• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis upaya penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada generasi muda desa Batu Raja dan bentuk-bentuk kegiatan sosial keagamaan di desa Batu Raja. 7 Hasil wawancara dengan Yadi selaku pimpinan karang taruna sosial dan keagamaan di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, 5 Januari 2021 pukul 14.30 WIB.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Pengertian Upaya Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam a. Upaya Penanaman

Setiap generasi muda bergabung dalam organisasi kepemudaan untuk mencegah, mencegah, mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan sosial. Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh karang taruna... a) Meningkatkan kesadaran generasi muda tentang tanggung jawabnya terhadap lingkungan.

Kajian Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian diatas dengan penelitian yang dilakukan penulis mengenai nilai-nilai pendidikan agama Islam di masyarakat dan menggunakan metode penelitian yang sama. Perbedaannya terletak pada objek penelitiannya, yaitu pada penelitian di atas objeknya adalah transformasi, sedangkan yang penulis lakukan adalah upaya penanaman. Berjudul: “Kegiatan Ekonomi dan Sosial Keagamaan BrigataCurva Sud Suporter Sepak Bola PSS Sleman Yogyakarta”.26 Skripsi ini menyimpulkan bahwa suporter PSS Sleman selain mendukung para pemain di lapangan juga mendukung eksistensi klub dengan melakukan kegiatan ekonomi dan sosial. kegiatan keagamaan.

Kegiatan ekonomi dilakukan dengan membuat rumah produksi, rumah toko, majalah dan mini market yang royaltinya digunakan untuk membantu pembiayaan klub dan kelompok. Persamaan penelitian diatas dengan penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai sosial agama dan penggunaan metode penelitian. 26Sukron Mahmud, “Kegiatan Ekonomi dan Sosial Keagamaan Brigata Curva Sud Suporter Sepakbola PSS Sleman Yogyakarta”, Naskah, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hal.

Perbedaannya terletak pada subjek penelitiannya, yaitu pada penelitian ini subjeknya adalah sepak bola, dan penulisnya adalah organisasi kepemudaan. Dan mempunyai beberapa faktor pendukung antara lain: (a) faktor lingkungan yang jauh dari jalan raya menjadikan aktivitas korps taklim ini lebih menguntungkan karena jauh dari keramaian dan hiruk pikuk. 27 Yanuar Iko Saputro, “Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan Dalam Masyarakat Melalui Majelis Taklim di Rumah Sholat Al-Hidayah, Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga”, naskah, Fakultas Tarbia dan Keguruan IAIN Purwokwrto, 2016, hal.

Kerangka Berfikir

Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah Metodologi penelitian adalah cara berpikir dan bertindak yang dipersiapkan dengan baik untuk melakukan penelitian dan mencapai tujuan penelitian. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, keyakinan, persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.1 Penelitian kualitatif bersifat induktif, yaitu penelitian yang membiarkan permasalahan muncul dari data atau diserahkan pada interpretasi.

Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian

Sumber Data

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan praktik sosial dan keagamaan pemuda Karang Taruna di desa Batu Raja, kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah. Sumber data primer dalam penelitian kualitatif adalah perkataan, tindakan orang yang diamati atau diwawancarai, dan dokumen atau sumber tertulis lainnya yang merupakan data tambahan.

Instrumen Penelitian

Metode ini digunakan untuk memperoleh data kualitatif dari peneliti mengenai upaya penanaman nilai-nilai PAI melalui kegiatan sosial keagamaan di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara sistematis kegiatan yang sedang berlangsung. 5 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif moderat, yaitu dalam pengumpulan data peneliti ikut serta dalam observasi partisipatif pada beberapa kegiatan, namun tidak seluruhnya.

