• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
202
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada guru sehingga dapat meningkatkan pembelajaran yang dikelolanya dan mendorongnya untuk berkembang lebih lanjut. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti sendiri karena penelitian ini akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap hasil belajar siswa, yang dapat dijadikan sebagai dasar bahan pembelajaran.

LANDASAN TEORI

Media pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan alat belajar. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangatlah penting, karena dengan menggunakan media pembelajaran guru dapat menyampaikan materi kepada siswa menjadi lebih bermakna. 24Azhar Arsyad, Media pengajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 25Teni Nurrita, “Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa”, vol.

Media pembelajaran sebagai salah satu komponen pembelajaran harus dipilih sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara efektif.

Media Sosial Youtube

Youtube merupakan salah satu website media sosial yang menawarkan berbagai jenis video mulai dari video musik, film dan lain sebagainya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran YouTube merupakan sarana presentasi dari guru kepada siswa untuk mendorong proses pembelajaran menjadi lebih baik, kreatif dan menarik perhatian siswa dengan menggunakan video-video yang ada di situs YouTube. Internet YouTube. 35Muhammad Yusi Kamhar, Erma Lestari, “Memanfaatkan Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi”, Jurnal Pendidikan, Vol. 4. mendukung gaya belajar modern.

36Sukani, Manfaat YouTube sebagai media pembelajaran yang interaktif, menarik dan menyenangkan, http://guraru.org/guru-berbagi/meutilization-youtube-as-media-learning-yang-interesting-interactive-and-fun/, diakses 30 Januari 2020.

Hasil Belajar

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom, hasil belajar dalam kerangka penelitian mencapai tiga kompetensi, yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Pandangan serupa juga diungkapkan Wasliman yang landasannya hasil belajar siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik internal maupun eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa dan dapat mempengaruhi hasil belajar.

Bukti keberhasilan dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa.

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Pre-test ini dilakukan sebelum peneliti menggunakan media sosial youtube pada mata pelajaran Seni Rupa dan Kriya (SBdP) di Kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu. Post test ini dilakukan setelah peneliti menggunakan media sosial YouTube pada mata pelajaran Seni Rupa dan Kriya (SBdP) di Kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu. Ha : Terdapat pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran seni budaya dan kerajinan (SBdP).

Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran seni kerajinan dan kerajinan (SBdP).

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Kerangka Berpikir

Oleh karena itu penelitian ini menggunakan media sosial youtube dalam pembelajaran SBdP di kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu yang terdiri dari 2 kelas. Sebelumnya, kelas IV Abdullah Bin Umar sebagai kelas eksperimen dan kelas IV Zaid Bin Haritsan sebagai kelas kontrol diberi perlakuan dengan kondisi yang sama seperti pretest. Selanjutnya kelas eksperimen mendapat perlakuan menggunakan media sosial YouTube dan kelas kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media, kedua kelas diberikan post-test.

Berdasarkan landasan teori di atas dapat dikembangkan bahwa penggunaan media sosial youtube berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan: “Terdapat pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran SBdP”. Zero Zero Hypothesis (Ho) menyatakan : “Tidak terdapat pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran SBdP”.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qiswah Kota Bengkulu yang beralamat di Jln. Jadi dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu yang berjumlah 36 orang. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri populasi 53 Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel acak yang diambil dari populasi tersebut. 54 I I Sampel penelitian kuantitatif diambil dari sejumlah individu sedemikian rupa sehingga setiap individu mewakili kelompok besar yang dipilih.55 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling.

Teknik total sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi 56 orang yang dijadikan sampel penelitian ini.

Tabel 3.2  Populasi Penelitian
Tabel 3.2 Populasi Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif (pengetahuan) siswa setelah pembelajaran seni kriya dengan media sosial YouTube dalam 4 (empat) sesi.

Teknik Pengumpulan Data

Pre-test (tes awal) yaitu tes yang diberikan sebelum kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran konvensional. Posttest (tes akhir), yaitu tes yang dilakukan setelah proses kegiatan belajar mengajar yaitu dengan menggunakan media sosial YouTube. Sesuai tujuannya, tes akhir ini digunakan untuk mengukur dan membandingkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Seni Budaya dan Kerajinan (SBdP) dengan menggunakan media sosial YouTube.

Dokumentasi adalah teknik pencarian data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, jurnal, prasasti, kalender, risalah rapat, agenda, dll. 60 Teknik dokumentasi ini digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini untuk mengekstrak informasi dari tentang keadaan sekolah, keadaan guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana, dokumen, foto selama.

Uji Coba Instrumen Penelitian

Teknik analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial YouTube terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran Seni Rupa dan Kerajinan (SBdP) adalah dengan menggunakan Rumus Varian Terpisah. sebagai berikut. Data pendidik dan tenaga kependidikan di SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qiswah Kota Bengkulu sebanyak 27 orang yang sebagian besar adalah guru honorer dan hanya sebagian kecil yang berstatus guru tetap yayasan (GTY). ). Rata-rata tenaga kependidikan yang mengajar di SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu adalah lulusan fakultas keguruan di Indonesia.

Erwani Santi Guru Honorer Sekolah Guru Kelas Sumber : Arsip SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu Tahun 2021. SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Berikut hasil uji hipotesis nilai pre-test siswa kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu dengan menggunakan media sosial youtube bidang seni budaya (SBdP), sebagai berikut.

Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil pre-test siswa Kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu adalah: 2 siswa pada kelompok atas/tinggi (sebesar siswa pada kelompok atas/tinggi) kelompok menengah/sedang (88,90%) dan tidak ada siswa pada kelompok bawah/bawah (sebesar 0. Berikut hasil uji hipotesis post-test siswa kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu yang menggunakan media YouTube media sosial pada mata kuliah Seni Rupa dan Kerajinan (SBdP) sebagai berikut. Dari hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa hasil pra-ujian siswa kelas IVB SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu adalah sebagai berikut: 6 siswa pada kelompok tinggi/tinggi (sebanyak siswa pada kelompok menengah/menengah (sebanyak 33,33%) dan 6 siswa pada kelompok bawah/bawah (33,34.

Soal post test yang berjumlah 25 soal diberikan kepada siswa IV. kelas di SD IT Al-Qiswah Kota Bengkulu sebagai kelas eksperimen setelah peneliti menggunakan media sosial youtube selama 4 kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media sosial youtube terhadap kinerja belajar siswa kelas IV SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu pada mata pelajaran Seni Kerajinan (SBdP), dengan hasil pengujian hipotesis thitung > ttabel (3,80 > 2,02) yang berarti hipotesis kerja (Ha) diterima dalam penelitian ini sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak.

Tabel 3.5  Koefisien Alfa
Tabel 3.5 Koefisien Alfa

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian Kelas Eksperimen

Pre-test ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan awal siswa sebelum peneliti menggunakan media sosial youtube pada mata pelajaran seni budaya (SBdP). Langkah selanjutnya menentukan kelompok atas, tengah, dan bawah dengan memasukkannya ke dalam rumus berikut. Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa frekuensi nilai postes pada kelas IVA SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu yaitu: 3 orang siswa kelompok senior/tinggi (sebesar siswa kelompok menengah/tinggi kelompok sedang (83,33%), dan tidak ada siswa yang berada pada kelompok rendah/rendah (pada 0.

Deskripsi Data Penelitian Kelas Kontrol

Post-test ini dilaksanakan setelah menerapkan metode ceramah yang biasa diterapkan oleh guru mata pelajaran seni budaya (SBdP). Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai post-test siswa Kelas IVB SDIT Al-Qiswah Kota Bengkulu:

Analisis Data Penelitian

dibulatkan menjadi 7) 6 . 3) Menyusun menjadi tabel distribusi frekuensi, serta tabel pembantu untuk menghitung nilai Chi Square yang dihitung. Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari nilai Chi Square Tabel maka sebaran data dinyatakan normal, dan jika lebih besar maka dinyatakan tidak normal. Berdasarkan Tabel Chi Kuadrat terlihat jika dk = 17 dan error yang ditetapkan = 1%, maka nilai Chi Kuadrat Tabel = 33,409.

Karena nilai chi-kuadrat hitung (48,3) lebih kecil dari nilai chi-kuadrat tabel (33,409), maka distribusi statistik untuk 18 siswa tersebut dapat dinyatakan berdistribusi tidak normal.

Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah menonton video guru, siswa dapat menentukan alat dan bahan apa yang dapat digunakan untuk membuat karya seni kolase dan montase. Siswa berdiskusi dengan teman teknik membuat karya kolase dan montase serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat memahami teknik menempel karya seni, kolase, dan montase.

PENUTUP

Saran-saran

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka Berfikir
Tabel 3.1                                                                                                     Rancangan Penelitian
Tabel 3.2  Populasi Penelitian
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dan pengembangan media pembelajaran media articulate storyline untuk meningkatkan minat belajar siswa pada muatan pelajaran IPA kelas V SD ini nantinya akan dievaluasi oleh