• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka bank harus melakukan proses persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Tujuan Penelitian dan Kegunaan

Bagi instansi, penelitian ini dapat memberikan pendapat bagi instansi mengenai “Analisis Kelayakan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (HCR) pada PT. Bagi pihak lain dapat dijadikan tambahan pertimbangan dan pemikiran dalam penelitian selanjutnya di bidang yang sama mengenai “Analisis Kelayakan” Pemberian Home Ownership Credit (HCR) kepada PT.homeownership credit (CPR) di PT.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Kredit

Dalam dunia perdagangan, kepercayaan dapat diberikan atau diterima, dalam artian mutlak harus ada dua pihak yang saling berhubungan. Dalam dunia perdagangan, pihak yang memberikan kredit disebut penjual, sedangkan pihak yang menerima kredit disebut pembeli.

Jenis-Jenis Kredit

Pada prinsipnya cara penarikan kredit yang dilakukan oleh debitur adalah sesuai dengan kesepakatan yang disepakati bersama antara bank dan debitur yang bersangkutan. Ini adalah jenis kredit yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan perumahan atau memperbaiki rumah yang sudah dimilikinya. Umumnya batasan yang ditetapkan pemerintah dalam pemberian subsidi adalah pendapatan pemohon dan maksimal kredit yang diberikan.

Hasil analisis ini memberikan gambaran lengkap mengenai calon debitur dan pengaruhnya terhadap risiko kredit yang dijalankan debitur tersebut. Jenis/jenis/jenis kredit yang diberikan oleh bank berbeda-beda sehingga calon debitur dapat memilih jenis yang paling sesuai. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit yang akan dicairkan untuk memudahkan layanan pelanggan dan menjaga kepentingan PT.

Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit yang dicairkan untuk memudahkan layanan pelanggan dan melindungi kepentingan PT. Periksa kelengkapan berkas permohonan kredit yang akan dikirimkan oleh MBM/Pinca/Asisten Manajer Usaha Mikro. Saat itu, calon peminjam menyerahkan jumlah kredit yang diinginkan dari bank beserta tujuannya.

Apabila keputusan komite kredit “ditolak”, Administrasi Kredit akan menulis surat pemberitahuan kepada nasabah/debitur bahwa permohonan kredit tidak dapat disetujui.

Gambar 1.1 Kerangka pemikiran Penjelasan kerangka pikir :
Gambar 1.1 Kerangka pemikiran Penjelasan kerangka pikir :

Prosedur dan Pelaksanaan Kredit

Aspek-Aspek Dalam Penilaian Kredit

Masih banyak lagi yang perlu dipertimbangkan dalam analisis kredit yang tidak bersifat numerik, yaitu apa yang disebut analisis kualitatif. Manfaat penilaian karakter ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kejujuran, integritas dan penilaian yang baik yaitu pemenuhan kewajiban calon debitur. Persoalan karakter ini menjadi faktor yang dominan, karena walaupun calon debitur cukup mampu melunasi utangnya, namun jika tidak beritikad baik tentu akan membawa berbagai permasalahan bagi bank di kemudian hari.

Pola pembayaran utang di masa lalu dapat dijadikan pedoman yang sangat berguna dalam menilai karakter calon debitur. Kapasitas yang dimaksud disini adalah penilaian terhadap calon debitur mengenai kemampuannya dalam membayar kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya atau kegiatan yang akan dibiayai dengan kredit dari bank, sehingga kapasitas menggambarkan kemampuan seorang nasabah dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Kebanyakan analis kredit berpendapat bahwa faktor pertama dan kedua merupakan faktor terpenting dalam menentukan apakah akan memberikan kredit kepada calon debitur karena hal ini menekankan pada kemauan dan kemampuan calon debitur dalam memenuhi kewajibannya.

Faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah struktur organisasi perusahaan yang belum memiliki struktur yang jelas. Sistem akuntansi merupakan faktor yang paling cepat ditemukan yaitu kemampuan dan kecepatan perusahaan dalam memberikan/memberikan laporan keuangan kepada Bank.

Manfaat Kredit

Jumlah bank di negara kita saat ini relatif banyak sehingga calon debitur lebih mudah memilih bank yang sesuai dengan bisnisnya. Dengan memberikan kegiatan perkreditan, bank dapat mengedukasi dan meningkatkan kemampuan para investornya agar lebih mengenal kegiatan usaha tersebut di berbagai sektor perekonomian. Kredit perbankan dapat dijadikan sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan perekonomian baik secara umum maupun sektor tertentu.

