO UJI COBA... 101
5.3 PELAKSANAAN UJI COBA... 102
5.3.1 Uji Coba Login... 102
5.3.2 Uji Coba Pengisian Data Pendukung ... 105
5.3.3 Uji Coba Terhadap Proses Registrasi... 106
BAB VI PENUTUP ... 110
6.1 KESIMPULAN... 110
6.2 SARAN... 110
1
1.1. LATAR BELAKANG
Proses jual beli cenderung membutuhkan suatu tempat, dimana pembeli
dan penjual harus bertemu. Namun proses tersebut sudah dapat diminimalkan
hanya dengan sarana internet yang menghubungkan antara pembeli dan penjual
yang berbeda tempat. Banyak perusahaan yang berkembang mulai
mengaplikasikan layanan m-commerce ini karena dirasa sangat menguntungkan
dan lebih baik dari segi waktu maupun tenaga. Dan ditinjau dari segi pendapatan
perusahaan, metode ini dapat meningkatkan hingga lebih dari 2 kali lipat dari
jumlah semula. Maka diharapkan masyarakat dapat menggunakan aplikasi
layanan internet sebagai salah satu jawaban terhadap metode penjualan yang
mudah.
Penjualan produk pada web telah menjadi sumber pendapatan baru yang
berkembang dengan cepat pada banyak bisnis yang sebelumnya telah menjual
barangnya melalui cara penjualan tradisional. Perusahaan dapat menawarkan
produknya pada customer untuk dilihat kemudian dibeli produknya kapanpun dan
dimanapun meski customer berpergian. Customer hanya perlu mengaksesnya dari
telepon atau PDA yang senantiasa bersama kemanapun customer pergi.
Mobile Internet akan menjadi gaya hidup sehari-hari dalam aktivitas
bisnis. Mobile Internet akan membawa revolusi terhadap cara bergaul, cara
berbisnis, cara memperoleh hiburan, cara mengelola keuangan, dan lain-lain.
Bussiness (m-bussiness) dan dari m-bussiness inilah lahirlah apa yang disebut
Mobile Commerce (m-commerce).
Kebutuhan akan perkembangan teknologi mencakup aspek kehidupan dalam
suatu perusahaan, mulai dari aspek perencanaan, produksi, periklanan hingga
aspek penjualan produk. Mereka akan selalu meningkatkan usaha-usaha mereka
untuk mencapai produktifitas yang tinggi. Dan internet mulai dirambah oleh
perusahaan-perusahaan sebagai salah satu wahana untuk memperluas bisnis. Dan
pada Perusahaan PT.Tondiraya Sentosa berperan sebagai distributor yang
menyediakan bahan internasional pengepakan barang yang dipakai oleh
perusahaan-perusahaan besar yang memakai kemas barang yang telah menjadi
internasional.Akan tetapi sistem pemasaran produk yang ada masih dilakukan
secara manual yaitu dengan membuat brosur mengenai produk-produk yang
ditawarkan,sehingga pemasaran yang dilakukan agaknya kurang dapat dikenal
oleh para konsumen yang rata-rata konsumennya sendiri adalah
perusahaan-perusahaan yang bergerak pada jalur perdagangan barang yang jangakauannya
sudah bertaraf Internasional dan membutuhkan kemas barang yang dihasilkan
untuk menerobos pangsa pasar Internasional,dimana umumnya para eksportir dan
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi objek penelitian dari tugas akhir ini
diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun aplikasi pelayanan dan pemesanan barang dengan
menggunakan teknologi m-commerce pada PT.Tondiraya Sentosa ?
2. Bagaimana membuat aplikasi web yang memudahkan admin dalam
mengetahui secara otomatis jika terdapat pemesanan baru?
1.3. BATASAN MASALAH
Adapun yang menjadi batasan masalah pada pembuatan tugas akhir ini,
yakni:
1. Pembuatan sistem ini akan menggunakan bahasa pemrogaman WML
(Wireless Markup Language) dan PHP (Personal Home Page).
2. Sistem pembayarannya masih belum melalui layanan mobile banking yang
pada umumnya melayani transfer antar rekening dan pembayaran tagihan.
3. Membuat sistem komunikasi wireless antara client dan server.
4. Simulasi dilakukan dengan menggunakan emulator mobile phone.
5. Tidak membahas tentang inventaris barang.
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Tugas Akhir ini,
yaitu membangun sebuah server WAP yang memberikan alternatif cara belanja
mudah secara mobile di PT. Tondiraya Sentosa, serta mengembangkan
pengetahuan tentang komunikasi wireless khususnya pada bidang internet
1.5. METODOLOGI
Untuk menyelesaikan proyek akhir ini, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Observasi
Mencari data barang dengan melakukan survey pada PT. Tondiraya
Sentosa.
2. Study Literature
Mempelajari literatur tentang pemrograman WML, HTML dan PHP juga
database MySQL.
3. Perancangan / Desain
Prinsip kerja sistem ini adalah telephone memanggil halaman WAP.
Selanjutnya WAP Gateway menghubungkan operator telepon dengan
Internet, dan memanggil diteruskan ke WAP server melalui internet.
Kemudian WAP server akan menjawab permintaan berdasarkan data yang
ada dan telah diolah dengan PHP.
4. Pembangunan / Developer
Pada aplikasi ini terdapat dua sistem yaitu WAP pada sisi pelanggan yang
diakses menggunakan telepon, dan PHP pada sisi admin yang diakses
menggunakan PC.
5. Pembuatan Database dan script program WML dan PHP.
Pada database di server (menggunakan MySQL) dimasukkan data-data
data dengan script PHP. Program disisipkan pada file WML pada
pembuatan homepage WAP.
