• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository Universitas Tridinanti Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository Universitas Tridinanti Palembang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGARUH HARGA TIKET, CELEBRITY ENDORSE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BIOSKOP

CINEPOLIS PALEMBANG ICON

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

Diajukan oleh:

RACHMAWATI NPM. 18.01.11.01.62

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Rachmawati. Pengaruh Harga Tiket, Celebrity Endorse, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon. (Dibawah bimbingan ibu Hj. Noviarni, S.E.,M.Si. dan Ibu Dian Septianti, SE., MM)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Harga Tiket (X1), Celebrity Endorse (X2) dan Kualitas Pelayanan (X3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon. Alat analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda, pengujian hipotesis dengan analisis uji F (simultan), uji t (parsial) dan uji koefisien determinasi, uji koefisien korelasi, Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 orang responden pada Pelanggan Bioskop Cinepolis Palembang Icon..

Berdasarkan hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan konsumen dengan hal ini nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Sedangkan secara parsial variabel harga tiket mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen ditunjukan dengan adanya hasil nilai signifikan uji t< 0,05 yaitu (0,002< 0,05). Variabel celebrity endorse secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan dengan hasil nilai signifikan uji t > 0,05 yaitu (0,216 > 0,05). Sedangkan variabel kualitas pelayanan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan hasil nilai signifikan uji t <0,05 yaitu (0,000 < 0,05).

Berdasarkan hasil analisis Ují Koefisien Korelasi (R) antara Harga tiket (X1), celebrity endorse (X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y), nilai R sebesar 0,685 atau 68,5%, artinya terdapat hubungan yang kuat dan positif secara urutan Harga tiket (X1), celebrity endorse (X2) dan kualitas pelayanan (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y). Sedangkan hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) sebesar 0,469 atau 46,9% antara Harga tiket (X1), celebrity endorse (X2), dan kualitas pelayanan (X3) terdapat pengaruh dengan kepuasan konsumen secara bersama-sama sedangkan sisanya sebesar 53,1% berpengaruh dengan faktor lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Harga Tiket, Celebrtiy Endorse, Kualitas Pelayanan, Kepuasan konsumen.

(9)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman terkini ini global pemasaran saat ini terus berkembang serta berubah dari konsep pemasaran tradisional menuju konsep pemasaran modern. Faktor-faktor meningkatnya jumlah pesaing, kecanggihan teknologi dan meningkatnya edukasi mengenai pemasaran, semakin meningkatkan kecepatan dan memacu para pelaku bisnis dalam melakukan inovasi pengembangan taktik untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan asa konsumen. Pelaku usaha dituntut untuk harus selalu mengetahui perubahan- perubahan yang terjadi pada pasar dan bisa menciptakan ilham-inspirasi yang kreatif supaya produk yang ditawarkan dapat menarik perhatian konsumen, sehingga apa yang diinginkan oleh konsumen bisa terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perkembangan dunia membentuk persaingan yang ketat. banyak sekali cara ini dilakukan agar dapat memperoleh pelanggan dan mempertahankannya..

Pelanggan atau konsumen bagi setiap perusahaan adalah suatu yang sangat berharga.

Tanpa adanya pelanggan atau konsumen maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar, atau bahkan lebih parah perusahaan akan mendapat masalah karena tidak ada pendapatan. dari pelanggan atau konsumen akan diperoleh pendapatan untuk membiayai operasional dan untuk mendapat keuntungan. Tujuan akhir dari setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba sehingga perusahaan akan dapat bertahan. oleh karena itu pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen sangatlah penting.

Defenisi pelayanan menurut Kotler (2012:15) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada

(10)

kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.

Kenyataan ini bisa dilihat bahwa ada beberapa hal yang dapat memberikan kepuasan pelanggan yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari produk, nilai pelayanan, nilai personal, nilai image atau citra dan biaya total pelanggan yang terdiri dari biaya moneter, biaya waktu, biaya tenaga dan biaya pikiran.

