PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Tugas guru tidak hanya sekedar menyajikan materi, tetapi guru juga harus memberikan motivasi belajar kepada siswa untuk meningkatkan motivasi belajar.Peran guru sangat penting karena gurulah yang dapat merangsang semangat belajar. Karena motivasi belajar merupakan dorongan psikologis seseorang untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan belajar. Diperkuat oleh Hamzah bahwa hakikat motivasi belajar adalah dorongan dari dalam dan luar diri siswa yang sedang belajar untuk melakukan perubahan tingkah laku, biasanya dengan berbagai indikator atau unsur pendukung.
Motivasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa, apalagi di era new normal ini. Kurangnya motivasi belajar siswa ini menjadi tantangan bagi guru untuk dapat mengubahnya dan memperbaikinya kembali, apalagi di masa new normal akan berdampak pada menurunnya minat belajar siswa, sehingga guru harus lebih efektif. dalam meningkatkan minat siswa. dalam pembelajaran karena siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran daring sehingga siswa kurang semangat dalam belajar karena merasa nyaman belajar di rumah dengan menggunakan handphone. Peneliti mengamati ada beberapa identifikasi masalah yang peneliti temui di lapangan yaitu masih banyak siswa yang kurang semangat, kurang aktif dalam belajar, siswa belum mampu beradaptasi dengan baik terhadap sistem pembelajaran di rumah maupun di sekolah. sekolah, kurang efektifnya proses belajar mengajar di sekolah karena keterbatasan waktu, kurangnya minat belajar membuat siswa lebih banyak bermain, masih banyak siswa yang kesulitan belajar, guru kurang menguasai strategi dan metode pembelajaran, yang merupakan salah satu pembangkit motivasi belajar siswa, dan kemampuan guru dalam memotivasi semangat belajar siswa sangat minim.
Dari identifikasi masalah diatas, peneliti membatasi batasan masalah, peneliti hanya mengkaji peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa serta faktor pendukung dan faktor penghambat motivasi belajar siswa di era new normal. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam dengan judul “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Era New Normal Kelas III MIN 4 Seluma.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperlukan kemampuan guru sebagai guru, motivator dalam berbagai hal dan peran guru untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di era new normal.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Deskripsi Teori
- Peran Guru
- Motivasi Belajar
- New Normal
Kajian Pustaka
Hasil Penelitian Sebelumnya oleh Abrar Program Studi Kepegawaian Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Keagamaan Islam Negeri Bengkulu Tahun 2018 dengan judul “Peran Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN 53 Kota Bengkulu”. Temuan penelitian adalah bahwa peran guru sangat diperhatikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu guru harus berperan aktif dalam pembelajaran, seperti guru harus menyiapkan media pembelajaran, metode pembelajaran dan membuat kelas menjadi nyaman karena hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Yori andika Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Tahun 2020 dengan judul “Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar pada anak usia sekolah dasar menunjukkan sebagian besar telah menjalankan perannya dengan baik dan sebagian lagi belum menjalankan perannya secara maksimal karena beban pekerjaan. Syarifah Nurul Fadlilah Program Studi Pendidikan Guru Medresah Ibidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2018. Bertajuk “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik di kelas IV SDI Malang.
Hasil penelitian adalah peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di VI. ke kelas SDI As-Salam. Hendra, Program Studi IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2017 dengan judul “Peran Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI SMA Laboratorium Malang”. Peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah guru harus berperan aktif dalam pembelajaran, misalnya guru harus menyiapkan media dan metode pengajaran.
“Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.” Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas IV SDI AS-. Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik tidak hanya sebagai demonstran, pengelola kelas, mediator dan fasilitator, namun juga sebagai evaluator.
Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Sosiologi SMA Laboratori um Malang”.
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Fokus Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk mengamati secara langsung keadaan objek penelitian khususnya peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di era new normal di kelas III MIN 4 Seluma. Percakapan tersebut berbentuk sesi tanya jawab dengan cara bertemu langsung dengan informan untuk memperoleh data dan informasi mengenai permasalahan yang diteliti. Penulis menggunakan metode ini untuk melengkapi metode sebelumnya dengan mencari data, variabel berupa catatan, transkrip, buku, agenda, dan lain-lain.
Peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh data tentang struktur organisasi, daftar guru, pegawai dan siswa, serta data lain yang dapat mendukung penelitian ini.
Teknik Keabsahan Data
Pengujian keabsahan data ini juga berkaitan dengan triangulasi, dimana triangulasi merupakan konsep metodologi dalam penelitian kualitatif yang harus diketahui oleh peneliti kualitatif.Langkah selanjutnya adalah teknik triangulasi. Dalam triangulasi ini peneliti tidak hanya menggunakan informasi dari satu informan saja, melainkan dari informan yang ada di lingkungan peneliti antara lain guru kelas III A, guru kelas III B, dan salah satu siswa kelas III. Triangulasi waktu dapat dilakukan dengan cara mengecek kembali data pada sumbernya dan tetap menggunakan teknik yang sama, namun dengan waktu atau situasi yang berbeda.
Misalnya, dengan mengidentifikasi faktor penghambat dan pemungkin, informan sebelumnya yang melakukan wawancara mendalam dapat mengulangi wawancara tersebut pada waktu atau situasi yang berbeda.
Teknik Analisis Data
Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di era new normal kelas III MIN 4 Seluma. Hasil penelitian lapangan tentang faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa pada era new normal di kelas III MIN 4 Seluma. Berdasarkan hasil penelitian permasalahan yang berkaitan dengan judul “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Era New Normal Kelas III MIN 4 Seluma”, peneliti mengambil kesimpulan yaitu.
Observasi yang dilakukan adalah pengamatan terhadap peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada era new normal kelas III MIN 4 Selum. Untuk memperoleh data peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di era new normal kelas III MIN 4 Seluma.
HASIL DAN PEMBAHASAN