6. Instalasi (Upload)
WAP server yang digunakan adalah Apache web server. Sedangkan agar
Apache dapat mengenali script php, maka perlu ditambahkan
Application-Type untuk php pada file /etc/apache/httpd.conf.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Buku Tugas Akhir ini terdiri atas 6 bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan secara singkat latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi pembahasan.
BAB II TEORI PENUNJANG
Menjelaskan konsep dasar teknologi M-Commerce yang
mendukungnya.
BAB III PERANCANGAN
Berisi tentang perancangan dari sistem yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI
Berisi tentang hasil dari sistem yang telah dibuat.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Berisi tentang hasil uji coba dan evaluasi dari sistem yang dibuat.
BAB VI PENUTUP
6 2.1 WML ( Wireless Markup Language )
WML adalah suatu bahasa dokumen tag-based. Yang dimaksimalkan
untuk menetapkan interaksi dan presentasi Pemakai pada peralatan seperti telepon
dan mobile wireless lainnya terutama dirancang untuk transmisi narrow-band.
WML dijabarkan ke suatu struktur card dan deck. Hal ini mengijinkan aplikasi
untuk menetapkan dokumen (biasanya dikenal sebagai deck) yang terdiri dari
berbagai card. Pemakai saling berinteraksi dengan WML card dalam hal itu :
a. Menjalankan dan memutar kembali
b. Meninjau ulang content tersebut.
c. Memungkinkan dalam memasuk request informasi
d. Menentukan suatu pilihan
e. Pindah ke card yang lain
Hal ini memungkin adanya instruksi dimana service meminta pada server di
dalam card. Deck WML disimpan sebagai file pada server. Yang diambil dari
server manakala diperlukan. Deck dapat juga dynamically generated dari content
yang dijalankan pada server. Masing-masing card didalam sebuah deck berisikan
suatu spesifikasi untuk pemakai tertentu. WML menyediakan berbagai fasilitas,
a. Mendukung gambar dan teks
Hal ini meliputi presentasi keluaran dengan unsur-unsur penekanan
(sebagai contoh, huruf tebal, huruf miring, huruf besar dan seterusnya),
dengan model line break ( sebagai contoh line wrapping dan line
wrapping suppression), dan tab kolom yang mendukung deretan simple
tabbing kelurusan.
b. Mendukung untuk Pemakai input
Beberapa unsur untuk memohon masukan pemakai yang mendukung.
Unsur tersebut dapat dikombinasikan ke dalam satu atau lebih card. WML
meliputi masukan teks untuk mengendalikan teks dan password yang
dimasukkan. Masukan teks tersebut mungkin disembunyikan, untuk
mencegah pemakai dari memasukkan jenis karakter yang salah. WML ini
menyediakan pilihan, seperti selection control, yang mengijinkan pemakai
untuk menyajikan daftar pilihan yang mana data dapat diatur, menjalankan
antar card, atau script. Dan juga, kontrol inisiasi mungkin telah
disediakan.
c. Navigation dan History stack
WML mengijinkan beberapa mekanisme navigasi yang menggunakan
URL. Navigasi ini meliputi HTML-style hyperlinks, unsur-unsur navigasi
intercard, dan unsur-unsur historynavigation.
d. International support
WML menggunakan Universal Character dalam ISO/IEC-1046. Yang
e. Optimasi Narrow-Band
Ada berbagai teknologi untuk mengoptimalkan komunikasi pada terminal
narrow-band. Sebagai contoh, berbagai interaksi Pemakai (card) adalah
yang dieksekusi dalam satu data yang dipiindahkan (suatu deck).
f. State dan context management
WML menjabarkan suatu kontrol konteks, dimana hal ini berarti bahwa
masing-masing teks WML masukan dapat memperkenalkan variabel.
Status dari variabel itu dapat digunakan untuk memodifikasi indeks dari
suatu parameter card tanpa harus berkomunikasi dengan server.
Navigasi Pemakai melalui panel awal. Dua variabel, N dan S, ditawarkan untuk
masukkan berikutnya. Untuk variable S, pemakai boleh masuk 0 atau 1.
Gambar 2.1 Contoh WML
2.1.1 WML Script
WML Script adalah prosedur bahasa ringan. Hal itu untuk meningkatkan
standardbrowsing dan fasilitas presentasi WML. Sebagai contoh:
a. Untuk menambahkan intelligence kepada client tersebut.
b. Mengijinkan dalam menciptakan program pengulangan.
WML Script diperoleh dari Java Script bahasa WWW script. Jadi, prosedur
logika dapat dibawa ke WML deck. WML Script menyediakan aplikasi
programmer dengan berbagai kemampuan yang menarik :
a. Kemampuan untuk memeriksa kebenaran pemakai input sebelum dikirim
kepada server
b. Kemampuan untuk mengakses fasilitas device dan peripherals
c. Kemampuan untuk saling berhubungan tanpa memperkenalkan
round-trips kepada server (sebagai contoh, menampilkan pesan kesalahan).
2.2TEKNOLOGI M-COMMERCE
M-Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan perangkat mobile. M-Commerce merupakan subset dari
e-commerce, yang didefinisikan sebagai proses transaksi yang dilakukan secara
elektronik, baik melalui internet, smart card maupun perangkat mobile melalui
jaringan seluler. M-commerce muncul saat sebuah perusahaan menggunakan
teknologi elektronik dengan media devais bergerak dalam rangka
menyambungkan proses commerce. M-commerce dapat berupa apa saja mulai dari
sebuah penjualan melalui sebuah situs WAP sampai pertukaran data yang
mendukung commerce secara elektronik melalui devais bergerak.