Pemberian kredit perbankan secara tidak langsung akan meningkatkan penerimaan negara dari pajak terhadap perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan memperluas cakupan usahanya. Pemberian kredit bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah/negara/daerah berupa bagian keuntungan/dividen bank yang bersangkutan. Kredit perbankan akan meningkatkan volume produksi dan konsumsi, sehingga mendukung penciptaan pasar baru dan perluasan pasar yang sudah ada.

Dengan adanya kredit perbankan yang mendorong pertumbuhan ekspansi ekonomi maka akan menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Pemilik dana yang menaruh simpanannya di bank berharap agar kredit bank tersebut lancar, sehingga dananya digunakan/disalurkan oleh bank.

Tahap-Tahap Pemberian Kredit

BRI (Persero), Tbk dalam bidang pekerjaannya dan bertanggung jawab atas penerapan prinsip dan tata kerja bisnis. Unit BRI (Persero), Tbk di wilayah kerjanya untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan dan menentukan strategi bisnis berdasarkan analisis pesaing yang telah dilakukan untuk meningkatkan dan mendominasi pasar mikro tanah air. Unit BRI (Persero), Tbk di wilayah kerjanya untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya dan mengevaluasi/memantau usaha PT.

BRI (Persero), Tbk Entitas bertanggung jawab sejak kredit dicairkan sampai kredit dilunasi. Unit BRI (Persero), Tbk dalam lingkup kerjanya mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan dan menentukan strategi bisnis berdasarkan analisis sewa yang telah dilakukan untuk meningkatkan dan menguasai pangsa pasar bebas. BRI (Persero), Tbk Kantor Cabang Unit Non SIBS dalam rangka perintah likuidasi utang dan piutang unit Cabang.

Unit BRI (Persero), Tbk atau TKK tidak dapat mematuhi instruksi AMBM/MBM/Pinca untuk menjamin kelancaran operasional PT. PT Bank BRI Tbk Cabang Panakkukang telah melakukan analisa yang baik terhadap calon debitur dalam memberikan pinjaman kepemilikan rumah, sehingga dapat terhindar dari risiko kredit macet atau risiko lainnya.

Kerangka Pemikira

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Data primer merupakan sumber penelitian yang digunakan sebagai sumber informasi penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau biasa disebut wawancara. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau melalui perantara seperti penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data teori dari buku-buku dan catatan-catatan yang berkaitan dengan bahan penulisan skripsi ini.

Teknik Pengumpulan Data

Metode Analisis

Pada tahun 2010, Banka Rakyat Indonesia mempunyai 6.433 unit kerja yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 18 Kantor Wilayah, 14 Kantor Inspeksi/SPI, 404 Cabang (dalam negeri), 1.195 Kantor Cabang Pembantu, 4.548 Unit Teras BRI, 201 Kantor Cabang Khusus, 1 Agensi New York, 1 Agensi Pulau Caymand, 1 Kantor Perwakilan Hong Kong. Hasil kesepakatan struktur organisasi dan uraian proses kinerja perusahaan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas seluruh organisasi di cabang dan cabang pembantu, yang tujuannya untuk mencapai keseragaman, kesatuan. bahasa, persamaan pandangan dan kesatuan langkah operasional. Kelola rekening sesuai batasan yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan optimal bagi kantor cabang.

Menjadi anggota Tim Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah di kantor cabang sehubungan dengan penyelamatan dan penyelesaian kredit. BRI (Persero), Tbk dan PPK untuk setiap permohonan kredit dilakukan dengan mengeluarkan pernyataan/pendapat bahwa pemberian kredit telah sesuai dengan KUP dan PPK dan memenuhi kriteria yang ditentukan. Menyusun daftar tagihan dan melakukan kegiatan administrasi lainnya yang berkaitan dengan kredit untuk menjamin pendapatan kantor cabang.

