• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR TRADISIONAL MINASA MAUPA ... - Unismuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR TRADISIONAL MINASA MAUPA ... - Unismuh"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Pengelolaan Sampah

Proses pengelolaan limbah setiap jenis zat (cair, padat dan gas atau radioaktif) biasanya berbeda-beda tergantung dari bentuk zatnya. Cara penanganan sampah biasanya bergantung pada beberapa faktor yaitu luas lahan, jenis tanah yang tersedia, jenis zat pada sampah yang akan ditangani. Proses pengelolaan limbah setiap jenis zat (cair, padat dan gas atau radioaktif) biasanya berbeda untuk setiap bentuk zat.

Pengelolaan sampah harus memenuhi persyaratan seperti tidak mencemari udara, air dan tanah, serta tidak menimbulkan bau dan kebakaran. Pengelolaan sampah melalui pendekatan teknologi diharapkan dapat lebih cepat, efisien dan efektif serta dapat membawa manfaat lain. Pengelolaan sampah mandiri adalah pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat pada sumber sampah, misalnya sampah rumah tangga.

Model pengelolaan sampah mandiri akan memberikan manfaat lingkungan yang lebih baik dan dapat mengurangi beban tempat pembuangan sampah.

Pasar

Retribusi Pasar atau Retribusi Pelayanan Pasar merupakan salah satu jenis pungutan pelayanan publik yang keberadaannya cukup dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan penafsiran Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001 bahwa Pelayanan Pasar adalah sarana pasar tradisional atau sederhana yang berupa halaman, lapak, yang dikelola oleh pemerintah provinsi untuk para pedagang, yaitu keamanan, penerangan umum, penyediaan air, telepon, kebersihan dan penyediaan peralatan pemadam kebakaran. Oleh karena itu, dalam retribusi pasar, asas dan tujuan penetapan struktur dan besaran tarif retribusi pasar didasarkan pada tujuan memperoleh keuntungan yang layak sebagai kompensasi biaya pengelolaan, biaya administrasi, biaya pembersihan, dan biaya administrasi. Subjek tugas pasar adalah jasa penyediaan sarana pasar tradisional/sederhana berupa kios, halaman, los, yang dikelola oleh pemerintah daerah dan dilakukan khusus bagi para pedagang, kecuali subjek tugas pasar adalah pelayanan fasilitas pasar yang dimiliki. dan dikelola oleh perorangan atau perusahaan daerah.

Subyek retribusi pasar adalah orang perseorangan atau badan yang menggunakan, menggunakan/menikmati jasa yang menyediakan fasilitas pasar. Dalam ilmu ekonomi, konsep pasar adalah struktur apa pun yang memungkinkan pembeli dan penjual bertukar jenis barang, jasa, dan informasi. Oleh karena itu, keputusan konsumen ditentukan oleh daya beli, pendapatan dikurangi penghematan harga, dan ekspektasi harga komoditas.

Dalam masyarakat pra-kapitalis, kolektivisme lebih baik dalam menentukan keputusan individu dan budaya.Jika produsen lebih ditentukan oleh harapan untuk mempertahankan posisi pendapatan yang telah mereka capai, maka keputusan konsumen lebih dekat dengan nilai-nilai kolektif yang dapat mereka capai.

Konsep Pasar Tradisional

112 Tahun 2007 tentang Pembinaan, Pengaturan dan Pengelolaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern mendefinisikan bahwa: pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara dan daerah termasuk kerjasama dengan pihak swasta. , tempat usaha yang berupa pertokoan, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi yang mempunyai usaha kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang melalui bazar. Ada beberapa unsur pendukung pasar, antara lain: pihak-pihak yang berwenang dan berperan dalam mengarahkan kegiatan dan kegiatan perdagangan di suatu pasar. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban memelihara dan mengatur kestabilan perekonomian serta kelangsungan pembangunan perekonomian, yang salah satunya adalah penguasaan sektor pemasaran dengan cara mengelolanya, menetapkan klasifikasi pasar, menciptakan pajak pasar dalam lingkup pengawasan. dari dia.

