PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Cara membentuk keluarga sakinah pada pasangan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Bagaimana nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam pembentukan keluarga sakinah pada pasangan pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pembentukan keluarga sakinah pada pasangan pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Untuk mengetahui nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam pembentukan keluarga sakinah pada pasangan pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang.
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teoretis
- Teori Struktur Fungsional
- Teori Komunikasi Interpersonal
Tinjauan Konseptual
40 Suryanti, perempuan 34 tahun yang melakukan Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara Rumah, 23 September 2020. 42Melisah, Wanita 33 tahun yang melakukan Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara di Rumah, 27 September 2020. 46 Suryanti, perempuan berusia 34 tahun yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara di rumah, 23 September 2020.
48 Surni, perempuan 37 tahun yang melakukan pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 25 September 2020. 49 Suryanti, perempuan 34 tahun yang melakukan pernikahan jarak jauh (LDM) di desa Karrang, wawancara di rumah, 23 September 2020. 51 Wahyuni, perempuan berusia 24 tahun yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di desa Karrang, Wawancara di rumah, 2 Oktober 2020.
53Surni, perempuan kawin jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 25 September 2020. 55Wahyuni, perempuan kawin jarak jauh (LDM) berusia 24 tahun di Desa Karrang, wawancara di rumah, 2 Oktober 2020. 56Jumriani, wanita Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 27 September 2020.
57Surni, perempuan yang menjalani nikah jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 25 September 2020. 59Mmelisah, perempuan 33 tahun yang menjalani nikah jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 27 September 2020 60Jumriani, perempuan 36 tahun yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah.
61 Wahyuni, perempuan 24 tahun yang melakukan pernikahan jarak jauh (LDM) di kota Karrang, wawancara di rumah, 2 September 2020. 62 Melisah, perempuan 33 tahun yang melakukan pernikahan jarak jauh (LDM) di Karrang kota, wawancara di rumah, 27 September 2020. 63Surni, perempuan 37 tahun menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara di rumah, 25 September 2020.
Kerangka Fikir
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Lokasi penelitian yang dijadikan lokasi penelitian terletak di Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, tepatnya di Dusun Langga Tallu.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara dilakukan untuk menggali data lebih mendalam dibandingkan dengan data yang diperoleh melalui observasi.34 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk aplikasi dimana peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti, dan juga ketika peneliti ingin mengetahui hal-hal yang menjadi responden. lebih detail dan jumlah respondennya sedikit/sedikit.35. Yang akan peneliti selidiki adalah segala informasi mendalam tentang subjek, seperti: identitas diri subjek (tempat, tanggal lahir, umur, pendidikan), keluarga, keadaan lingkungan dan ekonomi, kehidupan sehari-hari suami istri, permasalahan yang dialami. yang dilakukan oleh suami istri, seperti apa suami istri ketika mengalami masalah, dan bagaimana suami istri menyelesaikan masalah, bagaimana suami istri menghilangkan rasa kesepian, bagaimana membentuk keluarga sakinah meski menjalani pernikahan jarak jauh, dan bagaimana caranya. untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam keluarga jarak jauh. Selain menggali data pribadi subjek, peneliti akan mencoba menggali data dari orang-orang terdekat subjek agar data yang diperoleh lebih akurat.
Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi berarti upaya memperoleh data dan informasi dalam bentuk catatan tertulis, simpanan gambar yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data yang tersedia sebagian besar berupa surat, laporan, peraturan, catatan harian, biografi, simbol dan data tersimpan lainnya.36 Mengenai.
Teknik Analisis Data
Wawancara di atas menjelaskan bahwa informan melakukan pernikahan jarak jauh (LDM) karena faktor ekonomi miskin. Alasan pasangan ini menikah jarak jauh karena pendidikan anak dan kebutuhan ekonomi keluarga. 43 Surni, perempuan usia 37 tahun yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di Desa Karrang, wawancara di rumah, 25 September 2020.
44 Wahyuni, perempuan 24 tahun menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) di desa Karrang, Wawancara di rumah, 2 Oktober 2020. . sitr anda) telah mendapat akad (ikatan pernikahan) yang kuat dari anda.45. Komunikasi adalah hal terpenting dalam hubungan apa pun, serta menjaga pernikahan jarak jauh. Namun seiring berkembangnya teknologi, pernikahan jarak jauh tetap bisa dipertahankan dengan berkomunikasi dengan baik.
Pembentukan komitmen merupakan aspek yang sangat penting untuk dijaga pada pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM). 50 Melisah, Wanita 33 Tahun Menjalani Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara di Rumah, 27 September 2020. Dan perlunya komitmen pada pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) karena tetap berkomitmen dalam pernikahan.
Sepasang suami istri di Desa Karrang yang menjalani perkawinan jarak jauh (LDM) dalam keluarganya menerapkan nilai-nilai Islam sehingga dapat membentuk keluarga sakinah. 54Suryanti, perempuan 34 tahun yang melakukan Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang, Wawancara di Rumah, 23 September 2020. 58Suryanti, Wanita 34 tahun yang melakukan Pernikahan Jarak Jauh (LDM) di Desa Karrang , Wawancara di Rumah, 23 September 2020.
Dari pemikiran di atas dapat dipahami bahwa pembentukan keluarga sakinah sangat penting bagi pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM).