Salah satu strategi yang dipakai perusahaan untuk bisa memenangkan persaingan adalah dengan Pelanggan tertarik membeli sebuah produk atau jasa karena Harga, Promosi (Celebrity Endorse), dan Kualiatas Pelayanan yang baik. harga merupakan nilai (biasa dinyatakan dengan uang) yang harus di korbankan untuk dapat memiliki, menggunakan atau mengkonsumsi suatu barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan. Jadi dapat disimpulkan jika harga sangat tinggi, konsumen biasanya mengharapkan kualitas tinggi, dan persepsi aktualnya akan dipengaruhi oleh harapan ini. Jika harga terlalu tinggi, organisasi dianggap tidak peduli akan pelanggan, atau dianggap melakukan penipuan. Sebaliknya, jika harga terlalu rendah, pelanggan dapat meragukan kemampuan organisasi dalam hal kualitas jasa. Menurut Shinta (2011:127) “Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran".

Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau penyampaiannya dengan menggunakan media seperti: Celebrity Endorse, pers, televisi, radio, papan nama, poster dan lain-lain, yang tujuannya untuk menarik keputusan konsumen terhadap hasil produksi suatu perusahaan, promosi sebagai media untuk mejembatani kepentingan produsen dengan konsumen harus benar- benar dipahami oleh seorang manajer.

(11)

tujuan agar konsumen membeli hasil produksinya atau jasa tersebut. dengan demikian volume penjualan dapat meningkat, dan juga dapat meningkatkan laba perusahaan. Hal ini dapat dicapai oleh suatu perusahaan bila promosi yang dijalankan benar- benar tepat sehingga pelaksanaan promosi dapat berhasil seefektif.

Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Promosi merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix).

Menurut Lupioyadi (2013:92) promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagi alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan.

Berbeda halnya dengan pengertian promosi menurut Stanton yang dikutip oleh Alma (2013:179) yang mendefinisikan bahwa promosi adalah latihan dalam informasi, persuasi dan sebaliknya, oleh orang membujuk menjadi informert. Berdasarkan definisi diatas promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada tujuan dengan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Lalu definisi promosi menurut Kotler dan Armstrong (2012:76) “Promotion means activities that communicate the merits of the product and persuade target customers to buy it”, artinya promosi merupakan sudah menjadi tugas pemasar untuk merancang iklan ini sekreatif mungkin. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan brand endorser. Brand endorser merupakan pihak yang digunakan perusahaan untuk mengiklankan produknya.

Brand endorser ini bisa berasal dari tokoh biasa atau tokoh terkenal (selebriti). Brand endorser disini biasanya berperan sebagai opinion leader dimana tugasnya adalah memberikan informasi kepada orang lain dan berusaha mempengaruhinya. Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau

(12)

meningkatkan. Promosi merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix).

Menurut Lupioyadi (2013:92) promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagi alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan.

Berbeda halnya dengan pengertian promosi menurut Stanton yang dikutip oleh Buchari Alma (2013:179) yang mendefinisikan bahwa promosi adalah latihan dalam informasi, persuasi dan sebaliknya, oleh orang membujuk menjadi informert. Berdasarkan definisi diatas promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada tujuan dengan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Menurut Buttle (2012:32) kepuasan konsumen membawa dampak besar bagi perusahaan. dengan mempertahankan dan memuaskan pelanggan saat ini jauh lebih mudah dibandingkan terus – menerus berupaya menarik atau memprospek pelanggan baru, biaya mempertahankan pelanggan lebih murah dibandingkan biaya mencari pelanggan baru.

Pelanggan yang puas dapat menjadikan hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, menjadi advocator bagi perusahaan terutama ketika reputasi perusahaan atau produk dilecehkan oleh orang lain, serta membentuk rekomendasi positif dari mulut ke mulut yang sangat menguntungkan bagi perusahaan.

Melihat adanya antusiasme masyarakat pada minat menonton layar lebar dan kecintaan pada pada dunia perfilm-an baik dalam maupun luar negeri, tidak heran banyak perusahaan yang memberikan hiburan maka tidak sedikit pula prusahaan yang mendirikan hiburan menonton salah satunya yaitu Cinepolis. Cinepolis merupakan bioskop terbesar kedua di Indonesia Cinepolis mendirikan Bioskop di Kota Palembang tepatnya di

(13)

kota lain di Indonesia seperti Plaza semanggi di Jakarta, Bekasi, dan kota-kota di Indonesia lainya. Saat ini, Cinepolis membuka cabangnya di 45 tempat berbeda di Indonesia dengan jumlah 225 layar. Tujuan didirikannya Bioskop Cinepolis di Indonesia adalah untuk mewadahi minat dan ketertarikan masyarakat Indonesia baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua akan hiburan khususnya pada perfilm-an.

