• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi: HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PENGAWASAN DENGAN KEPATUHAN PETUGAS VAKSINASI MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PUSKESMAS KARADENAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021

N/A
N/A
moh malikul mulki

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi: HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PENGAWASAN DENGAN KEPATUHAN PETUGAS VAKSINASI MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PUSKESMAS KARADENAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan akan tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 sangat diperlukan, meskipun tekanan ekstrim yang mereka hadapi dapat mengurangi ketersediaan tenaga kesehatan. Sikap petugas kesehatan terhadap COVID-19 akan mempengaruhi perilaku petugas kesehatan dalam mencegah infeksi di tempat kerja.

Road Map

Penanggung jawab ruangan ini mempunyai fungsi mengamati, mengarahkan dan mengevaluasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, termasuk pengawasan terhadap kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan14. Dampak yang terjadi jika petugas kesehatan tidak menggunakan APD dengan benar saat memberikan pengobatan kepada pasien adalah resiko penularan penyakit menular yang diderita pasien kepada petugas kesehatan dan sebaliknya sehingga menyebabkan pasien tertular penyakit lain dari pasien sebelumnya atau disebut dengan penyakit. infeksi nosokomial. , akibat tindakan petugas kesehatan yang tidak menggunakan peralatan steril untuk pasien muda15. Banyak petugas vaksinasi di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor yang masih terlihat lengah dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) padahal sudah ada peraturan dan SOP baik tertulis maupun tidak tertulis yang harusnya dapat mendukung penggunaan Alat Pelindung Diri secara optimal. Peralatan. dan sistem punishment dan reward belum diterapkan dengan baik, mengingat masih banyak kelalaian dalam penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah dampak penularan infeksi atau penyakit pada kecelakaan kerja.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti “Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pengawasan dan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan petugas kesehatan akan menggunakan SOP sesuai dengan SOP untuk meminimalisir penyebaran Covid di Indonesia khususnya di Puskesmas Karadenan Bogor Penelitian yang dilakukan oleh Hilma Tri Ayu Rizda berjudul Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Alat Pelindung Diri (APD) pada Dokter dan Perawat di Instalasi Ruang Operasi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (2020) dimana seluruh responden penelitian ini adalah dokter dan perawat dengan menggunakan metode observasi analitis dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan diperoleh 26 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).

Kedua penelitian ini menjadi acuan dalam melakukan penelitian ini dan penelitian ini menggabungkan hubungan antara variabel Pengetahuan, Sikap, Pengawasan dan variabel tambahan yaitu Kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan alat pelindung diri di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor. Tahapan penelitian ini dimulai dari tahap studi pendahuluan, pengisian angket, analisis, penelitian dan hasil penelitian.

Urgensi Penelitian

Berdasarkan wawancara dengan petugas vaksinasi Puskesmas, ditemukan bahwa banyak yang tidak menggunakan alat pelindung diri secara lengkap saat melakukan kegiatan vaksinasi sehingga menyebabkan terjadinya paparan kasus Covid-19 di kalangan petugas vaksinasi.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
    • Kepatuhan
    • Faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
    • Indikator Kepatuhan
    • Petugas Vaksinasi
  • Alat Pelindung Diri (APD)
    • Syarat-Syarat Pemilihan APD
    • Jenis-Jenis APD
    • Sintesa Kepatuhan Petugas Kesehatan Vaksinasi Menggunakan Alat pelindung Diri
  • Pengetahuan
    • Definisi Pengetahuan
    • Tingkat Pengetahuan
    • Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
    • Sintesa Pengetahuan
  • Sikap
    • Definisi Sikap
    • Tingkatan Sikap
    • Komponen Sikap
    • Indikator Sikap
    • Sintesa Sikap
  • Pengawasan
    • Tujuan Pengawasan
    • Jenis-jenis Pengawasan
    • Indikator Pengawasan
    • Sintesa Pengawasan
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Kerangka Analisis

Kepatuhan penyelenggara vaksinasi terhadap penggunaan alat pelindung diri merupakan kepatuhan dalam pengendalian pencegahan penularan penyakit akibat kecelakaan kerja. Pemahaman adalah kemampuan menjelaskan, memberi contoh, menyimpulkan, memprediksi, dll. mata pelajaran yang dipelajari. Evaluasi adalah kemampuan untuk membenarkan atau menilai suatu materi atau benda berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh diri sendiri atau dengan menggunakan kriteria yang ada.

Tingkat pendidikan dapat menentukan tingkat kemampuan seseorang dalam memahami dan menyerap ilmu yang diperoleh. Pengalaman adalah suatu proses dimana pengetahuan yang benar diperoleh dengan cara mengulangi pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah-masalah masa lalu dan yang dapat digunakan dalam upaya memperoleh pengetahuan. Sikap merupakan reaksi petugas vaksinasi yang meliputi emosi penerimaan, respon, rasa hormat dan tanggung jawab terhadap ketentuan penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah kecelakaan kerja.