Metode ini digunakan peneliti untuk mengamati dan mencatat pengalaman yang diperoleh langsung dari lapangan sebagai sumber data, termasuk untuk mengetahui upaya penanaman nilai-nilai PAI melalui kegiatan sosial keagamaan pada masyarakat Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah. . Dokumentasi adalah suatu cara memperoleh data dengan menggunakan kajian terhadap buku, dokumen, majalah, peraturan, dan sebagainya. 6 Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mencari informasi dari dokumen-dokumen yang ada, misalnya informasi tentang gambaran umum Dusun Jetisan Tegallurung Bulu Temanggung, rekapitulasi jumlah penduduk, struktur organisasi takmir masjid di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah.

Tekhnik Keabsahan Data

Dokumentasi adalah suatu cara memperoleh data dengan menggunakan penyelidikan pada buku, dokumen, jurnal, peraturan dan sebagainya. Populasi, Struktur Organisasi Takmir Masjid di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. . dengan apa yang dia katakan sepanjang waktu. Membandingkan keadaan dan cara pandang seseorang dengan pendapat dan pandangan orang yang berbeda seperti orang biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang kaya, orang pemerintah e. Teknik ini peneliti gunakan untuk membandingkan: 1) Data hasil observasi peneliti terhadap kegiatan muhahad dan Al-Qur’an pemuda Dusun Jetisan dengan data hasil wawancara.

Tekhnik Analisa Data

Karang Taruna ini didirikan di desa Batu Raja pada tanggal 13 Maret 1990 dengan struktur keanggotaan dari tahun 2006 sampai sekarang. Sebelum penulis menjelaskan sejarah berdirinya organisasi pemuda sosial keagamaan tersebut, terlebih dahulu akan dijelaskan kondisi Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah.1. Berdasarkan wawancara dengan pengurus, sejarah berdirinya karang taruna sosial dan keagamaan di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah, didirikan pada 12 Agustus 2020.

Letak Geografis Remaja Sosial Keagamaan Remaja Karang Taruna Desa Karang Taruna Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Keberadaan organisasi pemuda sosial dan keagamaan Karang Taruna terletak di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Bagaimana cara mengenalkan Karang Taruna, Desa Batu Raja agar dikenal seperti desa lainnya mulai dari kecamatan hingga kabupaten atau provinsi.

Program kegiatan rutin sosial keagamaan Karang Taruna Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Olahraga bola voli ini dibentuk di desa Batu Raja untuk mempererat silaturahmi antar generasi muda dan menyalurkan. 20 orang 150 orang 50 orang 144 orang 20 orang Data: Dokumentasi profil Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2021.

Tabel 4.2  Jumlah  Penduduk
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk

Penyajian Data Hasil Penelitian

Kegiatan atau kegiatan sosial dan keagamaan karang taruna muda tentunya menjadi motivasi untuk membawa perubahan positif. Kegiatan sosial keagamaan pemuda Karang Taruna berperan penting dalam menumbuhkan akhlak, khususnya dalam melindungi umat Islam dari dampak negatif zaman modern. Apalagi bagi anak-anak yang sangat diperlukan ilmu akhlak Islami, seperti akhlak terhadap Khaliq (Allah), akhlak terhadap Rasulullah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak dalam keluarga, akhlak terhadap tetangga, akhlak terhadap masyarakat, akhlak terhadap lingkungan. 7.

Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pemuda Karang Taruna adalah pengajian Risma seperti yang terungkap dalam wawancara dengan Bapak Matori Abdul Jalil selaku guru mengaji atau ketua Risma. Berdasarkan wawancara di atas, kegiatan pemuda Karang Taruna yaitu Risma merupakan kegiatan rutin. Fungsi dari kegiatan tersebut adalah untuk menyelamatkan kita dari perbuatan dan perbuatan tercela. Karakter Islami ditinjau dari ruang lingkupnya terdiri dari karakter terhadap Khaliq (Allah), karakter terhadap Rasulullah, karakter terhadap diri sendiri, karakter dalam keluarga, karakter terhadap tetangga, karakter terhadap masyarakat, karakter terhadap lingkungan.9 Adapun wawancaranya dengan itu ujar Ibu Peti Aprilia Sari selaku pembimbing kegiatan pengajian.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan Yadi Erman selaku wakil ketua Karang Taruna.12. “Bahwa upaya yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam di desa Batu Raja hendaknya didasari oleh kesadaran setiap anak untuk menanamkan rasa kepedulian sosial terhadap ilmu agama sehingga menjadi motivasi untuk melangkah.” “Faktor pendukungnya adalah generasi muda sangat ingin mengikuti kegiatan ini, namun biaya menjadi kendala untuk memajukan kegiatan pemuda di desa ini.”