Perdagangan elektronik (electronik commerce) adalah pertukaran elektronik
(pengiriman atau transaksi) tentang informasi, barang-barang, jasa, dan
pembayaran atas jaringan telekomunikasi. Aktifitas E-Commerce meliputi
menetapkan/menentukan dan memelihara hubungan online antara organisasi
yang berhubungan dengan (atau mendukung) saluran pengiriman tradisional
[Warkentin dkk, 2001].
Aktifitas lainnya meliputi:
a. pencarian produk dan pembanding oleh konsumen;
b. presentasi informasi produk dan promosi oleh pabrikan dan pengecer;
c. mendukung post-purchasecustomer;
d. komunikasi antara penjual dan pengirim atau bank
e. aktivitas lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan transaksi itu
sendiri.
2.2.1 DEFINISI-DEFINISI M-COMMERCE
Mobile device adalah device yang digunakan untuk menghubungkan
layanan mobile.
Wireless device yang beredar sekarang ini meliputi:
1. telepon wireless,
2. komputer handheld wireless-enabled (juga disebut pocket, palmtop, dan
komputer tablet),
3. komputer laptop,
4. teknologi-teknologi vehicle-mounted, dan
5. pesan pribadi pager device.
Mobile e-commerce dapat juga terselenggara dengan menggunakan mobile device
yang bukan wireless yang mudah dibawa-bawa (portable), seperti:
a. personal digital assistants (PDA), dan
Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui
wireless hand-held devices seperti telephone mobile, personal digital assistants
(PDA), mp3 player, kamera digital, handheld gaming devices, dan komputer
[Sojen Pradhan, 2003].
2.2.2 PERKEMBANGAN M-COMMERCE
Ada banyak sumber yang sudah memimpin kemunculan M-Commerce.
penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan
dengan deregulasi pasar telekomunikasi. Penyedia itu sudah mencoba
meningkatkan value chain dengan menambahkan layanan yang menjadi nilai
tambah. Hal ini telah memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih
menguntungkan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan
mereka.
Yang kedua, banyak penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa
keuangan yang tengah mencari metoda dan saluran baru untuk mendukung basis
pelanggan mereka, yang mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif.
Dengan menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka bisa mengurangi
biaya-biaya sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka karena
pelanggan tidak lagi harus mengunjungi kantor untuk pelayanan. Kedua faktor ini
mendorong munculnya M-Commerce di dalam pasar, [Andrew, 2005].
2.2.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN M-COMMERCE
Di bawah ini akan dijelaskan apa saja keuntungan dan kerugian dari
2.2.3.1 Keuntungan M-Commerce
a. Keuntungan-keuntungan M-Commerce meliputi kepuasan pelanggan,
penghematan biaya, dan peluang bisnis baru.
b. Menggunakan M-Commerce setiap waktu di mana saja dengan
light-weighted device.
c. Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile
device dapat diselaraskan
d. M-Commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan
mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih
besar, dan hubungan dengan pelanggan menjadi semakin dekat.
2.2.3.2 Kerugian M-Commerce
a. Mobile device biasanya tidak biasanya menawarkan grafik atau daya
proses suatu PC.
b. Layar yang kecil dari mobile device membatasi komplesitas aplikasi.
c. Masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap
pemahaman M-Commerce [Wikipedia, 2005].
2.2.4 MANFAAT E-COMMERCE
Untuk penyalur, keuntungan utama E-Commerce adalah kemungkinan
untuk mengoptimasikan dan memotong biaya pada proses-proses yang berulang,
untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ke produk sumber dari supplier-base
yang lebih luas, dan untuk dapat bereaksi terhadap query pelanggan dengan cepat
dan murah, [E-Commerce, 2005]
Biaya yang lebih murah akan memungkinkan para penyalur untuk bersaing,
bermanfaat terhadap pelanggan karena tidak ada batasan apapun lagi dengan akses
online dan mereka dapat memilih dan membeli dari pasar yang lebih luas.
2.2.5 TUJUAN M-COMMERCE
M-commerce bertujuan untuk menyediakan sarana antar pelanggan,
inter-departement dalam commerce dan pemain bisnis, sementara semuanya tetap
dapat melaksanakan aktivitas lainnya di tempat yang berbeda bahkan dalam
keadaan bepergian sekalipun. Selain itu, juga diharapkan m-commerce dapat
menyediakan infrastruktur bagi mereka untuk bertukar layanan dan informasi
secara elektronik.
2.2.6 ARSITEKTUR SISTEM M-COMMERCE
Pada awal tahun1990-an, internet telah digunakan, sebagian besar
untuk email, perpindahan file, dan pengaksesan komputer remote (telnet). Web
browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer aplication yang
mendorong pertumbuhan internet pada perkembangbiakan e-commerce dan untuk
penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang serupa akan terjadi
untuk internet wireless.
Lalu apalah hal ini akan membuat investasi yang sangat besar ke dalam mobile
devices dan infrastruktur komunikasi wireless menguntungkan? M-Commerce
bisa jadi salah satu aplikasi yang penting. Yang lain bisa jadi memungkinkan
sistem entertaiment, informasi lokal, komunitas virtual, menyiagakan dan
mengirimkan.
Pusat dari arsitektur ini adalah Data Center. Dia mengatur transaksi
m-commerce yang dikeluarkan oleh mobile devices, soal permintaan pengiriman
terdiri dari cluster komputer server yang berjalan pada sisi server dari sistem
m-commerce, yang memelihara informasi transaksi di dalam database.
