• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)SKRIPSI PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU TAUHID TERHADAP KETAUHIDAN SANTRI PONDOK PESANTREN BAITUN NUR PUNGGUR Oleh : M

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)SKRIPSI PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU TAUHID TERHADAP KETAUHIDAN SANTRI PONDOK PESANTREN BAITUN NUR PUNGGUR Oleh : M"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Maka hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri Pesantren Baitun Nur. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri di Pesantren Baitun Nur. Penulis melakukan penelitian untuk mengumpulkan data pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri di Pesantren Baitun Nur Punggur.

1,729 yaitu 4,1279 > 1,729 (thitung > ttabel), sehingga dapat diketahui hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu: Terdapat Pengaruh Pembelajaran Tauhid Terhadap Tauhid Santri di Pesantren Baitun Nur . Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, Pembelajaran Tauhid memiliki kontribusi atau pengaruh sebesar 46,81% terhadap Tauhid dan Santri Alfiyah Ibnu Malik di Pesantren Baitun Nur. Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah Ha, dengan kesimpulan bahwa ada pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri Pondok Pesantren Baitun Nur Punggur.

Berdasarkan hasil hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima, sehingga ada pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri Pondok Pesantren Baitun Nur Punggur. 1,729 (thitung > ttabel), sehingga dapat diketahui hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu: Ada Pengaruh Pembelajaran Tauhid Terhadap Tauhid Santri di Pesantren Baitun Nur. Hasil perhitungan koefisien determinasi, pengaruh pembelajaran tauhid memiliki kontribusi atau pengaruh sebesar 46,81% terhadap tauhid santri kelas Alfiyah Ibnu Malik di Pesantren Baitun Nur Punggur.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tauhid berpengaruh kuat terhadap tauhid siswa kelas Alfiyah Ibnu Malik di Panti Asuhan Baitun Nur Punggur.

Penelitian Relevan

Pembelajaran Ilmu Tauhid

  • Pengertian Pembelajaran Tauhid
  • Indikator Pembelajaran Tauhid
  • Tujuan Pembelajaran Tauhid
  • Materi Pembelajaran Tauhid di Pondok Pesantren
  • Metode Pembelajaran Tauhid di Pondok Pesantren

Masih ada siswa yang memiliki kesadaran beragama yang rendah untuk mengikuti kegiatan keagamaan di rumah tinggal Islam. Skripsi berjudul Implementasi Pembelajaran Kitab Ta'lim Muta'alim Bagi Santri di Pesantren Ainul Falah Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur yang ditulis oleh. Skripsi berjudul Implementasi Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Ihya' Ulumuddin di Pesantren Hidayatul Mubtadin Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur yang ditulis oleh Kolifah (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam IAIN Metro Tahun 2018).5.

4. 5 Kolifah, Implementasi Pendidikan Akhlak dalam Kitab Ihya' Ulumuddin di Pesantren Hidayatul Mubtadin Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, (Metro: IAIN Metro, 2018), iii. Bahan ajar yang digunakan dalam pengajaran di pondok pesantren berasal dari kitab kuning yaitu kitab klasik yang menggunakan kertas.

6 Bisyri Abdul Karim, Strategi Pembelajaran Kitab Kuning: Transformasi Penguatan Sistem Subkultur Pesantren Indonesia, (Makassar: LPP UNISMUH Makassar, 2020), 17. Kegiatan ini menegaskan dan mengarahkan santri untuk bereksperimen atau menerapkan tauhid dalam kehidupan sehari-hari hidup sesuai dengan ajaran tauhid yang telah dipelajari.

Ketauhidan Santri

  • Pengertian Ketauhidan
  • Indikator Ketauhidan
  • Urgensi Ketauhidan
  • Faktor yang Mempengaruhi Ketauhidan

Berdasarkan teori di atas, penulis menyimpulkan bahawa tauhid santri adalah satu bentuk budi pekerti atau sifat yang dimiliki oleh seseorang dalam amalan meyakini keesaan Allah SWT dengan berakhlak dengan betul mengikut rukun iman dalam kehidupan seharian. Dalam mengukur tingkat ketauhidan Santri, hal ini dapat dilihat dengan mengamalkan nilai-nilai agung keperibadian Santri dalam kehidupan sehari-hari. Peribadi Jibril, peribadi yang membawa dan menyebarkan maklumat dan ilmu dalam kebaikan, kesejahteraan dan keselamatan hidup.22.