Pengawasan bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas atau pekerjaan sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2003) dalam Yulianti, F.R. 2020) Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dipengaruhi oleh faktor latar belakang seseorang (Gambar 2.1).

Gambar 2.1: Kerangka Teori
Gambar 2.1: Kerangka Teori

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Metodologi
  • Manfaat Praktis

Pengetahuan merupakan perbedaan pemahaman petugas vaksinasi di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor dalam penggunaan alat pelindung diri. Dari tabel 5.4 terlihat bahwa petugas vaksinasi yang memiliki pengetahuan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik sebanyak 6 responden atau 46%, sedangkan petugas vaksinasi yang memiliki pengetahuan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri yang buruk. alat pelindung diri (APD). berjumlah 2 responden atau 12%, sedangkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square memberikan p-value = 0,018 <, sehingga dapat diketahui ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri ( APD). . Dari Tabel 5.6 terlihat petugas vaksinasi yang mengawasi dan mematuhi penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik sebanyak 6 responden atau (46%), sedangkan petugas vaksinasi tidak melakukan pengawasan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik sebanyak 6 responden atau (46%).

Hubungan Sikap Dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun Perlindungan Diri (APD) Di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021. Hubungan Pengawasan Dengan Kepatuhan Vaksinasi petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor pada tahun 2021. Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan terkait pengawasan terhadap kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor pada tahun 2021.

Terdapat hubungan antara sikap dan kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021 dengan nilai P value 0,035 <  (0,05). Terdapat hubungan antara Surveilans dan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021 dengan nilai P sebesar 0,045 <  (0,05).

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Desain penelitian cross-sectional adalah mengukur variabel-variabel penelitian secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan pemantauan terhadap kepatuhan petugas kesehatan terhadap vaksinasi menggunakan alat pelindung diri di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021.

Prosedur penelitian dan tahapan penelitian

  • Langkah-langkah Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Cara Pengolahan Data
  • Uji Validitas
  • Reliabilitas
  • Teknik Analisis Data

Kepatuhan petugas vaksinasi dengan menggunakan alat pelindung diri merupakan kepatuhan terhadap pengendalian pencegahan penularan penyakit. Sikap merupakan respon petugas vaksinasi Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor yang melibatkan emosi dan pendapat terhadap tindakan yang akan dilakukan terkait penggunaan alat pelindung diri. Berdasarkan Tabel 5.5 terlihat terdapat 9 responden atau 69% petugas vaksinasi yang mempunyai sikap baik dan patuh dalam penggunaan alat pelindung diri (APD), sedangkan 12 responden mempunyai sikap kurang baik dan tidak patuh dalam penggunaan. mengenai alat pelindung diri (APD). ) atau 70%.

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p-value = 0,045 < sehingga dapat diketahui ada hubungan antara pengawasan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Jadi dapat diketahui ada hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan sikap. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan judul Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021.

Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2021, dengan hasil uji statistik diperoleh P-value yaitu. Pengetahuan dan sikap perawat tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas Sausu Kabupaten Parigi Moutong.

Tabel 4.1 Definisi Operasional
Tabel 4.1 Definisi Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

  • Karakteristik Responden
  • Analisis Univariat
  • Analisis Bivariat

Dari tabel 4.9 terlihat bahwa dari total 30 responden, mayoritas bidan dan perawat yang ditanyakan berjumlah 24 orang. Dari tabel 5.0 terlihat dari total 30 responden menyatakan setuju dengan penggunaan APD responden pada penelitian ini berada pada kategori kurang baik berjumlah 17 orang (56,7%). Dari tabel 5.1 terlihat dari total 30 responden pengetahuan responden pada penelitian ini berada pada kategori baik yaitu berjumlah 21 orang (70%).

Berdasarkan Tabel 5.2, dari total 30 responden terlihat bahwa sikap responden dalam penelitian ini termasuk dalam kategori kurang baik dan berjumlah 16 orang (53,3%). Berdasarkan Tabel 5.3, berdasarkan jumlah responden yang berjumlah 30 orang, terlihat bahwa responden bimbingan dalam penelitian ini termasuk dalam kategori miskin dan jumlahnya sebanyak 22 orang (73,3%). Hasil analisis nilai Odds Ratio (OR) = 114 dan hal ini berarti petugas vaksinasi yang berpengetahuan baik mempunyai kemungkinan 114 kali lebih besar untuk memiliki kepatuhan yang baik dalam menggunakan alat pelindung diri dibandingkan dengan yang berpengetahuan kurang.

Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh p-value = 0,035 <. Oleh karena itu dapat dikatakan terdapat hubungan antara sikap dan kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD). Hasil analisis nilai Odds Ratio (OR) = 6,429 dan hal ini berarti petugas vaksinasi dengan pengawasan yang baik mempunyai kemungkinan 6,429 kali lebih besar untuk mematuhi penggunaan Alat Pelindung Diri dengan baik dibandingkan dengan masyarakat yang pengawasannya buruk.

Pembahasan

  • Keterbatasan penelitian
  • Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan APD di
  • Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung
  • Hubungan Pengawasan dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat

Begitu pula pada petugas vaksinasi di Puskesmas Kabupaten Karadenan, masih ditemukan sebagian petugas yang pengetahuannya kurang karena petugas terkadang meremehkan penggunaan alat pelindung diri. Hasil analisis nilai Odds Ratio (OR) = 5400 yang berarti responden yang mengamanatkan vaksinasi dengan kepatuhan yang baik mempunyai kemungkinan 5400 kali lebih besar untuk memiliki sikap yang baik terhadap penggunaan APD dibandingkan dengan yang memiliki sikap yang buruk. Hal ini sama dengan penelitian Jovi Salih (2018) yang berjudul Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja PT.

Hutama Karya pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung menemukan adanya hubungan antara sikap dan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja konstruksi jalan tol dengan nilai p-value 0,006 <  0,0537. Sikap sebagian petugas vaksinasi yang kurang baik karena suka mengabaikan perintah kepala puskesmas setempat dan menganggap enteng hal tersebut membuat petugas vaksinasi di Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor mempunyai sikap yang tidak baik terhadap penggunaan vaksin. alat pelindung diri. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir diketahui ada hubungan pengawasan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di RSUD Dr.

Surveilans yang dilakukan dengan baik secara tidak langsung akan mempengaruhi kepatuhan penggunaan alat pelindung diri yang baik dan sebaliknya. Penilaian Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Masa Pandemi Covid-19 di RS Khusus Daerah Dadi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari 3 variabel yang saya teliti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antar masing-masing variabel, dimana jika pengetahuan baik maka kepatuhan memakai APD juga baik, jika sikap kurang baik maka kepatuhan memakai APD juga kurang baik, jika pengawasan tidak baik. buruk, maka kepatuhan memakai APD juga buruk.

Saran

  • Bagi Puskesmas Karadenan Kabupaten Bogor
  • Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
  • Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kompilasi atau referensi lebih lanjut serta sumbangan pemikiran sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa khususnya pada studi kesehatan masyarakat (K3) selanjutnya. Diharapkan bagi calon mahasiswa pada saat melakukan penelitian, mengambil judul ketaatan seseorang terhadap teori dan lebih memahami tentang pengetahuan, sikap dan pengawasan, sehingga penelitiannya dapat lebih sempurna. Penelitian ini dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya untuk melihat permasalahan lain yang mungkin timbul.

Hubungan pengetahuan dan sikap petugas kesehatan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada masa pandemi Covid 19 di RSD Balubg. Hubungan kepatuhan SOP dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat RS 1 Makassar.

Pengaruh Kompetensi Dan Kepatuhan Tenaga Kesehatan Terhadap Pengambilan Keputusan Pasien Rawat Inap Dengan Pencapaian Indikator Triage Sebagai Variabel Intervening IGD Rs.Am. Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Kader Terhadap Deteksi Suspek TBC Paru Studi Kasus Di Upt Puskesmas Ngrambe Kabupaten Ngawi Tahun 2018.

Gambar

Gambar 2.1: Kerangka Teori
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian.
Tabel 4.1 Definisi Operasional

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO” yang merupakan salah satu syarat untuk

Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pemberian informasi motivasi, dan pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan Alat pelindung Diri (APD) petugas IGD RSUD

Dimulai dari jabatan, pada perhitungan diatas didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara jabatan dengan pengetahuan juga kepatuhan dari penggunaan APD, pada data

Hubungan Pengawasan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada petugas Cleaning Service di BLUD RSUD Kota Langsa Tahun 2019 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60 responden

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengawasan terhadap kepatuhan pemakaian alat pelindung diri pada petugas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku petani saat menggunakan alat pelindung diri APD saat melakukan penyemprotan pestisida di

memberikan hubungan pengetahuan ibu terhadap kelengkapan vaksinasi polio di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan yang menunjukkan bahwa responden yang balitanya vaksinasi polio lengkap

Pengembangan program edukasi kepatuhan APD dengan pendekatan human factor design yang secara signifikan dapat meningkatkan kepatuhan penggunaan APD pada petugas kesehatan yaitu