Ada beberapa hal yang menjadikebutuhan utama dari sistem M-Commerce
[Maffeis, 2006]:
a. Device Independence
Agar berhasil, sistem M-Commerce secara khusus harus berjalan pada
berbagai paltform mobile device. Contohnya, termasuk telepon konvensional
(WAP, SMS), Smart Phones (menjalankan Java MIDP platform), PDA
(seperti Palm), komunikator (seperti Symbian, Quartz, dan Crystal device).
Arsitektur browser-based seperti WAP mungkin cukup untuk beberapa solusi
m-commerce, tetapi yang lain akan memerlukan penyebaran suatu aplikasi
mobile (sebagai contoh antar muka Pemakai perdagangan) mobile device.
b. Bearer Independance
Ini juga berarti wireless bearer yang berbeda perlu untuk didukug: WAP,
SMS, GPRS, dan mungkin UMTS.
c. Security
Identifikasi, authentifikasi (via Security Authority), access control, dan
encripsi data end-to-end harus didukung untuk solusi m-commerce manapun
untuk bisa diterima.
d. Reliability
Apa yang terjadi jika suatu device pemenuhan jaringan atau lemah dimana
suatu pembelian m-commerce sedang dilakukan? Eksekusi exactly-once yang
terjamin dari transaksi m-commerce adalah kebutuhan penting lainnya,
Fitur ini tidak didukung oleh Wap, secara khusus penyebaran dari potongan
software khusus pada mobile device yang diperlukan. Jenis khusus software
ini disebut middleware.
e. Notification
Kebutuhan yang lain adalah mampu mengirimkan pemberitahuan kepada
pelanggan, menginformasikan bahwa barang telah dikirimkan.
2.3 TEKNOLOGI WAP 2.3.1 Pengertian WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protokol aplikasi
yang memungkinkan internet dapat diakses oleh telepon dan perangkat wireless
lainnya.WAP membawa informasi secara online melewati internet langsung
menuju ke telepon atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP berbagai
informasi dapat diakses setiap saatnya hanya dengan menggunakan telepon. Ada
tiga bagian utama dalam akses WAP yaitu perangkat wireless yang mendukung
WAP, WAP gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen.
Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun
WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat
WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web
browser , sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu
oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
Saat telepon ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, telepon harus
melewati WAP Gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman
informasi dari telepon ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunakan jaringan
kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika
dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP
berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan
sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini ,diciptakanlah WAP Gateway.
Fungsi WAP gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari
telepon menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju
telepon lewat HTTP respons, Pengertian WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang
memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya.
WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau
clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap
saat hanya dengan menggunakan ponsel.
Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang
mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber
dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML
maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari
perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan
melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan
terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus
melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman
informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan
komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada
kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika
dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP
berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan
sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway.
Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel
menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel
2. Keuntungan dan Kelemahan WAP
Keuntungan standar WAP :
a. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan
standar WAP baik pada isi maupun layanan.
b. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan
seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA,
FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan
selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan
3G.
c. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di
dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang
diimplementasikan pada semua frekuensi.
d. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang
dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS,
EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
e. 5.Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung
berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo
byte.
Kelemahan WAP :
1. Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
2. Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
f. Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station
Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain
untuk bersaing dengan WAP.
3. Perbedaan WAP dan WEB
Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word
Wide Web, disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan
tersebut terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya
dalam hal konektivitas dan mobilitas pengguna.
WAP lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka
Oleh sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan
datanya, sementara WEB menggunakan kabel.
Konektivitas modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap
karena menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat
terminal data (yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam
WAP tidak bersifat permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah
mengherankan bila konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit
untuk dipecahkan.
1. WEB
a. Mengunakan jaringan kabel tetap.
b. Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan
dalam keadaan diam.
c. Kapasitas memori komputer sangat besar.
d. Ukuran layar display komputer sangat besar.
e. Pemrograman dalam bahasa HTML (Hypertext Mark-up
Language)
2. WAP
a. Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio).
b. Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa
digunakan dalam keadaan bergerak.
c. Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil.
d. Ukuran layar display telepon sangatlah kecil.
e. Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language).
Uantungnya para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah
konektivitas tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu
muncul, dinamakan dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua
yang lebih mutakhir dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service).
Dengan metode CSD, transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara,
tanpa ada perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung
kecepatan transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High
Speed Circuit Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps,
Berbeda halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam
bentuk potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data
dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps.
2.3.2 Server WAP
WAP dikembangkan pada jaringan GSM yang telah ada dan
dimungkinkan untuk dibuat hampir sama dengan teknologi www dimana file
WAP juga disimpan dalam sebuah sever web. WAP tidak berbeda dengan layanan
HTTP. Client pada layanan WAP berupa mobile device, dan server tetap berupa
server tempat halaman web disimpan. Server yang melayani halaman web
dinamakan server web. Server web merupakan perangkat lunak yang melayani
akses web dalam protocol HTTP. Hampir semua server web dapat bekerja secara
sempurna untuk layanan WAP selama server web tersebut dapat menangani
MIME type alternative yang baru. MIME yang merupakan kependekan dari
Multipurpose Internet Marl Extension dijabarkan sebagai content type yang
dikirimkan oleh server web. Biasanya halaman web ditulis dalam bahasa HTML
dan MIME typenya adalah text/html.
