PENDAHULUAN
Identifikasi Maslah
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, media pembelajaran menggunakan plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam proses pembelajaran. Penelitian di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur ini hanya sebatas pada keterampilan motorik halus anak melalui Media Plastisin.
Rumusan Masalah
Cara penggunaan media plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-furqon Salam Sari Lampung Timur.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat bagi Pendidik Menambah referensi dan wawasan bagi anak usia dini dan masyarakat, untuk mengembangkan kreativitas dengan menggunakan Media Plastisin.
Penelitian Relevan
Berdasarkan hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa media plastisin dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada siswa kelas B TK Al-Ulya Rajabasa Bandar Lampung dengan hasil yang baik. Hasil penelitian berjudul Efektifitas Playdog Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Di Kelompok ATK ABA Al Amin Pasaranom Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian saya adalah sama-sama menggunakan media plastisin untuk dijadikan bahan penelitian, sedangkan penelitian yang saya lakukan dengan media plastisin cenderung mengembangkan aspek motorik halus pada anak.
Perbedaan penelitian saya dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian sebelumnya dilakukan di daerah di luar provinsi Lampung, sedangkan lokasi penelitian yang saya lakukan di PAUD IT AL-. 7Ilfi Rahmi wardani “Meningkatkan kemampuan motorik halus dengan kegiatan bermain menggunakan media plastisin di kelompok B TK Al-Ulya Rajabasa Bandar Lampung” (disertasi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017 ). 8 Skripsi Anik Purwanti “Efektivitas Playdog Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A TK ABA AL Amin Pasaranom Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo” (Skripsi Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Keguruan Universitas Muhammadiyah Magelang, 2013).
LANDASAN TEORI
- Pengertian Media Plastisin
- Teknik Dasar Membentuk Plastisin
- Tujuan dan Manfaat Plastisin
- Kelebihan dan Kelemahan Plastisin
- Langkah-langkah Pembelajaran Plastisin
- Motorik Halus
- Definisi Motorik Halus
- Tujuan dan Fungsi Motorik Halus
- Kegunaan Motorik Halus
- Cara Mengembangkan Motorik Halus
- Gangguan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
Tekan dengan tumit telapak tangan. letakkan malam di atas mika atau meja dan tekan dengan tumit telapak tangan. F. 14Ilfi Rahmi wardani “Meningkatkan kemampuan motorik halus dengan kegiatan bermain menggunakan media plastisin di kelompok B TK Al-Ulya Rajabasa Bandar Lampung” (Skripsi, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung , 2017 ). Usia 0-8 tahun merupakan usia emas bagi anak dengan perkembangan mental dan fisik yang pesat, terutama pada anak usia 5-6 tahun.
Keterampilan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot polos atau bagian tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. 15Ahmad Rudiyanto, 2016, Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini, (Lampung: Darussalam Press Lampung, 2016), 17. 16Ahmad Rudiyanto, 2016, Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini, (Lampung Darussalam: .
17Lolita Indraswari, Meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini melalui kegiatan mozaik di TK religi. 18Ahmad Rudiyanto, 2016, Perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia dini, (Lampung: Darussalam Press Lampung.
METODE PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Subyek Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisa Data
- Indikator Keberhasilan
Pada tahap ini peneliti sebagai observer dan guru memberikan bimbingan dan stimulasi untuk mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur. Pada aspek C yaitu anak dapat melakukan gerakan motorik halus untuk membuat bentuk dengan menggunakan plastisin terdapat tiga anak yang dapat melakukannya. Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-Furqon salam sari melalui kegiatan dengan plastisin pada siklus I pertemuan 1 (satu).
Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-Furqon salam sari melalui kegiatan plastisin pada siklus I sesi 2 (dua). Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-Furqon salam sari melalui kegiatan plastisin pada siklus I sesi 3 (tiga). Peneliti memperbaiki kurikulum yang akan dilaksanakan dan pada siklus II diharapkan lebih baik lagi dalam meningkatkan keterampilan motorik halus di PAUD IT AL-Furqon Salam Sari Lampung Timur.
Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-furqon salam sari melalui kegiatan plastisin pada siklus II pertemuan I (satu). Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-furqon salam sari melalui kegiatan dengan plastisin di II. pertemuan siklus 2 (dua). Berikut data hasil observasi perkembangan motorik halus anak IT Al-furqon salam sari melalui kegiatan plastisin pada siklus II sesi 3 (tiga).