Dalam hal ini bank berperan dalam membantu pembiayaan bangunan dan memberikan modal kepada pedagang, misalnya dalam pelaksanaannya. Pihak swasta adalah pedagang itu sendiri atau pelaksana (kontraktor) yang membiayai pembangunan pasar, dengan prinsip pembangunan fasilitas pasar dibiayai dengan uang masyarakat dan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk lain.

Hasil Penelitian Terhadap Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pengelola sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa yang dimulai dari Pengelolaan. Perencanaan di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa, dimana pimpinan pasar memberikan pembinaan kepada petugas pengelola sampah. Narasumbernya adalah Kepala Pasar Minasa Maupa dan Pengelola Sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa.

Hal ini terlihat dari beberapa sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa. Dan harapan kami sebagai pedagang, agar pengelola pasar lebih memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa. Hal ini menunjukkan bahwa pengelola sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa kurang disiplin.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai cleaning service, pengangkutan sampah di pasar tradisional Minasa Maupa dilakukan setiap hari.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian kerangka diatas maka gambaran pokoknya adalah pengelolaan sampah di pasar tradisional Minas Maupa.

Deskripsi Fokus Penelitian

Sistem pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa pada umumnya dikelola oleh pengelola pasar dengan hasil kerjasama antara pengelola pasar dengan petugas kebersihan khususnya dalam pengelolaan sampah. Hal ini memudahkan pengelola pasar dalam menangani sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa seperti yang diungkapkan pengelola pasar yang mengatakan bahwa. Namun dalam hal ini pelaksanaannya sendiri mengalami kendala khususnya pada pelaksanaan pengelolaan sampah di Kawasan Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa.

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang memegang peranan penting dalam pengelolaan suatu organisasi, dalam hal ini pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa. Hal ini membuktikan bahwa Kepala Pasar Tradisional Minasa Maupa tidak menjalankan tugasnya dengan baik dalam pengawasan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa, dapat diambil beberapa kesimpulan:

Meningkatkan disiplin kerja petugas pengelola sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa agar bekerja sesuai jadwal kerja yang telah disepakati dengan Kepala Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa.

METODE PENELITIAN

Jenis Dan Tipe Penelitian

Selain itu, latar belakang teori juga berguna untuk memberikan gambaran tentang lingkungan penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi, dimana penulis bertujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan mengenai pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa.

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi yaitu peneliti akan melakukan kajian terhadap bahan tertulis yang menjadi dokumen dan disimpan pada sistem arsip Pemerintah Kabupaten Gowa.

Teknik Analisis Data

Namun khusus untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab Dinas Sanitasi dan petugas sanitasi yang mengangkut sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). pengelolaan di pasar tradisional Minasa Maupa dengan kerjasama. Kepala pasar diberi kewenangan untuk membayar retribusi harian. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pihak cleaning service sedikit membantu dalam pengelolaan sampah di pasar tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa berupa gerobak tas yang tempatnya khusus disediakan oleh kepala. dari departemen. Pasar Tradisional Minasa Maupa, letaknya bersebelahan dengan pasar sehingga memudahkan para pengelola sampah dalam menjalankan tugasnya. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa jadwal petugas pengelola sampah ditentukan oleh Kepala Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa yaitu pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 17.30.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa dapat disimpulkan bahwa pengelola pasar tidak mengawasi langsung pengelola sampah yang bertugas, namun hanya menugaskan bawahannya untuk menjalankan tugasnya. Biasanya pengelola pasar hanya memantau dari kantornya atau menunggu laporan dari bawahan atau bawahannya untuk mengetahui segala aktivitas di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa. Seluruh pedagang di pasar tradisional Minasa Maupa wajib membayar pajak agar dapat digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana serta untuk membayar gaji pengelola sampah yang bekerja di pasar tradisional Minasa Maupa.

Kepala Pasar Tradisional Minasa Maupa semakin meningkatkan perannya sebagai pemimpin pasar khususnya dalam pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa, mengingat pasar di Kabupaten Gowa ini merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat khususnya para pedagang.