2.3.3 WAP Gateway
WAP gateway pada dasarnya berfungsi untuk mengontrol akses ke
server WAP yang tersambung ke internet. WAP gateway menterjemahkan request
dari telepon WAP yang menggunakan WAP stack menjadi protocol HTTP biasa
yang dilanjutkan ke server WAP yang diinginkan oleh client. WAP gateway juga
melakukan fungsi sebagai encoder dan decoder. WAP gateway kebanyakan
Excelmindo dan IM3 yang sekaligus memiliki WAP gateway, sehingga pelanggan
mereka bisa melakukan aktifasi WAP-nya. Sementara bagi pelanggan operator
lain, mereka harus menggunakan WAP gateway yang lain seperti intouch atau
Gsmart.
Gambar 2.2 Block Diagram WAP
Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada
telepon).WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service
yang memungkinkan sebuah telepon digital atau terminal mobile yang
mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam
sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan
fasilitas WAP. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk
membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) dan berbasis pada
standar Internet, serta beberapa rotokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan
wireless. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6
kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan WAP. Wireless Application Protocol merupakan
Phone.com menciptakan sebuah versi standart HTML (HyperText Markup
Language) Internet protocol yang didisain khusus untuk transfer informasi antar
mobile network yang efisien. Terminal wireless dengan HDML (Handheld
Device Markup Language) microbrowser, dan Handheld Device Transport
Protocol (HDTP) dari Phone.com terhubung dengan UP.Link Server Suite yang
seterusnya terhubung ke Internet atau intranet dimana informasi yang
dibutuhkan berada. Teknologi inilah yang kemudian dikenal sebagai WAP.
Keterbatasan perangkat WAP antara lain:
a. kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah
dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti
komputer).
b. keterbatasan ukuran memori.
c. penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan
batre.
d. ukuran display yang lebih kecil dan terbatas.
e. input device yang berbeda dengan device biasa Disain dari informasi yang
dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML, Wireless
Markup Language. WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk
perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.
Awal kemunculan WAP dimulai oleh riset yang dilakukan Erricson pada
tahun 1995 dengan mengembangkan protokol umum yang disebut Intelligent
Terminal Transfer Protocol (ITTP) yang memungkinkan adanya nilai
WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada
dasarnya dibagi menjadi lima lapisan:
a. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE)
b. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP)
c. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP)
d. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS)
e. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)
Gambar 2.3 Arsitektur WAP
2.3.3.1 WAP Application Environment (WAE)
Lapisan yang paling atas layer WAP adalah Wireless Application
Environment (WAE) yang menyediakan suatu lingkungan yang memungkinkan
digunakan untuk keperluan apliaksi wireless yang sangat luas. WAE meliputi
suatu micro-browser yang memiliki kemampuan kemampuan sebagai berikut:
a. Wireless Markup Language (WML),
b. WMLScript,
c. Wireless Telephony Application (WTA, WTAI) dan
d. Format isi aplikasi
WSP adalah interface antara WAE dan layer protokol yang lain. Ini
merupakan suatu versi HTTP biner versi 1.1 dengan penambahan seperti:
a. Negosiasi kemampuan (capability negotiation)
b. Header caching,
c. Long-lived sessions,
d. Session suspend dan lain-lain
2.3.3.3 WTP ( Wireless Transaction Protocol )
WTP bertanggung jawab untuk mengendalikan pesan diterima dan
dipancarkan. WTP bekerja dengan tiga kelas pesan berbeda:
a. Tak dapat dipercaya " mengirimkan", (Unreliable "send"),
b. Dapat dipercaya " mengirimkan" (Reliable "send")
c. Dapat dipercaya " mengirimkan" dengan pesan hasil dapat
dipercaya. (Reliable "send")
2.3.3.4 WTLS ( Wireless Transport Layer Security )
WTLS adalah suatu protokol keamanan berdasar pada
industry-standard Transport Layer Security (TLS) protokol, tadinya dikenal sebagai Secure
Sockets Layer (SSL) yang menyediakan keunggulan Integritas Data (Data
Integrity), Privacy, Authentication dan Denial-of-service protection.
2.3.3.5 WDP ( Wireless Datagram Protocol )
WDP adalah dasar WAP protokol yang menjebatani antara upper interface
layer dengan menyebunyikan karakteristik dari pengirim dan port yang
digunakan.
Selama tahun 1996 dan 1997, Motorola, Nokia, dan Planet Unwired (
memperkenalkan Device Markup Language (HDML) dan Handheld Device
Transport Protocol (HDTP) sama halnya dengan Hyper Text Markup Language
(HTML) yang digunakan pada world wide web (www). HDML digunakan untuk
memperlihatkan isi website atau sebagai pemakai interface dan sangat sesuai
digunakan untuk aplikasi wirelles internet access dengan limit transfer data yang
sangat kecil. ProtokoL HDTP dapat dianggap sama dengan protokol HTTP yang
digunakan di Internet untuk kepeluan akses wireless pada client.
Bulan Maret tahun 1997 Nokia memperkenalkan Konsep Smart Messaging yang
khusus dirancang untuk GSM. Dimana komunikasi antara telepon dengan internet
dilakukan melalui Short Message Service (SMS) dan pemrograman bahasa yang
disebut Tagged Text Markup Language (TTML) sama dengan HDML. Untuk
membuat protokol yang sama, maka pada keempat perusahaan tersebut sepakat
membetuk forum WAP yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 1997, dimana
tanggal tersebut dianggap sebagai awal kelahiran dari protokol Wireless
Aplication Protocol (WAP).
2.4 TEKNOLOGI GPRS
Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS (General Packet Radio
Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data
wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia.
Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data
sampai dengan kecepatan 170 kbps. GPRS juga biasanya disebut sebagai GSM-IP
(Internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet
Service Provider).
Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu
terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari
besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat
dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis
telepon yang digunakan.
Banyak pembuat telepon telah menggunakan teknologi ini pada teleponnya.
Seperti SonyErricson, Nokia, Siemens, Sagem, Alcatel, Samsung, Motorola dan
sebagainya.
GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah
ada. Dengan GPRS, para operator network GSM dapat memberikan pelayanan
kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang
mereka berikan. Layanan yang ada pada internet dapat diakses melalui GPRS,
karena protocol GPRS sama seperti internet. Dalam jaringan GSM, membutuhkan
modul GGSN (Gateway GPRS Service Node) dan SGSN
(Serving GPRS Service Node). GGSN bertindak sebagai gateway antara
jaringan GPRS dan jaringan data public. Teknologi ini sedang berkembang, dan
tentu saja seperti teknologi pada dunia wireless lainnya, teknologi ini akan
berkembang sangat cepat. Seperti GPRS roaming yang merupakan kebutuhan
dasar untuk terwujudnya global mobile internet bagi pelanggan GPRS pada
pada GRX, yang merupakan suatu IP routing network tersentralisasi untuk
interkoneksi antar GPRS network. Sistem GRX yang berdasarkan GPRS roaming
telah berhasil dilakukan antara Sistem roaming Sonera dengan network dari
Nokia. GPRS (General Packet Radio Services) adalah suatu teknologi yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan
dengan penggunaan teknologi CSD.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136,
walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut
sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
• Software yang dipergunakan.
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan. Ini menjelaskan mengapa
pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan
lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS
ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN
(Public Data Network), information routing, network screening, user screening,
2. SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS
ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke
MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
3. PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan
GPRS
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk
mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang
akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu
ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat
mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan
melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP
backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara
bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah
daripada biaya akses CSD
2.4 PHP
Pengertian PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor",
yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi
PHPyangspesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk
memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode
html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan
olehserver(ataufile)kebrowser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan
program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga
menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.
sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara
tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari
kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya
menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat
server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan
HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.
PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis
seperti ASP (Active ServerPages) dan JSP (JavaServerPages). PHP pertama kali
dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmerC. Semula PHP digunakannya
untuk menghitung jumlah pengunjung didalam webnya. Kemudian ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi1.0 secara gratis.Versi ini pertama
kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada
tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat
mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang
softwarenya.. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000
merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend
Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan
penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP
session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari
bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di
atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil
pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
KelebihanPHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang
statispunsemakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan
CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak
beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase
4. postgreSQL 5. dll
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan
menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah
Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini
interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis
tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu
dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan
proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP.
Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam
menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi
objek. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,
unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah-perintah system.
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis
dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti
MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle etc.
Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih
dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall
PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web
server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus
menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL
dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan
Apache, PHP maupun MySQL dapat anda cari di
http://ftpsearch.itb.ac.id .
Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat
menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat
dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server,
bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script
PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah.
Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini
mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah
maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman.
2. DASAR PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung
dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php.
Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali
dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.
Contoh :
<?
phpinfo();
?>
Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan
diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama
variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.
Contoh :
<?
$nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil semua
$NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar semua
print “$nama variable menggunakan huruf kecil.<br>”;
print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”;
?>
3. TIPE DATA
PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object.
Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.
Contoh :
<?
// Penggunaan tipe data int, float dan string seta type castingnya
$var = 2002 ; // var sebagai integer
print “Sekarang tahun $var.<br>”;
$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float
print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;
?>
<?
// Penggunaan tipe data object
class himp
{
var $divisi = “Divkom HME ITB”;
function ubah($str)
$hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”);
print $hme->divisi;
?>
Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi
array.
4. OPERATOR
Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan,
logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara
penggunaannya.
5. PERNYATAAN
Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama
seperti dalam C++.
6. FUNGSI
Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit
definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir
maupun di file lain.
Contoh :
<?
print “<form action=’$PHP_SELF?action=1ƍ method=’post’>”;
print “Masukkan Nama Anda : <input type=’text’ name=’nama’
size=25>”;
print “<input type=’submit’ value=’ OK ‘></form>”;
if($action==1)
if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”;
else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang $str”;
else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore $str”;
else print”Selamat Malam $str”;
}
?>
7. OPERASI ARRAY
Deklarasi array :
1. $divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”};
2. $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);
Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh :
count($divisi) menghasilkan nilai 3;
Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice()
variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong.
Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung
dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke
parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang
dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai
elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.
8. OPERASI FILE
Membuka File fopen(nama_file, mode_akses);
Menutup File fclose(file_pointer)
Membaca Isi File fgets(file_pointer, panjang_string)
Tag HTML tidak diabaikan
fgetss(file_pointer, panjang_string)
Mengabaikan tag HTML
Menulis ke File fputs(file_pointer,string)
Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file feof(file_pointer)
Ket : Gunakan fungsi
mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++.
$file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai file_pointer
9. PHP DAN MYSQL
Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas
pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur
database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL.
Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke
server MySQL, yaitu dengan
mysql_connect(nama_host, nama_user, password);
Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan
mysql_select_db(nama_database);
Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki
oleh PHP digunakan fungsi
Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.
Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan
fungsi
mysql_fetch_row(result_id) atau
mysql_fetch_array(result_id)
Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada
mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.
Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan
menggunakan
mysql_close();
MODUL PELATIHAN MySQL
oleh : m.irwan.hrp
1. PENDAHULUAN
Untuk dapat mengakses database, maka seorang user harus login terlebih dahulu
# mysql –u nama_user –p
password : **********
Jika berhasil ada
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2 to server version: 3.23.32
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer
Adapun nama_user dan password di buat oleh root mysql dengan perintah
mysql > insert into user(host,user,password)
values(“localhost”,”nama_user”,password(“password”);
Secara default, privileges yang diberikan kepada user biasa adalah ‘N’ semua.
Jika anda ingin memberikan privileges ‘Y’ kepada user anda, anda dapat melihat
field privileges pada table user.
NB : Setiap query diakhiri dengan tanda (;). Jika tanda ( ; ) tidak diberikan, maka
MySQL
2. DATABASE, TABLE DAN FIELD DASAR
Dalam MySQL data disusun dalam suatu database, yang didalamnya terdiri dari
beberapa table dan didalam table terdapat beberapa field.
_______________DATABASE_____________
| | |
TABLE1 TABLE2 TABLE3
/ \ | / \
FIELD1 FIELD2 FIELD3 FIELD4 FIELD5
Didalam Field itulah entri data kita disimpan
Untuk melihat semua database:
mysql> show databases;
Terlihat ada 9 buah database. Secara default, database hanya ada 2, yaitu mysql
dan test.
Misalkan saya ingin menambahkan sebuah database baru bernama database
divkom, maka
mysql> create database divkom;
Untuk melihat apakah database saya sudah ada, gunbakan kembali query show
databases;
Setelah database divkom berhasil dibuat, maka kita akan akan membuat table –
table.
Sebelum kita membuat table di dalam database divkom maka kita harus memilih
database divkom terlebih dahulu dengan query.
mysql> use divkom;
Database changed
Misalkan akan dibuat table – table
1. Table kru yang isinya
nama , nim , ttgl, alamat_bdg, telpon_bdg, alamat_libur, telp_libur, skill
2. Table cakru yang isinya
nama, nim, email, spesialisasi, nilai, absensi
Peintahnya
mysql> create table kru(nama varchar(75),nim int(9),ttgl varchar(30),alamat_bdg
longtext,telp_bdg varchar(15),alamat_libur longtext,telp_libur varchar(15), skill
longtext,id int(3) auto_increment primary key);
Query OK, 0 rows affected (0.17 sec)
mysql> create table cakru(nama varchar(75),nim int(9), email varchar(50), spesia
lisasi varchar(15),nilai int(3), absensi int(3), id int(3) auto_increment primary
key);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Untuk melihat table yang telah kita buat
Terlihat ada dua table, yaitu cakru dan kru. Tapi kemanakah nama, nim dan
sebagainya ?
Nama, nim, ttgl, email, dst disebut sebagai field.
Untuk melihat field – fileds di dalam sebuah table digunakan perintah
mysql > show fields from nama_table;
Misalkan kita ingin melihat fields dari table kru, maka
mysql> show fields from kru;
+——————–+——————–+———+———+———- +———————
untuk mengisi table kru gunakan
mysql> insert into kru<nama,nim,ttgl,alamat_bdg,alamat_libur,telp_libur,skill)
values(“Irwan”, “13200166Ǝ,”Jakarta 26 Juli 1982Ǝ,”Cisitu Indah”,”022 –
2530877
“,”Jakarta”,”021 – 8726154Ǝ,”PHP, MySQL, JavaScript, C, C++, FreeBSD,
Linux, Ms
Dengan perintah seperti diatas, anda dapat mengisi sebagian fields saja.
Untuk melihat seluruh isi field gunakan
mysql > select * from kru;
Untuk melihat nama dan nim saja gunakan perintah
mysql> select nama,nim from kru;
Untuk melihat nama dan nim dari kru yang bernama Irwan gunakan perintah
mysql> select nama,nim from kru where nama=”Irwan”;
Untuk melihat nama dan nim dari kru yang rumah aslinya di Jakarta, gunakan
perintah
mysql> select nama,nim from kru where alamat_libur like “%Jakarta%”;
Query like di gunakan untuk mencari kata yang mirip, sedangkan ( % ) analoginya
sama dengan tanda * dalam unix atau windows, yaitu sebagai wildchar character.
3. DATABASE, TABLE DAN FIELD LANJUT
3.1.Menghapus database
mysql> drop database divkom;
3.2 Menghapus table kru
mysql> drop table kru;
3.3 Menghapus field spesialisasi dalam table cakru;
mysql> alter table cakru drop spesialisasi;
3.4 Menambah field spesialisasi dalam table cakru
mysql> alter table cakru drop spesialisasi varchar(5);
3.5 Ternyata ukuran data spesialisasi terlalu kecil dan ingin diubah menjadi
varchar(25)
mysql> alter table cakru modify spesialisasi varchar(25);
3.6 Menghapus semua entri dalam field
mysql> delete from kru;
3.7 Menghapus entri dalam field ( misalkan entri yang bernama Irwan saja)
mysql> delete from kru where nama=”Irwan”;
40
3.1 BLOK DIAGRAM SISTEM
Prinsip kerja sistem keseluruhan dari perangkat lunak dapat dijelaskan
pada Gambar 3.1 sebagai berikut :
Gambar 3.1 Prinsip Kerja Sistem
Dari Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan prinsip kerja sistem yang lebih rinci
sebagai berikut :
1. User melakukan koneksi ke database server melalui WAP. Dimana koneksi
antara mobile phone ke internet melalui network operator yang memiliki
gateway ke internet dan koneksi database ke internet melalui web server.
