• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Perilaku pedagang sayur keliling di Jalan Pancur Mas Desa Sukarami Kota Bengkulu dalam pandangan ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu ditinjau dari Ekonomi Islam.

PENUTUP

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Penelitian Terdahulu
  • Metode Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Bagaimana pendapat konsumen terhadap perilaku pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu. Bab keempat membahas hasil penelitian dan pembahasan, 1) Perilaku pedagang sayur keliling dalam transaksi jual beli di Jalan Pancurmas Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu.

KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

Perilaku Pedagang 4. Pengertian Perilaku

  • Pengertian Pedagang
  • Perilaku pedagang dalam pandangan Ekonomi Islam

Perilaku yang dimaksud benar adalah ruh keimanan, ciri utama orang mukmin, bahkan ciri para nabi. Di antara perilaku yang terkait dengan nilai tersebut adalah tidak menggusur pedagang lain, tidak memonopoli, dan tidak mencemarkan nama baik usaha orang lain.

Jual Beli Dalam Islam 8. Pengertian jual beli

  • Dasar hukum jual beli

Daripada definisi yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahawa jual beli boleh berlaku dengan cara. Jual beli sebagai alat bantu-membantu sesama manusia mempunyai asas yang kukuh dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi. Terdapat beberapa ayat Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW yang membicarakan tentang jual beli.

Ayat ini menolak dalil kaum musyrik yang menentang hukum jual beli dalam Al-Qur'an. Kaum musyrik tidak mengenal konsep jual beli yang disyariatkan dalam Al-Qur'an, dan menganggapnya identik dan sama dengan sistem ribawi. Untuk itu, dalam ayat ini, Allah menegaskan legalitas dan legitimasi jual beli secara umum, serta menolak dan mengharamkan konsep riba.

Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Mujahid, ayat ini diturunkan untuk menolak anggapan bahwa berbisnis dan berdagang pada musim haji adalah dosa karena musim haji adalah waktu untuk mengingat Allah (dzikir). Ayat ini sekaligus memberikan legalisasi atas transaksi atau jual beli yang dilakukan pada musim haji. Ayat ini juga menganjurkan umat Islam untuk melakukan perjalanan bisnis dalam rangka mendapatkan rahmat Allah.

Dalam konteks penyediaan kebutuhan pokok hidup, karena manusia pada hakekatnya saling membutuhkan, maka legalitas operasionalnya diakui oleh syara'.

مُكْنِم ٍضا َرَت

Rukun jual beli itu ada tiga iaitu akad (ijab qabul), orang yang mengadakan akad (penjual dan pembeli), dan ma’qud “alaih (objek akad).36. Membeli. dan tidak sah jual beli sebelum ijab dan kabul dilakukan kerana ijab kabul menunjukkan kesediaan (kesenangan).Pada prinsipnya ijab kabul dilakukan secara lisan, tetapi jika tidak boleh misalnya secara senyap atau sebaliknya, boleh dilakukan ijab kabul. melalui surat menyurat, yang mengandungi makna ijab dan kabul.

Karena hanya orang-orang yang sadar dan cerdaslah yang akan mampu melakukan jual beli yang sempurna. Untuk itu, anak kecil yang tidak tahu apa-apa dan bodoh tidak dibenarkan bertransaksi jual beli tanpa pengawasan walinya, karena akan menimbulkan berbagai masalah dan akibat buruk, seperti penipuan, dll. Ali Hasan, Aneka Macam Transaksi Dalam Islam, (Jakarta: PT.. c) Jika jual beli dilakukan dengan cara barter, maka barang yang dijadikan nilai tukar, bukan barang yang dilarang syara', seperti babi dan khamar karena kedua jenis benda tersebut tidak bernilai dari segi syara'.

Jual beli yang dilarang dalam Islam

Dibeli dengan harga yang sangat tinggi, namun kenyataannya dia tidak menginginkan barang tersebut, dia hanya bermaksud agar orang lain tidak berani membelinya. Anda membeli sesuatu ketika harganya naik dan masyarakat sangat membutuhkannya, kemudian produk tersebut disimpan dan kemudian dijual ketika harganya naik. Hal ini tidak diperbolehkan karena dapat merugikan warga desa yang datang dan menggagalkan kampanye pemasaran karena barang tidak sampai ke pasar.

