PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Oleh karena itu, surat resmi yang dikeluarkan Kantor Camat Kaur Utara, Kabupaten Kaur diduga masih menggunakan bahasa yang tidak baku dan tidak efisien. Penggunaan bahasa daerah yang sering digunakan di lingkungan kantor kecamatan Kaur diduga mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Surat
Penulis dituntut untuk menyajikan pesannya dalam bahasa yang logis, jelas, ringkas dan sistematis, serta dalam format yang sesuai. Surat merupakan suatu alat komunikasi tertulis yang berasal dari suatu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan suatu berita. Surat juga merupakan alat untuk menyampaikan sesuatu secara tertulis dari satu pihak ke pihak lainnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat berupa perorangan maupun badan (organisasi), adapun yang terlibat dalam kegiatan ini ada tiga unsur yaitu penulis, isi surat, dan pembaca/penerima surat. Walaupun ada kebiasaan sebagian penulis surat meniru pokok atau model surat yang sudah ada, padahal surat yang disalin adalah surat yang salah.
Fungsi Surat
Syarat Surat yang Baik
Surat Dinas
Dengan demikian, penulisan surat resmi harus memperhatikan aspek kebahasaan, agar informasi yang ingin disampaikan pengirim dapat diterima dengan baik oleh penerima surat. Diksi adalah pilihan kata yang artinya kita memilih kata yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu. 16 Kata yang tepat dapat membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu pemilihan kata juga harus sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata tersebut.
Kesimpulan utama dalam diksi ada tiga, yaitu pertama, pemilihan kata atau diksi meliputi pemahaman kata mana yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, cara mengelompokkan kata yang tepat atau menggunakan ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. Kedua, pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan menemukan bentuk yang pas (sesuai) dengan situasi dan rasa nilai apa dengan mendengarkan. masyarakat. Ketiga, pemilihan kata yang tepat dan sesuai hanya mungkin dilakukan dengan menguasai sejumlah besar kosa kata atau kosa kata bahasa tersebut.
Pemilihan kata dalam sebuah karya tulis mempunyai pengaruh yang besar terhadap makna yang terkandung dalam sebuah kalimat, Diksi yang dipilih adalah diksi yang memenuhi syarat baku. Selain itu, diksi yang digunakan harus tepat dan tepat agar tidak ambigu dan bermakna ganda. Pemilihan kata mengacu pada gagasan penggunaan sesuatu, kata-kata, dari sejumlah besar kata yang dikuasai penulis. Surat resmi biasa merupakan sarana komunikasi antar instansi, baik pemerintah maupun swasta, yang memuat berita tertulis, meliputi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, dan pernyataan. Catatan dinas merupakan alat komunikasi antar pejabat atau antar satuan organisasi yang berisi permintaan, penjelasan atau keputusan.
Memo merupakan alat komunikasi dalam suatu unit organisasi yang bersifat informal dan isinya menyangkut urusan resmi. Surat kawat adalah surat yang memuat berita, petunjuk, instruksi, dan lain-lain, yang disampaikan melalui radio atau telegram dan memuat hal-hal yang memerlukan penyelesaian segera. Pengiriman adalah surat yang berisi perintah atau tugas yang harus dilakukan dalam suatu jabatan resmi.
Kalimat Efektif
Dalam pembuatan surat dinas hendaknya memperhatikan penulisan dan tanda baca agar tidak terjadi kesalahpahaman di pihak penerima. Namun sebagai manusia, kesalahan tidak bisa ditanggung bersama dan yang berakibat fatal diabaikan serta tidak memperhatikan kaidah dan ketentuan penulisan dalam menulis kalimat efektif. Pada umumnya kesalahan dalam surat formal terdapat pada pengulangan kata dan penyisipan kata yang tidak baku sehingga tidak ada kejelasan dalam surat.
Kata Baku
Sedangkan bahasa tidak baku adalah ragam kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak mengikuti kaidah baku tersebut. Varian bahasa baku banyak digunakan dalam situasi resmi, seperti seminar, pidato, rapat kerja ilmiah, dan lain sebagainya. Kata baku mempunyai nilai komunikatif yang tinggi dan dapat digunakan untuk kepentingan nasional, situasi resmi dan hubungan sosial yang terikat pada penulisan baku, ejaan baku, istilah/kosakata dalam pengucapan baku.
Kata baku adalah bahasa resmi yang digunakan pada saat-saat tertentu, misalnya dalam acara formal atau surat menyurat. Perbedaan ragam dan gaya tampak dalam penggunaan kata-kata lisan dan tulisan, yang masing-masing akan mengembangkan variasi dan kegunaannya dalam lingkungan pendidikan (ilmiah) dan media komunikasi massa. Kodifikasi yang kedua menghasilkan tata bahasa dan kosa kata yang baku secara umum, yang patut dianggap baku, adalah tuturan dan tulisan yang digunakan oleh kelompok orang yang mempunyai pengaruh paling luas dan otoritas paling besar.
Diseminasi dapat dilakukan dengan menerapkan hasil kodifikasi pada aspek kehidupan bangsa Indonesia, seperti pengajaran ilmu pengetahuan, ekonomi, dan sosial budaya.