Gambar 1.1

Logo Bioskop Cinepolis Sumber : Wikipedia.com ( 2014)

Bioskop Cinepolis Palembang Icon mengalami peningkatan dan penurunan penjualan . Menurut Sunyoto (2017:154), “Promosi merupakan salah satu varibel dalam marketing mix yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan”. Media promosi yang digunakan oleh Bioskop Cinepolis Palembang Icon pada mulanya hanya bergantung pada word of mouth.

Saat ini selain menggunakan media offline, Bioskop Cinepolis Palembang Icon juga gencar menggunakan media sosial atau online seperti Instagram, Celeberity Endorse untuk menyasar segmen anak muda. Setelah beberapa tahun dengan konsisten dijalankan, Bioskop Cinepolis Palembang Icon berhasil menarik minat perusahaan-perusahaan besar dan menjalin hubungan sponsorship, seperti Lippo, Bank Promo, Ovo dan Shopee official partnership dalam hal pembayaran.

(14)

Tabel 1.1

Jumlah Pengunjung yang menonton di Bioskop Cinepolis Palembang Icon Mall

Bulan

Jumlah pengunjung yang menonton di Bioskop Cinepolis Palembang Icon Januari 980 Orang

Februari 990 Orang

Maret 1000 Orang

April 605 Orang

Mei 550 Orang

Juni 350 Orang

Juli 335 Orang

Agustus 315 Orang

September 300 Orang

Oktober 2.000 Orang

November 3.575 Orang Desember 9.000 Orang Total 20.000 Orang

Sumber : Data Bioskop Cinepolis Palembang Icon (2021)

(15)

Tabel 1.2

Jumlah Pengunjung yang menonton di Bioskop XXI Palembang Square Tahun 2021

Bulan

Jumlah pengunjung yang menonton di Bioskop XXI

Januari 760 Orang

Februari 960 Orang

Maret 1000 Orang

April 1025 Orang

Mei 1048 Orang

Juni 1020 Orang

Juli 1100 Orang

Agustus 1022 Orang

September 1500 Orang

Oktober 2500 Orang

November 3.275 Orang

Desember 6.000 Orang

Total 19.088 Orang

Sumber : Data BioskoP XXI Palembang Square (2021)

Berdasarkan data pengunjung diatas menunjukan perbandingan jumlah

Pengujung pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon Mall dan Bioskop XXI Palembang Square. Dari tabel dapat dilihat perbandingan jumlah pengunjung pada tahun 2021 yaitu

(16)

kenaikan, namun pada bulan April hingga September mengalamin penurunan dan mengalamin kenaikan kembali di bulan Oktober hingga Desember sekarang. Dan pada Bioskop XXI tetap stabil adapun mengalami penuruan namun tidak begitu jauh. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat apakah harga dan promosi (Celebrity Endorse), dan juga kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian pengunjung Bioskop Cinepolis Palembang Icon serta kepuasan konsumen pada Bioskop Cinepolis. Dari hasil pra survei melalui wawancara pada customer bioskop cinepolis Palembang Icon baik kelas Reguler maupun VIP banyak keluhan mengenai harga tiket, celebrity endorse dan kualitas pelayanan.

Berdasarkan hasil pra survei diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Harga Tiket, Celebrity Endorse dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah

1. Apakah terdapat pengaruh Harga Tiket, Celebrity Endorse dan Kualitas Pelayanan secara simultan terhadap Kepuasan Konsumen Pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon ?

2. Apakah terdapat pengaruh Harga Tiket terhadap Kepuasan Konsumen pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon ?

3. Apakah terdapat pengaruh Celebrity Endorse terhadap Kepuasan Konsumen pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon ?