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Plastisin di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur telah mencapai kriteria perkembangan BSH (Perkembangan Sesuai Harapan). Hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam.
Hasil penelitian pada I. dan II. siklus menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur yang meningkat setiap sesinya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kegiatan plastisin dapat meningkatkan keterampilan motorik halus di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur. Kriteria penilaian penggunaan plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di PAUD It Al-Furqon Salam Sari.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Berikut data lengkap yang peneliti dapatkan tentang jumlah anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur tahun 2019/2020 yaitu sebagai berikut. Berikut tabel daftar guru PAUD IT Al-furqon salam sari Lampung Timur. Hasil observasi pertemuan pertama dengan menggunakan lembar observasi menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur adalah 7 dari 16 anak belum berkembang, 7 dari 16 anak mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, 1 dari 1 16 anak, dan yang berkembang sangat baik adalah 1 dari 16 anak.
Hasil observasi pertemuan kedua dengan menggunakan lembar observasi menyatakan bahwa kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur yaitu 6 dari 16 anak belum berkembang, 6 dari 16 anak berkembang sesuai harapan ada 2 dari 16 anak, dan yang berkembang sangat baik ada 2 dari 16 anak. Hasil observasi pertemuan pertama dengan menggunakan lembar observasi menyebutkan bahwa kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur yaitu 3 dari 16 anak belum berkembang, 4 dari 16 anak, berkembang sesuai harapan ada 7 dari 16 anak, dan yang berkembang sangat baik ada 2 dari 16 anak. Hasil observasi pertemuan kedua dengan menggunakan lembar observasi menyebutkan bahwa kemampuan motorik halus anak di PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur yaitu 1 dari 16 anak belum berkembang, 3 dari 16 anak sudah mulai berkembang. berkembang , berkembang sesuai harapan ada 9 dari 16 anak, dan yang berkembang sangat baik ada 3 dari 16 anak.
Hasil observasi pertemuan ketiga dengan menggunakan lembar observasi menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak PAUD IT Al-Furqon Salam Sari Lampung Timur yaitu 11 anak mencapai kriteria BSH (Perkembangan Sesuai Harapan) dan 4 anak mencapai kriteria BSH (Perkembangan Sesuai Harapan). anak mencapai kriteria BSB (perkembangan sangat baik) dan 1 anak dapat mulai berkembang. Dari data yang diperoleh pada pra siklus terlihat jelas bahwa penggunaan media plastisin dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak belum berkembang secara optimal. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan media plastisin di PAUD IT Al. -Furqon Salam Sari Lampung Timur.
Deskripsi Hasil Penelitian
Pembahasan
PENUTUP
Saran
Saran yang diberikan peneliti adalah perlunya pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan metode dan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar anak. Harsini, “Media Plastisin Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Kelompok A Siswa Raudlatul Athfal Muslimat Nu Gintung Magelang Jawa Tengah Tesis Program Studi Keguruan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” wari Lolitaras, 2014. Ind. Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik di Taman Kanak-kanak Binaan Keagamaan.
Nani Mirianwati, Munardi, Modul Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini, (Bengkulu, bp: Pnfi Provinsi Bengkulu, 2013. Purwanti Anik “Efektivitas Playdog Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelas A TK ABA Al Amin Pasaranom Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo” (Skripsi) Bidang PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang, 2013. Rudiyanto Ahmad, Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia Dini, Lampung: Darussalam Press Lampung, 2016.
Majalah ilmiah siswa pendidikan prasekolah, Agustus 2016 UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Wardani Rahmi Ilfi “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dengan Kegiatan Bermain Menggunakan Media Plastisin Di Kelompok B TK Al-Ulya Rajabasa Bandar Lampung” (Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung, 2017. Anak-anak dapat melakukan gerakan manipulatif untuk membuat bentuk menggunakan plastisin, dan anak-anak dapat mengekspresikan diri melalui karya seni plastisin.
Siswa MB sekarang dapat mengelola tanpa bantuan pendidik, tetapi mereka masih sering diingatkan tentang BSH. Siswa sudah bisa melakukannya secara online. Siswa MB sudah mulai melakukannya tanpa bantuan pendidik, namun masih sering diingatkan bahwa siswa BSH sudah bisa melakukannya. Siswa BSB dapat melakukannya secara mandiri dan telah dapat membantu temannya yang belum mencapai keterampilan sesuai indikator yang diharapkan.
Anak dan guru Tanya jawab tentang kegiatan yang akan dilakukan - Mulailah berkreasi dengan plastisin.