Pengabsahan Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa

Secara geografis Pasar Tradisional Minasa Maupa merupakan pasar yang terletak di jalan utama sekitar 1,5 km dan luas Pasar Tradisional Minasa Maupa adalah 137, kepala pasar adalah Dg. Tompo, sementara pemulung atau pengelola sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, berjumlah 30 orang.

Visi Dan Misi Pasar Tradisional Minasa Maupa

Pengelolaan Sampah

Penerapannya berarti pengelola sampah melaksanakan tugas pengelolaan sampah sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pengelola pasar, dan pengelola sampah tidak melaksanakan tugasnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pengelola pasar tradisional Minasa Maupa. Pengawasan Artinya pengelola pasar melakukan pengawasan terhadap pasar tradisional Minasa Maupa kabupaten Gowa dengan menugaskan orang lain untuk melakukan pengawasan namun aspek pengawasan sangat lemah yang ditunjukkan karena pengelola sampah tidak menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Sarana dan Prasarana merupakan sarana yang dimiliki oleh pasar tradisional Minas Maupa yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan membantu pengelola sampah.

Kerja sama yang kami laksanakan telah kami sepakati dimana saya selaku pengelola pasar menyediakan fasilitas seperti halaman, sultan, container dan tempat lainnya, pelaksanaan pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa yang kami gunakan adalah sistem kerjasama antar pedagang. Hasil kerjasama antara pengelola pasar dan pedagang dalam pengelolaan sampah di pasar tradisional berhasil diidentifikasi dan diwawancarai, berlokasi di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa yang merupakan salah satu daerah yang mengembangkan kerjasama dalam pengelolaan sampah. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola sampah dapat disimpulkan bahwa mereka tidak menaati jadwal yang telah ditetapkan oleh pengelola pasar, para petugas pengelola sampah datang pada saat yang bersamaan. 10.30, sedangkan pengelola pasar Tradisional Minasa Maupa mempersilahkan mereka untuk datang 7.30.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala pasar yang mengatakan bahwa jika dilihat dari kemampuan para pengelola sampah di pasar tradisional Minasa Maupa belum efektif, begitu pula dengan tingkat kedisiplinan yang ada saat ini. pengelola sampah, sangat jelas terlihat tidak disiplin dalam proses pengelolaannya. “Kami di Dinas Kebersihan bekerja sama dengan Kepala Pasar Tradisional Minasa Maupa, khususnya dengan para pengelola sampah yang membidangi pengelolaan sampah. Untuk itu kami memberikan bantuan berupa gerobak tas untuk memudahkan mereka dalam mengelola sampah. di pasar tradisional Minasa Maupa.” wawancara dengan PK pada tanggal 29 Juni 2017). Penerapan pengelolaan sampah di Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa dari segi kedisiplinan pengelola sampah kurang efektif karena pengelola sampah bekerja di luar jadwal yang telah ditentukan oleh kepala pasar yaitu pukul 07.30 sampai dengan pukul 05.00. jam 30 malam, sedangkan pengelola sampah tidak menyelesaikan tugasnya pada jam tersebut.

Tabel I : Daftar Informan Penelitian
Tabel I : Daftar Informan Penelitian

Gambar

Tabel I : Daftar Informan Penelitian
Table 3 : Tarif Retribusi Pasar Tradisional Minasa Maupa Kabupaten Gowa  NO  Jenis  Fasilitas  Pasar  Tradisional  Minasa
Table  2  :  Prasarana  Pengelolaan  Sampah  Yang    Tersedia  Di  Pasar  Tradisional Minasa Maupa
Tabel 4 :  standar pencapaian ukuran   NO   Indikator             Standar Pencapaian

Referensi

Dokumen terkait

When any person other than the owner of the land applies for a mining tenement in respect of private land and does not apply for any portion of the surface, then, if the consent of such

4 | 2019 29 ASTRONOMY | NEWS SALT observes super fast spirals Astronomers using the Southern African Large Telescope SALT have measured the rotation rates of massive spiral galaxies