Jual beli atas dasar “arbun”, yaitu pembelian barang dengan membayar harga tertentu di muka, sendiri sebagai uang muka. Jual beli dengan cara najasy (propaganda palsu), yaitu menaikkan harga bukan karena permintaan yang pantas, tetapi semata-mata untuk menipu orang lain (mau membeli dengan harga tersebut). Misalnya jual beli babi, khamr, makanan dan minuman yang diharamkan pada umumnya, serta patung, simbol salib, berhala dan sejenisnya.

Jual beli Gharar

Dari beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa gharar adalah jual beli yang mengandung unsur penipuan yang merugikan salah satu pihak karena barang yang diperjualbelikan tidak dapat dipastikan, atau jumlah dan ukurannya tidak dapat dipastikan, atau karena tidak mungkin dilakukan penyerahan. 47 Hukum jual beli ras dilarang dalam Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Larangan jual beli ras didasarkan pada ayat Al-Qur'an yang melarang konsumsi harta orang lain secara sia-sia, sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa. Rasulullah alaihi wa sallam telah melarang jual beli al-hashah (lempar batu) dan jual beli gharara.” (HR Muslim) 49.

Larangan jual beli gharar, selain memakan harta orang lain dengan sia-sia, juga merupakan transaksi yang mengandung unsur perjudian, seperti jual beli burung di udara, unta dan budak yang melarikan diri, buah-buahan sebelum buahnya muncul dan jual beli. dengan melempar batu. Larangan jual beli gharar karena mengandung keragu-raguan, seperti pertaruhan atau perjudian, jumlah dan ukurannya tidak dapat dipastikan atau tidak mungkin untuk disampaikan. Ahmad Zain An-Najjah, MA, Pusat Kajian Fikih dan Ilmu Islam, dikutip dari https://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/448/jual-beli-gharar, Pondok Gede, 10 Muharram 1435 H/14 November 2013.

Prinsip-prinsip bisnis dalam pandangan Ekonomi Islam

Karena Allah SWT memiliki sifat Rakib (Maha Penjaga) atas segala langkah panas aktivitas kehidupan makhluk-Nya. Keseimbangan atau adl menggambarkan dimensi horizontal ajaran Islam dan berkaitan dengan keharmonisan segala sesuatu di alam semesta. Perlunya sikap keseimbangan atau keadilan telah ditekankan oleh Allah SWT yang menyebut umat Islam sebagai umatan wasatan55.

Untuk menjaga keseimbangan antara yang kaya dan yang tidak, Allah SWT menekankan kepentingan saling memberi dan mengutuk kemalasan yang berlebihan. Pada peringkat tertentu, manusia diberi kebebasan untuk mengawal kehidupan mereka manakala Allah SWT menghantar mereka ke bumi. Tidak seperti ciptaan Allah SWT yang lain di alam semesta, dia boleh memilih tingkah laku yang beretika atau tidak beretika untuk diamalkan.

Profil keadaan masyarakat di Jalan Pancurmas Kelurahan Sukarami Kelurahan Sukarami merupakan satu dari enam Kelurahan yang

Profil keadaan masyarakat di Jalan Pancurmas, Kecamatan Sukarami, Kecamatan Sukarami merupakan salah satu dari enam Kelurahan tersebut. Desa Sukarami merupakan kawasan pengembangan perumahan yang terletak hanya 12 km dari pusat kota Bengkulu. Mayoritas penduduk di Jalan Pancurmas, Kelurahan Sukarami, Kota Bengkulu, adalah pendatang dengan berbagai latar belakang dan status sosial.

Situasi ini menyebabkan masyarakat di Jalan Pancurmas, Desa Sukarami, Kota Bengkulu, tidak sempat membeli kebutuhan pokok di pasar. Padatnya aktivitas sehari-hari membuat warga Jalan Pancurmas, Desa Sukarami, Kota Bengkulu lebih memilih membeli kebutuhan pokok dari pedagang sayur keliling. Saat ini Pemkot Bengkulu sedang giat membangun jalan di kawasan perumahan Jalan Pancurmas, Kelurahan Sukarami, Kota Bengkulu, untuk pembangunan gang.

