• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Make up sudah menjadi bagian dari rutinitas masyarakat modern, khususnya bagi para wanita. Analisis Hukum Islam Terhadap Pemberian Jasa Rias Wajah Di Salon Kecantikan Ayu Di Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.”

Rumusan Masalah

Untuk mendapatkan hasil riasan yang cantik, Ayu Beauty mengaplikasikan riasan dengan kosmetik seperti alas bedak, bedak, eye shadow dan lain sebagainya, serta mencukur sedikit atau banyak bulu alis. Orang sering menggunakan jasa rias untuk pernikahan, festival dan perayaan lainnya.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas yang menjadi latar belakang penulisan ini, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai penggunaan kosmetik ditinjau dari label halal dan haram pada kosmetik yang digunakan menurut syariat Islam dan ingin mengetahui sebenarnya hukum cara mencukur alis. saat merias wajah. Untuk mengetahui analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan jasa tata rias di salon kecantikan Ayu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Miranda berjudul “Riasan Pernikahan di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang (Analisis Maqashid al-Shari'ah)”. 28 Miranda, Tata Rias Pernikahan di Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang (Analisis Maqashid al-Syari'ah), (Skripsi; Program Studi Ahwal Syakhsiyah, Jurusan Ekonomi Syariah dan Islam: Parepare, 2019), hal.

Tinjauan Teoritis

  • Teori Maslahah
  • Halalan Ṭayyiban

Sebagaimana dikutip oleh Imron Rosyadi, Asy-Syâtibî mengartikan maslahah sebagai maslahah yang terdapat pada perkara-perkara baru yang tidak ditandai dengan nash tertentu tetapi mengandung manfaat yang sesuai dengannya. Yakni kemaslahatan yang didukung syara'. Yang dimaksud dengan penawaran khusus yang menjadi dasar bentuk dan jenis manfaat. Dengan kata lain, menurut Muhammad al-Said Ali Abdul Rabuh, manfaatnya diakui syariah dan terdapat dalil yang jelas untuk pelestarian dan perlindungannya.

50 Hidayatullah, Maslaheh Murlah Menurut Ghazali, h adalah suatu kemaslahatan asing yang asing atau kemaslahatan yang sama sekali tidak didukung oleh syariat, baik secara rinci maupun umum. Al-Maslahah al-Mursaya adalah kemaslahatan yang tidak didukung oleh dalil-dalil syariat atau nash yang rinci, namun didukung oleh seperangkat makna nash (ayat atau hadis). Artinya, keuntungan pribadi dan ini sangat jarang terjadi, seperti keuntungan yang berkaitan dengan putusnya hubungan perkawinan seseorang yang dinyatakan hilang.

Karena jika kemaslahatan yang ada di setiap tempat diabaikan, padahal sesuai dengan kehendak syariat, maka manusia pasti akan mengalami kesulitan, padahal Allah tidak menginginkan kesulitan bagi manusia.54.

Tinjauan Konseptual

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Alasan dilakukannya penelitian pada salon tata rias Ayu Beauty adalah karena beberapa tahun terakhir ini banyak orang yang mengunjungi salon tata rias dan banyak orang yang ingin belajar tentang tata rias. Di salon kecantikan Ayu, praktik mencukur alis dilakukan karena alasan tertentu untuk merias pengantin dan apakah berbagai kosmetik yang digunakan berlabel halal atau haram. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan jasa tata rias di salon kecantikan Ayu yang meliputi penggunaan kosmetik berlabel halal dan non halal, kelebihan dan kekurangan pencukuran alis serta analisis hukum Islam mengenai penerapan jasa tata rias. di salon kecantikan Ayu.

Sumber data primer adalah sumber data yang memuat data pokok, yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan, misalnya sumber atau informan. Informasi sumber data primer dalam penelitian kualitatif secara umum dapat digali lebih mendalam melalui teknik observasi dan wawancara.73 Data jenis ini diperoleh langsung dari pemilik salon kecantikan Ayu melalui wawancara. Pengumpulan data ini dilakukan di lapangan dengan cara terjun langsung ke lapangan, dengan sumber data primer berupa observasi dan wawancara. Data ini diperoleh langsung oleh pemilik Ayu Beauty Salon dan para pelanggan Ayu Beauty Salon.

Data sekunder dapat diambil dari buku/atau literatur. Data sekunder ini merupakan sumber data tambahan.