4. Apakah terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon?

(17)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk Mengetahui pengaruh Harga Tiket, Celebrity Endorse dan Kualitas Pelayanan secara simultan terhadap Kepuasan Konsumen pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon 2. Untuk Mengetahui pengaruh Harga Tiket terhadap kepuasan Konsumen pada Bioskop

Cinepolis Palembang Icon

3. Untuk Mengetahui pengaruh Celebrity Endorse terhadap kepuasan Konsumen Pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon

4. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Bioskop Cinepolis Palembang Icon

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini : 1. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam bidang penelitian yang dimulai dari pengumpulan data, penelitian ini juga merupakan penerapan teori-teori dari ilmu pengetahuan yang diterima dan dipelajari selama mengikuti mata kuliah.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang mampu menunjang dan meningkatkan jumlah penjualan secara efektif dan efisien sehingga mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.

(18)

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pembaca dan dapat memberikan informasi bagi penelitian lain yang berkaitan dengan bidang pemasaran.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Sanusi. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta

A.Shimp, Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan Promosi.

Jakarta: Salemba Empat

Asep, 2005. Pemasaran Retail. Jakarta : GM Pustaka Utama.

Buchari, Alma. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabet.

Buttle, Francis.2012. Customer Relationship Management (terjemahan: Arief Subianto), Banyumedia Publishing.

Danang, Sunyonto. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Yogyakarta:

CAPS.

Dwi Aryani dan Febrina Rosinta. 2010 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol. 17(2) hal : 114-126

Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang, 2010, Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisi Multivarite dengan Program IBM SPSS 23, Edisi 8.

Cetakan keVIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hawkins dan Loney dikutip dalam Tjiptono, 2014. Indikator Kepuasan Konsumen, Jakarta:

Binarupa Aksara

Juhari, 2010, Analisis Pengaruh Unsur-Unsur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Tamu Pada Hotel Wisma Jaya Pangkalpinang. Junal Manajemen Pemasaran, (online)Vol 1 No.1-19.

Kamsrin Sa'i, DKK, 2013. Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang : Palembang.

Lupiyadi, Rambat.2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Ketiga. Salemba Empat : Jakarta.

(19)

Kotler, Philip and Keller, Kevin L, Kulitas pelayanan, Jilid Pertama, PT.MACANAN JAYA CEMERLANG: Jakarta.

Kotler, Philip, 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia.

Jilid 1 dan 2, Erlangga : Jakarta

Mursid, M. 2014. Manajemen Pemasaran. Cetakan ke-7. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Parasuraman, Leonard L. Berry, and Valerie A. Zeithaml. 1985. A Conseptual Model Of Service Quality Ands Its Implications For Future Research. Journal Of Marketing, Vol. 49, P, 41-50

Parasuraman, Zeithaml, V. A., Berr, L. L. 1996. The Behavioral Consequences of Service Quality. Journal of Marketing, 60 (2), 31-46

Philip and Garry Armstrong, 2012, Prinsip - Prinsip Pemasaran, Edisi 13, Jilid1, Erlangga:

Jakarta.

Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, 2011, Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi 2: Salemba Empat:Jakarta.

Schiffman, I.G. dan Kanuk, Leslie L. 2013. Consumen Behavoir. 8th edition. New jersey:

Prentice Hall.

Siregar., Syofian, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif; Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy dan Gregoriud Chandra, 2012, Pemasaran Strategik. Yogyakarta

Umar, Husein. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi ke-2. Jakarta : PT Raja Grafindo persada

Yusuf, Muhammad. 2011. Analisis Pengaruh Promosi, Harga Kualitas Produk dan Layanan Purna Jurnal Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda . Yogyakarta:

Skripsi.

http://www.cinepolis.com (Diakses pada tanggal 25 Desember 2021, Pukul : 16:00) http://www.wikipedia.com (Diakses pada tanggal 28 Desember 2021, Pukul 17.00

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTO CHEF DADANG LAHAT Deskriptif Variabel Kepuasan Konsumen Y Dalam mengetahui Deskriptif data dari variabel

Variabel independen yang diteliti yaitu; kepercayaan konsumen X1, kualitas produk X2, kualitas website X3 dan kualitas pelayanan X4 dengan variabel dependen yaitu motif belanja online