Profil singkat Pedagang Sayur Keliling

Jika usia pedagang sayur keliling semakin tua, tentu akan berdampak pada berapa banyak sayur yang bisa mereka bawa untuk dijual. Dari hasil wawancara dengan 10 orang pedagang sayur keliling, pada Tabel 1 terlihat bahwa 1 orang berusia sekitar 25-30 tahun, 2 orang berusia 31-35 tahun, 1 orang berusia 36-40 tahun, 4 orang usia 41-45 tahun, dan 2 orang berusia 46-50 tahun. Keakraban ini dimanfaatkan oleh para pedagang sayur yang telah puluhan tahun menggeluti bisnis jual beli sayuran karena pengalamannya puluhan tahun berjualan sayur.

Semakin banyak jenis sayuran yang dijual maka akan semakin banyak pelanggan karena produk yang dijual semakin beragam. Banyaknya sayuran yang dijajakan pedagang sayur keliling salah satunya karena memanfaatkan padatnya penduduk. Banyaknya jumlah rumah tangga di Jalan Pancur Mas, Kelurahan Sukarami menjadi daya tarik pedagang sayur keliling untuk berjualan di kawasan ini, memanfaatkan kondisi ramai untuk menjual sayur lebih banyak.

Perilaku Pedagang Sayur Keliling dalam transaksi jual beli di Jalan Pancurmas Kelurahan Sukarami

Informasi yang diberikan oleh informan D tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh Ny. Endang64 (informan E), Ny. Endang sudah 10 tahun berjualan sayuran di sekitar Jalan Pancurmas, Desa Sukarami. Namun Pak Jaka baru lima tahun berjualan sayur lilin di Jalan Pancurmas, Desa Sukarami. Dalam melakukan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh para pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas desa Sukarami hanya untuk memohon berkah dari Allah SWT.

71 Ny. Endang, penjual sayur keliling di Jalan Pancurmas Kel. saling menghidupkan dan diyakini membawa berkah dan manfaat bagi kedua belah pihak. Hasil wawancara dengan Erni Erlena konsumen pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Desa Sukarami mengatakan bahwa: Perilaku pedagang sayur keliling dalam transaksi jual beli di Jalan Pancurmas Desa Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Informasi serupa juga kami peroleh dari Ibu Suaibatul Islamiyah (Informan N) yang merupakan pelanggan pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Kel. Mereka tidak mengetahui apakah praktik jual beli yang dilakukan oleh pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Desa Sukarami sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Melihat kondisi tersebut, jika dilihat dari pemahaman para pedagang sayur keliling di Jalan Pancur Mas Kecamatan Sukarami dapat disimpulkan bahwa para pedagang tersebut tidak mengetahui prinsip-prinsip berdagang, tetapi secara mendalam.

Seperti Nasril, seorang pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas, ia memberikan kebebasan kepada pedagang lain untuk berjualan di wilayah dagangnya dan menetapkan harga berdasarkan harga pasar. Dari paparan di atas, perilaku pedagang sayur keliling di Jalan Pancurmas Desa Sukarami Kota Bengkulu yang meliputi sepuluh pedagang sayur keliling dan 10 konsumen menunjukkan adanya perbedaan informasi antara pedagang dan konsumen. Jadi apa yang dilakukan pedagang sayur keliling sesuai dengan penjelasan di atas: usaha), tanggung jawab dan kebijakan (ihsan).

Kesimpulan

Saran

Etika Dagang dalam Tinjauan Ekonomi Islam Kegiatan Perdagangan di Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Tim Kajian IAIN Sunan Ampel, Pengantar Studi Islam, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, Cet.1. 2012). Wazin, Relevansi Etika Bisnis Islami dan Perilaku Wirausahawan Muslim (Studi Perilaku Pedagang di Pasar Lama Kota Serang Provinsi Banten), Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol.

Zakiyah dan Bintang Wirawan, Memahami nilai-nilai syariat pada perilaku berdagang (kajian terhadap pedagang di pasar bambu kuning Bandar Lampung), Jurnal Sosiologi, Vol.

Referensi

Dokumen terkait

The Comparison of the results of docking L-Theanine and L-Glutamate Acid compounds to Protein Glutamate ionotropic receptors, kainate 1 based on visualization using PyMol Note: the red