Uji Keabsahan Data

Investigasi dokumenter, yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan bagi suatu permasalahan penelitian kemudian mengkajinya secara menyeluruh sehingga dapat mendukung dan meningkatkan keyakinan serta bukti-bukti suatu peristiwa.76. Sebagai prasyarat bagi peneliti untuk meningkatkan ketekunannya dapat membaca berbagai buku referensi dan hasil penelitian atau dokumentasi yang berkaitan dengan hasil yang diteliti.Triangulasi sumber adalah triangulasi yang mengarahkan peneliti untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang tersedia karena datanya akan sama.

Pengujian transferabilitas berkaitan dengan pertanyaan, sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Oleh karena itu, agar hasil penelitian kualitatif dapat dipahami orang lain agar mempunyai kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitiannya, maka peneliti dalam membuat laporannya hendaknya memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian, pembaca akan mengetahui dengan jelas hasil penelitiannya sehingga mereka dapat memutuskan apakah hasil penelitian tersebut dapat diterapkan atau tidak di tempat lain.

Metode ini dilakukan dengan mengaudit seluruh data yang diperoleh untuk mengetahui kepastian dan kualitas data yang diperoleh.81.

Teknik Analisis Data

Perbedaan pendapat kerap muncul, misalnya soal praktik mencukur alis dan penggunaan kosmetik berlabel halal dan haram. Dan yang beliau ketahui tentang mencukur alis adalah tidak dianjurkan dalam Islam. Yang beliau ketahui tentang mencukur alis adalah menurut sebagian besar orang, mencukur alis itu haram karena mengubah ciptaan Allah.

Menurutnya, mencukur alis dilarang dalam Islam, namun melakukan riasan pengantin hanya untuk membersihkan tanpa mengubah bentuk sebelumnya adalah hal yang wajar. Mencukur alis, baik seluruhnya atau sebagian, dilarang dalam agama Islam, karena suatu alasan. Mencukur alis dengan tujuan untuk merapikannya, sehingga memudahkan dalam mengaplikasikan riasan, membuat hasil riasan menjadi lebih indah.

Diharapkan para penata rias Ayu Beauty lebih memahami tentang apa saja yang diperbolehkan dalam syariat Islam, khususnya mengenai penggunaan kosmetik yang jelas halal dan syariat Islam tentang praktik mencukur bulu alis pada tata rias pengantin.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Jasa Make Up di Salon Ayu Beauty

Mencukur alis saat merias pengantin boleh saja, namun kini para makeup artist punya teknik khusus untuk memangkas bulu alis. Yang dia ketahui tentang mencukur alis adalah mencukur alis untuk merapikan alis dan mencukur alis saat merias pengantin dengan alasan tidak masalah jika dibersihkan agar riasan terlihat lebih indah. Menurutnya, dalam Islam dilarang keras mencukur alis, mencukur alis, dan mencukur alis saat merias pengantin, karena jelas dilarang membersihkan atau mempercantik hasil riasan, tergantung pemahaman kita masing-masing.

Yang saya tahu, mencukur alis dari sudut pandang agama, baik mencukur sebagian atau seluruhnya, haram karena ada beberapa hadits yang menjelaskan perubahan bentuk tubuh.” 94. Tentu saja dia keberatan dengan penggunaan yang tidak halal. kosmetik saat merias wajahnya, sehingga ia tidak akan menyuruh artis untuk menggunakannya. Menurutnya, mencukur alis itu haram dalam pandangan Islam, baik seluruhnya atau sebagian, karena ada beberapa hadis yang mengharamkan perubahan. bentuk tubuh.

Terkait penggunaan kosmetik oleh para makeup artist, ada yang tidak mempermasalahkan penggunaan produk non halal, ada juga yang tidak setuju dengan penggunaan produk non halal saat mencukur alis.

Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Jasa Make up di Salon Ayu

Menghadapi permasalahan hukum Islam di era modern ini, masih banyak hukum yang belum jelas, salah satunya adalah mencukur alis. Dari hasil wawancara terdapat perbedaan pendapat mengenai mencukur alis. Menghapus alis sebenarnya adalah sunnah.105 Yusuf Qardhawi meyakini halal dan haram dalam Islam bahwa mencukur alis hingga rata adalah perhiasan yang berlebihan. Kerugian mencukur alis dari segi kesehatan, mencukur alis dengan cara apa pun, kemudian membuat garis dengan riasan, berdampak buruk bagi alis, karena bahan kosmetik yang digunakan untuk menghiasinya mengandung unsur seperti merkuri, selain itu juga ada zat pewarnanya. juga mengandung sejumlah kecil minyak bumi.