Kepribadian Michael, kepribadian yang mendistribusikan dan mendistribusikan makanan, dan menggunakan alam semesta untuk kepentingan ibadah. 23. Kepribadian Israfil, yaitu kepribadian yang selalu berhati-hati dalam berperilaku 24 Bertanggung jawab atas segala yang dilakukannya (baik dan buruk akan kembali dengan sendirinya). Kepribadian Atid, kepribadian yang meninggalkan perbuatan buruk dan meninggalkan yang haram serta menghilangkan yang makruh.

Kepribadian kerasulan adalah kepribadian seseorang, yang kita peroleh setelah mengubah sifat dan kekuatan seorang rasul ke dalam diri kita dan kemudian mempraktikkannya dalam hidup kita.35 Dalam arti lain, itu adalah kepribadian yang mencerminkan nilai dan kualitas kerasulan. Faktor bawaan yaitu kepribadian yang ada pada diri seseorang yang lahir sejak lahir dan merupakan fitrah dari Tuhan.

Pengaruh Pembelajaran Ilmu Tauhid terhadap Ketauhidan Santri

Tetapi kita juga masih perlu menghormati rakan-rakan yang masih rendah tahap tauhid dengan masih bergaul dengan mereka tetapi mengetahui batas-batas di mana kita meletakkan sikap dan tingkah laku kita. Pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid pelajar Pemahaman dan pengamalan ilmu tauhid oleh pelajar tidak serta merta dapat dilakukan. Al Ghazali menyatakan bahawa tarbiah aqidah dalam diri seseorang itu sama seperti menanam batang pohon yang baik, menurut apa yang dinyatakan dalam QS.

Pendidikan tauhid diberikan dengan cara yang sederhana, selain dilakukan dengan pembiasaan berbuat baik, memberi contoh yang baik, disiplin, memotivasi dan memberikan reward psikologis. Jika pengajaran di pondok pesantren berjalan dengan baik sesuai dengan indikator pengajaran tauhid, materi dan metode yang digunakan sudah sesuai, hal ini akan mempengaruhi perilaku tauhid santri.

Kerangka Konseptual Penelitian

  • Kerangka Berpikir
  • Paradigma

Proses pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses pembentukan tauhid siswa. Kepribadian Tauhid akan muncul jika siswa memahami apa itu tauhid, melalui pemahaman dan perancangan tujuan pembelajaran yang tepat, bahan ajar dan penggunaan metode pengajaran yang tepat, siswa akan memiliki pengetahuan yang baik dan kepribadian tauhid. Melalui metode keteladanan dan pengajaran, siswa akan dilatih untuk mengamati dan mempraktikkan pemahaman tauhid dalam tindakan.

Berdasarkan penjelasan di atas, kerangka konsep dalam kajian ini ialah apabila pembelajaran ilmu tauhid berkesan, pelajar akan mempunyai tahap tauhid yang tinggi.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Definisi Operasional Variabel
    • Variabel Bebas
    • Variabel Terikat
  • Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
    • Teknik Pengambilan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Angket
    • Dokumentasi
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Angket ini berupa sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada kelas Ustadz Syarah Jurumiyah di pondok pesantren Baitun Nur Punggur untuk mengetahui tingkat keefektifan pembelajaran ilmu tauhid di pondok pesantren. Sedangkan untuk mengetahui tingkat ketauhidan santri, penulis menggunakan angket yang berisi sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada santri kelas Syarah Jurumiyah di Pesantren Baitun Nur. Analisis data merupakan langkah setelah semua data responden terkumpul kemudian dianalisis berdasarkan variabel dan jenis responden sehingga ada korelasi antara pembelajaran tauhid dan tauhid santri Pondok Pesantren Baitun Nur Punggur.

Pesantren Baitun Nur berdiri pada tahun 1996 atas prakarsa Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Lampung, Sang Singa Lampung, Al Maghfirllah KH. Masruri, ustadz yang hingga kini masih konsisten menjadi pengurus Pondok Pesantren Baitun Nur, putra kebanggaan Al-Alim “Allamah KH. Pesantren Baitun Nur memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut untuk menunjang kegiatan belajar santri.

Sumber : Dokumentasi Pengurus Pondok Pesantren Baitun Nur f. Data Ustadz dan Ustadzah Pondok Pesantren Baitun Nur. Niamul Hamid Tajwid, Persiapan Aqidah Sumber: Data dokumentasi ustadz/ah dari Pondok Pesantren Baitun Nur g.Data dari santri Pondok Pesantren Baitun Nur. Sumber : Data Dokumentasi Santri Pondok Pesantren Baitun Nur h Program Kegiatan dan Pendidikan Pondok Pesantren Baitun Nur.

