• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi sekarang ini, perusahaan atau unit usaha suatu bidang bisnis yang berkembang memerlukan suatu menajemen yang baik agar mempu bersaing, sehingga dapat tetap eksis di dunianya. Dalam hal tersebut suatu perusahaan atau unit usaha harus meningkatkan pelayanan yang sebaik mungkin terhadap konsumen untuk mendapatkan kepuasan konsumen. Untuk itu perusahaan yang berkembang memerlukan sistem informasi dan pemasaran yang efektif sehingga dapat mempercepat pelayanan konsumennya.

Menurut Kurniawan (2010) salah satu bagian terpenting dalam perusahaan atau unit usaha yang memerlukan perhatian adalah sistem pengelolaan data untuk dijadikan informasi yang akurat secara cepat. Hal ini bagian stok barang atau penggudangan tentunya dituntut bekerja secara baik untuk menghasilkan data secara cepat, akurat dan relevan. Pengelolaan stok dalam pengelolaannya tentunya terdapat sirkulasi barang, baik barang yang masuk atau pun barang yang keluar. Hal ini tentunnya memerlukan suatu sistem yang dapat mengelola dan mendata secara cepat barang tersebut sehingga memudahkan perusahaan atau unit usaha dalam hal manajemen pengelolaan stok barang tersebut.

Menangani pengolahan dalam penggudangan tersebut, diperlukan satu sistem informasi yang baik. Sistem informasi yang menangani pencatatan data harian untuk diolah menjadi informasi yang dibutuhkan untuk pengelolaan traksaksi harian yang bersifat menejerian dan kegiatan strategi dari suatu organisasi.

Pimpinan Unit Pengolahan Pupuk Organik Pedukuhan Caturharjo menyatakan mengenai manajemen pengelola stok barang Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Pedukuhan Caturharjo Tamanmartani Kalasan Sleman Yogyakarta masih menggunakan sistem pencatatan data secara konvensional dengan dokumentasi secara terpisah. Selain itu pecatatan data secara konvensional, fakta yang terdapat di unit tersebut adalah sistem pemesanan yang masih sederhana. Metode pemesanan di lakukan dengan cara menyampaikan secara langsung dan terkadang

(2)

hanya di tuliskan dalam secarik kertas. Terkadang pemesanan yang bervolume kecil tidak tercatat dalam secara baik bahkan catatan pemesanan hilang.

Volume pemesanan dalam unit ini yang tergolong besar menimbulkan kesulitan dalam pencetatan pemesanan yang dilakukan dengan hanya mencatat dalam secarik kertas. Volume pemesanan yang berbeda perlakuan antara pemesan pupuk dengan skala besar dengan volume ton dan pemesan dengan skala kecil yang terkadang hanya 1 sak, menimbulkan masalah dalam pencatatan. Pencatatan dengan pemesanan bervolume besar akan di lakukan dengan baik, namaun pencatatan dalam volume kecil terkadang hanya dilakukan dalam sebuah kertas kecil. Hal tersebut berpengaruh dalam penulisan laporan pemesanan yang kurang tepat.

Unit Pengolahan Pupuk Organik setiap bulannya dapat memproduksi pupuk kurang lebih 800 kg hingga 1,5 ton pupuk, dengan pengemasan per satu sak adalah 30 kg. Pencapaian produksi tersebut dapat dicapai jika cuaca baik atau tidak terjadi hujan. Jika terjadi hujan maka stok dalam gudang bisa turun drastis hingga 300 kg saja yang akan menyebabkan kurangnya stok pada gudang. Hal itu menyebabkan pemesan tidak mendapatkan pupuk setelah datang ke unit tersebut dan harus datang kembali di kemudian hari karena stok tidak ada.

Unit Pengolahan Pupuk Organik terletak pada perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menyebabkan sulit ditemukan pada para calon pembeli. Salain itu operator pengirim barang tidak dapat menemukan alamat pemesan secara cepat dalam pengiriman barang. Hal tersebut maka dibutuhkan peta penunjuk untuk mempermudah pencarian alamat.

Menurut Ferraro dan Aktihanoglu (2011) aplikasi Location Based Service atau disingkat LBS adalah aplikasi yang dapat membantu penggunanya dalam menentukan lokasi dan menemukan tempat-tempat yang dibutuhkan oleh para penggunanya secara Real-Time dan akurat. Aplikasi ini berjalan dengan memanfaatkan integrasi dengan Google Maps yang merupakan salah satu layanan dari Google Inc. yang juga merupakan pemilik dari sistem operasi Android. Aplikasi LBS tersebut memiliki beberapa komponen utama yang menopang agar aplikasi tersebut dapat berjalan. Komponen-komponen tersebut adalah mobile

(3)

device, yang merupakan alat tempat berjalannya aplikasi. Kemudian adalah konten provider dan komunikasi jaringan, karena aplikasi ini membutuhkan transfer data agar bisa terhubung dengan Google Maps dan server aplikasi tersebut, yang tentunya juga membutuhkan koneksi internet. Komponen yang juga penting adalah positioning component yang berfungsi untuk menandai letak posisi pengguna. Dan satu komponen terakhir yang juga sangat penting adalah sebuah Web Service yang berfungsi untuk menangani konten-konten yang diperlukan untuk menopang jalannya aplikasi LBS tersebut.

Maka diharapkan oleh unit usaha dengan adanya sistem informasi ini dapat meningkatkan efektifitas informasi yang dihasilkan, serta dapat mempermudah dalam mengelola dan meningkatkan akurasi data sehingga data yang dikelola menghasilkan laporan-laporan yang akurat secara cepat.

Penerapan sistem informasi ini diharapkan dapat memperlancar proses pengelolaan data dengan demikian kebijakan yang diambil eksekutif akan menghasilkan peningkatan kualitas layanan pengadaan dan pengelolaan barang di unit tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebuah permasalahan, yaitu bagaimana merancang sistem informasi yang dapat mencatat pemesanan dan pergudangan pupuk untuk menekan kesalahan pencatatan dengan menggunakan web service yang bersifat dinamis dan terintegrasi dengan Google Maps untuk mengetahiu lokasi pemesan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang terdapat pada tugas akhir ini adalah :

1. Sistem informasi ini dibuat untuk pencatatan pergudangan, pemesanan dan pelaporan data.

(4)

3. Pembuatan sistem informasi menggunakan bahasa pemrograman PHP tradisional.

4. Hak akses sistem hanya untuk admin terdaftar. 5. Data produk yang dimuat hanya satu jenis.

6. Pemesanan produk hanya dalam lingkup DI. Yogyakarta. 1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi untuk meningkatkan pencatatan stok pergudangan, data pemesanan dan pelaporan data dengan menggunakan web service.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan tugas akhir pembangunan sistem informasi ini dibagi menjadi tiga, yaitu bagi penulis, bagi admin dan bagi unit usaha

1. Bagi Penulis

a. Memanfaatkan kemajuan teknologi komputer untuk meringankan pekerjaan manusia.

b. Mendapat pengalaman tentang pembuatan sistem informasi dengan melakukan penelitian secara langsung.

c. Sebagai studi banding antara ilmu atau teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.

2. Bagi Admin

Sistem informasi ini dapat memudahkan dan mempercepat admin pencatatan produk dalam pergudangan, mencatat data pemesanan dan penyajian laporan.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data guna memperlancar jalannya proses penelitian, penulis menggunakan beberapa metode pengumulan data, yaitu :

1. Metode Observasi

Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti serta pencatatan secara cermat dan sistematika.

(5)

2. Metode Wawancara

Suatu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan responden untuk memberikan informasi yang benar-benar nyata tentang objek penelitian.

3. Metode Kepustakaan

Suatu metode literatur yang berhubungan dengan perasalahan yang akan dibahas untuk mendapatkan landasan teori yang dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara mempelajari serta membandingkan antara teoritis litaratur dengan studi lapangan mengenai hal yang sebenarnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini, penulis menjabarkan sistematika penulisan Tugas Akhir ini menjadi 7 bab. Masing-masing diurakan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULAN

Latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan Sistem Pemesanan Pupuk Berbasih Platform Android dan Sistem Informasi Penggudangan Pupuk Organik.

BAB III DASAR TEORI

Berisi uraian-uraian dasar teori yang digunakan untuk mendukung analisis dan rancangan sistem informasi secara umum.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Menguraikan tentang rancangan sistem informasi yang dirancang seperti seperti desain sistem, basis data, tampilan antarmuka dan laporan.

(6)

BAB V IMPLEMENTASI

Menguraikan tentang proses pembuatan sistem informasi dengan menggunakan perangkat-perangkat lunak yang diuraikan, pendefinisian masalah dan memproduksi sistem.

BAB VI PEMBAHASAN

Membahas penggunaan, pengujian dan aplikasi sistem

BAB VII PENUTUP

Meliputi kesimpulan dari semua penelitian dan saran bagi penulis berkaitan dengan hasil laporan yang membangun guna mengambangkan penelitian yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 94, tetapi Tidak

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025 dan Peraturan

Harga perdagangan besar adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar

Maka wajib bagi kita tidak memberi uang imbalan apapun bagi orang yang minta disuap karena dirinya telah mengambil gaji dari baitul mal dan dia harus amanah didalam menjalankan tugas

Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah” adalah suatu penelitian tentang penerapan fungsi-fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

Sesuai dengan fokus masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana erotisme ditampilkan dalam lirik lagu “Cinta Satu Malam”, “Mojok di Malam Jumat”, dan “Aw Aw”

Sejarah telah menunjukkan kepada kita betapa hebatnya sumbangan para sarjana hadith dalam mengumpul, menulis, mensyarahkan serta menyebarkan ilmu hadith kepada umat

Pola gelombang otak abnormal dapat diamati dari hasil analisis rekam EEG pada pada domain waktu maupun domain frekuensi dengan melihat gejala aktivitas bentuk