• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI REZI RELIA LESTARI.pdf - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI REZI RELIA LESTARI.pdf - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Adakah faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam mendorong agama anak untuk menunjang keberhasilan proses pendidikan siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Konsep Peran

Dari beberapa pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa konsep peran adalah suatu sikap atau perilaku yang diharapkan oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang mempunyai status atau kedudukan tertentu.

Konsep Orang Tua

Dalam hal ini konsep orang tua yang mengasuh, melindungi dan memberikan kasih sayang kepada anak. Setiap orang tua yang menjalani kehidupan berumah tangga tentunya mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting.

Pembinaan Keagamaan Anak

Karena Agama merupakan aturan bagi umat manusia yang telah ditentukan dan dikomunikasikan oleh Allah SWT. Untuk itu diperlukan bimbingan atau pendidikan agama bagi anak karena anak merupakan generasi penerus bangsa. Dalam pembinaan atau pengajaran agama harus dilakukan secara intensif, ilmu dan amal, agar anak dapat merasakannya dalam kehidupan sebagai seorang anak.

Untuk mengisi kekosongan tersebut maka orang tua harus mengisinya dengan hal-hal yang baik, sejak kecil dapat membentuk watak dan kepribadian anak yang berakhlak mulia. Pembinaan agama juga merupakan pendidikan Islam yang membimbing dan mendidik ke arah yang lebih baik. Sedangkan konsep pengalaman berasal dari kata “amal” yang berarti perbuatan (baik atau buruk) yang mendapat awalan dan akhiran -an yang berarti proses. Untuk itu orang tua harus memperhatikan pendidikan anaknya, pendidikan yang diterima dari orang tua itulah yang akan menjadi landasan bagi perkembangan kepribadian anak.

Kisaran keberagaman anak ini sesuai dengan muatan pendidikan agama Islam di sekolah dasar, yaitu mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah yang mencakup empat unsur pokok yaitu. Iman adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang darinya timbul perbuatan-perbuatan sederhana tanpa memerlukan pertimbangan pikiran. Pengaruh kedua orang tua terhadap jiwa perkembangan keagamaan anak dalam perspektif Islam telah lama diketahui.

Kajian Pustaka

Agung Kurniawan berjudul Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Tentang Sholat Wajib Di RT 13 Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Bengkulu. Persamaannya adalah mereka membaca hal yang sama tentang agama pada anak dan penelitian di masyarakat, dan objeknya adalah orang tua. Binasmaini dalam penelitiannya menyebutkan peran masyarakat dalam memberikan motivasi remaja untuk melakukan kegiatan keagamaan di desa Talang Padang.

Siti Hasanah, dalam penelitiannya yang berjudul Motivasi Guru Dalam Memperkenalkan Nilai-Nilai Keagamaan Kepada Siswa Di MI Darussalam Kota Bengkulu.

Tabel 2.1 Persamaan Dan Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu  No   Nama peneliti, Judul dan
Tabel 2.1 Persamaan Dan Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu No Nama peneliti, Judul dan

Kerangka Berpikir

Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengkaji fenomena apa yang dialami subjek penelitian secara holistik, dan melalui uraian dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alam tertentu dan melalui penggunaan pemahaman. berbagai metode ilmiah. . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, bukan angka-angka.Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang diamati. Sedangkan penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alam maupun rekayasa manusia.

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembinaan agama anak untuk menunjang keberhasilan proses pendidikan siswa kelas IV SD Negeri 01 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Berdasarkan pendekatan dan jenis data yang digunakan, penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan tujuan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala sebagaimana adanya pada saat penelitian dilakukan.

Oleh karena itu, penelitian kualitatif mampu mengungkap fenomena-fenomena pada suatu topik yang ingin dikaji secara mendalam. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berupaya menggambarkan pemecahan masalah yang sebenarnya berdasarkan data. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang upaya orang tua dalam mendorong agama anak untuk menunjang keberhasilan proses pendidikan di sekolah dasar.

Sumber Data

Dilaksanakan pada tanggal 12 April sampai dengan 24 Mei 2021 sesuai dengan izin penelitian yang dikeluarkan oleh Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Bisa juga dikatakan bahwa sumber tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data.

Fokus Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh data dari orang yang diwawancarai (interviewee). Wawancara merupakan suatu cara pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara bertanya dan menjawab secara lisan secara sepihak, tatap muka, serta dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan. Wawancara dilakukan secara mendalam dan tidak terstruktur terhadap subjek penelitian dengan petunjuk yang dibuat.

Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui data tentang bentuk partisipasi orang tua, bentuk partisipasi yang berlangsung, manfaat partisipasi orang tua dan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi orang tua dalam pembelajaran. Metode dokumentasi memerlukan data berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, legger,.

Uji Keabsahan Data

Triangulasi temporal digunakan untuk memvalidasi data terkait perubahan proses dan perilaku manusia seiring dengan perubahan perilaku manusia secara berkala. Agar peneliti observasional memperoleh data yang valid, ia harus melakukan lebih dari satu observasi. Dan dengan triangulasi teknis, data yang diperoleh melalui wawancara diuji keabsahannya dengan hasil penelitian observasi data, dokumen tersebut nantinya akan dibandingkan dengan data hasil analisis dokumen.

Teknik Analisis Data

Pada tahap ini peneliti memilah data dengan memilih data mana yang menarik, penting dan berguna. Dalam penelitian kuantitatif, penyajian datanya dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, diagram lingkaran, piktogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data ini data diorganisasikan, disusun dalam pola relasional, sehingga lebih mudah dipahami, hal ini merupakan upaya untuk menata dan menyajikan data secara keseluruhan agar dapat menyajikan gambaran yang lengkap dan utuh. memperoleh.

Setelah data direduksi dan disajikan, langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang diambil masih bersifat tentatif, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya. Namun apabila kesimpulan yang diambil pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang diambil tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

Kesimpulan yang diambil perlu dipertanyakan kembali sambil melihat dan mengkaji catatan lapangan tentang peran orang tua dalam pembinaan agama anak untuk menunjang keberhasilan proses pendidikan siswa kelas IV SD Negeri 01 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. . Kesimpulan ini merupakan proses pengecekan ulang yang dilakukan selama penelitian dengan cara mencocokkan data dengan catatan yang dibuat peneliti dalam mengambil kesimpulan awal. Dalam proses analisis data yang dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data, artinya dalam pengumpulan data peneliti juga menganalisis data yang diperoleh di lapangan.

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Analisis Data

Wawancara informan kedua dengan Ny. Linda selaku orang tua Marsyanda tentang nasehat dan motivasi dari orang tua. Wawancara dengan informan ketiga yaitu Ibu Tuti selaku orang tua Dela Arianti mengenai nasehat dan motivasi dari orang tua. Wawancara dengan Ibu Vita selaku orang tua Azim, Saat mengurus agama anak, kesulitan yang dialami anak.

Wawancara Pak Heri selaku orang tua Pandu Gundara, Integritas orang tua dalam membentuk kepribadian anak. Artinya “Ya, orang tua memegang peranan penting dalam tumbuh kembang dan sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian anak dan tidak akan tergantikan”. Menurut Anda, apakah pengetahuan orang tua berpengaruh terhadap perkembangan nilai agama pada anak?

Artinya “ya sangat berpengaruh karena orang tua sebagai pendidik juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai ajaran agama dan memberikan nasehat yang sangat berpengaruh kepada anak”. Artinya “ya, peranannya sangat penting karena orang tua sebagai guru di rumah bertanggung jawab terhadap proses tumbuh kembang anak”. Artinya “Iya, peranannya sangat penting karena orang tua kita adalah guru di rumah yang bertanggung jawab terhadap proses perkembangan kita.

Keterbatasan Penelitian

Perhatian orang tua diharapkan dapat menimbulkan semangat diri pada anak sehingga anak akan bergairah dalam melakukan kegiatan belajar. Peran orang tua dalam menanamkan sikap religius pada anaknya di desa Daspetah II sudah terlaksana dengan baik, namun masih ada sebagian orang tua yang belum memahami agama. Dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat orang tua adalah kurangnya waktu yang dimiliki orang tua terhadap anak karena kesibukan orang tua dalam mengatur.

Bagi para orang tua khususnya orang tua di desa Daspetah II lebih banyak menghabiskan waktu bersama anaknya, walaupun ada kendala dalam membesarkan anak, hal ini tidak boleh membuat orang tua melalaikan waktu untuk anaknya. Hendaknya orang tua lebih berusaha dan mempunyai metode atau cara yang lebih cocok untuk mencapai tujuan utama dalam mendorong agama anak. Bagi peneliti lain agar dapat dijadikan bahan referensi baru dan dapat melanjutkan penelitian ini dengan mengkaji peran orang tua dalam pembinaan agama anak.

Ani Suriani, Peran Orang Tua Dalam Pendidikan dan Pembinaan Akhlak Remaja di Desa Cahaya Negeri Dusun V Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Astrida, tt, Peran dan Fungsi Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak, https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/file/BANYUASIN/pfyl1341188835.pdf. Eni Satria, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Semangat Kerja Anak di SDN 94 Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma.

PENUTUP

Saran

Agar anak semakin taat dan berbakti kepada orang tuanya, salah satunya adalah dengan menaati dan menerima pendidikan agama yang baik yang diamalkan oleh orang tuanya agar menjadi pribadi yang baik dan taat mengenai agama. Hasan dalam Rianawati, tt, Peran Ibu dalam Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Menurut Pandangan Islam, (IAIN) Pontianak Press, diulas dari https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/raheema/article/download/146 / 17 Hasbullah.

Gambar

Tabel 2.1 Persamaan Dan Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu  No   Nama peneliti, Judul dan
Gambar : 2.2 Kerangka Berpikir
Tabel 4.1 Data nama-nama guru di SD Negeri 01 Ujan Mas  Kabupaten Kepahiang
Tabel : 4.2 Data Nama-nama Siswa Kelas IV SD Negeri 01  Ujan Mas Kabupaten Kepahiang

Referensi

Dokumen terkait

1) Bagi orang tua diharapkan berguna untuk membantu dalam menumbuhkembangkan nilai karakter kepada anak yang bisa diterapkan didalam lingkungan keluarga, sehingga