Penulis menggunakan angket (kuesioner) untuk memperoleh data tentang variabel X yaitu pengaruh ajaran tauhid dan variabel Y yaitu tauhid santri di Pesantren Baitun Nur Punggur. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa ustadz sering menerapkan indikator keterampilan mengajar dalam pengajaran tauhid yang dilakukan di Pesantren Baitun Nur dengan persentase 40% menerapkan indikator dalam pengajaran tauhid. Berdasarkan data pada tabel 4.9 di atas terlihat bahwa dari 21 santri yang menjadi sampel penelitian, sebanyak 10 santri kelas Alfiyah Ibnu Malik di Pesantren Baitun Nur sering menerapkan kepribadian tauhid dalam kehidupan sehari-hari dengan persentase penerapan kepribadian tauhid sebesar 47,62%.

Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara ajaran tauhid dengan kepribadian tauhid santri di Pesantren Baitun Nur. Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pembelajaran tauhid dengan kepribadian tauhid santri di Pesantren Baitun Nur. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dan setelah menganalisis data, penulis dapat menyimpulkan: Terdapat pengaruh pengajaran Tauhid terhadap tauhid santri kelas Alfiyah Ibnu Malik di Pondok Pesantren Baitun Nur Punggur .

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Khusnan Mustofa Ghufron Pengurus Pondok Pesantren Darul Amal Mulyojati 16 B Kota Metro dan Al-Alim Al-Alamah KH. D : Rumah Ustadz P : Gedung SD IT Baitun Nur E : Asrama Putri V : Kantor SD IT Baitun Nur F : Asrama Putri R : Gedung SD IT Baitun Nur. Berdasarkan data pada tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa dari 15 butir pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan ajaran tauhid yang dilakukan oleh ustadz, terdapat 4 indikator ajaran tauhid (nomor butir selalu diberikan oleh ustadz dalam tauhid). pembelajaran terapan, dengan persentase 26%.

Penulis telah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap hasil yang diperoleh penulis dan menyatakan bahwa data pengaruh pembelajaran tauhid terhadap tauhid santri adalah valid dan reliabel, maka selanjutnya penulis akan menganalisis data tersebut menggunakan rumus product moment Pearson dengan hipotesa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) dengan cara memberikan soal atau pertanyaan tentang pembelajaran tauhid dan kepribadian tauhid kepada siswa. Pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran tauhid perlu ditingkatkan lagi agar ustaz dapat mengukur dan mengevaluasi ilmu dan.

Bisyri Abdul Karim, Strategi Pembelajaran Kitab Kuning: Transformasi Penguatan Sistem Subkultur Pesantren Indonesia, (Makassar: LPP UNISMUH Makassar, 2020). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa butir-butir angket pembelajaran tauhid mendapatkan nilai indeks minimal V >= 0,58 (valid) dan angket tersebut layak digunakan dalam penelitian.

Gambar 4.1  Denah Lokasi
Gambar 4.1 Denah Lokasi

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Pengujian Hipotesis

Pembahasan

Metode ini digunakan untuk membuat dan menyimpan bukti (gambar, tulisan dan audio) segala sesuatu baik benda maupun peristiwa yang terjadi di pondok pesantren.

PENUTUP

Saran

Santri harus meningkatkan kepribadian tauhid dan menerapkannya dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Ihsana El Khuluqo, Belajar Mengajar: Konsep Dasar Metode dan Penerapan Nilai-Nilai Spiritual dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka Pembelajaran, 2017). Ma'ruf Khozim, Tanggapan Amaliyah dan Ibadah Dituding Sesat, Bidah, Kafir dan Syirik (Surabaya: El-Miftah, 2013).

Nor Kandir, Rangkuman Tauhid dan Syirik (Surabaya: Pustaka Syabab, 2018) Rahmat Aziz dan Retno Mangestuti, “Tiga Jenis Kecerdasan dan Agresivitas. Samsul Nizar, Sejarah Sosial dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013). Zainuddin, Ilmu Tauhid Yang Lengkap, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992) Zuhairi dkk., Pedoman Penulisan Skripsi (Metro: IAIN Metro, 2018).

Untuk menguji validitas alat penelitian, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 3 orang ahli di luar sampel dengan jumlah item sebanyak 15 item untuk variabel X (Pengaruh Pembelajaran Tauhid) dengan menggunakan rumus indeks aiken's v.

Tabel 3  Indeks Aiken’s v
Tabel 3 Indeks Aiken’s v

Gambar

Gambar 4.1  Denah Lokasi
Tabel 3  Indeks Aiken’s v
Tabel Kerja Untuk Mengetahui Hubungan Pembelajaran Tauhid  Dengan Kepribadian Tauhid Santri

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk “ Mengetahui Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani