• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Sarjana Pendidikan Islam di IAIN Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Skripsi Sarjana Pendidikan Islam di IAIN Jember"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Fokus Penelitian

Bagaimana bentuk-bentuk penanaman nilai-nilai Akhlakul Karimah pada narapidana wanita di Lapas Kelas II A Jember Tahun 2018. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pembentukan nilai-nilai Akhlakul Karimah pada narapidana wanita di Lapas Kelas II A Jember? untuk diselesaikan pada tahun 2018.

Tujuan Penelitian

Apa hasil yang diperoleh dengan menanamkan nilai-nilai Akhlakul Karimah pada narapidana wanita di Lapas Kelas II A Jember Tahun 2018.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk dapat meminimalisir kegagalan dalam pengelolaan moral dan mengembangkan ilmu pengajaran moral kepada masyarakat dan narapidana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang penerapan penanaman nilai-nilai akhlakul karimah guna membantu mencapai tujuan yang diharapkan.

Definisi Istilah

Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan implementasi dalam penelitian ini adalah bagaimana proses implementasi tersebut menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah di kalangan narapidana wanita di Lapas Kelas II A Jember. Dengan demikian penanaman akhlakul karimah yang dimaksud dalam judul penelitian ini adalah proses penanaman nilai-nilai akhlakul karimah yang dilakukan di Lapas Kelas II A Jember. Diharapkan para narapidana perempuan mampu berperilaku baik dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

Sistematika Pembahasan

Faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada narapidana wanita di IEVP Kelas II A Jember. Implementasi penanaman nilai-nilai akhlakul karimah di kalangan narapidana perempuan di IEVP Kelas IIA Jember.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian adalah: 1) Pelaksanaan pembinaan keagamaan Islam di Lapas Kelas II A Jember dilaksanakan dalam beberapa tahap, yang pertama adalah tahap persiapan: a) pelaksanaan MOU dengan instansi lain yaitu Kementerian Agama dan Jamaah Tabligh. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tentang “Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Akhlakul Karimah pada Narapidana Wanita di Lapas Kelas II A Jember”.

Kajian Teori

Memberi keteladanan dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dengan memberikan keteladanan secara langsung kepada narapidana perempuan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan diatas adalah hasil yang diperoleh dari pengenalan nilai-nilai akhlakul karimah telah diterapkan dan dilaksanakan dengan baik oleh sebagian besar narapidana perempuan di IEVP Jember. Faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada narapidana wanita di IEVP Kelas II A Jember.

Berdasarkan observasi, terdapat faktor pendukung dan penghambat terlaksananya penanaman nilai moral pada narapidana wanita. Berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa yang menghambat pelaksanaan pengajaran nilai-nilai moral pada narapidana perempuan berasal dari dalam diri narapidana perempuan itu sendiri maupun dari luar. Hasil yang diperoleh dengan menanamkan nilai-nilai moral pada narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan. A). nilai akhlak terhadap Allah yaitu perubahan sikap dan perilaku narapidana wanita agar lebih giat beribadah kepada Allah, seperti shalat lima waktu.

Nilai-nilai Akhlakul Karimah yang dikembangkan pada warga binaan perempuan di Lapas Kelas II A Jember merupakan nilai-nilai Akhlakul Karimah yang harus ditanamkan untuk mewujudkan sikap akhlakul karimah. Temuan nilai moral yang terkandung dalam bentuk sikap moral narapidana wanita sudah sesuai dengan akhlakul karimah. Apa hasil yang diperoleh dengan penanaman nilai-nilai Akhlakul Karimah pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember?

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. berkembang 76 . Alasan peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, bukan angka, sehingga laporan penelitian disusun dalam kalimat yang terstruktur. Pengertian penelitian deskriptif adalah penelitian yang berupaya menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang sedang terjadi.

Lokasi Penelitian

Format ceramahnya adalah penanaman nilai-nilai moral melalui penjelasan atau cerita lisan kepada narapidana wanita tentang akhlak yang baik dan pengaruhnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada tiga bentuk penanaman nilai-nilai akhlakul karimah pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember, yaitu: a) Akhlak terhadap Allah SWT seperti keikhlasan dalam melakukan setiap aktivitas, dzikir kepada Allah dan shalat berjamaah. Hasil yang diperoleh dari penanaman nilai moral di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember.

Nilai-nilai moral yang ditanamkan pada narapidana wanita antara lain akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap orang lain, akhlak terhadap lingkungan. Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Penanaman Nilai Akhlakul Karimah di IEVP Kelas II A di Jember. Apa hasil dari pengenalan nilai moral dan etika di IEVP Jember Kelas II A?

Subyek Penelitian

Sumber Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh.79 Data dalam penelitian diperoleh melalui dua sumber data, yaitu sumber primer dan. Sumber primer adalah sumber data yang disajikan oleh pihak-pihak yang hadir langsung pada saat peristiwa yang digambarkan itu terjadi, dan data sekunder adalah sumber data yang dijelaskan oleh bukan orang yang mengalaminya pada saat peristiwa itu terjadi. 80. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini sangat berguna sebagai bahan perbandingan dan memperkuat data lapangan.

Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi terhadap sumber-sumber tertulis dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan implementasi penanaman nilai-nilai Akhlakul Karimah, dan berkaitan erat dengan fokus penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Data sekunder diperoleh dari studi dokumenter terhadap sumber-sumber tertulis dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan implementasi penanaman nilai-nilai Akhlakul Karimah, dan berkaitan erat dengan fokus penelitian. Ada empat faktor yang mempengaruhi wawancara, yaitu pewawancara, sumber informasi dan bahan pertanyaan. 83 Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam, artinya peneliti menanyakan beberapa pertanyaan mendalam yang berkaitan dengan fokus penelitian. Tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan jawaban yang diperoleh mencakup seluruh variabel, dengan informasi yang lengkap dan mendalam. John W. Creswell memaparkan secara singkat langkah-langkah wawancara sebagai berikut: 85 a) menentukan pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam wawancara, b) mengidentifikasi siapa yang akan diwawancarai, c) menentukan jenis wawancara yang praktis dan dapat menghasilkan hasil wawancara. menghasilkan informasi yang paling berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian, d) menggunakan prosedur pencatatan yang memadai ketika melakukan wawancara satu lawan satu atau wawancara kelompok terfokus, e) merancang dan menggunakan protokol wawancara atau panduan wawancara, f) menyempurnakan pertanyaan dan prosedur wawancara, g) menentukan lokasi wawancara, dan h) memperoleh persetujuan partisipan untuk ikut serta dalam penelitian, dan i) menggunakan prosedur wawancara yang baik pada saat wawancara.

Dalam penelitian ini peneliti memilih menjadi pengamat yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan yang diamati (Non-Participant Observer) dengan sifat tidak aktif yaitu peneliti hanya mengikuti beberapa kegiatan narapidana wanita sambil memantau penanaman Akhlakul mengamati. Nilai-nilai karimah yang dilakukan oleh para narapidana perempuan tersebut. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang telah tersedia dalam catatan dokumen.87 Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Dokumen yang digunakan sebagai alat bantu atau pelengkap penelitian ini, seperti: surat, catatan harian, catatan khusus, foto, dan lain-lain.

Dokumen yang diperlukan adalah dokumen yang menjelaskan informasi tentang sumber data primer berupa catatan, foto dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan penelitian.

Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif model interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri dari: 88. Dapat memilih secara singkat, menyederhanakan dan mentransformasikan data yang diperlukan dengan mengelompokkannya menjadi data umum dan data fokus, mengarahkan dan membuang data yang tidak diperlukan.89. Penyajian data sebagai kumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan ditarik kesimpulan dan diambil tindakan.

Peneliti menyajikan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi berupa kalimat deskripsi yang disusun dalam paragraf.90. Pada tahap ini peneliti mencoba mencari makna dari data yang telah direduksi dan disarikan atau dikumpulkan dengan cara membandingkan, menemukan pola, tema, hubungan, persamaan, mengelompokkan dan mengkaji hasil yang diperoleh dalam penelitian. Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dengan cara menggabungkan data tertentu dengan data umum.

Keabsahan Data

Untuk menguji keandalan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari beberapa sumber. Data yang diperoleh dianalisis peneliti untuk diambil suatu kesimpulan, kemudian dicari kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data. Untuk menguji reliabilitas data dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.

Apabila teknik pengujian kredibilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data terkait untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari ketika sumbernya masih segar akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Selanjutnya dapat dilakukan dengan cara pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lainnya pada waktu atau situasi tertentu.

Apabila hasil pengujian menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan berulang kali hingga ditemukan konfirmasi data. 94.

Tahap-tahap Penelitian

Berdasarkan observasi, peneliti menemukan bahwa salah satu narapidana wanita bernama Rofiqoh sudah benar-benar menerapkan nilai moral sikap dan perilaku.

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Berdasarkan keseluruhan pembahasan diatas dan dari hal-hal yang telah dianalisis, banyak sekali kelebihan dan kekurangannya. Sebagai pengelola yang berwenang di Lapas Kelas II A Jember, untuk memaksimalkan pelaksanaan program yang direncanakan dan menyampaikan inovasi serta melakukan pemantauan (supervisi) terhadap kegiatan yang dilakukan di dalam lapas. Diharapkan lebih banyak kegiatan pembinaan agama Islam di Blok D bagi perempuan dan tambahan pengamanan untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh narapidana perempuan.

Karena betapapun labilnya kondisi psikologis dan mental narapidana wanita, diharapkan ada kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang pembinaan psikologis dan mental narapidana wanita secara positif. Mengoptimalkan pembinaan keagamaan Islam dengan lebih sabar dan peduli serta mudah diterima dan dipahami oleh narapidana wanita, memberikan contoh nyata untuk memotivasi narapidana wanita, dan menciptakan kebiasaan berakhlak dan akhlak yang baik sehingga bermanfaat bagi penghuni penjara. Sebaiknya narapidana lebih berperan aktif dan tanggap dalam mengikuti kegiatan yang direncanakan di lapas, karena pemahaman yang diperoleh melalui kegiatan tersebut akan baik.

Amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan saat masih berada di penjara, namun juga saat keluar dari penjara.

Referensi

Dokumen terkait

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI. SMP NEGERI 1

perilaku siswa yang lebih baik dan bagi guru pendidikan agama islam adalah. telah berhasil membentuk akhlakul karimah siswa dengan strategi

Upaya Penanaman nilai- nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajara Agama Islam di SMA Negeri 1 Air Putih. Bukan merupakan kegiatan yang

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SMPN 2.. SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul. Karimah Siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol

pendidikan untuk menanamkan akhlakul karimah pada anak usia dini tidak.

Selaras dengan itu Ibu St. Umi Hanik guru pendidikan agama Islam mengungkapkan bahwa faktor pendukung dalam mengimplementasikan nilai- nilai akhlakul karimah di SMA

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.30 Sebagai salah satu