• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Dalam pembelajaran tatap muka guru masih menggunakan metode ceramah yang cenderung meminta siswa belajar dengan hafal, sehingga siswa menjadi pasif dalam pembelajaran. Guru belum menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPA sehingga siswa menjadi kurang tertarik dan kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA.

Batasan Masalah

Adanya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru karena merasa bosan dengan suasana belajar yang terus-menerus, sehingga motivasi belajar siswa menurun.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi guru dapat memperoleh pengetahuan tentang berbagai jenis model pembelajaran yang inovatif, sehingga dapat memberikan pelayanan dimasa yang akan datang dengan menerapkan pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan karakteristik siswa. Serta mampu memberikan masukan atau saran dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak, guna meningkatkan sumber daya pendidikan.

Sistematika Penulisan

Diharapkan dapat mengkaji secara mendalam dan mampu mengembangkannya sehingga dapat dicapai hasil yang lebih baik. Sebagai wadah untuk memanfaatkan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas, dapat menambah wawasan keilmuan peneliti khususnya dalam pembelajaran IPA, serta dapat memberikan penguatan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

LANDASAN TEORI

Pengertian hasil belajar

Jenis-jenis hasil belajar

Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

  • Pengertian pembelajaran IPA
  • Tujuan pembelajaran IPA
  • Kurikulum pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau ilmu pengetahuan dalam arti sempit sebagai disiplin ilmu fisika dan ilmu hayat. Ilmu fisika meliputi astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi dan fisika; sedangkan ilmu hayat meliputi biologi (anatomi, fisiologi, zoologi, sitologi, dll). Dari sudut pandang ontologis (apa yang ingin kita ketahui?) dan dari sudut pandang epistemologis (bagaimana kita memperoleh pengetahuan.

Sains sebagai rangkaian konsep dan skema konseptual yang saling berkaitan, dan tumbuh sebagai hasil eksperimen dan observasi, serta berguna untuk observasi dan eksperimen selanjutnya. Urutan pertama berdasarkan hasil observasi gejala/fakta (observation order), dan urutan kedua berdasarkan konsep manusia tentang alam 10 2. Rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah: dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga serta cinta tanah air.

Kedua kompetensi tersebut di atas dicapai melalui pembelajaran tidak langsung yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran dan dapat dijadikan bahan pertimbangan guru dalam pengembangan karakter siswa selanjutnya.

Pembelajaran Daring

  • Pengertian pembelajaran
  • Pengertian pembelajaran daring
  • Karakteristik pembelajaran daring
  • Tujuan pembelajaran daring
  • Langkah-langkah pembelajaran daring
  • Keunggulan pembelajaran daring
  • Kelemahan pembelajaran daring

Pembelajaran daring adalah program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok sasaran yang massal dan luas. Tujuan pembelajaran daring adalah untuk memberikan layanan pembelajaran berkualitas dalam jaringan (online) yang masif dan terbuka jangkauannya. Keunggulan pembelajaran daring antara lain seluruh lapisan masyarakat dimanapun di Indonesia dapat mengikuti program ini.

Mengalokasikan waktu secara tepat dan proporsional bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran dan menyelesaikan tugas. Siswa dapat menentukan materi pembelajaran yang dipelajarinya sesuai dengan minat, keinginan dan kebutuhannya, sehingga pembelajaran akan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Jika pembelajar telah mencapai tujuan pembelajaran, maka ia dapat menghentikan proses pembelajaran yang berkaitan dengan suatu materi pembelajaran dan melanjutkan ke materi pembelajaran berikutnya.

Namun apabila siswa masih belum memahami materi pembelajaran yang dipelajarinya, maka ia diberi kesempatan untuk mengulangi pembelajaran materi pembelajaran tersebut. Ketika siswa online, mereka tidak mendapatkan materi pembelajaran yang mereka butuhkan, sehingga mereka perlu menghubungi guru atau tutornya.

Pandemi Covid-19

  • Pengertian pandemi covid-19
  • Dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran

Siswa mungkin merasa telah menguasai seluruh materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran, namun sebaliknya menurut guru siswa masih belum menguasai sepenuhnya materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai sepenuhnya. . 25 Wahyu Aji Fatma Dewi, “Dampak Covid-19 Terhadap Penyelenggaraan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan, Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020, h. Pandemi ini berdampak pada guru dalam proses pembelajaran daring Hal ini dikarenakan guru tidak leluasa dalam memantau perkembangan anak secara keseluruhan, ditambah lagi dengan adanya anak yang jarang dibimbing oleh orang tua, dan juga kurangnya pemahaman orang tua terhadap perkembangan anak, sehingga proses pembelajaran sebagian besar tidak terlaksana dengan maksimal.

Selain itu, kurang optimalnya penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan kepada siswa menjadikan pembelajaran terasa kurang bermakna bagi siswa. Namun tidak ada perubahan pada jumlah bagian pekerjaan guru mempersiapkan proses pembelajaran yang terbaik bagi siswa. 27 Arifah Prima Satrianingrum, “Persepsi Guru: Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penerapan Pembelajaran Daring di PAUD”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 5 Nomor 1 Tahun 2020, h.

Penerapan pembelajaran daring dinilai belum maksimal dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa karena yang tadinya belajar tatap muka di kelas, kini materi disampaikan melalui platform. Salah satu faktornya adalah pembelajaran tidak berlangsung secara tatap muka secara langsung, sehingga proses pembelajaran lebih terfokus dalam bentuk tugas-tugas kepada siswa.

Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Tesis yang disusun oleh Hafis Alkhozi berjudul: “Penerapan Pembelajaran Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas IV D di SD Negeri 74 Kota Bengkulu.” 30 Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana penerapan pembelajaran berbasis multimedia pada pembelajaran IPA kelas IV D di SD Negeri 74 Kota Bengkulu dan apakah penerapan pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV D di SD Negeri 74 Kota Bengkulu Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan bantuan multi media dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV D SDN 74 Kota Bengkulu.

30 Hafis Alkhozi, Penerapan Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas IV D SD Negeri 74 Kota Bengkulu, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Madresah, Fakultas Tarbiyah dan Tadris, IAIN Bengkulu, disusun oleh Jurnal17bronil. AN, dkk, dengan judul: “Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar.” 32 Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana hubungan pembelajaran daring dengan hasil belajar IPA siswa di SD Negri 03 Karanglo Tawangmangu. 32Sobron AN, dkk, Pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar, Jurnal Sains dan Kewirausahaan, 2019.

Penelitian yang dihimpun Hafis Alkhozi mengkaji pemanfaatan multimedia pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IPA sekolah dasar. Penelitian yang dihimpun Sobron AN dkk menguji pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar.

Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian

H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV pada saat tatap muka dan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di MIN 04 Bengkulu Selatan.

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV MIN 04 Bengkulu Selatan yang melakukan pembelajaran daring di rumah masing-masing. Hasil belajar IPA siswa kelas IV semester gasal tahun ajaran pada pembelajaran tatap muka di MIN 04 Bengkulu Selatan. Berikut hasil UAS (Ulangan Akhir Semester) siswa kelas IV MIN 04 Bengkulu Selatan semester ganjil tahun pelajaran dimana guru pembelajaran IPA menggunakan pembelajaran tatap muka.

Setelah seluruh perhitungan selesai, berikut data frekuensi perolehan nilai UAS IPA kelas IV MIN 04 Bengkulu Selatan pada semester hingga TA. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hasil UAS siswa kelas IV IPA MIN 04 Bengkulu Selatan pada semester ke TA. Hasil belajar IPA siswa kelas IV semester genap tahun pelajaran pada pembelajaran daring di MIN 04 Bengkulu Selatan.

Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa UAS mencapai hasil pembelajaran IPA siswa kelas IV MIN 04 Bengkulu Selatan pada semester genap TA. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di IV. kelas saat pembelajaran tatap muka dan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di MIN 04 Bengkulu Selatan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

Kemudian hasil nilai UAS mata pelajaran IPA di atas pada semester ganjil dimasukkan ke dalam tabel frekuensi untuk mencari rata-rata rata-ratanya. Setelah dilakukan perhitungan ulang data hasil UAS siswa IV. perkuliahan IPA semester ganjil pada pembelajaran privat dilanjutkan dengan perhitungan data hasil UAS pada perkuliahan IPA semester genap no. tahun ajaran, dimana guru menggunakan pembelajaran daring pada saat pembelajaran IPA. Selain itu juga hasil nilai UAS siswa IV. kelas IPA pada semester genap di atas dimasukkan ke dalam tabel frekuensi untuk mencari rata-rata rata-ratanya.

Analisis Data Penelitian

Jika nilai Chi-Square hitung lebih kecil dari harga Chi-Square tabel maka sebaran data dinyatakan normal, dan jika lebih besar maka dinyatakan tidak normal. Berdasarkan tabel Chi Square terlihat jika dk = 39 dan error diatur sebesar 5%, maka nilai Chi Square tabel = 50,892. Karena harga Chi-Square hitung (48,4) lebih kecil dibandingkan harga Chi-Square tabel (50,892), maka dapat dikatakan sebaran statistik UAS IPA semester genap pada 40 mahasiswa berdistribusi normal.

Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV pada saat pembelajaran tatap muka dan pada saat pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di MIN 04 Bengkulu Selatan.

Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di Kelas IV selama tatap muka dan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di MIN 04 Bengkulu Selatan. Untuk itu peneliti mempunyai analisis hasil belajar IPA siswa Kelas IV semester genap tahun ajaran 2019-2020 pada pembelajaran tatap muka dan analisis hasil belajar IPA siswa Kelas IV di semester ganjil tahun ajaran 2019-2020 dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji t terlihat hasil tscore sebesar 5,46 kemudian dilanjutkan dengan melihat ttabel.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di Kelas IV pada saat tatap muka dan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di MIN 04 Bengkulu Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis uraikan pada bab sebelumnya, diperoleh hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 5,46, kemudian dilanjutkan dengan melihat t tabel untuk koefisien “t” nilai 40, tingkat kesalahan diatur ke 5%, yaitu 1,98. Sekolah hendaknya selalu mendukung dan memfasilitasi guru untuk memberikan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

Sebaiknya guru menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, untuk meningkatkan keaktifan siswa dan siswa tidak mudah melupakan materi yang disampaikan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Siswa hendaknya lebih aktif dalam proses pembelajaran tanpa perlu adanya motivasi atau dorongan dari guru serta dapat lebih fokus memperhatikan materi yang dijelaskan.

Referensi

Dokumen terkait

iii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama mahasiswa : Nissa Salsabila Winarno NIM : 22010119130107 Program Studi : Program Studi Kedokteran Fakultas