Memastikan terpenuhinya seluruh layanan internal di cabang serta pengelolaan dan logistik cabang PT. Mengelola seluruh aktiva tetap cabang dengan tertib dan benar untuk menjamin pencatatan bank dan penyusutan aktiva tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam bidang administrasi pembukuan penerbitan.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia

Cabang Panakkukang bersifat fungsional dan kepegawaian, jenjang karir anggota organisasi tidak terikat pada jenjang kepangkatan dan jabatan struktural, yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin satuan kerja yang melaksanakan kegiatan penunjang, dimana pengawasan oleh pengurus tidak terlalu ketat, namun tidak terlalu ketat. mengabaikan fungsi pengawasan. BRI (Persero), Enota Tbk, dan menjalin hubungan profesional dengan debitur dan pihak ketiga terkait.

Tabel 1.1 Laporan tahunan kredit yang diberikan PT. Bank BRI Tbk
Tabel 1.1 Laporan tahunan kredit yang diberikan PT. Bank BRI Tbk

Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesian (Persero)

Uraian Tugas PT. Bank Rakyat Indonesian (Persero) Tbk.Kantor

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Flowchart

Analisis Kelayakan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Namun pada dasarnya untuk memutuskan apakah pinjaman yang diberikan bank kepada debitur diterima atau ditolak maka dilakukan analisis kelayakan terhadap pinjaman tersebut, tujuan yang harus dicapai adalah untuk mengetahui apakah pinjaman yang diberikan bank kepada debitur tersebut. layak dilakukan. . Di lingkungannya, debitur tidak pernah terlibat permasalahan hukum dan mempunyai reputasi yang baik di lingkungannya, saat ini debitur telah berusia 41 tahun. Penghasilan debitur diambil dari gaji bulanannya yang cukup untuk mendapatkan pinjaman bank yaitu Rp 4.500.000 dan istri Rp 3.500.000, sehingga penghasilan keduanya adalah Rp 4.500.000 per bulan.

Yang bersangkutan mengajukan permohonan kredit ke Bank Bri Cabang Panakkukang untuk membeli rumah dengan limit pinjaman sebesar Rp. Kelompok perbankan konsumer Bank Bri Cabang Panakkukang Gambar 1.2 Tabel angsuran Untuk memeriksa pembayaran bunga pada tabel. Bank Bri Cabang Paanakkukang Tbk apabila DBR (kemampuan membayar) dibawah 40% maka layak untuk disetujui dan LTV (perbandingan nilai agunan dengan besar pinjaman) maka diatas 100% (layak).

Karena Tuan. Hasil perbandingan nilai agunan Tuan.

TABEL ANGSURAN
TABEL ANGSURAN

Manfaat dan Tujuan Sistem Prosedur dan Kelayakan Pemberian

Setiap bank dalam memberikan kredit kepada calon debitur harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar pemberian kredit seperti karakter calon debitur, prinsip kualitas dibandingkan kuantitas dan memantau setiap kredit yang akan diberikan untuk menghindari risiko kredit lainnya. Disarankan agar lembaga perbankan melakukan analisa yang ketat dan benar terhadap kelayakan pemberian kredit untuk menghindari risiko kredit macet dan risiko lainnya. Analis kredit dalam mengevaluasi suatu usulan pinjaman menjaga independensinya agar bebas dari benturan kepentingan pribadi, karena kualitas suatu pinjaman sangat bergantung pada objektivitas dan profesionalisme analis kredit dalam mengambil keputusan atau membaca rekomendasi pinjaman.

Bank sebaiknya mempekerjakan analis keuangan yang profesional agar memahami keadaan calon nasabah terutama dari segi keuangan, dan jika memungkinkan membantu akuntan yang mempunyai kendali lebih terhadap laporan keuangan terutama dalam penyusunan neraca proforma dan proforma. keuntungan dan kerugian bagi calon debitur yang belum memiliki laporan keuangan. Sukudin dan Mundir, 2005 “Metode penelitian mempertimbangkan dan mengarahkan keberhasilan Anda dalam dunia penelitian”, Surabaya: Human Scholars.

Simpulan

Penutup

Gambar

Tabel 1.1 Laporan Tahunan Kredit PT. Bank BRI Tbk........................................65 Tabel 1.2 Tabel Angsuran.....................................................................................76
Gambar 1.1 Kerangka pemikiran ..........................................................................35 Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT.Bank BRI Cabang Panakkukang ................46 Gambar 1.3 Skema Prosedur Pemberian Kredit .........................
Gambar 1.1 Kerangka pemikiran Penjelasan kerangka pikir :
Tabel 1.1 Laporan tahunan kredit yang diberikan PT. Bank BRI Tbk
+3

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8