Kalau mempertimbangkan untung ruginya, mencukur alis dengan alasan alis berantakan sehingga kemana-mana dan mencuat dari alis ke wajah atau kelopak mata jadi menyebalkan asalkan tidak mencabut atau memangkas alis. diperbolehkan dan diizinkan untuk tujuan pengobatan. . Permasalahan mencukur bulu alis dilihat dari segi kualitas dan kepentingannya, tingkatannya berada pada tingkat masalah Tahsinijah, mencukur bulu alis di Ayu Beauty Salon merupakan kegiatan yang menimbulkan kerugian. Jika mempertimbangkan aspek manfaat dan bahayanya, mencukur alis diperbolehkan karena alis berantakan sehingga kemana-mana dan keluar dari alis ke alis.

Kekurangannya, dari segi kesehatan, mencukur alis dengan cara apa pun lalu melapisi alis dengan riasan akan berdampak buruk pada alis karena bahan kosmetik yang digunakan untuk membentuknya mengandung unsur seperti merkuri, jika kulit rusak. pori-pori menyerapnya. Zat-zat ini dapat menyebabkan infeksi, alergi dan bintik-bintik pada kulit.

Tabel 1.1 Daftar Produk  kosmetik yang digunakan Salon Make Up Ayu  Beauty
Tabel 1.1 Daftar Produk kosmetik yang digunakan Salon Make Up Ayu Beauty

PENUTUP

Simpulan

Pada saat melakukan pelayanan tata rias di Ayu Beauty Salon, produk kosmetik yang digunakan adalah kosmetik rias wajah yang dapat menutupi ketidaksempurnaan pada kulit, sehingga dapat mempercantik penampilan dan memberikan rasa percaya diri pada penggunanya. Sebagai umat Islam, kita wajib menggunakan kosmetik yang jelas halal berdasarkan syariat Islam. Kosmetik yang tidak jelas halalnya dapat menimbulkan efek samping yang merusak wajah, tidak dapat ditentukan bahan apa saja yang dikandungnya.

Mencukur alis tanpa alasan apapun diperbolehkan secara syara', karena alasan hiasan, mempercantik untuk kecantikan dilarang dalam agama Islam, karena termasuk hiasan yang berlebihan dalam Islam dan termasuk mengubah ciptaan Allah SWT.

Saran

Afkarina, Rizqa Aulia, dkk., eds., 'Minat Konsumen Memilih Konsep Rias Pengantin di Bless Salon dan Wedding Service Surabaya', Sarjana Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, vol.09 no.4 ( 2020). Aliyah, Sri, 'Ulul Albab dalam Tafsir Fi Zhilali Al-Qur'an', Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam IAIN Raden Fatah Palembang, vol.14 no.1 (2013). Aris, 'Pemikiran Imam Syafi, 'Tentang Maslahah Murlah Sebagai Sumber Hukum', Jurnal Persiapan Syari'ah dan Hukum Perguruan Tinggi Islam Negeri (NJOLLA), vol.11 no.1 (2019).

Rusdaya, ' Urgensi Refleksi Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah Terhadap Perubahan Hukum Perkembangan Sosial Hukum Islam di Lingkungan Peradilan Agama Wilayah Sulawesi Selatan', Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum, vol.16 no .2 (2018). Efrianova, Vivi, “Studi Tata Rias Pernikahan Padang di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang”, Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Unes, vol.3 no.2 (2018). Neny Rosmawarni, „Perancangan Sistem Rekomendasi Pengembangan Aplikasi Salon Terintegrasi Berbasis Android‟, Program Studi Sistem Informasi ISTN, vol.6 no.1 (2017).

Yusuf, Michelle Cleodora dkk., eds., 'Desain Furnitur Fleksibel di May May Salon Tunjungan Plaza Surabaya', Binne-ontwerpstudieprogram, Universitas Kristen Petra, vol.5 no.2 (2017).

Foto Produk Kosmetik
Foto Produk Kosmetik

Gambar

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 1.1 Daftar Produk  kosmetik yang digunakan Salon Make Up Ayu  Beauty
Foto Produk Kosmetik

Referensi

Dokumen terkait

The results of the evaluation by administrators Questions 1 2 3 4 5 The developed system helps provide assessment results that reflect the actual performance of employees