2. Setelah user terhubung dengan server, user dapat mengirimkan permintaan
3. Permintaan layanan dari user diproses di server yang telah terhubung dengan
database dan kemudian data yang diminta dikirimkan kembali ke user.
4. Data yang dikirimkan didisplaykan pada telepon user.
5. PC mengecek database pada server jika terdapat perubahan, maka akan
menampilkan pesan bahwa terdapat pemesanan baru.
3.2 ANALISA SISTEM
Aktifitas pejualan pada toko PT.Tondiraya Sentosa dilakukan secara
manual pada konsumen, dimana konsumen harus datang langsung ke toko untuk
melihat produk yang ada, mencari sebuah produk yang diinginkan, lalu
memesannya pada marketing, dan membayar biaya produk tersebut pada kasir.
Setelah selesai berbelanja, kemudian konsumen membawa pulang barang-barang
yang telah mereka beli atau meminta toko untuk mengantarkan barang yang telah
mereka beli tersebut kepada alamat yang mereka berikan.
Dengan menggunakan teknologi m-commerce, konsumen tidak perlu datang ke
toko untuk melakukan transaksi pembelian produk. Pertama konsumen harus
mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password sebagai
syarat mengakses menu belanja online pada situs PT.Tondiraya Sentosa via
telepon. Dalam situs tersebut memuat detil/spesifikasi produk pada toko yang
akan membantu konsumen dalam memutuskan pembelanjaan mereka. Ketika
konsumen menemukan produk yang diinginkan, mereka akan memasukkan
produk tersebut kedalam keranjang belanja. Konsumen kemudian meneruskan
sampai mereka selesai memilih produk. Dalam tahapan ini, konsumen akan
melihat kembali keranjang belanja mereka dan mengevaluasi total biaya yang
harus mereka keluarkan dari semua belanja. Begitu konsumen merasa telah
terpenuhi keinginannya dan juga total biayanya telah sesuai dengan harapan
mereka. Untuk pembayarannya, konsumen hanya perlu men transfer biaya
belanjanya ke nomer rekening bank yang telah ditunjuk oleh toko PT.Tondiraya
Sentosa. Setelah konsumen menyelesaikan pembayarannya, toko akan segera
mengirimkan daftar pembelanjaan tersebut kepada bagian pengiriman, yang mana
akan megirimkan barang yang dipesan kepada alamat yang diberikan konsumen.
3.3 DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi
yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Pertama
kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk mempelajari
desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk
memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk
memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja dan perencana
strategi.
Context Diagram
Berikut ini adalah gambar Context diagram M-Commerce yang
menunjukan tahap awal yang mempunyai fungsi sesederhana mungkin atau secara
garis besarnya yang dilakukan oleh user dan admin yang dimana admin dan user
data pesan user konfirmasi lihat data pemesanan
lihat data pemesanan delete data barang update data barang
input data barang login
konfirmasi pesanan data pesan barang user
login 0
M_Commerce
+
user admin
Gambar 3.2 Context Diagram
Pada gambar 3.2 dapat kita ketahui alur proses yang terdapat di dalam
sistem M-commerce mulai dari login sampai terjadinya pemesanan barang yang
dilakukan oleh user, dimana login bisa dilakukan oleh user dan admin dan user
hanya mempunyai hak untuk melakukan login , pemesanan barang dan konfirmasi
pemesanan dan admin mempunyai hak yang lebih banyak dibandingkan user
dimana admin dapat melakukan login, input data barang, update data barang,
mendelete data barang, lihat data pemesanan dan konfirmasi data pemesanan yang
Level 0
Pada gambar 3.3 merupakan sub proses pada gambar 3.2 dan kita dapat
lihat alur yang terjadi lebih bnayak dari proses login, manajement baranag dan
proses pemesanan barang. Pada gambar 3.3 ini dapat dibuat tabel database yang
akan dibuat seperti tabel login, tabel barang dan tabel pemesanan barang, dan
pada gambar 3.3 ini user dan admin mempunyai peranan disisi user mempunyai
peranan pemesanan barang dan konfirmasi pemesanan barang dan pada sisi admin
konfirmasi pemesanan barang yang dilakukan oleh user dan data pesanan yang
telah dipesan oleh user.
Level 1 login
Gambar 3.4 Level 1 Login
Pada gambar 3.4 ini adalah sub proses dari proses login dimana alur login
antara admin dan user dapat diketahui alurnya.
Level 1 Manajenen Barang
Pada gambar 3.5 adalah sub proses dari manajement barang yang isinya
meliputi tentang input data barang, update data barang, delete data barang dan
proses pemesanan barang yang dilakukan oleh admin.
Gambar 3.6 Level 1 pesanan
Pada gambar 3.6 adalah sub proses dari pesanan barang yang isinya
meliputi tentang pemesanan yang dilakukan oleh user dan admin .
3.4 PERANCANGAN DATABASE
Untuk merancang database terlebih dahulu dapat dibuat Conceptual
3.4.1 Conceptual Data Model (CDM)
Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi
yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak
terikat pada database sistem manajemen (DBMS) tertentu.
Ukuran barang
merk, pesan dan login, yang masing-masing tabel memiliki atribut sendiri-sendiri.
3.4.2 Physical Data Model (PDM)
PDM adalah suatu database yang mendesain alat untuk menggambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada
jenis database yang ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram
yang berbeda di dalam PDM tersebut.
FK_TB_BARAN_UKURAN_BA_TB_UKURA
Dari gambar diatas dapat dilihat semua primary key dari tabel ukuran,
warna pesan dan merk masuk kedalam tabel barang dikarenakan ini karena proses