Pembahasan Hasil Penelitian

Dengan belajar shalat yang merupakan salah satu cara untuk mendekatkan akhlaknya kepada Nabi Muhammad SAW. Yakni dengan meneladani akhlaknya, akhlak terhadap orang lain yaitu selalu menghargai dan menghargai orang lain, akhlak terhadap hewan dan lingkungan, tidak menyakiti dan selalu menjaga kebersihan masjid dan sekitarnya. Maka wajar saja jika dilakukan upaya pelaksanaan kegiatan penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dengan demikian dapat memudahkan interaksi pelatih dengan remaja untuk menyampaikan segala upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan remaja, sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif, sehingga remaja dapat menyerap ilmu yang ditawarkan. Dari keseluruhan rangkaian proses penelitian yang dilakukan penulis tentang bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam melalui kegiatan sosial keagamaan karang taruna di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu sebagai forum bimbingan melalui pendidikan. Dapat penulis simpulkan bahwa Karang Taruna merupakan lembaga yang sangat berperan penting dalam membangun keimanan dan kepribadian taqwa dengan cara meningkatkan ilmu dan kesadaran beragama di kalangan masyarakat khususnya pemuda desa Batu Raja, meningkatkan ibadah masyarakat, memperkuat Ikatan antara pemuda dan pemudi Karang Taruna Desa Batu Raja serta kondisi sosial keagamaan masyarakat Desa Batu Raja telah berkembang dengan sangat baik dan mempengaruhi masyarakat itu sendiri, karena bagi masyarakat keberadaan nilai-nilai agama merupakan suatu hal yang sangat penting. hal yang sangat penting dan akan mempengaruhi masa depan desa.

Saran

1 Bagaimana kegiatan sosial keagamaan pemuda Karang Taruna awalnya terbentuk di desa Batu Raja kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. 5 Bagaimana proses atau sistem sosial keagamaan pemuda Karang Taruna di desa Batu Raja kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. 6. Upaya apa saja yang dilakukan agar proses pembentukan kegiatan sosial keagamaan karang taruna di desa Batu Raja dapat tercapai?

7 Apa harapan anda kedepannya mengenai kegiatan sosial dan keagamaan pemuda Karang Taruna di Desa Batu Raja? 1 Data tentang sejarah atau sejarah berdirinya organisasi kepemudaan di desa Batu Raja kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. 2 Data Manajemen Sosial Keagamaan Remaja Karang Taruna di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah.

3 Data om unge fra socio-religiøse ungdomsorganisationer i landsbyen Batu Raja, Pondok Kubang underdistrikt, Central Bengkulu. 4 Data om socio-religiøse faciliteter og infrastruktur for Karang Taruna-unge i landsbyen Batu Raja, Pondok Kubang underdistrikt, Central Bengkulu. 5 Data om Karang Tarunas sociale og religiøse aktiviteter i landsbyen Batu Raja, Pondok Kubang underdistrikt, Central Bengkulu.

Apa harapan Anda kedepannya mengenai kegiatan sosial dan keagamaan pemuda Karang Tarun di Desa Batu Raja? Transkrip hasil wawancara dengan anggota sosial keagamaan pemuda Karang Taruna di Desa Batu Raja, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten.

Gambar

Tabel 4.2  Jumlah  Penduduk
Tabel 4.5  Kepemilikan  Ternak
Tabel 4.4  Pekerjaan
Tabel 4.3  Tingkat  Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Ditinjau dari latar belakang diatas dan menimbang dari beberapa keputusan baik dari penulis maupun pembimbing skripsi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian