• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Hasil Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kemampuan Membaca Al-Qur`an

Setiap umat Islam wajib mempelajari dan memahami Al-Qur'an (Shihab, 1999). Untuk mempelajari dan memahaminya, seorang muslim harus mempunyai kemampuan membaca seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Alaq (96). ): 1-5. Siswa yang tidak bisa dan tidak membaca Al-Quran dikategorikan memiliki kemampuan membaca sangat rendah.

Kemampuan Menulis Al-Qur`an

Berdasarkan huraian di atas, dapat disimpulkan bahawa kebolehan membaca al-Quran dapat ditentukan oleh kebolehan pelajar membaca al-Quran dengan lancar, kebolehan membaca al-Quran secara tajwid dan makhraj, kebolehan membaca al-Quran. membaca al-Quran tanpa tajwid dan mahraj, dan ketidakmampuan membaca al-Quran, dan ini dapat diketahui apabila guru-guru pendidikan agama Islam melaksanakan amalan membaca al-Quran dan apabila guru menemui pelajar yang belum. mampu membaca al-Quran, maka guru hendaklah memberi arahan yang khusus dan melakukan kaedah yang berbeza demi meningkatkan minat pelajar terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam. Huruf Arab yang terdapat dalam al-Quran terdiri daripada 28 huruf atau 30 (termasuk Lam, Alif, dan Hamzah) yang sering disebut huruf Hijai. Jenis-jenis kebolehan menulis al-Quran di kalangan pelajar SDN 34 Kecamatan Libureng Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep dapat dipaparkan sebagai berikut.

Ketelitian di sini maksudnya adalah anak mampu membedakan huruf-huruf yang berdekatan ketika berada di awal, di tengah, atau di akhir suatu kata atau kata. Di sini dimaksudkan agar para santri dapat menulis dengan benar surat-surat yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran tanpa melihat teksnya dan hanya dibacakan oleh peneliti yang dibantu oleh ustadz yang membimbingnya. Kerapihan yang dimaksud adalah siswa menulis ayat-ayat Al-Quran sesuai tata cara penulisan yang benar.

Pengertian Minat Belajar

Penelitian mengenai minat siswa terhadap pendidikan agama tertentu belum pernah dilakukan hingga saat ini. Faktor-faktor tersebut dapat berupa motivasi siswa, dorongan dari guru agama, harapan siswa terhadap materi pendidikan agama, dan perlunya rasa damai. Sebaliknya jika siswa belajar dengan tujuan mencari imbalan berupa nilai, hadiah, dan sebagainya, maka ia didorong oleh motivasi yang bersifat eksternal dari tindakannya (ekstrinsik) (Nasution, 1986). Dengan tujuan untuk menambah ilmunya, lambat laun mereka akan tertarik dan berkembang, apalagi jika mereka memperoleh nilai praktis dari ilmu yang diperolehnya.

Sebaliknya jika siswa mempelajari materi pendidikan agama dengan tujuan dan motif tertentu, maka minatnya akan menurun setelah tujuan yang diinginkan tercapai. Minat merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat melakukan dengan baik dalam berbagai aktivitas. Dengan demikian, minat merupakan suatu proses yang terjadi sebagai reaksi terhadap rangsangan yang diterima dari luar.

Minat merupakan suatu ekspresi ekspresi seseorang yang menunjukkan kecenderungan terhadap suatu objek sedemikian rupa sehingga proporsi kegiatan yang ditunjukkan pada objek tersebut lebih besar dibandingkan pada objek yang lain. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum ada dua faktor yang sangat mempengaruhi pembentukan minat.

Pengertian Pendidikan Agama Islam

Gabungan kedua faktor tersebut mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas yang merupakan pilihan dari beberapa aktivitas lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan menghindari aktivitas lain yang tidak mendukung pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu penulis berpendapat bahwa pendidikan Islam adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar melalui suatu proses dengan tujuan “memanusiakan” manusia atau dengan kata lain bagaimana membimbing anak menjadi manusia yang utuh, beriman dan bertakwa, serta berkepribadian Islami dan berakhlak mulia. berkarakter, sehingga diharapkan dalam kehidupannya mampu berbuat lebih baik bagi diri sendiri dan orang lain, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Minat Siswa Terhadap Pendidikan Agama Islam