Tanda Baca
- Analisis Kesalahan Bagian Surat
Penelitian Terdahulu
Penelitian Darmadi Adiyasa, Artika, Raswa yang berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas Pada Dinas Tenaga Kerja Desa Penglumbaran Kabupaten Bangli dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Menulis Surat di Sekolah”. membahas tentang kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam surat resmi. Namun terdapat juga perbedaan diantaranya jurnal tersebut fokus pada penggunaan bahasa indonesia pada surat dinas dan berlokasi di kantor pegawai desa penglumbaran kabupaten bangli serta permasalahan penerapannya dalam pembelajaran menulis surat di sekolah, sedangkan pada skripsi yang ingin penulis bahas adalah Analisis Kesalahan Kesalahan pada Surat Dinas yang Bertempat di Kantor Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur. Penelitian Mezi Yupriyanto, Supadi dan Dian Eka Chandra W. 2019), berjudul “Analisis Surat Keluar Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang”. Kepahiang baik dari segi kelengkapan isi struktur surat dinas maupun dari segi.
24 Darmadi, Artika, Rasna, “Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas di Kantor Pegawai Desa Penglumbaran Kabupaten Bangli dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Menulis Surat di Sekolah, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia vii, no. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya yaitu terletak pada permasalahan yang dianalisis yaitu baik pada analisis surat keluaran.Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian yang bertempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahaiang , sedangkan penelitian lainnya di Kantor Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur.
Penelitian Julianus, Hotma Simanjuntak, Sesilia Seli (2019) yang berjudul “Analisis Kesalahan Ejaan, Diksi dan Kalimat Efektif dalam Penulisan Surat Dinas di Kantor Desa Kiung” Semarang Kabupaten Bengkayang dapat disimpulkan sebagai berikut. Analisis Kesalahan Ejaan, Diksi dan Kalimat Efektif dalam Penulisan Surat Dinas di Desa Kukang,” (Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTAN Pontianak, 2020), h. Persamaan penelitian ini dengan penelitian selanjutnya adalah keduanya berupa data berupa data tertulis mengenai kesalahan ejaan, diksi, dan kalimat efektif yang terdapat pada kesalahan penulisan surat dinas.
Penelitian Sri Widjajanti (2016) dengan judul penelitian “Analisis Kesalahan Bahasa pada Surat Dinas Cabang NU Pamekasan” 27 Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dalam surat resmi khususnya kantor NU Cabang Pamekasan masih terdapat kesalahan bahasa, yaitu dari kesalahan ejaan, pilihan kata dan konstruksi kalimat. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama mengkaji kesalahan ejaan dan pilihan kata pada surat resmi. Sumber data pada penelitian sebelumnya adalah data surat dinas Kantor NU Cabang Pamekasan yaitu surat yang dikeluarkan dari tahun, sedangkan pada penelitian ini mengkaji kesalahan surat dinas yang dikeluarkan Camat Kaur Utara Kabupaten Kaur dalam jangka waktu satu bulan yaitu tanggal 15 Maret s/d 15 April 2021.
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Subjek/Informan Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan kaidah tata bahasa Indonesia yang benar, dalam menulis surat resmi yang baik, jika sudah ada kata “Kepada” tidak perlu menggunakan kata “Yang Terhormat”, begitu pula sebaliknya. Ada juga kesalahan yang sama dengan surat sebelumnya, seperti penulisan surat resmi yang benar, jika sudah ada kata “Kepada”, maka tidak perlu menggunakan kata “Yang Terhormat/Dear”, begitu pula sebaliknya. Namun dalam surat resmi dan surat menyurat lainnya yang terpenting adalah menggunakan kata “Yang Terhormat atau biasa disingkat Yth”.
Surat resmi Pemerintah Kabupaten Kaur Kabupaten Kaur Utara mempunyai kesalahan yang sama dengan surat resmi sebelumnya. Faktor penyebab ejaan, tanda baca dan kalimat tidak efektif pada Surat Kantor Kaur Utara Kabupaten Kaur. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penyebab terjadinya kesalahan ejaan surat dinas di Kantor Kecamatan Kaur Kabupaten Kaur Utara adalah kondisi fisik yang kurang baik dan banyaknya tugas yang harus dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kaur Kabupaten Kaur Utara. sekaligus menjadi faktor eksternal dalam pembuatan surat resmi.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia pada surat dinas Kabupaten Kaur Utara di Kabupaten Kaur dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesalahan ejaan, tanda baca, dan kalimat tidak efektif pada surat dinas Kabupaten Kaur Utara di Kaur. Daerah. Data dalam penelitian ini berupa surat resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Camat Kaur Utara Kabupaten Kaur. Berdasarkan hasil penelitian analisis data ditemukan adanya kesalahan pada surat resmi Kantor Kecamatan Kaur.
Berdasarkan analisis kesalahan ejaan huruf dalam penggunaan ejaan resmi di Kantor Camat Kaur Kabupaten Kaur Utara, dapat diketahui bahwa penggunaan ejaan resmi di Kantor Kecamatan Kaur menunjukkan masih adanya kesalahan dalam penulisan surat. surat resmi. Kesalahan tersebut antara lain salah ejaan, tanda baca, dan kata yang hilang dalam surat resmi yang dikeluarkan Camata Kaur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 3 jenis kesalahan dalam surat menyurat dinas di Kantor Kecamatan Kaur yaitu kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca serta kesalahan penggunaan kata.
Pihak camat khususnya Camat Kaur Kabupaten Kaur Utara hendaknya bersedia memperbaiki tata bahasa yang digunakan dalam penulisan surat resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari bagi penerima surat. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas di Kantor Pusat Kota Penglumbaran Kabupaten Bangli dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Menulis Surat di Sekolah,” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (Online), Vol.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN
Komponen Surat Dinas
Analisis Terhadap Komponen Surat Dinas
- Analisis Terhadap Penggunaan Kata Baku
- Analisis Terhadap Penggunaan Tanda Baca
- Analisis Penggunaan Huruf Kapital
- Analisis Terhadap Penggunaan Kalimat
Faktor Penyebab Lesalahan Ehaan, Tanda Baca dan Kalimat Tidak Efektif