Prinsip dasar pendidikan Islam merupakan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk membentuk manusia pada jalan hidup yang diridhai Allah SWT. Al-Quran dan Hadits merupakan prinsip dasar pendidikan Islam dan hendaknya dipandang sebagai pedoman umum yang memungkinkan terbukanya pintu perbedaan pendapat dalam memberikan pemahaman tentang pendidikan Islam. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam dalam menjalani dan menjalani kehidupan di dunia merupakan landasan utama yang harus dijadikan pedoman dalam setiap usaha dan aktivitas yang akan dilakukan agar apa yang dicapai akan diridhai Allah SWT.

Ia mengartikan Al-Qur’an sebagai kalam Allah yang diturunkan melalui ruh Amin (Jibril) kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sumber ilmu pendidikan Islam adalah Al-Qur’an, karena Al-Qur’an menyajikan seluruh gagasan dasar ilmu pengetahuan. Secara umum tujuan pendidikan Islam adalah membentuk manusia muttaqien yang sadar dan bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut, hendaknya memulai pendidikan di rumah dengan menerapkan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Hubungan antara kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan minat mempelajari pendidikan agama Islam.

Hubungan Antara Kemampuan Membaca dan Menulis

Namun minat siswa terhadap pendidikan agama tidak lepas dari kemampuannya membaca dan menulis Al-Qur’an. Selain khusus mempelajari Al-Quran, ada juga sub-sub lain yang erat kaitannya dengan ayat-ayat Al-Quran. Minat siswa terhadap materi pendidikan agama Islam akan semakin luas jika didukung dengan kemampuan membaca Al-Quran.

Oleh karena itu, siswa yang mampu membaca Al-Qur’an (baik dengan tarti, tajwid, dan makhraj, maupun yang berkemampuan normal) mempunyai peluang lebih besar untuk mempelajari materi pendidikan agama dibandingkan mereka yang mampu. Di sisi lain, rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an siswa akan mempengaruhi minatnya terhadap kajian dan penelitian komprehensif materi pendidikan agama. Secara umum teori-teori yang diajarkan untuk diamalkan bersumber dari Al-Qur'an dan hadis Nabi.

Hal ini menunjukkan bahwa minat mereka pada latihan yang tidak menguji kemampuan membaca Al-Qur'an lebih tinggi dibandingkan minat mereka pada latihan membaca Al-Qur'an. Minat siswa dalam latihan membaca dan menulis dengan demikian harus ditunjang dengan kemampuan membaca dan menulisnya, siswa yang tidak bisa dan tidak mampu membaca Al-Quran tidak dapat berpartisipasi aktif selama latihan.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokaso dan Objek Penellitian
  • Variabel Penelitian
  • Defenisi Operasional Variabel
  • Populasi dan Sampel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur'an Siswa SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Untuk mengetahui kemampuan membaca dan menulis Al-Quran siswa SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep silahkan melihat hasil pembagian angket berikut. Hubungan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Dengan Minat Belajar PAI Siswa Di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep.

Untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca dan menulis Al-Quran siswa di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep dapat dilihat dari hasil pembagian angket berikut. Tanggapan siswa mengenai hubungan kemampuan membaca dan menulis Al-Quran dengan minat belajar PAI. Dalam kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an terdapat hubungan antara kedua kemampuan tersebut karena siswa mampu.

Bagaimana kemampuan membaca dan menulis Al Quran siswa SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep. Adakah hubungan antara kemampuan membaca dan menulis Al-Quran siswa di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa?

Tabel 1  Keadaan Populasi
Tabel 1 Keadaan Populasi

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Gambaran Lokasi Penelitian

Siswa yang diterima di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep umumnya merupakan anak-anak dari masyarakat sekitar lokasi sekolah, ada juga yang berasal dari luar lokasi yang rumahnya tidak jauh dari sekolah. Melihat tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi bangunan SDN 34 Holidayeng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep sudah cukup mendukung proses pembelajaran.

Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  meskipun  sekolah  tersebut  mempunyai  jumlah  siswa  yang  sangat  minim,  namun  tetapi  jumlah  guru  yang mengajar di sekolah tersebut terhitung lengkap
Tabel di atas menunjukkan bahwa meskipun sekolah tersebut mempunyai jumlah siswa yang sangat minim, namun tetapi jumlah guru yang mengajar di sekolah tersebut terhitung lengkap

Kemampuan Membaca dan Menulis Al-qur`an Siswa

Berdasarkan keterangan di atas, dibenarkan seperti yang dijelaskan oleh Ny. Nur Aeni, A. Ma selaku guru Pendidikan Agama Islam pada saat penulis melakukan wawancara mengenai kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an siswa di SDN 34 Libureng menyatakan hal tersebut. Menurut saya, siswa SDN 34 Libureng dalam membaca dan menulis Al-Qur'an ada yang lancar dan ada pula yang belum lancar karena siswa yang duduk di kelas bawah belum bisa membaca Al-Qur'an atau masih tersandung. Dan pada kemampuan menulis Alquran siswa di SDN 34 Holiday masih banyak siswa yang belum menulis Alquran dengan rapi. wawancara tanggal 30 Juli 2015 di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep.).

Rasyid, S.Pd selaku guru kelas VI SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep ketika penulis mewawancarai kemampuan baca tulis Alquran siswa di SDN 34 Libureng menyampaikan bahwa : . Dan akan lebih menunjang jika siswa dapat menulis Al-Quran dengan rapi dan sesuai tata cara penulisan. “Hubungan antara kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an dengan minat belajar PAI sangat erat, karena jika siswa mampu membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar maka minat belajar Agama Islam akan meningkat. Mata pelajaran pendidikan akan meningkat.”

Sebagai guru VI. kelas di SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep, pada saat penulis melakukan wawancara apakah ada hubungan antara kemampuan baca tulis Al-Qur'an dengan minat belajar PAI siswa di SDN 34 Libureng, dia menyatakan bahwa: . Ada hubungan antara kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an dengan minat belajar PAI, karena siswa yang bisa membaca dan menulis Al-Qur'an memiliki minat yang tinggi untuk mempelajari pendidikan agama Islam. wawancara tanggal 30 Juli 2015 di SDN 34 Libureng, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep.).

Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  siswa  yang  mempunyai  kemauan  yang  tinggi  untuk  bisa  membaca  Al-qur`an  yang  menjawab  selalu sebanyak 29  atau 85,3 %, siswa yang menjawab kadang-kadang 5  atau 14,7 % dan tidak ada siswa yang menjawab tidak p
Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemauan yang tinggi untuk bisa membaca Al-qur`an yang menjawab selalu sebanyak 29 atau 85,3 %, siswa yang menjawab kadang-kadang 5 atau 14,7 % dan tidak ada siswa yang menjawab tidak p

Minata Belajar Pendidkan Agama Islam Siswa SDN 34

PENUTUP

Kesimpulan

Siswa SDN 34 Libureng Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep yang tertarik mempelajari Pendidikan Agama Islam mempunyai minat dan keinginan yang kuat untuk mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena tertarik dengan materi yang disampaikan. Jika materi yang disampaikan guru menarik menurut siswa, maka mereka akan mempunyai minat yang besar untuk mengikutinya. Dan apabila kedua kemampuan tersebut terus diasah maka minat siswa dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam dapat berkembang pesat.

Saran

Orang tua siswa hendaknya meningkatkan perhatiannya dalam mendorong anaknya rajin mengaji di rumah.

Gambar

Tabel  Judul
Tabel 1  Keadaan Populasi
Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  meskipun  sekolah  tersebut  mempunyai  jumlah  siswa  yang  sangat  minim,  namun  tetapi  jumlah  guru  yang mengajar di sekolah tersebut terhitung lengkap
Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  siswa  yang  mempunyai  kemauan  yang  tinggi  untuk  bisa  membaca  Al-qur`an  yang  menjawab  selalu sebanyak 29  atau 85,3 %, siswa yang menjawab kadang-kadang 5  atau 14,7 % dan tidak ada siswa yang menjawab tidak p
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sebaiknya judul dalam Bahasa Indonesia apabila paper secara keseluruhan ditulis dalam Bahasa Indonesia Abstrak seharusnya berisi: latar belakang dan tujuan penelitian, metode